ARK_V23E04P03

Ark

4. Pusaran Intrik (3)

Ini adalah kalung yang diberikan Red Man kepada Alan dan anggota Avenger, sebelum mereka pergi ke Silvana. Itu adalah artefak yang memberikan chaotic player bonus yang setara dengan monster iblis, ketika memasuki Sphere of Influence.

Benar. Seperti Ark tebak di dungeon rahasia, ini adalah artefak yang meningkatkan kemampuan mereka melampaui level mereka. Tapi, rahasia lain tersembunyi di artefak.

Ketika pemakainya meninggal, ia menyerap data dan mengirimkannya ke tempat lain!

Itu adalah opsi khusus yang tidak teridentifikasi dari 'Token of Darkness'.

'Ini konyol! Item yang menghapus informasi karakter!'

Itu tidak bisa dipahami. Tapi, Alan menemuinya, sehingga dia tidak bisa menyangkal keberadaannya. Pada saat yang sama, banyak pikiran mengalir di kepala Alan.

‘Ini sudah direncanakan sejak awal. Kata Maseutyu... kehidupan abadi player… itu berarti data player. Merupakan pengorbanan untuk membangkitkan kembali Prince of Darkness... Apa ini? Dan orang yang mencoba memulihkan Prince of Darkness...'

Alan memandang Red Man dengan mata bingung. Pada saat yang sama, tubuhnya mati dan jatuh ke arah Red Man.

Kemudian, Alan mengkonfirmasi sesuatu tentang Red Man, saat dia jatuh. Mungkin pedang Alan yang ia ayunkan saat terkena Chakra Wave, tidak pernah terlewatkan.

Di New World, ketika daya tahan peralatan berakhir, maka itu akan hilang. Mata Alan berkonsentrasi pada topeng, saat dia jatuh. Saat dia memeriksa topengnya, kejutan dan ketidak-percayaan memasuki matanya.

Wajah Red Man tersembunyi di balik topeng...

'I-ini... huck! Ah ah ah, wahhhhh!'

Tiba-tiba, Alan merasakan sakit luar biasa di kepalanya. Rasa sakit itu terasa, seperti kepalanya meledak.

Itu bukan rasa sakit dari New World. Diri aslinya yang berbaring di unit game di dalam kenyataan, dalam kesakitan.

Alan menjerit karena kesakitan.

Saat berikutnya, sebuah fenomena aneh terjadi pada tubuh Alan. Benjolan hitam pekat naik dari ruang batu, dan terbang ke arah tubuhnya. Maseutyu juga berjalan keluar dari ruang batu.

"Huhuhu, Ruin Knight telah menyerap jantungnya.”

Maseutyu memandangi mayat Alan, sebelum berkata ke arah Red Man.

“Jiwa-jiwa yang diperlukan telah dikumpulkan.”

“... Mari kita pindah ke lokasi.”

"Ya. Tapi, bagaimana dengan orang-orang yang ketakutan di luar?”

"...bunuh mereka.”

Red Man menjawab dengan suara rendah.

***

 

“Jangan menganggap mereka sebagai player biasa. Pikirkan mereka sebagai teroris.”

Orang paruh baya yang bersandar di pintu, berkata dengan suara rendah. 10 orang dalam lingkaran di sekitar pintu mengangguk, dengan ekspresi tegang.

Orang asing dengan rambut pirang dan asal Asia Tenggara, memiliki lencana terukir G · A · S · P yang melekat di dada mereka.

G · A · S · P...

Singkatan dari Global Exos Special Security Personel.

Benar. Ini adalah agen keamanan khusus yang dikirim Global Exos. Dan mereka saat ini dikelilingi sebuah vila di pinggiran Hong Kong.

“Semua orang pindah ke posisi yang ditugaskan.”

Anggota tersebar dari perintah pemimpin. Itu menyerupai adegan FBI yang berperang melawan teroris, dalam sebuah film atau drama. Meskipun mereka tidak memegang pistol asli, mereka memiliki senjata gas di tangan mereka.

Mereka memblokir villa, karena perintah yang datang dari kantor pusat di Korea. Mereka ingin menutup villa No. 1134-46 Hong Kong, untuk bertemu dengan player yang bermain New World.

Prosedur hukum yang relevan telah ditangani antara markas besar dan polisi Hong Kong.

Alasan pesanan itu terkait dengan proyek rahasia, yang sedang dikerjakan kantor pusat. Itu adalah proyek yang Kim Gwon-tae katakan, sejumlah besar peretas untuk bekerja.

