LMS_V01E02P01 Munculnya Binatang Liar

2. Munculnya Binatang Liar (1)
Scan pada retina dan
vena menentukan Anda telah terdaftar sebagai pejuang. Apakah Anda ingin membuat
akun baru?
* * *
Ketika Lee Hyun terhubung ke Royal Road, suara pertama yang terdengar
di telinganya adalah suara yang feminim.
Dia melihat sekeliling, melihat siapa yang berbicara dengannya,
tapi tidak ada orang lain. Ruang hampa dalam alam semesta. Kemudian dia
menyadari, jika dirinya berada di tengah-tengah proses aktivasi akun baru.
'' Ya! ''
-Pilih nama Avatar
Anda;
'' Weed. '' Weed, bagian terendah dari yang rendah di keragaman
tanaman. Tapi bagi Lee Hyun, nama itu terdengar paling cocok untuknya.
-Pilih jenis kelamin
Anda dari pria, wanita atau netral
'' Pria! ''
-Royal Road memiliki
empat puluh sembilan ras. Anda dapat memilih dari dua puluh sembilan ras utama ;
'' Manusia! ''
-Anda dapat mengubah tampilan;
'' Sesuaikan. ''
-Akun Anda telah
diaktifkan. Statistik dan kategori akan ditentukan saat Anda sedang bermain
Royal Road;
'' Setuju! ''
-Pilih kota dan
kerajaan Anda untuk memulai.
'' The Citadel of Serabourg, Rosenheim Raya! ''
-Selamat Datang di
Royal Road;
'' Setuju! ''
Takut membuang banyak waktu, Lee Hyun melewatkan tahap
tutorial dan membuat keputusan cepat sesuai dengan rencananya. Tagihan bulanan tiga
ratus ribu won hanya untuk game ini terasa menjadi beban berat baginya.
* * *
Di Royal Road, ada lebih dari seratus kota besar dan ribuan
kota kecil. Seorang pemain baru biasanya memulai petualangannya di ibukota atau
kota-kota besar.
Begitu juga dengan Weed, dia mulai keluar dari ruang
tutorial.
Kilatan cahaya di sekeliling, Weed muncul di The Citadel of
Serabourg, Rosenheim.
'' Ini... ''
Weed terpana oleh avatar yang tak terhitung jumlahnya, dari
berbagai jenis player dan NPC/non-player, sehingga ia berpikir, dirinya
tersesat di tengah Seoul .
'' Di mana aku? Menakjubkan! ''
Kaget, Weed tak bisa percaya dengan apa yang ditangkap
matanya, sambil terus melihat sekeliling. Suara tawar-menawar dan berceloteh para
avatar, berdengung di telinganya. Pemandangan yang membentang di depan matanya,
terasa persis sama dengan dunia nyata, orang-orang sibuk datang dan pergi.
Dia melihat kakinya berdiri tegak di atas tanah. Syarafnya mengatakan,
jika itu terasa benar-benar padat.
Orang asing terus saja melewatinya, yang masih linglung sambil
berdiri.
'' Lihat dia. Aku yakin dia newbie. ''
'' Sepertinya dia belum pernah memainkan game virtual
reality sebelumnya. ''
Beberapa pengguna melemparkan komentar sekilas di atas
avatar mereka. Membuat Lee Hyun sadar untuk segera menguasai diri.
Mereka benar. Di sini,
Royal Road. Dunia virtual reality, dan tempat kerja baruku.
Tak peduli seberapa sempurna persiapan Weed, pengetahuan
tentang virtual reality dan penelitian tentang sistem game yang dia persiapkan, masih
menjadi pengalaman aneh baginya sekarang.
Dia bingung, tapi hanya untuk sementara. Dia segera tenang, keadaan
sekitar mulai tertangkap matanya lagi.
Ini memang seperti kenyataan, tapi orang-orang disekitarnya mengenakan
baju besi atau rompi kulit.
Ada papan buletin disekitar tempatnya muncul, menunjukkan
peta dan deskripsi dari Rosenheim Raya, dan cara menggunakan tampilan menu
UI/Antar Muka.
Baiklah, waktunya
untuk mulai.
Weed mengepalkan tinjunya, dan mulai berolahraga ringan. Dia
duduk, berdiri, melompat tinggi, mendarat, menendang, dan meninju.
Dia memutar pinggangnya dan melenturkan sendinya satu demi
satu. Dia juga menggoyangkan jari tangan dan kaki, memutar kepalanya, dan lain sebagainya.
Meskipun banjir komentar memalukan, menyembur keluar dari player
lain di dekatnya, Weed masih mencoba mempertahankan tekadnya.
'' Apa sih yang dia lakukan sekarang? ''
'' Sepertinya dia menggerakan tubuhnya. Aku kira dia masih belum
nyaman dengan game virtual reality. ''
'' Oh, begitu. Tapi apa gunanya pemanasan di tengah jalan seperti
itu? ''
Akhirnya, rasa malu yang coba Weed tahan, menyerang keras tekadnya
yang begitu kuat. Rasa malu dengan kelakuan dirinya di depan orang asing.
'' Sialan! '' Weed buru-buru pergi dan menuju tempat lain.
Seorang pendatang baru Royal Road akan tertahan di kota asal
selama seminggu di dunia nyata, dan empat minggu di dalam game, seperti
perbedaan waktu paralel satu tempat dan yang lain.
Sebagian besar player baru akan turun ke jalan, misi
sederhana, atau belajar skill kerajinan, seperti menjahit, pandai besi, dan
memasak, yang relatif mudah didapatkan.
Game yang membanggakan fleksibilitas tak terbatas, hampir tak
memiliki gangguan, dan kebanyakan posisi level peringkat tertinggi masih
ditempati oleh NPC, sehingga memperkuat kebutuhan untuk quest pribadi.
Di sisi lain, sejumlah besar player bekerja di perpustakaan
atau toko untuk medapatkan uang.
The Central Square, tempat player pedagang/merchant mendirikan
kios untuk membeli dan menjual item dari sesama player dan banyak player baru yang
mencari quest di tempat ini setiap menit.
Setelah menonton mereka, Weed tak ragu-ragu lagi menuju
Training Hall.
Balai Latihan/ Training Hall selalu terbuka untuk setiap player,
dan sebagian besar player mengunjungi tempat ini untuk bereksperimen dengan skill
baru yang diperoleh.
Hampir mustahil menemukan seseorang seperti Weed, yang akan
langsung ke Training Hall segera setelah ia menciptakan avatar baru.
Biasanya, player baru lebih tertarik untuk mencari tahu tentang
kerajaan dan kota tempat mereka memulai game. Tetapi, sebagian besar player akan
kembali lagi ke Training Hall, karena dianggap lebih efektif.
Saat instruktur melihat seseorang mondar-mandir di pintu
masuk, matanya melotot galak.
'' Petualang muda, Aku kira kamu baru sajah tiba di benua
Versaille, '' kata instruktur.
'' Ya, Pak '' Weed merespon cepat. Dia masih marah jika
dirinya telah menjadi bahan tertawaan di hari pertamanya.
'' Kamu benar-benar membutuhkan skill bertarung ketika
menghadapi monster. Apa kamu perlu bimbinganku? Maksudku, berdirilah di depan orang-orangan
sawah dan pukul dia sebisamu. Ada sebuah
pedang kayu di depan orang-orangan sawah, dan itu semua milikmu. ''
'' Terima kasih, Pak. Saya tidak perlu arahan lagi. ''
'' Semoga berhasil.''