ARK_V23E01P03

Ark

1. Perang Pertahanan Hell Door (3)

-Alan sudah membuang monster. Jadi, kamu seharusnya tidak memiliki rintangan di dungeon. JusticeMan ajusshi juga sepenuhnya memahami medan dungeon, yang akan mengurangi banyak waktu. Ketika mempertimbangkan itu, itu hanya akan memakan waktu satu atau dua hari. Dengan benteng yang diciptakan oleh Wormer dan Dark Eden, kita akan dapat bertahan untuk saat itu.

Ark optimis tentang situasi ini. Lalu, JusticeMan berkata dengan suara prihatin.

-...Ngomong-ngomong, ada sedikit masalah.

-Masalah?

-Itu telah membebani pikiranku... seperti yang kamu tahu, kita telah merebut kembali Silvana. Kami memeriksa, jika ada 40.000 iblis sebelum serangan terakhir kami. Tapi ketika melawan iblis, aku perhatikan jumlahnya berkurang 10.000. Berkat itu, kami merebut kembali Silvana lebih cepat dari yang diharapkan.

-Ada lebih sedikit iblis?

Wajah Ark dipenuhi dengan kebingungan sejenak. Kemudian, dia langsung mengerti situasinya. Dan kata-kata JusticeMan berikutnya, meyakinkan dirinya bahkan lebih.

-Kami sudah memasuki dungeon dan menemukan jejak kaki yang berumur beberapa jam.

Ark merasa hatinya berdebar, mendengar kata-kata itu. Ini adalah skenario terburuk untuk Ark. Iblis-iblis pada pertahanan oleh serangan pasukan sekutu menilai, jika akan sulit untuk melindungi Silvana. Karena itu, mereka meninggalkan kastil lebih awal, untuk mengirim bala bantuan kepada Alan.

Sementara pasukan sekutu telah menangkap Silvana dengan segera, iblis sudah berada di depan beberapa jam. Jika monster itu masih di dungeon rahasia, maka beberapa jam itu tidak akan menjadi masalah.

Namun, semua gerombolan di dungeon rahasia, telah dibersihkan oleh Alan. Dengan rintangan yang hilang, akan sulit bagi pasukan sekutu untuk mengejar iblis. Dan jika iblis tiba di lantai 60, sebelum pasukan sekutu...

'10, 000 iblis akan ditambahkan ke 6.500 pasukan Alan!'

Sementara pasukan sekutu akan tiba beberapa jam kemudian, kelompok Ark saat ini hanya memiliki 1.800 orang. Tidak ada jaminan yang bisa menahan benteng melawan 16.500 iblis, bahkan untuk beberapa jam.

-Ini masih terlalu dini untuk kecewa. Meskipun Alan belajar, bagaimana menavigasi dungeon, iblis-iblis yang turun belum mengalaminya. Bahkan, jika iblis ada beberapa jam di depan, jika gugus tugas yang bergerak cepat diatur, maka mereka dapat mencapai lantai 60 sebelum iblis. Kemudian, pasukan gabungan dapat menunda Alan, sampai pasukan sekutu mengejar ketinggalan.

-Tapi...

Ark mulai berbicara sebelum menghela nafas, dan menggelengkan kepalanya. Seperti yang dikatakan JusticeMan, jika mereka mengorganisir gugus tugas, maka mereka dapat mengejar iblis.

Bahkan jika tidak ada monster, dungeon rahasia adalah tempat yang rumit seperti labirin. Bahkan, jika Alan mengirimi mereka panduan, ini bukan tempat yang mudah untuk dihafal. Iblis yang masuk tidak punya pilihan, selain berkeliaran di banyak tempat.

Di sisi lain, Ark dan pasukan sekutu sepenuhnya menghafal pembangunan dungeon rahasia. Mereka bisa mengambil jalan terpendek sementara iblis berkeliaran, dan menyusul mereka untuk tiba di lantai 60 terlebih dahulu. Namun, menyalip iblis berbeda dari menghentikan mereka.

'Dungeon rahasia memiliki bagian rumit yang tidak bergerak. Namun, hanya ada satu cara untuk pergi ke lantai berikutnya. Jika iblis-iblis itu tidak dihentikan, bukankah mereka akan terus maju?'

Pada akhirnya, satuan tugas tidak akan bisa mengikat pergelangan kaki iblis. Akhirnya, ribuan iblis akan bergabung dengan Alan. Ark tidak menyebutkan ini, karena JusticeMan juga sudah tahu itu. Tak satu pun dari trik atau skema kotor, yang ia coba pikirkan akan berhasil.

"Sialan, apakah kita hanya harus duduk di sini dan menonton, ketika itu terjadi?"

Shambala bergumam dengan suara kesal, setelah dia diberi tahu isi komunikasinya. Ark memikirkan sesuatu, dan menggelengkan kepalanya.

“Tidak, situasinya tidak terlalu buruk.”

"Apa?"

