Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V04E03P02

gambar


3. Pelelangan Pakaian Prismatic (2)



"Hmm, itu tetap saja aneh. Entah datang dari mana muncul seorang player bernama Weed, dan dia mulai membantu para player.... aneh."
"Lalu apa? Dia memanggil seorang Death Knight. Sejauh yang aku tahu, bahkan diantara para Summoner, tak ada seorangpun yang bisa melakukannya."
"Ya, mari kita pikirkan bukti di depan mata kita. Weed juga menghancurkan klan vampir, kan?"
"Ya, mereka mengatakan dia memiliki Faith tinggi. Beritahu aku, dimana dia bisa mendapatkan Faith sebanyak itu?"
"Itu benar, tak ada player dari profesi kerajinan yang bisa menyelesaikan quest sulit semacam itu."
"Lihatlah. Weed diam dan tak mengatakan apa-apa."
Jadi, setelah banyak diskusi, para player membujuk diri mereka sendiri jika dia bukanlah Weed yang itu. Bagaimanapun juga, sekarang tak ada orang yang menyebutnya seorang penipu.
Setiap orang berpikir jika dia adalah seorang koki hebat, hingga si Death Knight memutuskan untuk melayaninya.
Weed kemudian berteriak, seperti sebelumnya:
"Jika kamu membawa padaku item equipmentmu, aku akan memperbaikinya secara gratis, dan itu akan menjadi sebagus item baru! Jika kamu membawa padaku kulit atau kain, maka aku akan membuatkan pakaian bagus! Jika kamu membawa bijih mentah, maka aku akan membuatkan senjata atau armor! Jika kamu membawa daging, aku akan membuatkan makanan lezat! Selain itu, makanan yang aku panggang akan meningkatkan Vitalitymu, setidaknya150 poin! Dan itu sangat lezat!"
Sekarang orang-orang yang memiliki kulit memberikannya pada dia.
"Buatkan aku pakaian."
"Aku juga."
"Aku masih baru, dan aku tak memiliki armor."
Weed dengan cepat memeriksa kulit tersebut. Seperti yang ia duga, kebanyakan adalah kulit serigala atau kelinci, dan sangat jarang kulit rusa biasa.
"Pakaian seperti apa yang kamu inginkan?"
"Tolong, buatkan aku celana."
"Aku akan mempersiapkan celana modis dan nyaman untukmu, dengan perlindungan yang bagus. Tunggu sebentar, aku akan melakukan semuanya."
Weed mengeluarkan jarum, benang, dan gunting dari sakunya. Memotong kulit tersebut dan membuat celana. Tentu saja, dia tak hanya memotong dan menjahit kulit tersebut. Weed terlebih dulu mengukur ukuran dari orang itu.
"Jika dia memiliki ukuran itu, maka..."
Dia memotong kulit tersebut dan kemudian menjahit celana yang bagus. Dia membuat pinggang yang longgar, dengan saku yang lebar... Di tepi bawah, hingga mencapai tumit, dia memvisualkan kaki yang panjang. Weed memikirkan segalanya, dan membuat celana modis dari kulit sederhana.
*Ding*
[Quality Leather Pants
Ketahanan: 30/30
Defense: 10
Celana yang terbuat dari kuli kelinci. Ini bukalah bahan terbaik untuk menjahit, tetapi berkat bakat mengagumkan dari si penjahit, kekurangannya bisa diatasi.]
"Ternyata bagus." bahkan Weed sendiri terkejut. Tetapi dia tak menunjukkan apa-apa, selain senyum percaya diri, saat dia menyerahkan celana tersebut.
Bagi Weed, membandingkan celana itu dengan pakaiannya saat ini, tak ada gunanya. Adapun untuk pemula, celana tersebut akan memberikan pertahanan yang bagus untuk waktu lama. Dan itu semua berkat skill Handicraft tahap intermediate miliknya. Tanpa itu, ini tidak akan terjadi.
