LMS_V03E10P04

10. Pertempuran Black Castle (4)
Meskipun tanpa kekuatan suci, skill pedang mereka tetaplah
kuat. Tori meningkatkan jumlah dari para budak.
"Kuuuh!"
Para paladin mulai berteriak dalam kelelahan. Ini bukanlah
sihir yang membingungkan melainkan rencana Tori.
"Healing Hand!"
"Heal!"
Beruntungnya, para priest masih hidup. Namun, tetap tak
berubah jika para vampir itu bisa bertarung tanpa henti, sedangkan anak buah
Weed tak bisa. Ini adalah taktik yang Tori gunakan untuk melelahkan dan
menghabisi kelompok pertama dari para paladin dan priest.
"Kuhahahahahaha!"
Ini adalah kondisi yang optimal bagi Tori. Kegilaannya dan
keindahannya yang aneh bisa dirasakan dengan jelas. Tetapi Weed masih memiliki
cara untuk membalik keadaan.
"Jika sudah seperti ini maka apa boleh buat! Para
Priest, hentikan pengobatan pada unit teman dan serang dia."
Sejak saat itu keadaannya berbalik. Menggunakan vitalitas
tinggi dari para paladin untuk menghentikan Tori, para priest merapal mantra
penyembuh pada vampir itu, yang mana sangat mematikan bagi vampir manapun!
Karena para priest mengkonsentrasikan serangan mereka pada Tori, para paladin
harus menggunakan mantra penyembuhan milik mereka sendiri untuk memulihkan HP
mereka.
"Kueahah!" Tori menjerit.
Tori membunuh beberapa paladin lagi, tetapi HPnya
perlahan-lahan menurun. Dia jatuh di bawah serangan terus-menerus dari para
priest, Tori mulai mencari makanan. Pada saat ini, Tori menangkap seorang
paladin dan menggunakan skill vampir miliknya. Weed sedang mencari celah. Tak
peduli seberapa kuat musuhnya, setiap monster memiliki kelemahan. Belum lagi jika
para vampir memiliki kelemahan terbesar. Tubuh mereka benar-benar tak
terlindung.
"Sculpting Blade!"
Pedang milik Weed diselimuti cahaya biru cerah.
Warna Spectrum!
Sebelumnya, skill pedangnya berwarna merah atau hitam.
Namun, saat skill Sculpting Blade milik Weed mencapai tahap menengah memberinya
cahaya biru.
"Sword Kaiser!"
Pedang Weed mengumpulkan energi dari tubuhnya. Kemudian dia
maju dan menembus paladin dan Tori bersama-sama.
Dia menggunakan paladin itu untuk sampai pada si vampir!
Karena dia tak melihat Weed yang berada di belakang paladin,
pedangnya menembus tepat ke jantung si vampir.
*Ding*
[Critical Hit telah dihantamkan!
Kemampuan vampir Tori telah dihilangkan]
Kelemahan vampir adalah jantungnya! Karena dia telah menikam
jantung tersebut dengan pedang, seperti menusuk jantung. Atribut suci dari
Agatha's Holy Sword memberi damage dua kali lipat pada undead. Tori menerima
pukulan yang fatal.
Sword Kaiser adalah teknik bentuk terakhir dari Imperial
Formless Sword Technique. Itu adalah skill yang paling banyak menggunakan MP
dan menguras stamina yang Weed gunakan! Namun, total damage dari mengumpulkan
semua MP Weed menjadi serangan tunggal sangatlah besar. Tori menjadi goyah
karena damage yang diberikan padanya, tetapi sebagai monster berlevel tinggi,
dia tak mati.
"Bangsat...."
Melemparkan ke samping paladin yang telah mati, dia
menangkap Weed dengan kedua tangannya.
"Aku akan memakanmu sebagai gantinya. Kuahak!" Dia
meraung saat Tori membuka mulutnya.
Pada saat taring tajam berkilau mendekat ke tengkuknya. Weed
menatapnya dan membuka mulutnya untuk menghembuskan nafasnya.
"Wooaak! Bau busuk dari bawang putih!"
"Jadi aku dengar kau suka seni, apa itu benar?"
"Aku akan membunuhmu!"
Tori mengejar, saat Weed dengan cepat berbalik dan berlari. Dia
menikmati perasaan dari melawan monster yang lebih kuat. Namun, musuh ini
terlalu kuat untuk dilawan satu lawan satu. MPnya habis, dia bahkan tak bisa
menggunakan skill Sculpting Blade. Dibandingkan dengan Tori, yang damagenya
telah berkurang setengahnya, sebuah serangan sederhana sangatlah beresiko bagi
Weed.
"Sembuhkan aku! Para Paladin bunuh dia!"
Weed berada dibawah perawatan Alveron saat berlari. Sambil
melarikan diri, stamina dan HPnya pulih. Tori secara terus-menerus diserang
oleh para Priest dan perlahan-lahan sekarat. Seperti yang diduga dari monster
level 400, dia bisa lolos dan membunuh beberapa paladin. Tetapi dibawah sihir
yang sangat terkonsentrasi, dia jatuh ke tanah dan mati.
Para paladin yang telah diubah menjadi vampir oleh Tori
berhenti bergerak. Ketika Tori mati, sihir yang mengendalikan jiwa mereka telah
dilepaskan. Tak satupun dari priest mati dalam pertempuran tersebut, tetapi 178
paladin, lebih dari setengah dari mereka telah kehilangan nyawa.
'Menyedihkan.'
pikir Weed dengan sedih.
Weed kehabisan MP dan kecewa. Dia tak memberikan pukulan
akhir pada Tori dengan tangannya sendiri. Dengan exp yang besar dari monster
level 400, dia setidaknya akan mendapatkan 4 sampai 5 level.