Proyek ini dimulai, setelah Hyun-woo memberi tahu mereka, jika Alan bekerja dengan iblis. Namun, pada saat itu, Alan sudah melarikan diri ke Hong Kong.

Kim Gwon-tae telah mengumpulkan para programmer untuk meretas server Hong Kong, sehingga mereka dapat menemukan tempat tinggal Alan. Dan mereka akhirnya berhasil mundur dan menemukan tempat tinggal Alan. Tapi, vila yang disegel agen keamanan khusus, bukan kediaman Alan.

Itu karena pendapat Kim Gwon-tae.

"Baik. Gerakkan staf keamanan Hong King untuk menangkap Alan!"

Ketika Ha Myung-woo pertama kali menerima laporan Kim Gwon-tae, ia segera mengerahkan pasukan. Kim Gwon-tae menggelengkan kepalanya, dan menjelaskan.

“Tidak, tunggu saja.”

"Apa artinya? Apakah kamu tidak tahu situasi saat ini di New World? Kita harus menangkapnya dan menenangkan pelanggan kita. Hal pertama yang harus dilakukan adalah menghentikan mereka!”

"Tidakkah menurutmu itu akan menjadi masalah, jika orang mengetahui kalau kita menyewa peretas, untuk meretas server kita sendiri?"

"Lalu, apa?"

Ha Myung-woo mengerutkan dahinya, saat dia mengerutkan kening. Kim Kwon-tae mengetuk file kertas tebal dengan jarinya, dan menjelaskan.

“Setelah kami menemukan jejak server Alan, kita melacak pergerakannya. Seperti yang diharapkan, Alan sangat terlibat dengan acara ini. Tapi, dia bukan dalang.”

"Bukan dia? Lalu...?”

"Ya. Menggunakan sirkuit Alan, kita mengetuk semua anggota Avenger dan transkrip NPC yang ia ajak bicara. Sebagai hasilnya, kami yakin jika Red Man adalah dalangnya.”

"Bukankah kita mengharapkan itu? Tapi, apa hubungannya ini dengan menahan hukuman Alan?”

“Jika kita ingin menggoreng ikan besar, maka lebih baik meninggalkan ikan kecil sebagai umpan.”

Mata Ha Myung-woo menyipit, pada jawaban Kim Gwon-tae.

"Kamu mengatakan… ada cara untuk menangkap ikan yang lebih besar?"

"Bukankah aku sudah memberi-tahumu sejak awal?"

Kim Gwon-tae menunjuk ke kantor, yang dipenuhi peretas.

“Kita telah menyusup ke sirkuit Hong Kong dan melacak Alan. Jadi, kita bisa mencegat semua data yang dipertukarkan dengan server utama. Itu tidak hanya berarti, jika kita dapat melihat informasi yang hanya terkait dengan Alan.”

Benar. Setiap kali player mengambil tindakan dalam game, perintah akan dikirim ke server utama.

Sebagai contoh, jika Alan mengayunkan pedangnya ketika melawan musuh, maka perintah akan dikirim ke server utama yang mengatakan, jika Alan mengayunkan pedang. Tapi, jika musuh menyerang Alan, maka server utama akan mengkomunikasikan tindakan itu kepada Alan.

Dengan kata lain, semua tindakan yang diterapkan pada Alan dalam game, mengandalkan pertukaran informasi dengan server utama. Jika mereka meretas sirkuit tempat pertukaran informasi, maka mereka dapat menemukan semua player, barang, dan NPC yang dihubungi Alan.

Itu sebabnya, ada 100 peretas menganalisis data siang dan malam...

Bagaimanapun, Kim Gwon-tae dan 100 peretas menemukan semua informasi yang dipertukarkan dengan server utama, dalam beberapa hari. Itu sebabnya mereka yakin, jika Red Man adalah orang utama yang bertanggung jawab atas event ini.

"Alan melakukan kontak dengan Red Man terakhir kali.”

Kim Gwon-tae berkata dengan mata tajam.

“Kami sudah memikirkan tempat tinggal Alan, sehingga kami tidak perlu lagi melacaknya. Jadi, dia mengumpulkan semua peretas dan mengejar sirkuit Red Man yang menghubungi Alan. Ada beberapa masalah kecil, tapi mereka adalah profesiona ... akhirnya, mereka menemukan tempat dia terhubung.”

"Di mana itu?"