Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

UG_011

gambar

Unlucky Game

UG_011


11. Quest Kelas Legendary

 

Rambut putihnya tertiup angin dingin yang bisa membuat manusia biasa menggigil kedinginan. Tapi, dia yang seorang keturunan utama dari Demon Lord, Zrecte, tak akan terkena efek oleh hal remeh semacam itu. Dia adalah bangsawan yang akan menempuh jalur menjadi yang terkuat, tapi bukan hanya menyerang dengan kasar.

“Kekuatan bukanlah segalanya.”

Edzaw Zrecte.

Ya, dia berbeda dengan saudara-saudaranya yang hanya sombong dan menggunakan kekuatan kasarnya.

Dia yang dilahirkan dengan tubuh lemahnya yang berbeda dari saudara-saudaranya lain. Sehingga jatuh pada posisi Baronet, posisi terlemah di antara bangsawan demon. Dan juga, dia diasingkan ke wilayah pinggiran demon yang berbatasan dengan manusia, membuatnya menjalani kehidupan yang sangat keras.

Dia yang tak pernah bisa menang duel kekuatan, selalu ditindas oleh yang kuat.

Dengan berbagai usaha dan percobaan ribuan kali, akhirnya dia mulai menemukan jalannya untuk mencapai puncak.

Yaitu dengan percobaan mutant.

Awalnya, dia mulai menangkap beast yang ada di wilayahnya untuk dijadikan percobaan. Setelah mencapai kemajuan signifikan, dia mulai menculik para demonkin, warga biasa demon.

Lalu, setelah dia berhasil melakukan mutasinya, dia mulai melakukan percobaan dengan pasukannya. Alhasil, kini dia memiliki pasukan yang lebih kuat dari pada pasukan bangsawan demon lainnya.

Mulai dari sana, dia perlahan-lahan meraih prestasi, dan status bangsawannya mulai naik ke Viscount. Tapi, itu terhenti, ketika dia mulai berhadapan dengan aliansi Count Demon (satu tingkat di atas Viscount), yang ingin mendapatkan metode rahasia mutant-nya, dan mengepung wilayahnya.

Di sini, banyak rakyat demonkin-nya yang mati, dan pasukannya mulai terdesak mundur, karena kalah jumlah.

Tapi, di saat terdesak itulah, dia memberanikan diri untuk menyuntikkan serum terbaru mutant-nya pada dirinya. Lalu, keajaiban terjadi.

Tubuhnya yang lemah mulai menjadi kuat, meski tak memiliki otot kekar. Kecerdasannya meningkat drastis. Mana dan kekuatannya menguat beberapa kali lipat. Hingga, Demonic Aura-nya melesat tajam.

Demonic Aura yang terpicu dengan naiknya demon energy, membuatnya naik menjadi berkali-kali lipat. Dan uniknya, dia bisa menyuntikkan demon energy mutant miliknya, kepada bawahannya.

Tentu saja, pasukannya menjadi lebih kuat dari sebelumnya.

Dengan itu, dia bisa membalikkan keadaan, di mana pasukan aliansi count demon itu kocar-kacir dan mundur dari wilayahnya.

Tapi, dengan hirarki demon yang mengatakan yang lebih kuat akan menentukan nasib yang lebih lemah…

Dia mulai memburu mereka satu persatu…

Dengan spectral horse milik keturuan utama Zrecte, dia membantai semua musuhnya dengan bantuan wolf beast mutant miliknya.

Dan pada akhirnya, dia menamakan perburuan itu dengan ‘Wolf Hunt’.

Setelah ia berhasil merebut wilayah para count itu, dia yang awalnya cuma Viscount, akhirnya bisa naik ke posisisnya sekarang, Duke Demon.

Tapi, semua kebahagiaan itu tidaklah gratis. Sejak saat itu, dia menyadari jika dia membutuhkan holy energy untuk dikonsumsi oleh demon energy miliknya, yang telah bermutasi. Awalnya, dia pikir ini adalah suatu kerugian, dengan tak adanya holy energy di wilayah demon.

Tapi, ketika dia tahu, jika dia bisa memperkuat dirinya dengan menyerap holy energy, akhirnya dia mendapatkan ide brilian.

Dengan wilayahnya yang berbatasan dengan manusia, dia berhasil menculik manusia yang menyembah pada dewa. Awalnya, ia mengira jika manusia biasa akan menghasilkan banyak holy energy. Tapi, dia salah.

Hanya setelah dia membunuh para prajurit, dia mendapatkan sedikit lebih banyak holy energy. Dan suatu saat, dia berhasil menangkap seorang priest. Di sana dia baru sadar, jika ‘para pelayan dewa’ lah yang memiliki holy energy dengan jumlah banyak.

