UG_039
39. Beasmen Fox, Fiely
Setelah 100 hari pasca pertempuran benteng
Perismon, akhirnya benteng dan 30 kilometer dari wilayah itu telah berhasil
dimurnikan.
Lalu, upacara pemilihan lord pun terjadi.
Sesuai dengan kesepakatan, guild Srongfield
mundur dari perebutan kekuasaan lord, meskipun memiliki poin kontribusi
terbanyak. Sebagai gantinya, guild Bartez maju untuk mendapatkan suksesi lord,
karena berhasil membunuh demon Syerd.
“Dengan ini, aku, Joseph Sercraze, pangeran
pertama kerajaan Sercraze dan perwakilan holy knight Sercraze, mengangkat holy
knight Jhon sebagai lord baru benteng Perismon. Semoga Main Gods memberkati dan
membimbingmu untuk kesejahteraan rakyat Sercraze!”
“Terima kasih.”
Jhon yang sedang duduk dengan kaki kanan tegak
di depan, segera menerima lord sword, sebagai bukti jika dia telah sah untuk
menjadi seorang lord, dan menguasai benteng Perismon.
***
Kemajuan quest Victor telah berkembang
sangat jauh dan sebentar lagi akan usai. Karena dia sekarang tengah menjalani
quest terakhirnya untuk membuat satu set armor beserta pedang-nya.
Proses itu terjadi, setelah ia berhasil
dalam quest menebang pohon, menambang benih, memindai material, melebur,
menempa, dll. Dan tentu saja, dia juga berhasil mendapatkan skill-skill produksi
yang berkaitan dengan blacksmithing. Seperti, skill mining, material identify,
lumberjacking, dan blacksmithing.
Klang! Klang! Klang!
Dia terus menempa pedang, yang menjadi bagian
terakhir dari questnya.
Dan akhirnya…
[Selamat, Anda telah membuat steel sword!]
[Skill beginner blacksmith naik 4%.]
Setelah 100 hari lebih, akhirnya bisa
menyelesaikan chain quest yang telah membuatnya sangat terikat dan sulit untuk
melakukan quest lain.
Segera, dia berlari pada Victor yang berada
di loby toko.
“Aku sudah selesai.”
Azvein segera mengeluarkan semua full set steel
armor miliknya, dan steel sword yang baru saja ia tempa.
“Itu lumayan.”
Victor memuji pemula itu.
“Nak… apakah kamu ingin menjadi seorang
seperti Albert?”
“…!”
Azvein segera menghapus senyumannya, dan
menutup jendela window-nya.
‘Apakah ini chain quest lain?’
Awalnya, dia tak mengerti tentang jalannya
quest Albert yang bercabang menjadi dua. Namun setelah menjalani quest Victor
dia sadar, jika rangkaian quest ini sangatlah panjang.
Dia segera memutar otak, untuk menjawab
dengan tepat.
“Apakah aku masih pantas?”
“Tidak. Kamu sangat jauh dari kata itu,”
jawab Victor setuju, yang membuat sesak dada pemuda itu. “Namun, kamu memiliki
semangat yang tak pernah menyerah dan selalu berusaha maksimal… mungkin, itulah
alasan Albert memilihmu.”
“…”
Dia tak bisa berkata apapun, saat dipuji
seperti itu.
“Ambil ini.”
Victor segera mengembalikan Hidden Blade
yang telah ia perbaiki sejak lama. Lalu, dia mengeluarkan satu lagi, dari bawah
mejanya.
“Ini adalah pasangannya.”
“Sepasang?”
“Ya! Kamu kira, satu saja cukup untuk
membunuh banyak musuh?”
Dia sebenarnya sangat senang, setelah ia
berusaha sekian lama dan hanya mendapatkan exp dan affiliate, kini ia
mendapatkan hadiahnya.
“Terima kasih.”
“Ah… benar… apakah kamu ingin menjadi
anggota Brotherhood?”
***
“Hidden Blade adalah senjata khusus
Brotherhood.”
Azvein terus memandangi senjata yang kini
telah ia pakai di kedua lengannya. Memang sedari awal ia tahu, jika ada sesuatu
yang spesial dari senjata ini. Selain karena sangat sulit untuk menemukannya,
benda ini juga tak bisa diperbaiki dengan mudah.
Pernah suatu ketika, saat ia ada di
kerajaan British, dia pernah mencoba untuk memperbaiki senjata ini ke
blacksmith lokal. Namun, mereka menyerah karena menganggap jika senjata itu
sangat rumit, dan berspekulasi, jika senjata itu adalah buatan para dwarf.
