DP_006

Dungeon Predator

DP_006

Bab 6: Demon Beast King, Ubist

“Aku akan mengajarimu, teknik gladiator nanti. Kamu belum siap,” kata Burkan.

“Lalu, bagaimana dengan hadiah untuk Battle Against 100 Men?”

Kang Oh bertanya.

“Ikuti aku.”

Burkan mengutak-atik ornamen dinding, yang menyebabkan jalan rahasia muncul.

Lalu, Kang Oh dan Burkan berjalan melewati lorong rahasia.

Jalan rahasia menuntun mereka lebih rendah di bawah tanah, daripada arena bawah tanah.

Aneh rasanya berpikir jika ada tempat yang begitu alami dan dalam, di bawah Holiseum.

Ada stalaktit yang menempel di langit-langit, serta kristal halus yang memancarkan cahaya.

“Itu batu permata adamantium,” kata Burkan, sambil menunjuk ke sebuah batu.

Daerah itu gelap seperti langit malam, namun diterangi oleh adamantium. Itu seperti, bintang yang tertanam dari atas.

“Heok!”

‘Adamantium adalah logam terkuat di dunia!’

Jadi, itu adalah salah satu logam termahal di dunia juga.

Selain itu, permata itu sangat besar!

Jika dia melebur permata itu, dia akan mendapatkan adamantium dalam jumlah yang signifikan. Sedemikian rupa, sehingga dia bisa membuat senjata, yang seluruhnya terdiri dari adamantium!

Meneguk.

Kang Oh menelan ludah.

Dia tidak tahu harga pasar pasti adamantium. Karena, itu belum pernah muncul di pasaran sebelumnya. Mungkin, nilainya lebih dari 100 juta.

Namun, ada pedang yang tertanam di dalam logam mulia itu.

“Itu…”

“Itu demon sword.”

Pedang besar sehitam malam. Kabut hitam itu menetes dari area yang tertanam pedang itu.

“Dan hadiah untuk menaklukkan Battle Against 100 Men adalah batu permata adamantium itu,” kata Burkan.

‘Untuk berpikir, jika itu semua milikku!’

Dia tidak bisa tersenyum lebih lebar.

Namun…

Itu memang ganjarannya, tapi itu bersyarat.

Burkan menunjuk pedang itu dan berkata, “Tapi, hanya jika kamu bisa menggunakan pedang itu,”

Kemudian, sebuah quest muncul.

[Trial of Demon Sword

Demon Sword adalah pedang yang diselimuti kegelapan. Kekuatannya sedemikian rupa, sehingga mengancam untuk menelan penggunanya.

Hanya great swordsman yang bisa berharap untuk menggunakan demon sword seperti itu.

Apakah Anda memenuhi syarat untuk mengikuti jejak mereka?

Atasi Trial of Demon sword dan buktikan kelayakanmu.

Kesulitan: Sangat sulit

Syarat:

-Penyelesaian Battle Against 100 Men.

Hadiah:

-Demon Sword

-Perubahan pada Kelas Tersembunyi

Kegagalan:

-Hadiah Battle Against 100 Men tidak valid.

-Kehilangan kendali atas karakter-mu.]

‘Perubahan kelas tersembunyi!’

Karena kelas tersembunyi sangat sulit untuk dicapai, sudah menjadi rahasia umum, jika itu jauh lebih kuat daripada kelas normal.

Meskipun dia tergiur karena hadiah itu, dia tidak bertindak secara sembarangan.

Karena jika dia gagal, dia akan kehilangan hadiah Battle Against 100 Men, adamantium!

Jadi…

“Kamu bukan hanya pejuang hebat, yang menyelesaikan Battle Against 100 Men. Tapi, juga saudaraku. Jadi aku tahu, kamu akan mampu mengatasi Trial of Demon sword.”

Burkan menepuk bahu Kang Oh.

[Karena kedekatanmu dengan Burkan, Anda terpaksa menerima quest tersebut.]

“Maaf?”

Kedekatannya yang meningkat dengan Burkan, yang sangat ia sukai, berubah menjadi penderitaan.

Sepertinya, dia dipaksa untuk menyelam ke dalam air, ketika dia bahkan tidak tahu seberapa dalam jurang itu!

“Cobalah sekarang juga, seperti laki-laki,”

Burkan mendorong dan mendesaknya.

“Tunggu sebentar, Saudara!”

“Apa yang salah?”

“Aku akan mencobanya. Tapi! Tolong beri aku waktu.”

Sekarang setelah ini, dia tidak punya pilihan, selain mengatasi Trial of Demon sword. Karena, adamantium dipertaruhkan.

