LMS_V04E03P01 Pelelangan Pakaian Prismatic

3. Pelelangan Pakaian Prismatic (1)
Orang-orang pemberani seperti Weed, dalam mencari
petualangan sering memilih untuk memulai di ibukota dari kerajaan kecil,
seperti Rosenheim. Biasanya, para player ini kemudian akan menuju ke kota-kota
besar, karena lebih mudah untuk
mendapatkan senjata bagus, bergabung dengan party yang bagus, dan berkeliaran
tanpa jauh-jauh di gerbang kota.
Di gerbang utama Liberty City, ada sekumpulan orang
mengelilingi satu orang. Dia memakai helm yang aneh, sebuah kalung, jubah, dan
sarung tangan putih mencurigakan.
"Jika kamu serahkan equipmentmu, aku akan
memperbaikinya secara gratis, dan akan menjadi sebagus barang baru! Jika kamu
membawa padaku kulit atau kain, aku akan membuatkan pakaian yang bagus! Jika kamu
membawa bijih mentah, aku akan membuatkan senjata atau armor! Jika kamu membawa
daging, aku akan membuatkan makanan yang lezat! Selain itu, makanan yang aku
panggang akan meningkatkan Vitalitymu setidaknya150 poin! Dan itu sangat
lezat!"
Meski demikian, teriakan semacam itu tak menarik banyak
player. Alasan utamanya adalah pria yang menawarkan pelayanannya berpakaian dan
bersenjata buruk.
"Apa itu benar, jika aku membawakan daging, itu bisa
meningkatkan Vitality?"
"Aku punya beberapa kulit anjing, bisakah kamu membuatnya
menjadi pakaian?"
Namun, kerumunan tersebut manjatuhkan harapan itu, dan
menggelengkan kepala mereka tak setuju.
"Penipu lain telah muncul."
"Teman-teman, jangan tertipu. Itu hanya kedoknya untuk
mendapatkan item kalian dan melarikan diri."
"Ya, banyak player baru melakukan hal ini, ada beberapa
orang yang sepertinya."
"Pikirkan baik-baik. Dia menjahit kain, menyajikan
makanan, memperbaiki dan menempa senjata. Apa kalian pernah mendengar orang
semacam itu? Ini penipuan!"
"Ya ampun, jika kamu seorang pemula, lakukan sesuatu
yang lain, pergi berburu. Kenapa kmau mencoba membodohi player lain?"
Setelah mendengar pembicaraan semacam itu, banyak player
menjadi marah.
"Oh, kau bajingan tengik!"
"Enyahlah dari sini, kau pembohong!"
Orang yang ada di gerbang itu namanya adalah Weed.
Berdiri tenang, dia diam mendengarkan semburan penghinaan.
Ya, itu tak menyenangkan, tetapi itulah kehidupan. Jika kamu berpikir tentang
hal itu, mereka tak salah untuk mencurigainya. Hal itu sangat mustahil untuk
menemukan seseorang yang tahu bagaimana menjahit, memasak, dan menempa.
Belum lagi, Weed bahkan tahu bagaimana caranya memahat dan
memancing. Mempelajari skill baru tidaklah mudah. Hal itu tak sesederhana pergi
ke guild dan berlatih.
Pertama, kamu harus bekerja keras, dan harus mengembangkan
skill tersebut melalui pengulangan terus-menerus, seperti yang dilakukan Weed.
Oleh karena itu, untuk bertemu dengan seorang player seperti itu di dalam game
cukup luar biasa.
Bahkan dia tak akan mempercayainya, jika diberitahu ada orang
seperti itu di awal permainan, newbe. Tetapi Weed bukanlah seorang pemula lagi.
Dia sudah berpengalaman dalam menghasilkan uang. Sebelumnya, jika ada begitu
banyak player berteriak dan mengkritiknya, dia akan mengalami syok dan berusaha
untuk melarikan diri, tetapi tidak kali ini.
Sepanjang pengalamannya, Weed menjual ratusan patung kecil,
mendapatkan exp, dan mempelajari bagaimana caranya mengurus situasi. Dia
mengetahui bagaimana dan apa yang harus dilakukan untuk mendapat keuntungan
maksimal, bahkan ketika menjual sesuatu yang sederhana. Weed adalah seorang
profesional dalam masalah ini.
"Mari kita mulai dengan masalah yang sederhana."
Penyebab utamanya dari ketidakpercayaan, atau pemikiran yang
salah. Tentang dia adalah player level rendah dan sugesti jika dia mencoba
menipu mereka. Diperlukan tindakan untuk menghilangkan semua itu. Kemudian,
situasi akan berubah secara drastis.
"Yah, itu, itu. Summon Death Khight!"
Weed dengan penampilan tak puas pada wajahnya, mengeluarkan
kalung merah dan membisikkan sesuatu. Asap hitam muncul, dan keluarlah si Death
Knight.
"Kau memanggilku, master?"
"Diam disini dan jangan bergerak."