Saat Tori mati, dia menjatuhkan sebuah mahkota dan sebuah kalung.
Weed mengambil kedua item tersebut. Crown of Fargo sangat berat.
*Ding*
[Item: Harta Order of Freya: Crown of Fargo telah
didapatkan!]
"Identify"
[Item: Crown of Fargo
Ketahanan : 2000/2000
Salah satu dari tiga harta pusaka dari Dewi Freya.
Mahkota adalah sebuah simbol dari otoritas. Ini memberikan
kepercayaan yang tegas untuk memerintah orang lain. Mahkota ini melimpahkan
kekuatan untuk memerintah atas pasukan gereja. Dengan Crown of Fargo, pasukan
akan benar-benar setia.
Persyaratan:
- Sebuah profesi yang berkaitan dengan profesi Clerik yang
diakui oleh Gereja Freya.
- Leadership 800
- Faith 1200
Efek:
- Meningkatkan moral para prajurit.
- Prajurit tidak akan menyerah pada musuh.
+150 Strength
+150 Agility
+150 Stamina
+50 semua statistik
+500 Fame]
Ini memang Harta Suci dari Order of Freya. Weed mengaguminya
dan kemudian sebuah jendela pesan muncul.
*Ding*
[Karena mengamati sebuah benda yang indah, Art telah
meningkat!
Art naik sebesar 20 poin (+20 ART)]
Crown of Fargo dihiasi dengan permata yang berkilauan.
Mahkota itu dibuat dengan keahlian yang indah dan elegan. Cahaya yang terpancar
dari permata-permata tersebut memiliki keindahan yang tak tertandingi. Itulah
perasaan yang dirasakan oleh Weed.
"Dan sekarang kalungnya..."
"Identify"
[Item: Black Neklace of Life
Ketahanan: 50/50
Kalung ini diciptakan dari item black magic kuno dan diimbuhi
dengan kekuatan yang tak diketahui. Undead Lord Barkhan membuat item ini untuk
bawahannya.
Persyaratan:
Tidak diketahui
Efek:
- Tidak diketahui]
"Whoa!" Weed berseru.
Jika dugaannya benar, item ini bisa memanggil Tori keluar
untuk bertarung. Tetapi seperti si Death Knight Van Hawk, dia harus membujuknya
terlebih dulu.
'Lebih baik
menyimpannya untuk sekarang ini.'
Weed memasukkan Black Neklace of Life ke dalam sudut
ranselnya. Karena Tori mati, kastil hitam itu mulai berubah. Berkas cahaya
menembus melalui jendela. Dinding dan lantai yang memburuk disinari oleh
cahaya, mengubah suasana. Seolah-olah, hari-hari kemegahan di masa lalu telah
kembali.
"Cahaya suci hilangkanlah kekuatan pengekang yang
mengikat dan mengganggu kebebasan."
Patung dari gadis desa tersebut akhirnya kembali normal.
Para penduduk Morata datang untuk mengucapkan terimakasih mereka.
"Terimakasih, terimakasih! Sekarang kami bisa hidup dalam
damai."
*Ding*
[Quest Selesai: The Curse on the Province of Morata
Semua penduduk Morata yang dijadikan batu telah dibebaskan.
Meskipun itu masih sulit bagi mereka, jangan menyerah untuk berharap, untuk
bisnis tekstil di Provinsi Morata akan mulai dibangun kembali!
Fame telah naik sebesar 900 poin (+900 FAME)
Pertemananmu dengan penduduk Morata telah mencapai 25 poin]
[Anda telah naik level!]
[Anda telah naik level!]
[Anda telah naik level!]
[Anda telah naik level!]
[Anda telah naik level!]
[Anda telah naik level!]
[Anda telah naik level!]
[Anda telah naik level!]
Menyelesaikan sebuah quest tingkat kesulitan B, membuatnya
naik 8 level.
Kemudian para penduduk memberikan sesuatu yang dibungkus
kain.
"Ini, sebagai ganti imbalan, silahkan ambil hadiah kecil
ini."
*Ding*
[Anda telah menerima:
- Item: 100 buah Sovereign Prismatic Cloth/kain prismatik
tertinggi
- Item: 200 buah Premium Deer Leather /kulit rusa premium]
Untuk menjahit, Prismatic Cloth adalah bahan Tingkat 1 dalam
membuat pakaian. Kain tersebut berkilau dengan cahaya dan warna. Kulit tersebut
adalah bahan bagus untuk pakaian kulit rusa.
"Apa yang harus dilakukan dengan benda-benda ini? Aku
akan menyimpannya untuk sekarang, dan melihat apa yang bisa aku lakukan
dengannya nanti..."
Weed menumpuk dengan rapi Prismatic Cloth tersebut kedalam
ranselnya.
Quest di Morata telah selesai. Ketika Weed pergi ke gerbang
teleport, para Paladin berkata.
"Tolong sampaikan pesan ini kepada High Priest. Kota
ini tak berdaya untuk menghentikan para monster. Kami telah memutuskan untuk
tinggal di sini, menjaga keamanan kota ini. Kami akan tinggal di sini dan
menjauhkan tentara kegelapan milik Barkhan."
Para paladin dan priest tetap di belakang. Weed dan Alveron
pergi ke gerbang teleport dan para Priest dari gereja berkumpul di gua.
"Penyelamat, seorang peramal telah meramalkan jika kamu
dengan aman menyelesaikan quest. Sang High Priest telah menunggu. Silahkan
masuk portal."
"Ya."
Weed dan Alveron pergi ke gerbang teleport. Dengan cahaya
yang menyilaukan, mereka segera menghilang.