LMS_V58E04P04

The Legendary Moonlight Sculptor

4. Pendamping (4)

Lee Hyojung.

Dia, yang dikenal sebagai Bellot di Royal Road, merias wajah Seoyoon.

“Cantik sekali. Bagaimana kamu bisa secantik ini?”

Meskipun dia sendiri adalah seorang aktris cantik, dia terpesona oleh kecantikan Seoyoon.

“Aku dapat menyatakan, jika kamu benar-benar cantik.”

Hwaryeong dari Royal Road juga membantu menghias Seoyoon.

Bahkan, jika itu adalah pernikahan yang diadakan di suatu taman, dia membawa aksesorisnya yang paling berharga seperti kalung dan anting-antingnya.

“Terima kasih.”

“Aku ingin syuting film sekarang. Wajah ini perlu dihargai.”

Begitu Seoyoon mengenakan anting-anting berlian dari Jung Hyo Rin, kecantikannya menjadi seperti api yang mengamuk.

Miliknya adalah keanggunan alami dan elegan, yang cocok dengan penampilannya dengan sempurna, ditekankan secara dramatis oleh Lee Hyojung, yang lebih baik daripada kebanyakan ahli di bidang tata rias.

“Orang-orang akan berbalik, ketika mereka melihatmu. Gadis-gadis juga, aku yakin.”

Seoyoon dengan gaun putih bersih, seperti bidadari yang turun ke bumi.

Pernikahan berlangsung secara sederhana.

Lee Hyun dan Seoyoon bersumpah di depan semua orang dan berkeliling taman menyapa para tamu.

“Tolong, bantu dirimu sendiri, master.”

“Ya, terima kasih untuk makanannya. Ha ha ha.”

Tetangga, pedangang, dan pejabat stasiun penyiaran masing-masing berkerumun bersama, rahang mereka ternganga saat melihat Seoyoon.

Dihiasi dengan riasan yang indah dan gaun putih, dia benar-benar seorang dewi.

“Muridku, kita di sini.”

Ahn Hyundo, para instruktur dan para murid terinjak-injak. Lebih dari 500 pria berotot kecokelatan bergabung dalam adegan itu.

“Selamat datang, master dan saudara-saudara!”

“Bau masakannya luar biasa.”

“Makan sebanyak yang kamu mau.”

Mereka masing-masing duduk dan mulai makan dan minum.

Dengan barbeque yang mendesis sebagai permulaan, para koki hotel bintang 5 ke atas mulai bekerja.

“Dagingnya meleleh di mulutku.”

“Apa ini? Sepertinya hidangan mahal. Warna-warnanya bagus.”

“Dagingnya akan menjadi dingin. Semuanya, fokus pada babi!”

“Ya!”

“Kita akan menghabiskan daging babi, dan kemudian beralih ke daging sapi.”

“Aku kelaparan selama dua hari!”

Mereka berkonsentrasi pada memasukkan daging sebanyak mungkin ke dalam mulut mereka, daripada menghargai santapan lezat yang tersedia.

Siapapun bisa mampir dan makan gratis di hari ini.

Lee Hyun mewarisi begitu banyak kekayaan, sehingga dia tidak perlu menyibukkan diri dengan menabung sekarang, tapi selain itu, hari ini adalah hari di mana dia tidak boleh pelit.

Koki terbaik dipanggil dan diinstruksikan oleh Lee Hyun.

“Gunakan bahan-bahan terbaik.”

“Diterima.”

“Terutama garam. kamu dapat menggunakan garam yang paling mahal.”

“…?”

Bahkan pejabat kota dan provinsi menghadiri pernikahannya.

“Halo.”

“Kamu pria yang beruntung, karena pernikahanmu diadakan pada hari yang begitu indah.”

Mereka tahu betnar tentang reputasi dan pengaruh Lee Hyun di daerah itu. Seorang anggota kongres juga datang menemuinya setelah mengetahui tentang perayaan tersebut.

“Aku Yoo Il Suk, anggota kongres.”

“Silahkan nikmati makanannya.”

Lee Hyun menyapa dengan jabat tangan ringan.