Alhasil, dia mulai melakukan rencananya, dengan menyergap para utusan kerajaan dan gereja, yang ingin menetralkan wilayah yang terjangkit demon energy. Seperti sekarang.

‘Aku akan menjadi yang terkuat.’

Matanya yang menggelora, terus saja melihat medan perang. Dia memang tak membutuhkan para priest rendahan yang telah diserap holy energy-nya dengan Holy-Demon Seal milik bawahannya.

Ya, Holy-Demon Seal memang alat yang berguna. Meniru sistem Pandora of God yang pertama kali ia rebut, dia berhasil membuat replikanya. Di mana salah satu antara demon energy atau holy energy bisa tersimpan di dalamnya, dengan jumlah terbatas.

Berbeda dengan Pandora of God yang hanya bisa menyimpan holy energy tanpa terbatas, dan melipat gandakan itu setelah mencapai jumlah tertentu, setelah itu diaktifkan. Sehingga, alat itu bisa menetralkan pengaruh demon energy di wilayah demon.

‘Dia melepas mereka, huh.’

Tak terkejut oleh tindakan bawahannya, dia hanya menatap itu dengan lucu. Teringat akan perburuannya di masa lalu.

‘Dia datang…’

Menuju ke arahnya, seorang manusia yang telah menjadi bawahannya. Manusia yang telah menyerahkan kekuatannya untuk menjadi lebih kuat, menggunakan demon energy mutant miliknya.

Ya, lelaki yang berani datang ke tempatnya, dan menawarkan kesetiaan kepadanya. Sehingga, dia bisa menjadi bawahannya yang terkuat.

Tapi, Edzaw sadar, jika lelaki di depannya ini adalah makhluk abadi, dan mempunyai potensi tak terbatas.

Mungkin saja, sekarang dia lemah dan tak berdaya. Tapi suatu saat, manusia abadi ini akan cukup kuat untuk membunuhnya.

Tapi di lain sisi, Edzaw sadar, dia membutuhkan lelaki ini untuk menjadi Demon Lord. Oleh sebab itu, dia menawarkan perjanjian atas nama Demon God Zrecte, yang telah menjadi dewa dan penguasa Neraka, untuk menjadi saksi perjanjian itu.

Ada dua isi perjanjian yang terstempel di dua pergelangan tangan lelaki itu.

Perjanjian untuk menjadikannya Demon Lord, dan larangan untuk membunuhnya, dengan imbalan demon energy mutant. Andai dia melanggar, semua kekuatan yang dihasilkan dari demon energy mutant akan sirna, dan dia akan dikutuk oleh Demon God Zrecte.

“Black Demon, Arthur…”

***

 

Ada pandora dengan segi lima di tangannya. Cahayanya sangat terang, tapi itu tak sepenuhnya terang bersih. Sebagian besar cahaya itu tertutup kabut hitam demon energy miliknya. Ya, itu adalah skill khusus ‘Demon energy Seal’ miliknya.

Dia tak memasukkan item itu dengan sengaja, agar dia bisa mengulur perburuan yang masih belum panas itu.

Dia menghadap tuannya, melepas helm miliknya. Mengungkapkan wajah orang Amerika, dengan rambut pirangnya. Dia membungkuk pada tuannya, dan menyerahkan Pandora of God di tangannya.

“Bagus sekali, Arthur.”

Senyum kemenangan terus ada di wajah Edzaw, dia sangat bangga dengan bawahannya ini.

Setelah menerima Pandora of God, Edzaw kemudian mulai menyerap holy energy di pandora itu, yang sudah mencapai jumlah minimal untuk diaktifkan. Dia sangat senang, karena dia bisa mendapatkan kekuatan yang berlimpah ini.

“Haha… aku sangat senang, Arthur… kalau begitu, aku akan memberimu bonus.”

Dengan posisinya yang masih di atas kuda, Edzaw merentangkan tangannya di atas kepala Arthur. Seperti seorang pastor yang akan memberikan berkah dewa pada para hamba dewa.

Cahaya hitam membanjiri tubuhnya.

Lalu muncul layar informasi di depannya.

[Demon energy telah penuh.]

Ding!

[Chain Quest: Bawakan Pandora of God IV Selesai!

Anda telah berhasil mendapatkan Pandora of God keempat, setelah menyerang pasukan bishop Vestri di wilayah demon.

Atas keberasilan ini, Anda berhak mendapatkan Demon energy tambahan.

Hadiah:

+5 Demon energy

+1 Relation dengan Duke Demon Edzaw Zrecte]

‘Cih… quest yang sangat sulit.’

