ARK_V15E05P04

Ark

5. Knowing Eyeball (4)

'Sial, aku tidak berpikir sejauh itu.'

Ark menggaruk kepalanya dengan ekspresi kesal. Penjelajahan Gua Mencurigakan berhasil. Dia mendapatkan lebih banyak exp dari yang diharapkan, dan juga mantel langka. Tapi, keuntungan terbesar adalah Hearthstone.

Setiap kali dia menyerang musuh, ada kesempatan untuk menyerap mana menggunakan Mana Steal Stone. Meskipun dia memiliki lebih dari 6.000 mana, skill yangdia terima setelah berganti profesi, memakan banyak mana.

Dalam situasi seperti itu, Hearthstone yang bisa memulihkan mana, adalah rejeki nomplok. Ada potion mana, tapi mereka berkali-kali lebih mahal daripada potion pemulihan kesehatan.

Meskipun kemungkinannya rendah, dengan Vampire Stone dan Mana Steal Stone, maka dia bisa menyerap HP dan MP pada saat yang sama. Itu saja sudah cukup untuk membuat Oath Sword lebih baik dari pedang Gwisal.

Ark ingin mengkonfirmasi keefektifan dari Hearthstones segera. Tapi, dia sudah menemukan metode untuk membuat Hearthstone menggunakan Hourglass Phantom. Jika dia pergi ke suatu daerah dengan efek khusus yang diinginkan, maka dia bisa menghasilkan Hearthstone. Dia ingin mencobanya, ketika dia memiliki keempat perlengkapan perapian.

'Itu bagus, itu semua baik, tapi…'

Ark melihat jamur Monkfish yang telah menjadi arang, dan menghela nafas. Dalam situasi putus asa, Ark telah menggunakan ledakan debu batu bara, untuk menghabisi Karad. Namun, ada sesuatu yang tidak dipertimbangkan Ark.

Ada sejumlah besar jamur Monkfish di tambang batu bara. Tapi, jamur-jamur itu telah terperangkap dalam ledakan, dan sepenuhnya menjadi arang. Meskipun dia mudah-mudahan menggali beberapa, efek dari jamur Monkfish telah menghilang seperti yang diharapkan.

'Pada akhirnya, aku hanya berhasil mendapatkan 60 jamur. Sial, jika aku tahu ini akan terjadi, maka aku tidak akan menyebabkan ledakan.'

Tapi, sudah terlambat untuk menyesal. Tetap saja, bukankah dia cukup beruntung?

Meskipun mimpi Ark mendapatkan jackpot dengan jamur dihentikan, dia telah menyelesaikan persiapan lainnya berkat Gua Mencurigakan. Dia telah berhasil mengumpulkan semua 'Skin of the Dead' dan 'Heart of the Dead' dari dungeon.

'Huhuhu, aku akhirnya bisa membuat immortality pill kelas A!'

Itulah alasan, mengapa Ark menggandakan kuota bahan yang dibutuhkan Buksil. Begitu dia mulai membuat Immortality Pill, dia tidak bisa menggunakan pot sampai selesai. Butuh 48 jam untuk membuat pil B kelas 'Slime's Immortality Pill', sehingga pil A mungkin akan memakan waktu lebih lama.

Jadi, dia ingin menyimpan makanan sebanyak mungkin sebelum memulai periode penciptaan.

‘Untungnya, aku sudah punya cukup makanan selama dua hari. Setelah aku membuat makanan dari bahan-bahan yang dikumpulkan Buksil kali ini, maka aku bisa memulai Immortality Pill.'

Jadi, wajah Ark dipenuhi harapan, saat dia menunggu Buksil.

"Bajingan ini, mengapa dia begitu terlambat? Hey apa yang kamu lakukan?"

Ark memukul bola mata yang menempel di bagian belakang kepalanya, dan berteriak. Kemudian, dia mendengar suara datang dari mata.

"Ugh, Ark-nim, tolong selamatkan aku!"

“Bah, aku tahu, kamu akan melakukan kejahatan yang akan membuatku memukulmu. Jika kamu tidak kembali dalam 3 menit, maka…”

"Bukan itu… chaotic, chaotic player! Aku dikejar oleh mereka!"

"Chaotic? Di mana? Di mana kamu? "

Ark berdiri dan berteriak.

"Aku hampir mencapai perkemahan tapi… hah! Ada archer di antara mereka…. Aduh! Lagi pula, aku putus asa. Tolong lakukan sesuatu. Aku masih baik-baik saja, tapi Baekgu…. Hik, Baekgu!"

"Master, sebelah sana!"

Kemudian, Racard menunjuk ke satu sisi dan berteriak. Ketika dia berbalik, awan debu besar mendekat dengan langkah cepat. Buksil mengendarai Baekgu di depan sementara 15 player yang menunggang kuda, mengejarnya.

Ketika dia memeriksa menggunakan Eyes of Cat, baik Buksil dan Baekgu memiliki HP kurang dari 20% yang tersisa.

'Apa yang sedang terjadi? Sejumlah besar…'

Ark membuat wajah bingung. Kemudian, Buksil bergegas menuju Ark, dengan kecepatan yang tidak masuk akal dan berteriak.

"S-selamatkan aku!"

"Apa, pria itu?"

"Sheesh, dia punya rekan?"

“Sudahlah, aku hanya melihat satu orang. Membunuh mereka semua!"

"Serangan Pahlawan!"

Tidak ada pertanyaan yang tidak perlu ditanyakan!

Para bandit melaju ke depan dengan kuda, dan mengayunkan pedang mereka.

"I-ini…. Kamu terus berlari dan mundur ke belakang!"

Kelompok itu sudah menyusul, sehingga Ark tidak punya pilihan. Bahkan jika dia naik Radunma dan melarikan diri, sulit untuk melarikan diri dari kuda. Kelompok ini juga memiliki archer, sehingga bunuh diri untuk berbalik dan berlari, ketika mereka sudah sedekat ini.

Pada akhirnya, Ark memahami situasinya dan menghunus pedangnya.

“Tidak ada kemungkinan jika situasi ini berakhir dengan damai. Razak, Racard, bersiap-siap!"

Ark menggunakan Sprint untuk menuju ke arah Buksil, bersama dengan familiar-nya. Pedang datang dari segala arah. Ark mengangkat tangannya dan berteriak.

"Razak, transform!"

Ttdadadak, ttadadadak!

Tulang-tulang mulai berdentang, dan Razak berubah menjadi mata gergaji. Pada saat yang sama, Ark meraih salah satu pedang prajurit, dan menariknya ke tanah. Kemudian, mata gergaji berubah menjadi cambuk dan menarik kudanya, membuatnya tertegun dari benturan.

Yang penting dalam pertarungan adalah, menyerang satu orang sambil menghindari serangan lainnya. Atau, dia bisa menyerang dan menggunakan celah apa pun, untuk minum potion atau menggunakan sihir pemulihan.

"Kamu yang pertama!"

Kwa kwa kwa kwang!

Ark memblokir pedang, yang melepaskan rentetan tendangan pada prajurit.

"Oh, p-pria itu…. Hentikan dia. Prajurit berbalik, archer kepung dia!"

---

---

< Prev  I  Index  I  Next >