LMS_V01E04P03
4. Si Mengerikan, Weed (3)
'' Pergilah mengunjunginya. Dia dipuji sebagai Star of
Wisdom, ia dihormati sebagai orang yang tahu dalam segala hal. Dia akan
memberitahumu mengenai profesi apa yang cocok untukmu, jauh lebih baik daripada
guild intelijen belaka. Tapi ... ''
'' ...? ''
'' Menemukan Counselor akan cukup sulit. Buruknya, kamu tak pernah
tahu di mana ia akan muncul berikutnya. Dia sakit hati, nakal dan tertutup ''
'' ... ''
'' Jika dengan cara yang biasa, kamu tak akan bisa melihat
dia secara pribadi. Dia tak akan mau repot-repot mendengarkan masalahmu. Tetapi,
jika kamu memberikan ini padanya, dia akan membantumu, walau hanya sekali. ''
[Barang: Sapu Tangan Ratu Evane ]
'' Terima kasih, Instruktur yang terhormat. ''
'' Jangan dipikirkan. Aku merasa ikut bertanggung jawab dengan
keputusanmu, aku juga tak bisa menyangkal jika banyak sekali biaya sewa prajurit
pedang yang lebih mahal daripada Moonlight Sculptor. Aku berdoa pada Freya, jika
kamu akan mendapatkan kelas terbaik. Hati-hati dengan Penasehat Rodriguez. Dia itu
pemalu, kamu tak harus memberitahunya tentang apa yang kamu inginkan, hingga dia
mulai berbicara. ''
Ketika Weed mengucap kata perpisahan ke instruktur dari pimtu
keluar Training Hall, seorang pria yang menjulang tinggi mendekatinya.
Nama raksasa itu, Python. Seorang pejuang yang tak kenal
takut dengan pedang raksasa di punggungnya.
'' Apakah kamu pergi sekarang? ''
'' Ya. ''
'' Hmm, kemana kamu pergi? ''
'' Pertama, aku akan menemukan kelas yang cocok, dan
kemudian aku akan bekerja keras meningkatkan levelku ini. ''
'' Aku yakin kamu akan naik dengan sangat cepat. Aku tak pernah
melihat orang seteguh kamu di dalam game online! Meskipun aku bangga dengan
diriku, kamu benar-benar seorang pria kuat. ''
Python adalah seorang pejuang level 288.
Dia telah belajar skill baru, jadi ia datang ke Training
Hall untuk bereksperimen.
Ketika dia tiba di aula, tempat itu penuh sesak dengan
banjir player. Semuanya berkumpul untuk mengamati Weed.
Python juga penasaran dengan pria itu.
Beberapa orang melihat Weed bergaul dengan NPC. Tapi ketika
Python mendengar jika player juga dapat meningkatkan statistik di Training Hall,
ia juga mulai memukuli orang-orangan sawah di sebelah Weed.
Kekuatan dikeluarkan sosok besar, Python begitu mengejutkan.
Dengan beberapa player yang telah di sana sejak lama, Python
dengan sengaja mengalihkan perhatian publik dari Weed.
Untuk seminggu yang lalu, Python adalah satu-satunya player
yang berbicara Weed .
'' Terima kasih atas pujianmu. ''
'' Aku menantikan itu! Hari kita berpetualang bersama. Kamu
tak akan mengecewakanku, kan? ''
'' Kamu akan kecewa. ''
'' Hah? ''
'' Prasangkamu salah, aku jauh lebih tangguh dari apa yang kamu
bayangkan. ''
'' Fahahahaha. ''
Python tertawa keras. Seperti level 280-nya yang tinggi, dia
merupakan salah satu yang terkuat dan diperlakukan hormat ke mana pun ia pergi.
Dia tertarik dengan Weed, yang bisa menyangkal prediksinya.
Mata Python menyipit sedikit lebih serius.
'' Aku benar-benar menantikannya. ''
'' Bye. ''
Weed mengatakan selamat tinggal, dan menuju kediaman Rodriguez
Sage.
'' Rodriguez Sage, Star of Wisdom, orang yang tahu dalam segala
hal. Dia akan memberikan bimbingan kelas apa yang cocok denganku, '' katanya
pada diri sendiri.