Jika itu masalahnya, maka dia perlu mengumpulkan informasi sebanyak yang ia bisa. Dia tidak ingin memulai dengan apa pun.

“Baik.”

Burkan mengeluarkan sebuah jam pasir dan membalikkannya, menyebabkan butiran pasir mulai berjatuhan.

“Aku akan memberimu 5 menit.”

Hanya butuh 5 menit, sebelum semua pasir mencapai dasar.

Kang Oh bergegas ke pedang.

“Appraisal.”

[Unnamed Sword

Pedang tidak dapat diidentifikasi. Materialnya juga tidak bisa diidentifikasi. Abyss tanpa henti mengalir dari bilahnya. Pedang itu terkadang bergetar.

Peringkat: Tidak dapat mengidentifikasi

Kemampuan: Tidak dapat mengidentifikasi

Batasan: Tidak dapat mengidentifikasi]

“Hmm.”

Dia memiliki sedikit waktu, dan jumlah informasi yang bisa ia dapatkan terlalu sedikit. Meski begitu, ada sesuatu yang bisa didapat.

Quest itu telah memberi-tahunya, semua yang perlu ia ketahui.

Dia hanya bisa mencoba quest, jika dia menyelesaikan Battle Against 100 Men. Dan ada bagian ‘Abyss’ dari deskripsi pedang itu.

‘Aku pasti akan dibutakan. Mungkin semacam kegelapan.’

Ini adalah hasil dari kesimpulan logisnya.

‘Apakah aku juga tidak dapat menggunakan item atau skill apa pun? Mungkin, tidak akan ada dampak besar pada statistikku.’

Dengan kata lain, Fight Against 100 Men adalah semacam latihan. Untuk event utama, Trial of Demon sword.

‘Level-ku adalah masalahnya.’

Battle Against 100 Men tidak memberlakukan batasan level.

Yang berarti peningkatan HP, MP, dan Stamina seseorang dari level up tidak akan terpengaruh.

Jadi, semakin tinggi levelnya, semakin baik keuntungannya. Tapi pada saat yang sama, gladiator akan menjadi lebih kuat, jika level pemainnya lebih tinggi.

Jadi, lebih baik mencoba misi di level rendah.

Akankah Trial of Demon sword mengikuti logika yang sama?

‘Mungkin akan.’

Jika Trial of Demon sword mengalami kesulitan tetap. Maka akan ada batasan level pada latihan, Battle Against 100 Men.

Dia yang seorang player level 1, mampu mengalahkannya. Tapi, itu masih merupakan sebuah quest, di mana ranker yang beberapa level lebih tinggi darinya, tidak dapat mengatasi itu.

Jadi, kesulitannya tergantung pada level seseorang!

‘Jadi, semuanya tergantung pada level-mu.’

Jika itu masalahnya, dia secara alami ditarik ke kesimpulan tertentu.

Demon sword berbagi level yang sama, dengan orang yang menariknya!

Dengan kata lain, jika level 1 Kang Oh akan melakukan ujian. Maka, kesulitannya hanya akan ditetapkan pada level 1.

‘Aku bisa melakukannya!’

Dia punya rencana.

Meskipun semua pasir belum jatuh, Kang Oh meraih gagang pedang.

[Trial of Demon sword telah dimulai!]

“Adamantium!”

Begitu dia berteriak, kegelapan yang mengalir, menjadi satu demon beast. Dan itu bergegas menuju Kang Oh!

Kuhong!

Demon beast itu meraung dan dunia menjadi diselimuti kegelapan.

Inikah abyss yang tidak bisa dijangkau cahaya?

[Anda telah mendengar raungan Demon Beast King, Ubist adalah Predator Abyss. Raungan Ubist memicu ketakutan pada mangsanya, dan menyebabkan kemampuan mereka menurun.]

[Anda mampu mengatasi ketakutanmu melalui stat Indomitable. Kemampuanmu tidak turun.]

‘Indomitable!’

Side stat yang ia peroleh setelah berjuang melawan kakek tua itu, Rain, melakukan tugasnya.

Dan…

‘Itu pasti level 1.’

Stat Indomitable Kang Oh hanya 10. Meskipun demikian, dia mampu mengatasi raungan Ubist. Yang berarti, monster itu lemah.

-Kuang!

Ubist dengan cepat melakukan pendekatan dan membidik bagian tengah dada Kang Oh, dengan cakarnya.

Kang Oh memprediksikan serangannya dengan Hyper Intuition, dan menarik dirinya mundur.

Buwahk!

Dia bisa mendengar cakarnya merobek udara, di mana ia dulu berada.

