UG_035
35. Berita Heboh
“Hm… apakah aku harus kembali
mengunjunginya? Tapi, dia bilang, jika dia sedang dalam quest menebang pohon.
Bukankah itu berarti dia sedang dalam quest yang membosankan?”
Cherry Witch sedang binggung sekarang. Karena dia sebenarnya ingin bermain bersama dengan teman kerjanya, namun dia juga malas untuk menunggu rekannya itu untuk menyelesaikan quest.
“Hm… apakah aku harus berburu dengan mereka
lagi?”
Saat dia sedang bimbang, ada beberapa NPC
yang sedang lewat di depannya.
“Apakah kamu tahu, jika demon sudah mulai
menyerang?”
“Hah?! Kapan?! Di mana?!”
“Di kerajaan Sarcraze! Bagian barat negeri
itu sudah dikuasai demon! Dan sekarang, para tentara kerajaan kita sedang
berjaga di perbatasan, dan tuan Zephier yang mengawasi langsung.”
“…!”
Tentu saja dia sangat terkejut mendengar
berita ini. Apalagi, bukankah itu adalah event skala dunia, jika para NPC
mengatakannya?
Dulu, juga pernah terjadi kejadian di mana
NPC sibuk untuk menceritakan jika ada penemu warisan dari King Beastman, yaitu Killer Black, dan juga penemu
warisan Undead King, Shark.
Hal itu mempengaruhi pergerakan ras
beastman dan undead di seluruh benua.
Mulai munculnya ras-ras yang tersembunyi,
yang bisa dipilih player, hingga munculnya berita dari kerajaan Wander, jika
ada pemimpin baru yang memproklamirkan kerajaan Beastman.
Pemberontakan itu sampai sekarang masih
berlangsung, dan salah satu divisinya dipimpin oleh Killer Black.
Sedangkan untuk ras undead, tak ada berita
yang muncul, setelah penemu warisan itu diumumkan ke seluruh benua.
Lalu, muncul pemberitahuan di pengumuman
guild.
[Ras Demon sudah terbuka!]
***
[Aku memilih ras demon!
Saat aku baru saja membuat akun gameku, aku
secara tak sengaja memilih ras demon, dengan kelas swordsman.
Saat ini, aku tengah menjalankan quest di
wilayah benua barat, di mana ternyata ada peradaban yang sama persis seperti
manusia.
Ya!
Demon ternyata memiliki kehidupan seperti
manusia, yang disebut demonkin. Aku awalnya terkejut, dan…]
Berita besar ini mulanya muncul di forum, saat
ada seorang player baru yang mencoba untuk mendaftar avatarnya. Lalu, dia tak
sengaja memilih ras demon, direspawn di wilayah demon, dan mulai melakukan
quest bersama demonkin.
Begitu berita itu diunggah, ada banyak
komentar di sana.
-Siapa yang membuka ras demon?
>Apakah belum ada berita yang muncul?
>Aku tidak menemukan satu berita pun
-Apakah bagus untuk memulai dari ras demon?
>Coba saja, dan mulailah monopoli di
sana.
-Apakah sudah tersedia cara untuk menjadi
ras demon, sama seperti ras undead?
Setelah timbul banyak pertanyaan dan
kegaduhan yang diarahkan pada Unicorn Inc, pihak developer segera
mengkonfirmasi hal itu dalam press conference.
“Ya. Itu benar. Ras demon baru saja dibuka
beberapa hari yang lalu. Kami memilih untuk diam terlebih dahulu, karena kami
tidak ingin merugikan player yang menemukan kelas itu,” jelas tim developer.
“Lalu, siapa penemu ras itu?”
Pertanyaan wartawan itu terasa menjadi
perwakilan dari berbagai jenis pertanyaan semua player yang tersebar di seluruh
dunia.
“Kami belum bisa memberitahukannya. Karena
ras demon sedikit berbeda dengan ras beastman dan undead.”
“Tolong dijelaskan lebih lanjut,” sahut
reporter yang lain.