* * *
Kediaman Counselor Rodriguez terletak di bagian utara
Benteng Serabourg. Di sana, tentara terus berjaga-jaga dan berkeliling secara
rutin.
Begitu Weed mendekati pintu gerbang, dua tentara menyuruhnya
berhenti.
'' Berhenti! Apa urusanmu di sini, orang asing? ''
'' Saya di sini untuk mengunjungi Counselor . Saya membawa
sesuatu untuknya dari instruktur Training Hall. ''
'' Sayang sekali. Aku memahami urusanmu, tapi Counselor tak bisa mengharapkan orang dengan ketenaran
kecil sepertimu, '' prajurit menjawab dengan nada datar.
'' Tapi aku punya sesuatu dari instruktur untuk diberikan
kepada Counselor . ''
'' Bukan urusanku. Apa kamu pikir, kamu diizinkan mengunjungi
Yang Mulia hanya karena kamu memiliki sesuatu untuknya? ''
'' ... ''
Singkatnya, membutuhkan reputasi yang mengesankan, atau fame
yang sebanding, untuk mengunjungi Raja atau bangsawan. Sementara itu, fame Weed
hanya 20, terlalu rendah untuk bisa masuk kediaman Counselor .
'' Aku pribadi tahu instruktur Training Hall sangat baik.
Dia pernah melatihku dengan tangannya sendiri. Tapi, aku tak bisa mengizinkanmu
masuk. ''
'' Jika kamu bersikeras, aku tetap diizinkan tinggal di sini,
selama satusku tak masuk kediaman? ''
Para penjaga bingung dengan pertanyaan Weed ini. '' Perjelaslah
perkataanmu, tamu. ''
'' Aku bertanya, apakah kamu keberatan jika aku hanya duduk
di pinggir jalan dan menunggu Counselor keluar? ''
'' Sama sekali tidak. '' Tentara itu semakin acuh tak acuh,
'' Jalanan ini terbuka untuk semua orang. ''
Weed sedikit mengangguk.
'' Terima kasih atas izinnya, ''
''Tak semuanya. Tapi ... ''
'' Maaf? ''
'' Aku mengatakan ini karena kau seorang kenalan instruktur.
Counselor sering mengunci diri di kediamannya
selama seminggu atau lebih. Terutama, ketika pengunjung tak diinginkan sepertimu
mengetuk pintu. Dia pasti akan tetap menutup diri. Apa kamu masih mau menunggunya?
''
Liu Bei mengunjungi Zhuge Liang tiga kali untuk merekrutnya,
dan dia ternyata menjadi landasan saat didirikan dinasti baru di Cina
selatan-barat. Teringat episode terkenal itu, Weed mengangguk.
'' Yup. ''
Weed duduk di seberang kediaman, mengantisipasi jika Counselor
muncul setiap saat. Dia kadang-kadang mengobrol dengan penjaga, dan cepat
belajar jika instruktur cukup disegani di antara jajaran prajurit yang lebih
rendah.
'' Seorang pria yang pernah bermimpi untuk menjadi ksatria,
dia sekarang sepenuhnya memenuhi satu syarat di antaranya. ''
Malam pun datang, kediaman Sage pun gelap.
'' Aku akan berbohong, jika aku mengatakan bisa mendapatkan
apa yang aku inginkan pada hari pertama. Dia bisa bersembunyi di dalam sana selamanya.
''
Weed memutuskan akan sia-sia, jika dia terus menunggu di
sana, karena Counselor sedang tidur. Jadi,
dia pergi keluar melewati pintu gerbang.
Cahaya bulan meningkatkan kebrutalan monster di Benua Versailles.
Mereka bisa mendapatkan tambahan kekuatan hingga 50%, dan menghasilkan tiga
puluh persen tambahan EXP. Hal ini menjadi perhatian tinggi player untuk
mencegah risiko kematian.
Malam itu, menandai petualangan pertama Weed di luar
benteng. Di lapangan yang terbuka lebar, sekelompok player berlari setelah
melihat rubah, kelinci, dan rakun.
'' Jadi, apa aku memiliki sesuatu, yang bisa digunakan
sebagai senjata ...? ''