Di dalam hatinya, Arthur terus mengerutu. Karena, selain dia harus terus merahasiakan identitasnya, dia juga tak bisa menggunakan skill asli miliknya.

Dia hanya bisa menggunakan skill-skill yang berbasis demon energy. Sementara itu, demon energy miliknya hanya 40 poin. Dan sekarang, itu bertambah menjadi 45 poin.

Untungnya, konsumsi demon energy setiap skill-nya cuma 1 poin. Sehingga, dia agak sedikit bebas untuk menggunakan skill demon miliknya.

Terlebih lagi, relation dengan ras demon sangatlah sulit. Sehingga, dia harus bekerja keras untuk mendapatkan kepercayaan dari demon bangsawan seperti Edzaw Zrecte.

[Relation:

-Duke Demon Edzaw Zrecte (13/100)]

Andai saja, dia tak mendapatkan pemberitahuan sistem yang mengiurkan itu, dia tak akan melakukan hal konyol dan memperlambat pertumbuhannya ini.

[Secret Chain Quest: Perubahan Kelas Tersembunyi Legendary I

Kesulitan: S

Demon adalah makhluk yang dikutuk sebagian besar dewa-dewa di Paradise, karena telah membuat segala kerusakan. Tapi, di antara dewa-dewa itu, ada seorang dewa yang berasal dari ras demon. Dia adalah Demon God Zrecte.

Untuk mengejar Demon God Zrecte, para keturunannya dan demon lainnya berusaha mengejarnya dan menjadikannya sebagai dewa utama para demon.

Sebagai salah satu keturunan utama Zrecte, Edzaw Zrecte yang memiliki ambisi besar, ingin menjadi Demon Lord, pemimpin seluruh ras demon di tanah Paradise.

Menjadi ras demon dan kelas legenda dari Demon God Zrecte, adalah hadiah yang dijanjikan Edzaw Zrecte kepadamu.

Kondisi Kegagalan:

-Edzaw Zrecte gagal menjadi Demon Lord.

-Anda menghianati dan membunuh Edzaw Zrecte.

Hadiah:

-Mendapatkan Demon energy. (Didapatkan, saat menerima quest)

Tahap Pertama:

Tahap pertama adalah berhasil membuat Duke Demon Edzaw Zrecte naik menjadi Grand Duke Demon Edzaw Zrecte.

Dengan naiknya Edzaw Zrecte menjadi Grand Duke, Anda berhak mendapatkan perubahan ras menjadi demon.

Hadiah:

-Perubahan Ras Demon.

Tahap Kedua:

*TERTUTUP*

Tahap Ketiga:

*TERTUTUP*

Kegagalan:

-Semua statistik yang naik semenjak mendapatkan Demon energy akan direset, dengan perbandingan 10:1.

-Demon God Zrecte akan mengutukmu.

-Anda akan dimusui oleh seluruh ras demon.]

Dia masih mencoba untuk menyemangati dirinya, dengan melihat dua hadiah yang belum ia dapatkan di tahap pertama. Tapi, dia masih merasa sesak, jika dia tak bisa bebas berburu di wilayah Edzaw.

Karena entah kenapa, Edzaw selalu membiarkannya pergi, saat questnya selesai. Dan tiba-tiba memanggilnya dengan sihir teleportasi, jika dia tak ada di sampingnya.

Tentu saja, jika dia menolak panggilan itu, chain quest-nya akan gagal. Sehingga, dia selalu memaksimalkan waktunya untuk berburu, setelah quest Edzaw selesai.

“Arthur, apa tujuanmu melepaskan mereka?”

Mendengar pertanyaan itu, membuat Arthur tersadar dari lamunannya.

“Ini hadiah, atas keberhasilanmu mendapatkan Pandora of God… Aku ingin tuan mengingat-ingat kembali masa-masa kebangkitan tuan… dengan melakukan Wolf Hunt.”

“Hahaha…”

Mendengar jawaban seperti itu, membuat Edzaw tertawa keras. Dia tak menyangka, jika bawahannya akan melakukan hal yang telah ia prediksi. Itu sebenarnya mengecewakan dan mengembirakan baginya.

Mengecewakan, karena bawahan manusia-nya ini mulai terasa seperti demon lainnya, yang kekuarangan akal.

Mengembirakan, karena bawahan manusia-nya ini seperti makhluk bodoh, yang mudah dikendalikan.

“Baiklah… karena kamu ingin membuatku bahagia… Aku akan meberikanmu hadiah.”

Mata Arthur segera menatap wajah jahat Edzaw.

“Bawakan aku tubuh bishop itu.”

