ARK_V21E05P01 Inventor Wormer

Ark

5. Inventor Wormer (1)

Ada alasan Ark melarikan diri ke ngarai. Sebelum berangkat ke Smuggler's Pass, dia telah menyelidiki ngarai Pabiun, dan memutuskan jika itu penuh dengan puluhan lorong yang rumit. Jika dia masuk, maka dia bisa menggunakan medan untuk entah bagaimana berlari lebih cepat dari monster.

‘Masalahnya adalah Alan.'

Biasanya monster biasa akan menyerah, setelah jarak dan waktu tertentu telah berlalu, dan keadaan pertempuran mereka akan hilang. Tapi jika Alan mengendalikan monster, maka mereka tidak akan menyerah. Mereka akan mengikuti sampai akhir.

'Jika Alan terus mengejarku, maka tidak mungkin untuk menghancurkan Black Obelisk Forest. Sial, aku harus mencari cara untuk melarikan diri dari Alan... Tapi sekarang, tidak ada pilihan. Aku entah bagaimana harus mengalahkan Alan menggunakan medan ngarai, dan kemudian pergi ke Black Obelisk Forest...'

Ark berpikir jika ketika sesuatu mengganggunya.

Syuuuuuu, pepepepeng!

Tiba-tiba, sebuah kilatan melintasi langit. Kilatan datang dari desa, tempat pasukan khusus berada.

'Kilat apa itu? Apakah Alan yang menembaknya? Lalu, apakah itu suar sinyal? Mungkin...?'

Ark secara intuitif merasa tidak nyaman, ketika dia melihat lampu kilat.

“Master, ini serius! Kawanan monster dari semua tempat...!”

Racard berteriak dari atasnya. Kekhawatiran Ark menjadi kenyataan. Sejumlah besar monster bergerak dari setiap sudut ngarai.

'Ya Tuhan, ada begitu banyak monster yang berkumpul di ngarai ini!'

"Ah, Ark-nim, apa yang harus kita lakukan?"

Lariette bertanya dengan mata gelisah. Tapi, Ark tidak bisa memikirkan ide bagus untuk melarikan diri.

Menurut laporan Racard, monster ada di semua lorong, yang keluar dari ngarai. Tentu saja, jika pasukan khusus bertempur mati-matian, maka mereka mungkin bisa melarikan diri, di salah satu bagian itu.

Namun, Alan dan ratusan monster mengejar di belakang mereka. Jika mereka bertempur dengan monster, maka Alan akan menyusul.

"Apakah ini akan berakhir di sini?"

Ark menghela nafas dan merasa, seperti dia akan runtuh. Tiba-tiba, ada suara angin dan sebuah pesan melayang di depannya.

[Wormer-nim telah mendaftar untuk whisper menggunakan [Komunikasi Aman].]

'Hah? Cacing? Apa ini?'

Ark menerima bisikan dengan ekspresi bingung. Lalu, sebuah suara dengan keras mengguncang gendang telinganya.

-Tidak ada waktu untuk menjelaskan. Kalian, apakah kamu punya makanan?

-Makanan?

-Apakah kamu…?

-Aku punya cukup untuk beberapa hari...

-Baik. Apakah kalian dalam bahaya sekarang? Aku akan membantumu. Apakah kamu melihat lorong sempit itu di arah jam 3? Larilah ke tempat itu segera. Aku akan memberi-tahumu sebelumnya, jika aku tidak dapat membantumu, jika sekelompok monster mengikutimu. Jadi cepatlah, sebelum monster melihatmu.

Player bernama Wormer kemudian memutuskan komunikasi.

Kepala Ark dipenuhi pikiran yang rumit. Dia tidak tahu siapa Wormer, dan alasannya untuk berbisik padanya. Dan apa kata-kata tentang makanan itu?

Tapi, Ark tidak berpikir lama. Bahkan jika Wormer memiliki niat jahat, dia tidak punya pilihan lain.

"Semua orang menuju ke bagian yang terlihat di arah jam 3!"

Ark memimpin pasukan khusus ke tempat yang ditunjukkan Wormer. Namun, mereka terpaksa berhenti, 3 menit setelah memasuki lorong.

"Apa ini? Bukankah ini jalan buntu? "

Ada tebing di depannya. Ark membuat wajah bingung.

Ku ku ku ku, ku ku ku ku!

Kemudian, seluruh area mulai bergetar. Dan tanah tempat mereka berdiri, tiba-tiba terbalik. Itu seperti tutup panci terbalik. Ark dan pasukan khusus menghilang dalam sekejap. Dan tanah kembali normal.

***

 

"Apakah kita kehilangan mereka?"

Dark Elf mengeluh dengan bibir cemberut.

“Tidak, semua bagian yang keluar dari ngarai diblokir. Tidak ada jalan keluar.”

Alan menjawab dengan suara tegas. Alan, Dark Elf, dan monster yang mereka pimpin telah tiba di ngarai, tepat setelah Ark menghilang di bawah tanah.

Tapi lantai telah kembali normal, sehingga mereka tidak dapat menemukan jejak Ark dan pasukan khusus di mana pun. Alan dan Dark Elf tidak bisa memikirkan alasan, mengapa mereka tiba-tiba menghilang.

“Tidak ada tempat bagi mereka untuk pergi. Jika hanya satu atau dua orang, maka mereka bisa bersembunyi. Tapi, tidak mungkin dengan lebih dari 100 orang. Mereka tidak bisa begitu saja menumbuhkan sayap dan terbang ke langit.”

“Ini pernah terjadi sekali sebelumnya. Itu juga di daerah ini.”

Sebenarnya, ada dua alasan mengapa Alan ada di ngarai ini. Salah satu alasannya adalah untuk mengendalikan monster yang menghentikan ekspedisi Schudenberg, dan yang lainnya adalah untuk menemukan 'sesuatu' yang dibutuhkan Red Man untuk mempercepat rencananya.

Belum lama ini, dia mengejar orang-orang yang berhubungan dengan 'sesuatu' di daerah ini, hanya untuk menghilangkan mereka.

Mereka telah melarikan diri dan menghilang, sama seperti dalam kasus ini.

‘Hal yang sama terjadi dua kali, bukanlah kecelakaan. Aku melewatkan sesuatu.'

Tiba-tiba, Alan menggali matanya sendiri dengan jari. Dark Elf mengerutkan kening pada wajahnya yang terdistorsi.

"Yuck, bukankah itu terasa sangat mengerikan?"

Alan tidak menjawab, karena dia baru saja melepaskan bola matanya. Dan bola matanya mulai melayang di depannya. Itu adalah teknik Buksil, Vampire Eye!

Alan telah menggunakan kemampuan 'Predator of Demons' untuk mendapatkan skill Vampire Eye.

Benar. Bola mata yang keluar dari salju ketika pasukan khusus melewati Smuggler's Pass, adalah milik Alan.

Alan tidak tahu jika Ark akan mencari tahu tentang Smuggler's Pass. Dia berharap jika ekspedisi Schudenberg akan menggunakan Smuggler's Pass. Sehingga, dia menyembunyikan satu bola mata di sana sebelumnya.

Kemudian dia menemukan Ark, dan buru-buru mengumpulkan monster untuk membawanya ke desa Nuran.

'Aku punya rencana terpisah untuk menghancurkan pria itu. tapi, aku tidak bisa membiarkannya pergi sekarang, setelah dia masuk ke hadapanku. Pria itu dan Lariette telah melukaiku. Aku tidak bisa melupakannya. Aku akan membiarkan dia tahu, bagaimana rasanya.'