OG_1450

Overgeared

OG_1450

Bab 1450

 

[Istirahat Pagma

Kesulitan: Final Quest Class.

Seorang pengkhianat yang mengkhianati seorang teman dan menggali sisa-sisa legenda generasi sebelumnya, dia akhirnya menandatangani kontrak dengan great demon.

Mereka yang telah mendengar potongan-potongan kehidupan Pagma tidak tahu jika dia adalah seorang pahlawan. Bahkan mereka yang tahu, jika dia menyelamatkan umat manusia sering meremehkan pencapaiannya atau mengangkat teori konspirasi, jika dia melakukannya untuk tujuan lain, karena dia menandatangani kontrak dengan Baal.

Dunia mengakui Pagma hanya sebagai blacksmith.

Setelah mewarisi keterampilan Pagma, Anda adalah satu-satunya saksi yang memahami kehidupan Pagma dan menghormati pencapaiannya.

Bebaskan jiwa malang yang menderita di neraka.

Quest Clear Rewards: Buka Pagma’s Sword Dances, Splendor and Chop. Semua Sword Dance dapat digabungkan tanpa Batasan, kecuali Sky.

Batas Waktu Quest: Tidak Ada]

Isi dari Final Quest Class menanamkan beberapa perasaan sentimental di Grid.

Pagma, yang mengkhianati rakyatnya sendiri dan membebaskan half-god yang terperangkap. Pagma, yang menikam satu-satunya temannya dari belakang. Pagma, yang membujuk doppelganger yang tidak bersalah ke dalam hutan. Pagma, yang bersekongkol dengan great demon Baal untuk menggali sisa-sisa legenda generasi sebelumnya.

Pagma yang muncul dalam berbagai quest dan episode, jelas memiliki kekurangan kepribadian. Namun, sentimentalitas lah yang dimaksimalkan, ketika fokus ditempatkan pada semua ‘tindakan’ Pagma.

Pagma, yang berani dan bertekad untuk menyelamatkan Blue Tiger yang dikurung. Pagma, yang menangis sedih, setelah membunuh Braham. Pagma, yang tidak punya pilihan selain menggunakan kepolosan doppelganger untuk menghentikan perang. Pagma, yang berkolusi dengan Baal untuk melawan iblis dan dewa…

Dari titik tertentu, Grid belajar tentang pikiran dan perasaan batin Pagma di balik pilihannya. Setelah itu, Grid tidak bisa menyalahkan Pagma. Tentu saja, ini tidak cukup untuk membujuk siapa pun yang membenci atau menyimpan dendam terhadap Pagma. Tetap saja, Grid tidak menyangkal jika Pagma adalah seorang pahlawan.

Seorang pria yang berjuang untuk manusia saja, yang menyelamatkan umat manusia dengan mengorbankan jiwanya, tetapi tidak pernah bahagia. Itu seperti yang diungkapkan sistem. Dia adalah pahlawan yang sangat menyedihkan.

“…Apakah mereka benar-benar gila?”

Grid sentimental untuk sementara waktu, sebelum tiba-tiba sadar. Dia tidak bisa menahan diri untuk bersumpah.

Membebaskan jiwa Pagma? Jiwa yang dipegang oleh Baal? Kesulitannya terlalu tinggi untuk quest class. Pada titik ini, dia harus curiga jika Grup SA membenci Pagma Descendant.

Wajar baginya untuk meragukannya. Alasan Grid kuat, bukan karena dia adalah Pagma Descendant. Dia terus-menerus membangun dukungannya dengan Braham, Piaro, Mercedes, Kekaisaran Sahara, Tower of Wisdom, Benua Timur, dan sebagainya, dia mengumpulkan semua jenis kekuatan di Rune of Gluttony, dan dia mengembangkan transcendence dan divinity/deity.

Grid lebih kuat, karena upaya dan keberuntungan individunya daripada kelas Pagma Descendant-nya. Dia yakin jika dirinya saat ini setidaknya beberapa kali lebih kuat dari Pagma Descendant pamungkas yang dirancang oleh Grup SA.

Itu setidaknya belasan kali.

Grid bahkan memiliki kekuatan Kerajaan Overgeared dan Overgeared Guild. Tidak masuk akal untuk hanya mendefinisikan Grid sebagai Pagma Descendant. Namun bahkan untuk Grid seperti itu, kesulitan dari Final Quest Class seperti bintang di langit. Dia tidak punya pilihan selain bersumpah.