“Pengantinnya sangat cantik.”

“Ya. Terima kasih banyak.”

“Aku berharap, anakku dapat menemukan pengantin seperti itu. Dia rajin belajar dan didukung dengan baik oleh keluarga, jadi aku berharap dia sukses.”

Yoo Il Suk membual tentang putranya, tetapi Lee Hyun tidak tertarik. Untungnya, ajudannya membawanya pergi.

“Tuan, bagaimana kalau bersulang dengan warga?”

“Tentu. Mari kita pergi.”

Sebagai penanggung jawab masyarakat setempat, dia tetap sibuk bertemu dengan warga.

“Aku bisa sampai sejauh ini dengan dukunganmu. Aku akan melakukan yang terbaik.”

“Jangan menyebutkannya. Sini, minumlah.”

Pria ini merendahkan diri di pernikahan orang lain!

Lee Hyun menguatkan dirinya dan mengatakan pada dirinya sendiri, jika dia tidak akan marah untuk hari ini.

“Aku akan mengurus kerusakan pemandangan ini nanti.”

Dendam ini siap meledak, dan penghitung waktu hampir habis.

Para anggota kongres dan politisi berjalan-jalan dengan penuh semangat, tetapi setelah beberapa waktu mereka duduk dengan tenang.

Para CEO anak perusahaan di bawah Unicorn Corp dan pemilik perusahaan investasi global saling mengunjungi.

Tokoh terkenal yang sering tampil di berita keuangan, membungkuk rendah di hadapan Lee Hyun.

“Ini suatu kehormatan.”

“Itu adalah milikku. Terima kasih telah datang sejauh ini. Silakan menikmati makanannya.”

Pejabat tinggi Unicorn Corp tahu, jika pria yang memegang tali mereka telah diubah menjadi Lee Hyun.

- kamu tidak perlu meragukan kesetiaan mereka.

Kata-kata AI ditransfer langsung ke otak Lee Hyun.

“Bagaimana bisa? Siapa yang tahu kapan mereka akan menusukku dari belakang.”

- Aku memantau semuanya saat kita berbicara. Profesor Yoo Byung Joon juga tidak mempercayai orang.

Tokoh berpengaruh yang menguasai ekonomi dunia duduk di sudut taman dan minum soju. Tidak ada yang berani mengganggu pertemuan seperti itu.

Jika seseorang melakukannya, mereka akan langsung dijatuhkan oleh para penjaga.

***

 

Kim Da In.

Dia mengenakan celana jins dan T-shirt putih ke pesta pernikahan di taman.

Dia mengamati dari jauh dan segera, seorang wanita mendekat.

“Apakah kamu di sini untuk pernikahan?”

“Ya. Siapa…”

“Kamu adalah penguasa Kastil Evaluk? Aku langsung mengenalimu. Orang-orang dari Royal Road ada di sana.”

Ada sekelompok individu muda yang cukup besar.

Oh Dong Man, Park Hee Yun, Park Soo Yun, Kim In Young, Kang Jin Cheol.

Teman-teman lama Lee Hyun, seperti Lopez dari AS dan kenalan dari seluruh Royal Road, hadir di pesta pernikahan tersebut.

Pernikahan dimulai pada pagi hari, dan diperkirakan akan berlanjut hingga makan malam.

Orang-orang di Royal Road selesai makan, dan mengobrol dengan bebas di antara mereka sendiri.

Kim Da In tersenyum lembut dan berbicara.

“Aku akan pergi, setelah makan.”

“Apakah kamu? Sejujurnya, aku juga datang untuk makan.”

Keduanya mengisi piring mereka dengan makanan dan duduk di sudut.

“Namaku Kim Da In.”

“Aku Yoon Jung Hee. Levelku cukup lambat di Royal Road. Lee Hyun dan aku berteman dari sebelumnya.”

Mereka membuka kaleng bir mereka, dan mulai memakan makanan mereka.

“Cuaca cukup hangat. Bagaimana dengan sekaleng bir lagi?”

“Aku juga berpikiran sama.”

“Minumannya sangat halus.”

“Ini sangat manis.”

***