"Wow, itu begitu bagus...."
Si pemula itu berkata, saat mengambil celana tersebut dari tangan Weed. Dia tak bisa berkata apa-apa, kulit kelinci, salah satu bahan yang paling tak bernilai di game, telah berubah menjadi celana yang bisa dipakai tanpa masalah, sampai level 30.
"Biayanya 1 silver."
Saat Weed menerima komisi, dia terus menjahit pakaian untuk antrian player yang panjang. Topi, kemeja, dan sarung tangan, dikerjakan dengan sedikit menggerakkan lengannya. Weed bahkan tak perlu berkonsentrasi. Dia merasa seperti bekerja di pabrik lagi, hanya saja kali ini dia tak harus bekerja di ruangan pengap, tetapi di jalanan bersih Liberty City.
Ada angin sepoi-sepoi yang dingin dan menyenangkan, tetapi orang-orang yang menunggu dalam antrian hanya merasa matahari membakar mata mereka.
"Wow! Terimakasih banyak, untuk jubah kerennya. Aku akan memakainya sekarang. Dan jika aku membawa kulit lagi, maukah menjahit pakaian yang lain?"
Ketika para pemula menerima armor baru mereka, mereka akan menari dengan suka cita. Dengan pakaian berburu baru dengan kualitas tinggi, mereka akan bisa berburu lebih cepat dan aman.
Rumor-rumor dari seorang master yang belum pernah ada sebelumnya, telah menyebar hingga ke titik dimana banyak player rela mengantri. Kebanyakan segera memesan makanan, pakaian, dan perbaikan equipment. Hanya di suatu sore ada seorang player datang dengan gugup, menyerahkan pada Weed tiga buah bijih mentah.
"Kamu benar-benar bisa membuat armor?"
"Tentu saja. Armor apa yang kamu inginkan? Sebagai catatan, membuat armor membutuhkan 30 buah bijih mentah. Dan jika hanya ini, dengan menambahkan kulit aku bisa membuat sepatu."
"Kalau begitu, tolong buatkan aku sepatu."
"Biayanya, 3 silver."
"Baik."
Weed melelehkan bijih tersebut di dalam tungku pembakaran, menuangkannya ke dalam bentuk yang dipilih dan segera mendapatkan sepatu.
*Ding*
[Unclean Iron Boots
Ketahanan: 35/35
Defense: 6
Sepatu perpaduan besi. Meskipun pertahanannya tidak tinggi, sangat nyaman dan tahan lama.
Efek:
+2 Agility]
Biasanya sepatu yang terbuat dari besi dan perunggu punya lebih banyak defence, daripada sepatu yang terbuat dari kulit. Tetapi logamnya tak cukup. Dan kemudian, datanglah sebuah inspirasi!
Weed memberi gambaran sepatu tersebut dengan rubah berekor sembilan. Sebuah sentuhan akhir mencerminkan kepribadiannya. Semacam tanda tangan.
*Ding*
[Sifat item telah berubah.
Artistic Unclean Iron Boots
Ketahanan: 38/38
Defense: 7
Sepatu perpaduan besi dan kulit. Meskipun pertahanannya tidak tinggi, ini sangat nyaman dan tahan lama. Gambar dari seekor rubah meningkatkan Strength dan HP dari si pemakai.
Efek:
 +2 Agility
 +1 Strength
 +1 Stamina]
Sculpture Mastery tahap menengah didesain untuk meningkatkan kinerja benda tersebut. Mungkin itu tak banyak, tapi tetap saja dua fitur telah ditambahkan.
Skill lain bisa diterapkan pada pahatan, dan sekarang, hal itu terjadi jika pahatan juga bisa diterapkan pada skill lain.
"Sialan, peningkatannya tidaklah besar. Itu bagus, sedikit lebih baik."