‘Hyper Intuition-ku bekerja. Aku bisa melakukan ini.’

Dia tidak bisa melihat apa-apa, tapi Kang Oh tenang. Kang Oh menikamkan pedangnya, sesuai Hyper Intuition miliknya.

Dia saat ini memegang demon sword tanpa nama.

Kang Oh tidak bisa melihatnya. Tapi, dia tahu berdasarkan perasaan gagang pedang itu.

Peok!

Dia mendengarnya membuat kontak, dan bisa merasakan sakit di tangannya juga. Dia mengikuti Hyper Intuition dan menyerang titik lemah. Jadi, itu pasti crit hit.

-Kuaang!

Ubist berteriak dan segera melakukan serangan balik. Kang Oh menggunakan pedang untuk melindungi area, di mana ia merasa kedinginan.

Kang!

Suara logam yang tajam terdengar. Tubuh Kang Oh didorong ke belakang. Kekuatan Ubist yang tak terlihat, berada di luar imajinasinya.

Ubist terus menyerang, mendorongnya terus-menerus. Monster itu menyerang secara berurutan, dan Kang Oh hampir tidak bisa memblokir serangannya!

Itu tidak disebut Demon Beast King tanpa alasan.

Namun, Kang Oh tak akan hanya duduk dan menerimanya.

Kapanpun Hyper Intuition-nya menunjukkan titik lemah, dia akan menyambarnya seperti kilat.

Blok, serang. Blok. Blok. Hindari, tebas!

Setiap serangan suksesnya adalah crit hit.

-Kuhung. Kung!

Ubist berteriak kesakitan.

‘Ayo pertahankan ini!’

Keyakinan Kang Oh berangsur-angsur naik.

Tapi, tidak mungkin Demon Beast King, Ubist, akan kalah seperti ini.

[HP Ubist kurang dari 50%.]

[Sekarang, tubuh utama Ubist dan klon Ubist, yang terdiri dari kegelapan… akan menyerangmu.]

Kedua Ubist itu menyerang kepala dan kaki Kang Oh, secara bersamaan.

Kang Oh dengan cepat berguling di lantai.

Punggungnya terbakar. Seolah-olah, dia telah meletakkan tambalan penghilang rasa sakit di atasnya. Cakar Ubist pasti menggaruknya.

[Anda telah menerima 50 damage. HP Anda yang tersisa adalah 60.]

“Kamu mengambil setengah dari HP-ku dengan satu pukulan!”

Kang Oh berteriak.

Kedua Ubist melanjutkan serangan kekerasan mereka.

Serangkaian serangan dahsyat itu, mirip dengan angin dingin di pertengahan musim dingin.

“Mari kita lihat, siapa yang menang pada akhirnya!”

Kang Oh tidak bisa membiarkan ini terus berlanjut. Jadi, dia mempersiapkan dirinya untuk serangan balik.

2 Ubist sekarang bentrok dengannya.

Dia menyerang dan bertahan berkali-kali.

Akibatnya, ekspresi Kang Oh berangsur-angsur menjadi gelap.

“Aku tidak bisa terus seperti ini.”

Kang Oh hampir tidak memblokir atau menghindari serangan tubuh utama dan klon itu. Dia juga melakukan serangan balik, saat memiliki kesempatan.

Dia terus berjalan di atas tali itu. tapi, Stamina-nya menjadi masalah.

Jika Stamina-nya habis, maka permainan akan berakhir saat itu juga.

Dia harus memikirkan bagaimana dia akan bertahan sebelum itu.

‘AKU.’

Dia telah memastikan, jika serangan klon lebih lemah dari pada tubuh utama.

Ketika dia memblokir serangan mereka, serangan klon memberikan kekuatan yang lebih sedikit.

‘Salinan tidak bisa lebih kuat dari yang utama. Jika itu masalahnya, maka…’

Sisa HP Kang Oh adalah 60…

Ubist telah melakukan damage senilai 50 HP dalam satu pukulan. Jika dia tidak terkena di area vital, maka dia bisa menerima satu pukulan lagi.

‘Serahkan daging, untuk menyelamatkan tulang!’

Dia sengaja dipukul sekali, untuk memberikan pukulan yang lebih hebat.

Bagaimana jika damage lebih besar dari 50, atau dia terkena di area vital?

Lalu dia akan mati, 100%.

Tapi jika dia ingin menjaga dirinya sendiri aman seperti yang ia lakukan. Maka, dia akan kehabisan Stamina dan juga tetap kalah.

Akhirnya…

Itu adalah…

‘Sekarang!’