‘Ini adalah quest yang tidak akan pernah bisa aku selesaikan, jika aku adalah Pagma Descendant yang normal. Jenis quest apa yang mereka keluarkan sebagai quest class?’

Untuk meminjam sedikit, tidak, meminjam banyak kata-kata Huroi, dia harus meragukan hati nurani mereka.

“…Yah, tidak apa-apa.”

Tanpa diduga, Grid menenangkan pikirannya. Dia ingat jika quest class memiliki kesulitan tinggi di tempat pertama. Dia membutuhkan waktu selama 10 tahun untuk meningkatkan skill Tailoring-nya ke tingkat pengrajin. Lebih baik untuk berpikir, jika itu akan memakan waktu 20-30 tahun untuk menyelesaikan Final Quest Class. Bukan masalah untuk menyia-nyiakan mentalitasnya saat ini.

‘Hadiahnya sangat bagus, sehingga aku tidak bisa menahan rasa kesal. Mari kita biarkan saja untuk saat ini.’

Baal adalah target yang harus dikalahkan. Itu adalah quest yang akan dicapai secara alami cepat atau lambat. Hati Grid dengan cepat semakin dalam, sejak bertemu Agnus dan dia dapat dengan mudah mengendalikan pikirannya.

‘Ini adalah hal yang sangat disesalkan.’

Grid memeriksa kembali secara detail informasi Technique Overgeared God Grid. Itu adalah teknik yang menggabungkan skill blacksmith dan menjahit-nya. Dikatakan jika segala sesuatu yang berhubungan dengan ‘produksi’ memiliki tingkat keefektifan tertentu.

Itu tidak hanya terbatas pada dua teknik ini. Itu bagus. Itu sangat bagus sehingga wajar bagi sistem untuk mengatakan itu selesai.

Hanya ada beberapa hal yang perlu disesali. Pertama, Open Potential tidak berlaku. Ini berarti, efek kalibrasi peringkat minimum item yang diproduksi menjadi unique (kecuali itu adalah tipe pertumbuhan) dan meningkatkan statistik item sebesar 40% tidak lagi diterapkan.

Kedua, tidak ada fungsi untuk memberikan ego. Sebagai gantinya, dia harus mengkonsumsi skill Giving Ego… Sifat Grid berarti dia enggan mengunci ego orang lain dalam item.

‘Aku merasa bangga, jika Giving Ego memberi kehidupan pada item, tetapi aku enggan melakukannya.’

Giving Ego adalah kemampuan untuk menempelkan jiwa makhluk seperti Iyarugt ke sebuah item. Prosesnya adalah sebagai berikut:

1. Untuk menggunakan Giving Ego, Grid dan ego target harus saling mengenal.

2. Giving Ego hanya berhasil, ketika ego target menanggapi panggilan Grid.

3. Tidak peduli dalam bentuk apa ego itu ada, itu akan secara paksa menjadi milik item tersebut saat ia menanggapi panggilan itu.

Lebih baik jika dia bisa membunuh monster dan menyerap ego monster itu, sehingga bisa digunakan tanpa beban. Namun, Giving Ego sialan ini menargetkan makhluk yang diketahui Grid (yang cukup dekat untuk merespons ketika dipanggil) dan mengunci mereka dalam sebuah item. Itu adalah tindakan yang membuatnya meragukan karakter orang tersebut.

‘Um…  Aku tidak berpikir itu terlalu buruk, karena batas berapa kali hilang…’

Ada aturan jika item miliki ego dihancurkan, ego target akan kembali ke tempat asalnya. Dia bisa menggunakan aturan ini untuk menghancurkan item, setelah semuanya selesai, mengembalikan jiwa ke tempat asalnya, dan mengurangi beban pada dirinya sendiri.

Metode tipikal adalah penggunaan skill Item Combination. Jika dia memberikan ego pada item gabungan, ego akan dilepaskan segera setelah kombinasi selesai.

Tentu saja, sulit untuk menggunakan Item Combination setiap saat, tapi…

‘Tunggu, mungkin?’

Grid tiba-tiba muncul dengan hipotesis. Dia mengeluarkan Enlightenment Sword dan mencoba Giving Ego. Targetnya adalah Hell Gao. Jiwa great demon ke-9 yang telah kehilangan tubuhnya dan mengambil alih tubuh makhluk iblis.

[Jiwa Hell Gao telah mendeteksi panggilanmu. Dia tertarik sejenak, tetapi mendengus dan tidak menanggapi.]