Semakin lama Weed bermain, semakin baik dia memahami jika semua profesi kerajinan membutuhkan skill sampingan. Sama seperti halnya kehidupan. Tokoh terkemuka yang telah meninggalkan tanda mereka dalam sejarah, memiliki beragam bakat dalam seni, matematis, dan pengetahuan lain.
Dan mereka semua dikenal dengan baik sebagai Sculptor!
Weed akhirnya menyadari jika menjadi seorang sculptor bukan sejauh seniman itu terjun dalam seni. Itu bukanlah sebuah profesi damai yang tak membutuhkan pertempuran. Hal ini tidak sepenuhnya benar, efek-efek dari patung-patung indah telah sering menyelamatkan Weed. Tetapi, untuk menciptakan karya semacam itu, begitu sulit dilakukan. Patung biasa tidaklah berguna.
Selain itu, untuk meningkatkan level Sculpture Mastery, jauh lebih sulit daripada profesi lain. Para prajurit bertarung, dan para blacksmith menempa senjata, para sculptor harus merana dalam menciptakan patung konvensional.
Bahkan setelah jerih payah tersebut, mereka bisa mencapai skill tahap intermediate, situasinya tak akan berubah. Jadi, untuk menciptakan sebuah patung yang indah, tidaklah mudah.
Tetapi ini bukanlah profesi yang tak berguna. Sebagai contohnya, semakin tinggi level dari skill memasak, semakin lezat dan sehat, makanan yang bisa disajikan. Hal itu sama dengan Sculpture Mastery.
Sculpting Blade dan Sculptural Destruction.
Kemampuan unik dari Sculptor yang tak akan pernah diketahui oleh profesi lain. Dan hanya diketahui melalui karya patung, seseorang bisa dengan cepat mengembangkan skill dan keahlian untuk menguasai skill dari profesi lain. Namun, untuk perkembangan semacam itu, dibutuhkan kegigihan dan originalitas yang besar.
"Ini."
"Terimakasih." kata si player yang membeli sepatu tersebut, dan dalam luapan rasa terimakasih memberi 1 gold.
Jika dia membelinya dari toko, harganya setidaknya 10 gold. Selain itu, sepatu tersebut memenuhi persyaratan. Jadi, player itu membayar lebih dari harga awalnya tanpa penyesalan.
"Terimakasih."
 "Pastikan untuk memperhatikan jahitannya."
"Aku mendapatkan benang emas, bisakah aku memberikannya padamu?"
Barang-barang yang dia buat terjual, seperti roti panas. Weed bekerja dengan dedikasi penuh, tetapi antrian tersebut tak pernah berkurang, sebaliknya malah bertambah.
Logam, kulit, atau kain, bahkan benda-benda yang biasanya dibuang, di tangan Weed, berubah menjadi harta. Weed tak pernah menolak pekerjaan dan para player mengaguminya. Weed gemetar gembira.
Di masa lalu, ketika menjual patung-patungnya, dia harus berhati-hati menilai pelanggannya dan membuat usaha besar untuk meyakinkan para player untuk membelinya.
Tetapi sekarang, berkat skill blacksmith, segala yang ia lakukan menghasilkan keceriaan. Dia melakukan hal-hal yang benar-benar berguna, dan orang-orang berterimakasih untuk itu.
"Hmm... saat membandingkan dengan profesi seorang sculptor, segalanya tampak sangat berguna."
Setelah pemikiran-pemikiran ini, semua pemikiran awal yang bermandikan cinta untuk profesinya, segera menghilang dan Weed mulai ragu-ragu lagi.
"Mungkin aku harus berganti profesi? Aku akan menjadi seorang Blacksmith dan mencurahkan segala usahaku kedalam pengembangan skillku. Kemudian, aku menciptakan hal-hal yang indah. Aku tak harus khawatir tentang uang, karena meskipun aku berhenti mencoba, uang akan tetap mengalir ke dalam sakuku."



< Prev  I  Index  I  Next >