LMS_V58E04P01 Pendamping

The Legendary Moonlight Sculptor

4. Pendamping (1)

Wilayah glasial dekat Jigolaths.

“Achoo!”

Weed naik di belakang Wyvern3 dan terbang melewati badai salju, hampir mati kedinginan.

- Aku sangat kedinginan, master.

“Sama.”

Jika dia tidak melakukan pemanasan dengan holy fire sebelumnya, mereka pasti sudah mendapat masalah.

Di wilayah glasial adalah dewan merchant yang berputar di sekitar dataran salju menunggu Weed.

“Weed-nim, senang bertemu denganmu.”

Kelompok merchant terdiri dari barbarian.

Perwakilan mereka, Elvira, mengenakan mantel bulu putih, menyapa Weed.

“Ini adalah kristal es yang kamu minta.”

“Terima kasih telah bepergian jauh-jauh ke tempat yang begitu keras.”

“Sama sekali tidak. Kami pergi ke mana pun yang diinginkan klien kami.”

Setelah ekspedisi Bard Ray, dataran salju dan Jigolath mulai dijelajahi oleh para petualang.

Kelompok-kelompok yang mencari harta karun dan emas, cukup sering mengunjungi wilayah itu.

“Mohon konfirmasi produknya.”

Ada 10 gerobak kristal es murni.

Setelah terbentuk di lokasi yang begitu dingin, tidak ada tanda-tanda kotoran.

Dua gerbong lainnya diisi dengan tulang dragon.

Itu adalah tulang berharga yang diperoleh setelah pembunuhan Kaybern.

Weed mengeluarkan tulang dari gerobak, mengetuknya dan menimbangnya satu per satu.

“Produk-produk ini luar biasa.”

“Lalu… Bisakah kita mengamati prosesnya?”

“Tentu saja. Tetapi…”

“Maaf?”

“Tidak.”

Dia dengan cepat menahan diri dari kebiasaannya yang tidak disengaja merobek orang.

“Aku tidak perlu terlalu picik lagi.”

Dia memperoleh begitu banyak kekayaan, sehingga dia tidak perlu menjilat bagian atas botol yogurt lagi.

Tidak perlu membebankan biaya kepada merchant yang bekerja dengan rajin di lokasi yang dingin seperti itu.

“Mungkin mereka butuh waktu jadi… holy fire!”

F-wooosh!

“Terima kasih.”

Dia menyalakan api unggun dan duduk mengelilinginya bersama para merchant dan Wyvern3.

“Kalau begitu, aku akan mulai memahat.”

Dia tidak perlu khawatir untuk mendapatkan material pahatan, karena badai salju bertiup dengan kencang. Dia bisa mulai mengumpulkan gumpalan di mana saja, dan patung itu akan bertambah besar dengan cepat.

10 meter, 20 meter, 30 meter.

Dia mulai bekerja dari bawah dan menggunakan skill sesekali.

1 jam, 2 jam.

Karena itu adalah proyek skala besar, waktu berlalu dengan cepat.

Itu adalah patung besar yang terbuat dari es transparan.

Ciptaan Weed tidak lain adalah Bingryeong, yang tewas dalam pertarungan melawan Kaybern.

“Fitur yang menentukan Bingryeong adalah pinggangnya. Itu sangat lemah, sehingga bisa patah kapan saja.”

Ada kekurangan tulang dragon yang parah baginya, untuk menggunakan semuanya. Jika dia menginvestasikan semua tulang Kaybern ke Bingryeong, itu pasti akan berubah menjadi makhluk yang sangat kuat, tapi itu tidak mungkin.

Dari ekor ke tulang belakang dan kepala, dia mencampur kristal es murni, bersama dengan tulang dragon.

Untuk pembuatan kepalanya, dia memasukkan potongan tubuh Bingryeong.

Itu bukan penciptaan Bingryeong baru, tetapi kebangkitan Bingryeong lama.

“Aku akan berhati-hati kali ini.”

Dia menambahkan janggut panjang dan megah, menggunakan kristal es.

Hasilnya adalah Bingryeong yang lebih besar dari sebelumnya, lebih dari 400 meter.

“Sculpture Life Bestowal!”

[Anda telah menggunakan sebagian dari tubuh patung hidup itu. Makhluk dengan atribut air sekarang akan mendapatkan kehidupan baru.

Skill ‘Sculpture Memory’ diaktifkan.

Patung hidup itu mungkin menyimpan ingatan masa lalunya, tapi itu tidak pasti.

Efek dari statistik Art dan teknik pahatanmu yang ditingkatkan, tidak akan diterapkan pada status pahatan baru dan akan mengalami defisit level 5% dari saat terakhir keberadaannya.

Bahan khusus digunakan.

Bagian tubuh telah ditingkatkan, meningkatkan Strength dan level.

Kekuatan Breath meningkat 2,5x.

Regenerasi mana meningkat menjadi 300%.