Kedua Ubist menyerang dari depan dan belakang. Kang Oh tidak menghindari serangan itu. Sebaliknya, dia bergegas ke depan.

Menuju tubuh utama Ubist!

Akibatnya, punggungnya dipukul oleh cakar klon.

[Anda mendapat serangan dari klon Ubist. Anda telah menerima 40 damage.]

[Sisa HP: 20]

“Uaah!”

Kang Oh berusaha sekuat tenaga, untuk mengayunkan pedangnya, sesuai dengan Hyper Intuition-nya.

“Tolong mati!”

Peok!

Sungguh suara yang menyegarkan, mirip dengan pemukul logam yang melakukan home run!

Tangannya kesemutan karena kegembiraan. Seperti, dia baru saja menangkap tangkapan besar!

Itu pasti crit hit. Tidak hanya itu, tapi crit hit yang telah menghasilkan banyak damage!

Jika dia bisa melihat di depannya. Maka, dia akan melihat banyak gumpalan cahaya merah terang, tumpah dari tubuh musuhnya.

-Kung. Kung.

Ubist berteriak. Itu seperti suara anjing yang ketakutan, saat menyusut dari bahaya.

[Sisa HP Ubist di bawah 10%. Setelah merasakan bahaya, Ubist telah mundur jauh ke dalam abyss.]

[Anda telah menyelesaikan Trial of Demon sword. Anda telah diakui oleh demon sword.]

“Aku berhasil!”

Kang Oh menikmati kemenangannya, dan menghunus pedangnya ke arah langit.

Di saat yang sama, sesuatu muncul di hadapannya. Itu adalah abyss yang mengikat Ubist dan demon sword bersama.

[Di dunia iblis, Ubist adalah yang terendah dari yang terendah.

Tapi suatu hari, secara kebetulan ia meminum darah iblis. Melalui ini, dia memperoleh kemampuan untuk melahap!

Semakin banyak ia makan, semakin kuat ia jadinya. Tanpa batas. Dan, Ubist bisa makan tanpa henti.

Ini dimulai dengan serangga dan hewan kecil, lalu berlanjut ke binatang buas. Dan akhirnya, dia memakan demon beast dan demon juga!

Pada akhirnya, bagi Ubist, setelah menjadi Demon Beast King, abyss itu menjadi tidak lebih dari makanannya juga.

Maka lahirlah Abyss Predator, Ubist.

Ubist tidak bisa kenyang dan terus memakan semua yang terlihat.

Pada akhirnya, dia melahap tembok yang memisahkan dunia iblis dan Kekaisaran Arth, dan datang ke Arth.

Untuk makan semuanya di Arth!

Tapi kemudian…

Seorang prajurit paruh baya (pria atau wanita) berdiri di depannya.]

Pedang yang ia pegang, tidak asing bagi Kang Oh.

Itu adalah pedang tanpa nama!

Bentuk pedang itu mirip. Tapi, rasanya sangat berbeda dari saat ini.

[Itu bukanlah pedang yang memancarkan kegelapan, tapi pedang yang cukup menakjubkan, untuk disebut sebagai pedang terbaik di dunia!

Selain itu, keterampilan prajurit paruh baya itu sudah cukup untuk menyebutnya sebagai master swordsman.

Laut terbelah!

Serangan itu membelah Ubist menjadi dua, dan kemudian diserap ke dalam pedang.]

Kemudian, pedang itu mengadopsi sosok hitam legam yang dikenal Kang Oh.

[Kelahiran demon sword.

Setelah itu, prajurit paruh baya itu berkeliling, mengalahkan apapun yang membahayakan kekaisaran dengan demon sword di belakangnya.

Menghancurkan suku pemakan manusia, Nescari!

Melawan pertarungan berdarah melawan Knight of Chaos, Saca!

Mengalahkan bos raid berukuran ultra-big di Great Forest, Yakon!

Namun, orang-orang takut pada prajurit paruh baya itu, pemilik demon sword. Dan mereka menyebutnya…

Demon Swordsman, Valan!]

[Tidak diketahui, pejuang yang hebat, Anda telah mengetahui rahasia pencapaian Valan.]

[Jika asosiasi sejarah mengetahui hal ini. maka, mereka akan mengevaluasi kembali Valan.]

[Anda telah memperoleh informasi mengenai demon sword dan Divide the Sea.]

[Sebelum Anda mempelajari skill ‘Divide the Sea’, Anda harus menguasai Cut terlebih dahulu.]

[Apakah Anda ingin mengubah kelas, menjadi kelas tersembunyi, Demon Swordsman?]

---

---

< Prev  I  Index  I  Next >