"Dimengerti. Master."
Si Death Knight berdiri penuh ancaman didekat Weed. Dia
ingin memberi pelajaran pada para player yang menghinanya, tetapi uang lebih
penting. Hasilnya keluar dengan cepat.
"Hei, ada apa dengan orang itu?"
"Dia yang disebut Death Knight."
"Itu, Death Knight? Ya, dia tampak
menyeramkan...."
"Ya, itu Death Knight. Tampak sama persis, seperti yang
aku lihat di web."
"Death Knight berlevel di atas 200. Aku tak percaya
ini. Mungkin itu sihir? Apakah dia seorang Dark Wizard?"
"Seorang Dark Wizard adalah profesi lanjutan dari Mage?
Jadi itu membutuhkan level 280...."
Sekarang kegelisahan perlahan-lahan berubah menjadi
ketertarikan.
"Kenapa seorang pria dengan level tinggi semacam itu,
menipu para pemula?"
"Ya, itu semua masuk akal. Jadi apakah dia menipu atau
tidak?"
"Jika kamu pikirkan baik-baik, mungkin dia mengatakan
yang sebenarnya...."
Orang-orang perlahan-lahan, mulai berkumpul disekitar Weed.
Mereka yang berteriak paling keras dan menuduhnya menipu
adalah orang yang pertama datang. Salah satu dari orang-orang ini ragu-ragu
menyerahkan pada Weed, daging paling murah yang ia miliki.
"Kamu bisa memasaknya kan?"
"Ya. Tunggu sebentar. Biayanya 30 copper."
Weed menyalakan api di tungku, dan mulai memasak daging
tersebut. Menambahkan sedikit bumbu, dia membolak-baliknya beberapa kali.
"Cobalah."
Dari daging bakar itu menyebar aroma menarik. Semua orang
menatap orang yang memiliki daging itu. Dia ragu-ragu dan hati-hati menggigit
sedikit.
Yum-yum!
Dan memakannya secara langsung. Kemudian dia membuka tasnya,
mengeluarkan semua daging yang dia miliki dan menyerahkannya pada Weed.
"Vitalityku meningkat sebesar 160 poin. Aku akan
membayar, tolong masakkan!"
"Aku juga!"
"Dan aku..."
Situasinya berubah secara drastis. Dia sesegera mungkin
memasak daging mereka. Tambahan 160 poin pada Vitality memberi tambahan besar
pada HP, dan memungkinkan mereka berburu monster yang lebih kuat.
"Bagus! Baiklah. Berbarislah, tolong!" Weed
berteriak agar terdengar oleh semua player.
Antriannya menjadi panjang. Daging panggang tak membutuhkan
perhatian khusus, dan Weed dengan cepat melayani orang-orang. Dia melemparkan
daging ke panggangan, memanggangnya dengan ahli, sambil mendengarkan banyak
pertanyaan.
"Lain kali aku akan membawa lebih banyak daging, maukah
kamu memasaknya juga?"
"Siapa namamu, aku akan mencarimu lagi."
Weed tersenyum lembut dan menjawab setiap pertanyaan.
"Namaku Weed. Kunjungi aku kapan saja."
"Weed. Dimengerti. Aku akan mencarimu lain kali."
"Kamu bilang Weed? Kebetulan..."
Di Royal Road, nama pengguna tidaklah unik. Begitu banyak
orang bermain Royal Road, hingga mereka tak mengijinkan orang untuk memiliki
nama yang sama. Game tersebut akan memiliki banyak nama aneh dan tak jelas,
dengan imbuhan nomor. Oleh karena itu, developer memperhatikan hal ini, dengan
memperkenalkan system, dimana nomor unik ditetapkan pada masing-masing orang.
"Apa kamu yang menyelesaikan quest dari Order of
Freya?"
"Ya, tolong beritahu kami!"
Semua pembicaraan tentang kesuksesan Weed dimulai di Liberty
City, jadi itu tak mengejutkan, jika dalam kerumunan tersebut tak ada orang
yang tidak pernah mendengar tentang Weed. Ya, dan di seluruh game, saat seorang
NPC mencapai level 30, dia akan mulai membicarakan seseorang di benua.
"Jika memang begitu...."
Sebelum Weed bisa mengatakan sesuatu, para player semuanya
berdiskusi bersama-sama.
"Mungkin kebetulan, apakah ini Weed yang sama dari
Continent of Magic?"
"Tidak, itu tak mungkin. Weed adalah nama yang
umum."
"Tepat. Banyak player memiliki nama itu."
"Ya. Temanku juga menggunakan nama Weed."
Setelah apa yang Weed lakukan di 'Continent of Magic', nama
Weed di 'Royal Road' menjadi sangat umum. Ketika Weed menjual patung-patung
kecil, dia bertemu 6 pembeli dengan nama yang sama.
Itu sababnya Pale, Surka, Romuna ,dan Irene bahkan tak
membayangkan jika mereka bermain dengan Weed yang sama.