“Apa itu Brotherhood?”
“Hm… secara ringkas, Brotherhood adalah
tempat kamu dan saudaramu saling bersumpah untuk melawan musuh yang sangat kuat
dan bayak, namun tetap bersembunyi dalam bayang-bayang.”
“Maksudmu, Brotherhood harus menyembunyikan
identitasnya?”
“Ya. Itu benar.”
[Anda mendapatkan sedikit informasi tentang
Brotherhood.]
Dia kembali terdiam, saat mendapatkan
penjelasan itu. Jika saja kondisinya normal, mungkin dia akan mudah untuk
menerima permintaan Victor. Namun, dia sekarang sangat ketinggalan dalam segala
hal dari player-player yang seangkatan dengannya.
‘Tapi, apakah aku juga akan mendapatkan
item epic lain, jika aku meneruskan quest ini?’
Ya, tak bisa dihindari, meskipun dia harus
menyelesaikan rangkaian quest dan menderita terus-terusan, ia pada akhirnya
mendapatkan dua hidden blade epic-tier. Itu adalah item yang sangat mahal,
mengingat jika item tier tertinggi adalah epic+, yang mana sangat sulit sekali
untuk dicari.
Setelah mempertimbangkan semuanya secara
matang-matang, dia akhirnya memutuskan.
“Apakah aku tidak bisa menunda jawabanku
untuk sekarang?”
Ya, dia sangat ingin melanjutkan quest ini.
Namun, dia juga harus terus leveling dan mengumpulkan item dari market atau
pelelangan. Karena jujur saja, dengan kondisinya sekarang, yang memiliki
kutukan Unlucky Player, dia hanya bisa mendapatkan uang hanya lewat grinding
yang sangat banyak dan berat.
“Tidak. Kami tak bisa menunda-nunda lagi.”
Tapi sama seperti prediksinya, ia tak bisa
mengulur quest ini.
“Baiklah. Aku bergabung.”
Victor tersenyum puas, dan segera
mengeluarkan sebuah surat.
“Pergilah ke Wander kingdom, temui penjahit Mithia di benteng Lezri… tunjukkan tokenmu, dan
berikan surat ini.”
“Surat apa ini?”
“Kamu tak perlu tahu. Surat itu juga
dilindungi oleh sihir yang kuat. Surat itu hanya sekali baca.”
“…”
“Pastikan kamu menyampaikannya dengan
tepat, jika ingin menjadi anggota Brotherhood.”
***
[Quest: Antarkan surat Victor pada Mithia
Kesulitan: C
Blacksmith Victor telah menyetujui dirimu
untuk bertemu dengan Tailor Mithia di benteng Lezri. Tunjukkan Justice in
Shadow’s Token pada Mithia.
Hadiah:
+2 Affiliate Victor.
Penalty:
-2 Affiliate Victor.]
Setelah mendapatkan quest itu, dia tak
segera pergi dari benteng Zamroid. Dia memilih untuk tetap di benteng, dan
menjalankan quest dari semua NPC. Namun sampai hari kepergiannya, ia tak
mendapatkan chain quest layaknya ia mendapatkan chain quest Smith.
Dan dia pun segera berangkat dari benteng
Zamroid dengan berjalan kaki. Ya, sama seperti perjalanannya sebelumnya, dia
terus saja mencari kawanan monster dan grinding level.
‘Ada apa?’
Dia mendengar pertempuran di dalam hutan besar Yeldis yang sengaja dibelah untuk
menciptakan jalan yang menghubungkan antara kerajaan Hamman dan Wander.
“Mati!”
Seorang prajurit manusia tengah menyerang
seorang beastmen yang sudah terluka parah. Mungkin, beastmen itu telah
kelelahan, karena ada banyak mayat prajurit yang ada di sana. Sehingga beastmen
itu terdesak dan hampir mati berulang kali.
Dari kejauhan, Azvein terus mengamati
situasi.
‘Apakah aku harus membiarkan beastmen
itu mati?’
Tapi, dia segera menjauhkan pemikiran itu,
saat dia menyadari kondisi garis besar kerajaan Wander.
‘Predator Eye! Light Step!’
Secepat kilat, dia segera berada di
belakang prajurit itu.
‘Crit Strike!’
Prajurit itu masih tak menyadari kehadiran
seseorang di belakangnya, sampai pedang menembus dadanya.