“Ini bekerja?”

Untuk menggunakan Giving Ego, Grid dan ego target harus saling mengenal. Tidak perlu saling menyukai. Iyarugt memiliki sedikit kedekatan dengan Grid selama pertarungan dengan Sword Duke Limit, namun dia menanggapi Giving Ego.

[Jiwa Hell Gao telah mendeteksi panggilanmu. Dia merasa itu konyol, jadi dia mendengus dan tidak menanggapi.]

“Hoh…” 

Itu adalah skill yang dapat digunakan untuk hubungan yang bernasib buruk.

[Jiwa Hell Gao telah mendeteksi panggilanmu. Dia mengekspresikan kemarahannya dan menyuruhmu melakukannya dalam menjual jiwamu.]

‘Jika aku terus melakukan ini, apakah dia tidak akan cukup kesal untuk merespons setidaknya sekali?’

Bahkan jika itu hanya untuk mengutuknya. Dia tidak tahu, jika egonya akan diambil saat dia menjawab.

‘…Terkesiap?  Bisakah aku memanggil jiwa Pagma?’

Apakah dia benar-benar datang dengan ide jenius seperti itu?

Grid yang bersemangat mencobanya dengan hati-hati. Sayangnya, itu gagal.

Jiwa Pagma telah kehilangan kecerdasannya, sehingga ada jendela notifikasi, jika dia tidak dapat mendengar panggilan Grid.

“Itu tidak mungkin terjadi.”

Jika bisa digunakan dengan cara ini, Giving Ego akan terlalu scam. Grup SA yang terobsesi dengan keseimbangan, tidak akan membiarkan celah seperti itu. Benar saja, itu tidak mungkin…

Grid terus menggunakan Giving Ego sambil berpikir. Targetnya tentu saja Hell Gao. Ada waktu cooldown dengan imbalan jumlah kegunaan yang menghilang, tetapi tempat ini adalah gunung dan dia memiliki Divinity.

Tidak masalah untuk menggunakannya beberapa kali berturut-turut.

“Bagaimanapun, kesimpulannya bagus.”

Technique Overgeared God Grid 

Dia mendapat hukuman karena tidak dapat menggunakan Open Potential di atasnya, karena itu adalah skill yang sempurna, tetapi ini adalah penyesuaian keseimbangan yang masuk akal. Dia bisa membuat item seperti pabrik (berkat koefisien ketangkasan, kecepatan produksi otomatis hampir dua kali lebih cepat dari sebelumnya), itu mungkin untuk membidik peringkat myth, dan dia bisa memberikan sihir dan ego. Ada juga keuntungan saat melampirkan atribut.

Di atas segalanya, evolusi terbesar adalah mampu menghasilkan semua jenis item. Grid percaya, itu mungkin untuk menemukan cara untuk menembus batas kinerja item yang muncul, karena keterbatasan bahan yang melekat. Misalnya, dia bisa memperkenalkan teknik pembuatan artefak saat membuat pedang.

‘Aku bisa menembus batas dengan sihir.’

Itu mungkin. Item yang akan ia buat di masa depan akan jauh lebih kuat daripada yang ia buat sebelumnya. Technique Overgeared God Grid adalah skill pamungkas.

“Ayo kembali,” kata Grid saat dia berdiri.

Overgeared Skeleton buru-buru memadamkan api dan merapikan sekeliling. Randy memulihkan napasnya. Saat Sword Dance Pagma berevolusi menjadi Sword Dance Grid, dia secara alami menjadi lebih kuat dan dia mengungkapkan rasa misi untuk menangani berbagai hal, tanpa Grid harus melangkah maju.

Noe bersikap santai seperti biasanya. Dia perlahan naik ke langit dan membentangkan tubuh merah mudanya yang seperti jeli untuk menciptakan kilat. Pohon-pohon di sekitarnya terbakar dan membuka jalan bagi Grid untuk berjalan.

“Aku akan tetap terbang. Kenapa kau membuat api?”

“Itu keren, nyang…”

“Omong kosong apa yang keren? Braham telah menghancurkan puluhan gunung, dan aku khawatir harga kayu akan naik lebih jauh.”

“……”

“ck ck.”

Grid mendecakkan lidahnya dan memarahi, sementara Noe mengikutinya diam-diam.

Berapa lama mereka menghabiskan waktu bersama?