Makhluk itu memiliki magic resistance yang tinggi dan meniadakan sebagian besar damage fisik.

Dia mampu menggunakan black magic dan mantra es yang kuat.]

Patung Bingryeong yang membeku mulai bergerak.

Ccc-retak!

Kekuatan itu hampir membelah bumi.

Bingryeong mengibaskan bungkusan salju yang menutupi tubuhnya dan meraung

-Krrruuuuuah!

Bingryeong berdiri di tengah badai salju di wilayah glasial, benar-benar pemandangan yang luar biasa.

“Wow. Ini luar biasa.”

“Ini sangat luar biasa.”

Para merchant terpesona.

- Krrrrgh!

Bingryeong meraung sekali lagi.

Itu pasti didorong oleh kekaguman para merchant.

Weed menatap Bingryeong.

“Bagaimana perasaanmu?”

Bingryeong melotot dengan mata kristalnya yang jernih, dan menjawab.

- Siapa kamu?

“Aku master-mu. Kamu tidak mengenaliku?”

- Tidak. Aku tidak ingat kamu.

Ada kasus di mana patung yang dihidupkan kembali kehilangan ingatan masa lalu mereka. Namun, elemen air Bingryeong dan kristal es murni yang Weed investasikan untuk kebangkitannya, seharusnya mengurangi kemungkinan itu secara substansial.

“Kamu tidak ingat apa-apa tentang waktu yang kita habiskan bersama?”

- Tidak.

“Apakah kamu ingat nama yang aku berikan padamu?”

- Apakah kamu melakukan hal seperti itu? Aku tidak tahu.

“Apakah kamu ingat Kaybern, jika kamu bertarung sebelum kamu mati?”

- Aku tidak tahu Kaybern yang kamu bicarakan ini.

“Bagaimana dengan Wyvern3 di sana?”

- Tidak.

Mata Weed menipis, seolah-olah itu adalah pendeteksi kebohongan. Tetap saja, Bingryeong balas menatapnya, tanpa perubahan ekspresi sedikit pun.

Bingryeong telah dihapus dari ingatannya!

- Kuuuuuugh!

Wyvern3 berjalan mendekat dan menggosokkan tubuhnya ke Bingryeong, tapi Bingryeong tidak bereaksi sama sekali.

“Ini aneh…”

Weed berbalik dan menggelengkan kepalanya. Kemudian, dia berbicara dengan acuh tak acuh, seolah-olah dia sedang lewat.

“Jadi, Bingryeong.”

- Mengapa kamu memanggilku? Master.

“Kenapa baru dibales?”

- …

***

 

Weed mengunjungi Jigolath dan menghidupkan kembali Phoenix dan Fire Giant dari lava mendidih terpanas.

- Terima kasih telah menghidupkanku kembali, master.

- Aku senang melihatmu lagi.

“Ya. Kalian adalah kelompok yang baik dan jujur.”

Fire resistance Weed telah ditingkatkan, memungkinkan dia untuk menggunakan lava yang sangat panas, sebagai bahan pahatan.

Fisik Phoenix dan Fire Giant ditingkatkan dengan efek tambahan.

[Awakening Phoenix!

HP meningkat 50%.

Ini akan hidup kembali dalam 10 detik ketika apinya benar-benar padam.

Kekuatan kebangkitan akan diisi ulang saat beristirahat di lokasi dengan esensi api yang kuat.

Sifat baru juga diberikan pada Phoenix.]

“Ini akan sangat berguna untuk masa depan. Aku dapat mengirimkannya ke pertempuran apa pun, tidak peduli seberapa berbahayanya itu.”

Phoenix diatur untuk kehidupan kerja yang intens.

Tugas berikutnya pada jadwal Weed adalah sesuatu yang paling penting dalam hidupnya.

Dia kembali ke Morata dan bertemu petani Miretas dan elf Haruna, untuk tugas yang tepat ini.

“Ini adalah biji bunga. Ada beberapa pohon muda di sini juga.”

“Ini adalah benih dari rumput, bunga, dan pohon yang tumbuh di Hutan Elf.”

“Apa yang akan kamu lakukan dengan mereka? Apakah kamu tertarik untuk bertani?”

Untuk master pemahat Weed untuk mulai bertani, mereka dengan senang hati membantu.

“Aku tidak punya niat untuk bertani.”

“Kamu yakin?”

“Ya, aku yakin.”

“Keringat adalah bukti ketekunan yang paling jujur. Tahukah kamu betapa bangganya kamu, ketika tanaman yang kamu peluh mulai tumbuh? Menyaksikan ladang emas dengan angin sejuk hanya…”

“Aku hanya akan memakan tanaman yang tumbuh dari keringat dan air mata petani lain.”

Weed naik Wyvern3 dengan benih di tangan. Kemudian, dia menuju ke pulau tak berpenghuni yang diperkenalkan oleh three maid shark Becky Nin.

***