“Bukankah kita semua sudah tahu, dari
keenam ras yang tersedia, bukankah ras demon memiliki wilayah terluas di
seluruh benua Paradise? Bukankah akan menjadi suatu hal yang sangat
membahayakan, jika banyak player yang tiba-tiba berubah menjadi ras demon, dan
menghancurkan kelima ras lainnya?
Itulah salah satu alasannya juga, kenapa
pengubah ras demon masih belum ditemukan.
Kami sebagai developer berharap, jika semua
orang yang memulai sebagai ras demon, tak gegabah untuk menyerang ras lain.
Karena akan ada kerugian yang sangat besar, yang akan kalian dapatkan.”
Setelah berita press conference itu
terlepas ke publik, tentu saja muncul banyak tanggapan dan sanggahan di forum.
-Kenapa kalian menciptakan keadaan ras tak
seimbang seperti itu? Bukankah tidak mungkin untuk merebut kembali wilayah yang
diduduki oleh demon?
>Benar! Ras demon memanglah yang paling
banyak. Kenapa developer melakukan itu?
>Mungkin ini di luar perkiraan mereka,
di mana ras demon yang harusnya ditemukan dua atau tiga tahun lagi, saat semua
guild telah menguasai seluruh wilayah manusia, dwarf, dan elf.
>Dan bukankah di sisi lain, kerajaan
Wander segera runtuh? Bukankah pemberontakan para beastmen sudah menguasai 1/3
wilayah kerajaan?
Kehebohan tak hanya muncul di forum saja,
namun banyak video Gtube tentang ras demon yang mulai diunggah, dan mendapatkan
banyak perhatian. Bahkan, dua saluran TV game nasional
di Indonesia ICT News dan MAC News mulai menaikkan berita itu.
“Selamat malam dan selamat datang para
pemirsa MAC News! Kami di sini, Serla Wibowo sebagai presenter, telah
mengundang pengamat game Throne of Paradise kita, kak Guntur Widodo! Selamat
malam mas Guntur,” ujar presenter cantik itu, dengan pakaian kasualnya.
“Selamat malam Serla,” jawab narasumber
yang juga terlihat santai dan excited sekarang.
“Bagaimana harimu kak, setelah mendengar
berita heboh tentang terbukanya ras demon?”
“Wah, itu berita yang telah lama aku
tunggu.”
“Wow. Kenapa bisa begitu?”
“Apakah kamu tidak aneh tentang
disembunyikannya siapa penemu ras demon?”
“Ya. Aku juga merasa janggal tentang hal
itu.”
“Dan apakah kamu sudah melihat top rank table
hari ini?”
“Belum. Memangnya, apa hubungannya?” tanya
Serla yang masih tak mengerti arah pembicaraan sang narasumber.
Kemudian, layar tv besar di antara keduanya
pun menyala dan menampilkan top rank table.
No |
Top Player |
Level |
1. |
Arthur |
307 |
2. |
Jhon |
259 |
3. |
Dlarize |
243 |
4. |
Urgand |
238 |
5. |
Twister-man |
235 |
6. |
Killer Black |
234 |
7. |
Joker |
227 |
8. |
Namia |
224 |
9. |
Eva |
220 |
10. |
Zamdy |
216 |
Namun, gadis itu masih tak menemukan klue
yang dimaksud oleh narasumber. Lalu, Guntur segera menyampaikan teorinya.
“Apakah ada yang aneh, Serla?”
“Tidak… tunggu!” jawabnya terkejut.
“Bukankah top player kita telah membuka kebangkitan ketiga?!” sambungnya tak
percaya.
“Ya. Itu benar. Beredar banyak teori yang
bertebaran di internet, ada satu teori yang membuatku sangat tertarik.”
“Teori apa itu, kak Guntur?”
“Bagaimana kalau kebangkitan kelas ketiga
dari Arthur adalah kebangkitan untuk menjadi ras demon?”
“Wow! Itu mind-blowing!”
“Ya. Tapi, ada teori lain yang menyebutkan,
jika disembunyikannya player penemu ras demon, berkaitan dengan event global
yang sedang berlangsung.”
“Ah. Event merebut kembali benteng
Perismon, benteng perbatasan barat dari kerajaan Sarcraze, dari para demon?”