“Ugh!”
Tak bisa merespon serangan mendadak itu, prajurit
itu langsung mati, tanpa mengetahui siapa yang membunuhnya.
Setelah membunuh prajurit itu, dia segera
melepas kerudung dan maskernya, dan memperlihatkan wajahnya.
“Minum ini.”
Dia segera memberikan heal potion dan mana
potion pada gadis rubah itu. Seraya mengamati menggunakan skill identify.
Lv.
96]
“Kenapa kamu menolongku?”
“Tidak ada alasan spesial,” jawab Azvein
cepat.
Lalu, gadis yang sangat waspada itu meminum
potion-potion dan sedikit pulih.
“Apa yang kamu inginkan?”
Ya, gadis itu masih tidak bisa mempercayai
manusia asing ini, meskipun telah ditolong.
Azvein segera berfikir cepat, dan menemukan
solusinya.
“Baiklah jika kamu berfikir begitu. Tolong
berikan rute teraman untuk menuju benteng Lezri.”
Berbeda dengan ketiga kerajaan yang tenang
dengan peraturannya masing-masing, kerajaan Wander tengah dalam kondisi perang
sipil.
Hal itu bermula sejak ras beastmen berhasil
ditemukan.
Para beastmen yang dulu selalu ditindas dan
dijadikan pekerja paksa, mulai memberontak dan mengumpulkan kekuatan guna
menggulingkan kekuasaan raja manusia.
Menurut cerita Victor, konflik antara
manusia-beastmen itu bermula, saat Afreum Empire jatuh ke tangan demon.
Setelah kehancuran Afreum Empire, para
beastmen yang hidup menyebar di kekaisaran, dipaksa untuk terus mundur ke
selatan, dan akhirnya berakhir di British Empire.
Sebagai seorang pengungsi, para lelaki dan
perempuan yang bisa mengangkat senjata, dipaksa untuk maju ke medan perang,
guna melawan invasi demon.
Awalnya semua baik-baik saja, namun seiring
berjalannya waktu, para manusia mulai menindas beastmen, karena menganggap
mereka sebagai beban kekaisaran. Setelah kematian beastmen yang memiliki usia
produktif akibat perang melawan demon, hanya tersisa orang tua dan anak-anak
saja.
Mereka dianggap hanyalah beban negara,
dipaksa untuk menjadi budak dan diusir ke wilayah perbatasan antara human-elf.
Bahkan setelah kehancuran British Empire
dan bangkitnya kembali British Kingdom, para beastmen masih ditolak untuk masuk
ke kerajaan British. Yang mana kebijakan itu diikuti oleh kerajaan Sercraze.
Sehingga, gelombang besar para beastmen
terbagi menjadi dua kelompok besar. Kelompok yang dipaksa untuk menjadi budak
di Hamman dan Wander Kingdom. Dan kelompok pelarian yang hidup di wilayah elf.
Dan ketika ras beastmen ditemukan, para
anak-anak beastmen yang dulu mengalami penderitaan dan mengungsi di wilayah
elf, mulai melakukan pemberontakan di banyak wilayah.
Awalnya, manusia bisa menang dan tetap
menekan para beastmen. Namun ketika bantuan pasukan dari Hamman kingdom
terhenti karena perang melawan dwarf dan elf, Wander kingdom mulai goyah dan
pasukan beastmen mulai menguatkan taringnya.
Sehingga sekarang dapat dilihat secara
kasar, ada lima benteng kerajaan Wander yang berada di timur laut dan timur, telah
menjadi basis pasukan beastmen.
Dan salah satu dari kelima benteng itu
adalah benteng Lezri, yang berada di garis terdepan dari pertahanan beastmen.
“Apa yang ingin kamu lakukan di sana?”
Azvein terdiam, dan ragu untuk
mengungkapkan tujuannya. Namun, Fiely masih terdiam dan menunggu jawabannya.
“Aku ingin menemui Tailor Mithia.”
“…?!”
Gadis rubah itu tampaknya terkejut, saat
mendengar nama itu. Dengan cepat, secara naluriah, dia segera mengeluarkan aura
coklat di seluruh tubuhnya, sama seperti bulu yang ada di kuping dan ekornya.
“Apa yang ingin kamu lakukan pada Mithia?!”
Dengan perubahan atmosfer sekitar yang
mendadak, Azvein segera menyimpulkan, jika sosok Mithia ini penting bagi gadis
rubah ini.
Dia mencoba untuk tenang, dan mengeluarkan surat
tersegel dari inventory-nya.