"Aku sudah bilang. Satuan gugus tugas dapat mengejar ketinggalan, dengan bala bantuan iblis.”

"Tapi, tidak adakah cara bagi gugus tugas untuk menghentikan iblis?"

"Benar. Ini berarti, jika setiap kali gugus tugas mengejar, akan mengurangi jumlah bala bantuan. Ketika mempertimbangkan tingkat monster, gugus tugas harus terdiri dari 2.000 tentara. Dengan kata lain, jika gugus tugas mengejar 2 - 3 kali, maka mereka dapat mengurangi jumlah bala bantuan dengan 4.000 - 6.000.”

"Tapi, jika mereka bergabung dengan Alan, maka kita masih akan berurusan dengan 10.000 - 12.000 iblis. Kita bahkan tidak memiliki 2.000 tentara saat ini.”

“Itulah sebabnya, kita memiliki Wormer dan rakun membangun benteng.”

“Tapi, benteng yang ceroboh ini, bahkan tidak bisa menghentikan 6.500 iblis.”

“H-huh? Kamu bajingan, apa yang kamu katakan? Berkat bentenglah, kamu masih hidup...”

Wormer yang merupakan arsitek benteng melompat dan berseru, setelah mendengar kata-kata Shambala. Kemudian, Ark mengangkat tangannya, menahan Wormer dan berkata.

“Benteng itu masih dalam kondisi yang belum selesai.”

Kata Ark dalam menanggapi Shambala.

Benar. Bahkan, benteng yang dibangun di lantai 60, masih belum selesai. Wormer merancang benteng yang akan dibangun dalam tiga hari. Jadi, Ark dan unit serangan seharusnya mendapatkan 3 hari di lantai 59.

Namun, krisis Curio secara tak terduga telah menghancurkan rencana itu, dan Alan berhasil menembus lantai 59 hanya dalam waktu 40 jam.

"Hoh, kamu sudah tahu itu. Benar. Benteng aslinya dirancang untuk memblokir Alan dan 10.000 iblis. Tapi, kalian tidak membeli jumlah waktu yang tepat di lantai 59, sehingga hanya selesai 50%. Jika benteng ini 100% selesai, maka iblis-iblis tidak akan menjadi masalah tidak peduli berapa pun jumlahnya!”

Wormer mendengus dan berkata. Bahkan jika itu 100% selesai, berapa banyak perbedaan yang akan terjadi?

Namun, Wormer telah merancang benteng untuk menahan 10.000 iblis. Jika mereka memiliki 3 - 4 hari untuk menyelesaikannya, maka itu bisa bertahan melawan 10.000 iblis. Dengan kata lain, jika benteng itu selesai, maka bertahan melawan 12.000 monster selama beberapa jam, tidak akan menjadi masalah.

Shambala juga menyadari ini dan bertanya.

"Kemudian...?"

“Ya, itu akan membutuhkan bala bantuan iblis, setidaknya sehari untuk mencapai Alan. Jika kita menyelesaikan desain Wormer, maka kita bisa bertahan sampai pasukan sekutu tiba.”

“Tapi, kita hanya memiliki 2.000 orang. Untuk mencegah serangan dan membangun benteng...”

Shambala bergumam dengan skeptis sampai dia menghilang, saat dia menyadari sesuatu. Lalu, dia memberi tampilan, seolah dia mengkonfirmasi itu.

“...Benar. Bukankah Alan tidak menyadari fakta, jika benteng itu belum selesai?"

"Tepat sekali.”

Ark tersenyum, dan mengangguk.

“Alan tahu, jika benteng ini tidak akan dengan mudah ditangkap dengan 6.500 monster. Jadi, dia mengorbankan Silvana untuk membawa bala bantuan. Dan dia hanya perlu menunggu sehari, sampai ribuan bala bantuan tiba.

Dalam situasi seperti itu, tidak ada alasan untuk menyia-nyiakan pasukan dengan menyerang benteng. Alan pasti akan beristirahat, sampai bala bantuan tiba. Dengan kata lain, kita memiliki setidaknya satu hari.”

Ini adalah satu-satunya solusi yang Ark buat. Tidak, itu adalah analisis situasi dan bukan ide yang di kandungnya.

“Sementara itu, jika semua pasukan bekerja di dalamnya. Maka, kita dapat meningkatkan tingkat penyelesaian benteng hingga 80%. Seharusnya, cukup untuk menahan serangan dari bala bantuan selama 2 - 3 jam, sampai pasukan sekutu tiba.

Jika 80% selesai, maka benteng bisa bertahan melawan 10.000 monster. Tidak, kita harus menggunakan setiap metode yang mungkin, untuk membuatnya bertahan!"

"Tentu saja!"

Seru Wormer sambil menyentuh dadanya. Jadi, pasukan Ark memulai pembangunan benteng tanpa istirahat. Tapi, situasinya tidak berjalan seperti yang ia bayangkan.