“Ya. Aku menduga, jika event itu akan
sangat penting bagi kedua sisi. Dari sisi manusia, terdudukinya benteng
Perismon, bisa menjadi awal mula kehancuran domino dari peradaban ras manusia.
Dan dari sisi demon, kemungkinan besar akan
ada event berkelanjutan dari event tersebut, mengingat, dari semua ras, demon
masih menjadi ras dengan sedikit informasi yang kita miliki.”
“Ah, benar-benar… ngomong-ngomong, kak
Guntur, bagaimana pendapatmu tentang ras demon. Apakah player baru kita sangat
dianjurkan untuk memilih ras ini?”
“…”
“Tapi, maaf kak Guntur. Kita harus menunda
jawabanmu, karena kita akan kembali setelah pesan-pesan berikut… Tetaplah
bersama kami.”
***
‘Aku benar-benar tertinggal jauh.’
Bagas mematikan tv-nya, dan mulai berjalan
menuju dapur untuk mempersiapkan makan malam. Tak disangka, jika dia akan
menyesali pilihannya, yang terlambat untuk memainkan game yang telah merebut
perhatian dari seluruh dunia ini.
Andai kata ia dulu memulai lebih cepat,
tentu jaraknya dengan para top ranker itu tak sejauh ini.
‘Dengan sangat terpaksa, aku harus
meninggalkan quest yang berkaitan dengan demon, dan fokus pada questku.’
Ya, dia tak memiliki pilihan lain sekarang.
Semua ini adalah konsekwensi yang harus ia hadapi. Terlebih lagi, dia sekarang
mungkin akan sangat kerepotan, jika memaksakan diri untuk ikut quest sekala
dunia itu.
Setelah selesai makan ayam goreng dan nasi
hangat, dia segera masuk ke dalam kapsul, dan memulai lagi latihan
menambangnya.
***
Beberapa minggu sebelum kehebohan itu
terjadi.
“Apakah ini keputusanmu atau dari tuan,
untuk ikut dengan pasukan ini?”
“Tentu saja ini perintah tuan Edzaw. Beliau
berkata, jika setelah mengalahkan duke Garby, wilayahnya akan diperintah
olehku,” jawab Dzerka dari atas kudanya. “Dan jangan salah sangka, aku tidak melakukan
semua ini demi ambisi pribadi.”
“Tidak. Aku tidak berfikir begitu. Mengingat dirimu berbeda dari para
demon yang lain,” elak Arthur yang menunganggi kuda di samping rekannya ini.
“Haha… kamu jangan naif begitu. Kami para demon, tak akan memiliki
hubungan kepercayaan seperti itu, selain hubungan antara atasan dan bawahan.”
“…”
“Dan juga, hutangku akan lunas, saat kamu mendapatkan demon energy
permanen, yang sejak dulu kamu inginkan.”
“…”
Arthur terdiam, mengingat saat ia tengah
berburu di wilayah perbatasan antara demon dan manusia, menemukan seorang demon
yang terluka dan tengah pingsan di dalam dungeon yang berbahaya.
Awalnya, ia ingin membunuh demon itu. Namun
dia teringat seseorang, dan menolong demon itu dengan membawanya ke tempat yang
aman.
“Kenapa kamu menolongku?! Apa tujuanmu?!”
bentak demon itu, segera setelah sadar.
“Aku tidak memiliki tujuan apapun. Aku
hanya ingin menolongmu,” jawab Arthur yang tengah membalut luka demon itu dengan
perban.
“Aku tak percaya! Bagaimana seorang manusia
sepertimu…”
“Cukup! Aku akan pergi, setelah mengobatimu,”
sanggah Arthur cepat.
Tapi, Dzerka tetap saja mengoceh dan terus
mempertanyakan tujuan manusia ini menolongnya.
“Ini heal, mana, vitality, dan stamina
potion. Aku tidak tahu, apakah itu akan berfungsi pada ras demon. Aku harap,
kamu segera pulih.”
Arthur segera bangun dan pergi dari hadapan
demon itu.
“Tunggu!”
Tapi, Arthur tak menggubris seruan itu dan
terus berjalan keluar dari goa, dan akan menapaki jalan bersalju lagi.