Ding!

[Chain Quest: Bawakan Pandora of God IV (+1)

Sub-quest: Bawakan Tubuh Bishop Vestri

Anda telah berhasil membuat Duke Demon Edzaw Zrecte bahagia, karena berhasil mengingatkannya pada masa-masa kebangkitannya. Maka, Anda ditungaskan olehnya untuk membawakan Tubuh Bishop Vestri.

Hadiah:

+1 Relation dengan Duke Demon Edzaw Zrecte

Kegagalan:

-5 Relation dengan Duke Demon Edzaw Zrecte

Menolak:

-3 Relation dengan Duke Demon Edzaw Zrecte]

“Baik!”

Dia tak punya pilihan lain. Dia hanya bisa menerima dan terus menerima.

“Baiklah… Ayo pulang…”

Edzaw memberi komando pada ajudannya, yang meniup terompet dari gading monster.

Gghhoooo… Gghhoooo… Gghhoooo… Gghhoooo… Gghhoooooooo…

Seperti sandi morse, lima kali tiupan dengan yang terakhir tiupan panjang, menjadikan seluruh pasukannya menatap langit, kemudian menatap tuan mereka yang sudah mulai bergerak.

Kemudian, mereka segera berbalik dan mengikuti tuan mereka.

Setelah semuanya beres, kuda Edzaw berhenti melangkah, dan dia mengarahkan kudanya untuk mendekat ke Arthur.

“Ah… aku sedang terfikir ide brilian. Apa kamu mau mendengarkannya?”

“Ya!”

Jawab Arthur dengan bersemangat, mengetahui jika ini adalah puzzle quest panjangnya.

“Apa kamu ingin meninggalkan ras manusiamu dengan manis?”

“….”

“Haha… kamu masih saja seperti itu. Baiklah-baiklah… aku akan mempersingkatnya. Bunuh Pastor dari Church of Michael, Church of Gabriel, Church of Rebecca, atau Church of Maria. Lalu, bawakan artifact mereka. Maka, aku akan membiarkanmu menjadi ras terkuat demon, dan potongan buku leluhurku, Demonic Swordsmanship.”

“….!”

Mata Arthur membelalak kaget, melihat quest yang sangat sulit ini.

“Oh iya… aku akan membebaskanmu melakukannya kapan pun, selama aku belum menjadi Demon Lord. Haha…”

Ding!

[Secret Chain Quest: Perubahan Kelas Tersembunyi Legendary I telah diperbaharui.]

[Secret Chain Quest: Perubahan Kelas Tersembunyi Legendary II

Kesulitan: SS

Demon adalah makhluk yang dikutuk sebagian besar dewa-dewa di Paradise, karena…

Untuk mengejar Demon God Zrecte, para…

Sebagai salah satu…

Menjadi…

….

Tahap Kedua:

Anda telah diberikan kebaikan oleh Edzaw Zrecte. Sehingga Anda dipebolehkan untuk naik ketahap di mana Anda belum layak. Semua ini karena senangnya hati Edzaw Zrecte.

Oleh karena itu, segera tuntaskan untuk membunuh salah satu tokoh-tokoh utama dari dewa yang menentang Demon God Zrecte.

Hadiah:

-Perubahan Ras Demon. (Jika Anda belum/tidak berhasil membunuh pastor gereja yang penentang Demon God Zrecte.)

-Kelas Legendary: Demonic Swordsman.

Tahap Ketiga:

*TERTUTUP*

Kegagalan:

-Semua statistik yang…

-Demon God…

-Anda…]

[Quest otomatis diterima, dikarenakan kedekatan Anda dengan Count Demon Edzaw Zrecte.]

‘Quest paksa lagi.’

Ya, ini bukan pertama kalinya dia mendapatkan quest paksa ini. Bahkan, hampir seluruh quest dari ras demon adalah bentuk paksaan. Kalau tidak, itu akan mengakibatkan jatuhnya ‘Relation’ mereka.

Itu tak bisa dihindari, karena ras demon memang memandang rendah ras lainnya. Sehingga, dia harus menerima konsekwensi ini dengan sabar.

‘Baiklah… aku harus segera menyelesaikannya… Dan kembali berburu.’

Setelah itu, Edzaw segera berbalik untuk pergi, bersama pasukan elitnya, White Wolf Rider.

Tapi sebelum jauh, Arthur segera memanggilnya.

“Tuan!”

Edzaw segera menolehkan wajahnya, tanpa memutar kendali spectral horse-nya.

“Apakah aku harus membawa mayat lainnya kepada tuan?”

Ada senyum jahat di wajah Edzaw.


Post a Comment for "UG_011"