ARK_V22E02P04

Ark

2. Perang untuk Mengamankan Sacred Blood (4)

“Itu tidak perlu dikatakan, tapi guild merchant memiliki jaringan di seluruh benua. Dan guild merchant di Selebrid dapat menggunakan pengaruhnya yang besar. Jika mereka yang bertanggung jawab, maka mereka akan menjadi pemasok Sacred Blood yang dapat diandalkan.”

Nadin berbicara dengan mantap. Kemudian, Haverstein membuat ekspresi bingung.

"Tapi, Lord Ark adalah orang yang membawa kita Ark of Creation. ”

"Tentu saja. Keberhasilan Blow up the Black Obelisk Forest adalah pencapaian yang layak, dan aku memuji dia untuk itu. Tapi...”

Nadine menghela nafas, dan menatap Ark.

“Prestasinya sebagai prajurit, berbeda dari pekerjaannya sebagai pemasok. Sacred Blood sangat dibutuhkan. Jadi, bukankah itu harus diserahkan kepada pemasok yang lebih kompeten?”

“Aku tidak mengatakan, jika aku tidak bisa memasok Sacred Blood! Aku katakan, itu akan sulit.”

Nadin mengangkat sudut mulutnya, dan bergumam.

"Tapi, guild merchant di Selebrid tidak akan memiliki masalah itu... Itu saja yang aku katakan.”

Haverstein juga tidak bisa menanggapi kata-kata Nadin. Seperti yang dikatakan Nadin, keberhasilan atau kegagalan ekspedisi bergantung pada Sacred Blood. Sebagai komandan Schudenberg, dia harus mengesampingkan emosi pribadi, dan memutuskan tanpa bias. Namun, sulit untuk patuh menerima kata-kata Nadin.

"Belum dipastikan apakah guild merchant di Selebrid dapat menyediakan pasokan Sacred Blood secara tetap, atau apakah Lord Ark tidak bisa menyediakannya. Bukankah kedua belah pihak punya kesempatan untuk mencoba?”

Mata Nadin kemudian berkedip. Dan dia mengusulkan, seolah dia telah menunggu kesempatan ini.

"Lalu, bagaimana dengan persaingan harga?"

"Persaingan? Persaingan apa yang kamu bicarakan?"

“Kuncinya adalah sumber Sacred Blood yang dapat diandalkan. Itu adalah cara termudah untuk menguji kemampuan mereka.”

Nadine tersenyum, dan melanjutkan.

“Diperlukan ekspedisi sekitar 3 hari untuk tiba di Silrinad. Ark dan guild merchant memiliki sampai saat itu, untuk mendapatkan Sacred Blood. Bagaimana tujuannya adalah agar keduanya memasok 1.000 Sacred Blood, pada saat kita mencapai Silrinad? Itu akan menjadi cara yang lebih baik, untuk memilih pemasok yang tepat.”

"Apa...!"

Ark membuat ekspresi konyol. Nadin hanya mengangkat bahu dengan sinis.

"Apa yang salah? Apakah kondisi itu tidak menguntungkan bagimu? Kamu bilang, kamu punya banyak personil. Tapi, kamu tidak punya kepercayaan diri, jika kamu bisa mengalahkan guild merchant?”

"Lord Nadin menginginkan persaingan antara pemasok, ketika kita berada di tengah perang?"

“Itu karena itu adalah perang. Komandan-nim.”

Nadin menjawab dengan suara tajam.

“Nasib ribuan tentara dan benua dipertaruhkan, sehingga posisi penting perlu dipercayakan kepada orang yang kompeten. Sejujurnya, aku sudah meragukan kualifikasi Lord Ark sebagai pemasok, dan keraguan itu hanya memburuk, setelah mendengar kata-katanya tentang Sacred Blood. Hanya karena prestasi Lord Ark, aku memberinya kesempatan.”

Nadin telah menangkap ekor Ark dan Haverstein, dengan jawaban yang cerdas. Tidak ada ruang untuk menyangkal kata-kata itu. Pada akhirnya, Haverstein yang keras kepala, terpaksa mengibarkan bendera putih.