“Aku minta bantuanmu.”
Dan itulah awal permulaan dia bisa
mendapatkan quest ras demon untuk pertama kalinya.
“Kenapa kita harus menyerang duke Garby
sekarang?”
“Itu karena, sebagian besar pasukan duke
Garby telah menginvasi wilayah manusia. Sehingga, pertahanan sisi timurnya
kosong. Tuan Edzaw menangkap celah itu, dan ingin menghancurkan tiga duke yang
telah menghancurkan wilayahnya di masa lalu.”
“Tiga duke?”
“Ya. Ketiga duke
itu adalah duke Garby di barat, duke Cansy di utara, dan duke Akrem di timur.
Merekalah yang menyerang tuan Edzaw, dan diburu balik saat Wolf Hunt.”
Arthur terdiam sejenak, mendapatkan
informasi itu. Lalu…
“Tapi, bukankah berbahaya untuk menyerang
duke Garby saja, dan meninggalkan duke Cansy dan Akrem di arah lainnya?”
“Tidak-tidak… kata siapa tuan hanya
menyerang duke Garby saja? Lihatlah pasukan kita? Bukankah ini jumlah yang
sangat kecil?”
“…”
“Itu karena, seluruh pasukan kita telah
dibagi menjadi tiga. Yang terbesar dan dipimpin oleh tuan Edzaw, menghadapi
duke Cansy di utara. Yang kedua dan dipimpin oleh marquess
Jezek, menghadapi duke Akrem, yang sedang melakukan penyerangan ke wilayah
elf.”
“Wilayah elf?”
“Ya. Kamu kira, hanya duke Garby saja yang
bergerak? Tidak. Semua duke ingin memperluas wilayahnya. Hal ini berkaitan
dengan duel suci yang akan diadakan lagi, setelah lima belas tahun berlalu.
Para duke ingin segera memperluas
wilayahnya dan naik ke tingkat Arc-duke. Untuk tuan Edzaw, dia akan naik ke
tingkat Arc-duke dengan melawan Arc-duke Kolum,
yang menjadi atasan tuan Edzaw dan tiga duke lainnya.”
“Jadi maksudmu, duel suci untuk
memperebutkan dan mempertahankan tahta?”
“Ya. Secara mudahnya begitu… Dan tuan Edzaw
ingin menghilangkan saingannya dari para duke, agar bisa fokus melawan Arc-duke
Kolum, yang memiliki kekuatan yang jauh lebih kuat dari seorang duke.”
Arhur benar-benar terdiam sekarang, karena
fikirannya tengah memproses banyak hal, mengenai politik dan cara bertahan
hidup di dunia demon.
‘Jadilah kuat, dan bunuh semua lawan.’
***
“Serang dari semua sisi, dan blokir
gerbang. Pastikan tidak ada siapapun yang kabur.”
“Siap!”
Setelah para komandan kembali ke posnya
masing-masing, Dzerka yang ditunjuk sebagai komandan tertinggi kemudian menuju
pasukan Cavalierly, yang telah ditunggu Arthur dan tiga ratus pasukan berkuda.
“Serang!”
-Guooo!!!!!!
Terompet yang terbuat dari tanduk hewan itu
segera bergema, mengejutkan seluruh penduduk yang masih tertidur lelap.
Ya, penyerangan kali ini adalah penyerangan
pagi buta, di mana tiada orang yang tahu, jika dalam kegelapan malam, ada dua
ribu pasukan yang telah mengepung mereka dari berbagai sisi.
“Serangan!”
“Ada penyerangan!”
Seluruh
penduduk pun panik dan para tentara mulai bersiaga. Bahkan, sang penguasa kota
Duke Garby bergegas bangun dari tidurnya.
“Sialan! Siapa yang berani-beraninya
menyerangku, duke Garby!”
Menggunakan sihir pengeras suara, Dzerka
segera berbicara.
“Atas nama Duke Edzaw, kami akan
menakhlukkan kota Famred. Bagi siapapun yang mengangkat senjata, kalian akan mati!”
Post a Comment for "UG_035"
comment guys. haha