“Ini…”
“Dari mana kamu mendapatkan itu?!”
Gadis rubah itu menangkat pedangnya, dan
siap berperang.
“Dari blacksmith Victor.”
Dalam sekejap, aura permusuhan dan dendam
di tubuh beastmen itu menghilang, dan dia langsung tenang.
‘Seperti dugaanku, dia mengenal Victor
dan Mithia.’
***
[Quest: Bantu Fiely kembali ke wilayah
pendudukan beastmen
Kesulitan: C
Beastmen Fiely mempercayaimu untuk
membantunya kembali ke wilayah beastmen. Namun, Fiely mengharuskan untuk
melewati wilayah Elf, demi keselamatannya.
Hadiah:
+2 Affiliate Fiely.
+1 gold
Penalty:
Fiely mati.]
‘Aku tidak menyangka, jika aku bisa
mendapatkan quest dari beastmen ini.’
Dia terus memukul-mukul armor rusak milik
gadis rubah itu, menggunakan seperangkat alat dan tungku portable yang
diberikan oleh Victor tempo hari.
Tang! Tang! Tang!
Gadis rubah yang duduk di sampingnya, hanya
terdiam dan terus mengawasi, sambil memakan daging kering rusa, yang ia simpan
untuk keadaan darurat, di tenda yang telah ia dirikan demi keamanan.
“Daripada kamu terus diam, kenapa kamu tak
menceritakan alasanmu, kenapa kita harus memutar dan masuk ke wilayah elf, dan
tidak langsung menuju benteng Lezri?”
“Em… bagaimana cara untuk memulainya…”
Fiely hanya bergumam, sambil terus
mengunyah daging kering.
“Mulai dari kenapa kamu bisa diserang oleh
para tentara.”
“Ah, aku sedang dalam misi untuk
mengumpulkan informasi di wilayah selatan Wander. Namun, penyamaranku
terbongkar, dan aku dikejar sampai di hutan ini.”
“Apakah para beastmen ingin memulai pemberontakan
di wilayah selatan?”
“Mungkin saja. Karena saat ini, ada
perebutan tahta di kerajaan.”
Azvein terdiam dan mengingat informasi dari
forum.
Entah ini kebetulan atau tidak, faktor terbesar
kenapa para beastmen berhasil menguasai kelima benteng kerajaan Wander adalah
kematian dari raja diktator yang tiba-tiba terbunuh di kamarnya.
Setelah kematian raja, putra mahkota segera mengklaim jika raja telah dibunuh
oleh budak beastmen-nya. Dan dia secara sengaja membunuh 1.000 beastmen
pemberontak di alun-alun kota, di ibukota Rezek, sebagai bentuk pembalasan
dendam.
Tentu saja hal itu menyulut emosi para
beastmen, dan mulai melakukan pemberontakan di wilayah timur laut dan timur.
Sementara itu, pangeran kedua dengan
sengaja diam dan membiarkan pemberontakan beastmen. Dan mengkambing-hitamkan
putra mahkota, setelah kehilangan wilayah timur laut dan timur.
Dengan begitu, muncul dua fraksi yang
sangat kuat, untuk menentukan suksesi tahta kerajaan.
“Tapi, bukankah pelantikan raja baru
sebentar lagi?”
“Tidak. Itu diundur, setelah penyerangan
demon di kerajaan Sercraze dan wilayah utara Elf.”
“Apa maksudmu?”
“Para bangsawan telah bersepakat untuk
menunda pemilihan raja baru, dan fokus pada penguatan perbatasan. Menurut yang
aku dengar, putra mahkota diserahi untuk menjaga kesetabilan ekonomi dan
kendali atas pasukan kerajaan, sementara pangeran kedua diberi kendali pasukan
militer dan disuruh fokus untuk menghentikan invasi demon.”
“Bukankah dengan begitu, peluang pangeran
kedua untuk naik tahta akan berkurang drastis?”
“Aku tidak tahu.”
“…”
Azvein segera terdiam, karena ia tahu, jika
dia salah untuk bertanya pada seorang beastmen untuk masalah kerajaan manusia.
“Ngomong-ngomong, apakah kamu bisa menjamin
keselamatan diriku, saat berada di wilayah elf?”
Fiely tersenyum lebar dengan gigi tajamnya,
dan berkata dengan mantap.
“Tenang saja, aku punya ide yang sempurna.”
Post a Comment for "UG_039"
comment guys. haha