Kata-kata Grid saja sudah cukup baik untuk Noe. Itu sama untuk Randy dan Overgeared Skeleton. Ah, kecuali Overgeared Corn.

***

 

“Berdasarkan magic power yang tersisa di inti, aku bisa menebak berapa level Galgunos… bagaimana kamu membunuhnya?”

“Bow Saint Jishuka …”

Setelah mampir ke bengkel untuk menguji skill-nya, Grid kembali ke kastil dan menyaksikan kombinasi yang agak tidak terduga. Mereka adalah Braham, Jishuka, dan Euphemina.

Ini adalah pertama kalinya Grid melihat ketiga orang itu bersama, dan suasananya cukup bagus. Mata Braham, yang biasanya sedingin es, menunjukkan sedikit kehangatan dan sikap yang baik.

Itu mungkin karena Euphemina mewarisi kekuatan Mumud. Braham merasa berhutang budi pada Mumud. Mungkin ini sebabnya dia menyukai Euphemina.

Jishuka, yah… siapa pun akan menyukainya selama mereka manusia. Itu bukan karena dia sangat cantik. Dia memiliki kesadaran diri yang jelas, tahu bagaimana membedakan antara urusan publik dan pribadi, dan memiliki energi ceria, jadi dia menyebarkan energi positif kepada orang-orang. Bahkan, Braham tidak apatis terhadapnya.

“Apa yang kalian bertiga lakukan?”

Grid menyelinap di antara tiga orang yang sedang melakukan percakapan panas. Dia memeriksa ekspresi Jishuka, dan dia menyapanya dengan ekspresi cerah yang mengejutkan,

“Sudah lama…”

Itu adalah sikap yang sangat santai, tidak seperti kekhawatirannya. Grid masa lalu akan bingung dan merasa kehilangan kata-kata. Namun, Grid sedang dalam proses memperluas dunia pikirannya. Pikiran adalah konsep berbeda yang menyerupai roh.

Grid bisa tersenyum tanpa kehilangan ketenangannya di depan Jishuka.

“Ya, sudah hampir empat bulan. Aku merindukanmu, karena aku sudah lama tidak melihatmu.”

“Eh?”

Sebaliknya, Jishuka yang merasa bingung. Matanya, yang biasanya seperti kucing, menjadi bulat dan wajahnya merah seperti tomat. Grid sudah mengalihkan perhatiannya ke Euphemina, dan dia tidak melihat reaksinya.

“Aku terus-menerus mendengar tentang penampilan aktifmu?”

Euphemina telah berubah menjadi Mumud Descendant, dan sekarang menjadi monster dengan gelar ‘terkuat bersyarat’. Dia adalah orang pertama yang mendapatkan kelas epic dan dia mengungkapkan keberadaan Siren dan Mumud sendirian.

Prestasinya sejak mendapatkan kekuatan Mumud sangat bagus dibandingkan dengan Grid, sebelum dia menulis epik. Euphemina tersenyum.

“Ini berkat pertimbangan dan dukungan dari guild.”

Waktu membuat orang dewasa. Dia bisa merasakan kebaikan dari senyum Euphemina yang dulunya lucu.

Grid menepuk pundaknya, dan mengemukakan alasan dia ada di sini kepada Braham, yang menatapnya dengan ketidak-puasan karena suatu alasan.

“Ajari aku sihir.”

Sebelum datang ke kastil, Grid telah mampir ke bengkel dan bereksperimen.

Technique Overgeared God Grid memungkinkannya untuk melampirkan sihir ke ‘item dalam produksi’. Ada peluang sukses 100% saat memberikan satu sihir. Semakin banyak sihir yang diberikan, semakin tinggi kemungkinan kegagalan.

Grid ingin mempelajari sihir yang sekuat mungkin. Itu adalah sihir yang benar-benar baru yang tidak tumpang tindih dengan sihir yang melekat pada Sword Dance.

Menurut Braham, tubuh Grid memiliki ‘sword energy yang beredar di setiap pembuluh darah di mana sihir harus beredar’, dan itu tidak cocok untuk belajar sihir. Namun, ini tidak berarti, dia tidak bisa belajar sihir sama sekali.

Bukankah dia benar-benar belajar Decoy? Dia telah tumbuh dan mendapatkan banyak level sejak saat itu. Jadi, mengapa tidak mempelajari sihir baru?

Braham menatap tubuh Grid dan mengangguk.

“Aku akan melakukannya. Kebetulan, ada sihir bagus yang bisa kamu pelajari.”