“...Seperti yang dikatakan Sir Nadin, pasokan Sacred Blood sangat penting. Jadi, siapa yang bisa mendapatkan Sacred Blood yang dibutuhkan, maka akan menjadi pemasok. Tapi, Sir Ark telah menjadi pemasok tanpa masalah sejauh ini, sehingga itu tidak boleh terlibat dalam masalah ini.”

Haverstein bisa memberi Ark sebanyak itu. Namun, Haverstein telah dengan tegas mengambil keputusan.

“Masalahnya tidak sesederhana yang kamu pikirkan. Jika dibandingkan dengan semua amunisi, Sacred Blood sangat sedikit. Jika guild merchant mampu memasok Sacred Blood dan tidak menerima keuntungan apa pun, maka mereka akan menderita kerugian.

Lalu, mengapa guild merchant di Selebrid berpartisipasi dalam kompetisi ini? Belum pernah terjadi sebelumnya untuk suatu ekspedisi yang berdagang dengan dua bisnis. Sudah jelas. Bisnis yang menang dalam kompetisi ini harus menjadi grup pemasok...”

“Tapi...”

"Baik. Aku terima.”

Haverstein berkata dengan enggan. Ark yang telah mendengarkan dari samping, membuat ekspresi marah. Tapi, tidak mungkin baginya untuk menurun dalam atmosfer ini. Akan lebih baik baginya untuk menerima kompetisi dan dengan cepat memikirkan cara untuk menang.

Ketika Ark menerima kompetisi, percakapan berlangsung dengan cepat.

"Tapi, bagaimana jika kedua belah pihak membawa 1.000 Sacred Blood?"

“Lalu, mereka akan bersaing dengan harga.”

"Harga?"

“Ya, Sacred Blood itu penting, sehingga tidak mungkin mempertanyakan uang yang dihabiskan untuk itu. Tapi, aku bertanggung jawab atas dana ekspedisi. Wajar bagi pihak dengan harga beli yang lebih rendah, untuk menjadi pemenang. Dan ekspedisi tersebut akan membayar rata-rata pemenang kompetisi, dari dua tawaran Sacred Blood.”

"Apa artinya?"

Haverstein bingung, sehingga Nadin menjelaskan.

“Apakah tidak mungkin melaporkan, jika barang itu dibeli dengan harga murah untuk memenangkan persaingan. Padahal, sebenarnya itu dibeli dengan harga mahal? Jadi, ekspedisi akan membayar pemenang di harga rata-rata dari harga pembelian dua kubu.”

Dengan kata lain, katakanlah itu adalah 55 gold. Kemudian, Ark akan menerima kehilangan 45 gold untuk setiap Sacred Blood yang ia berikan. Namun, itu tidak mungkin untuk membeli Sacred Blood dengan harga yang terlalu tinggi.

Jika harga pembelian tinggi, maka akan lebih mudah untuk membeli Sacred Blood. Tapi, jika guild merchant juga memasok 1.000 dan mereka memiliki harga yang lebih rendah, maka mereka yang akan menang.

Kompetisi ini adalah cara untuk menangkap 2 kelinci, dengan memutuskan pemasok dan mengurangi beban moneter pembelian Sacred Blood pada ekspedisi!

“Oke, kalau begitu, aku akan mengambil saranmu tentang kompetisi.”

Pembicaraan tentang perang untuk mengamankan Sacred Blood berakhir, dengan kata-kata Haverstein. Ark membuat ekspresi rumit, ketika dia meninggalkan tenda dan Shambala menertawakannya.

"Kamu membuat kesalahan.”

"Apakah kamu ingin rumahmu terbakar?"

"Bukankah ini karena kamu terlalu serakah? Itu salahmu sendiri.”

"Kamu sangat…!”

Ark akan membalas dengan tajam, ketika dia menggelengkan kepalanya.

'Sial, aku terlalu serakah...'