Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V04E04P01 Master Sculptor Darone

gambar


4. Master Sculptor Darone (1)



Sungai Benza
Jalur utama kehidupan dari British Confederation. Mengalir melintasi benua yang luas, dikatakan jika di sepanjang sungai tersebut ada sembilan pemandangan spektakuler. Ketika Royal Road baru saja dirilis, para player terpesona oleh sungai itu. Dengan keindahan dan ketenangan yang mengagumkan,sungai itu adalah tempat yang menyenangkan untuk semua pengelana.
Untuk alasan ini, banyak orang memilih untuk memulai di British Confederation. Kadang-kadang hanya untuk berpiknik di samping sungai!
Para pasangan akan bermesraan di sungai itu. Bahkan hujan deras yang kuat, tak menakuti mereka karena sungai tersebut sangat indah.
"Lihat itu. Bagaimana bisa sungai ini seindah ini?"
"Seolah-olah langit datang untuk menemui sungainya."
"Saat hujan jatuh ke sungai, itu akan mengarah kembali ke laut dan memenuhinya. Sama seperti hatiku yang dipenuhi dengan cinta kita, bermula dari sebutir hujan, hingga tak terhingga seperti samudra."
"Awww, aku mencintaimu."
"Aku juga mencintaimu."
Hujan deras turun ke bumi, dibayang-bayangi oleh langit yang gelap. Dengan naiknya kabut putih yang tebal, menciptakan kesan jika sungai dan langit bersentuhan. Hasilnya, adegan indah namun mengerikan telah tergambarkan.
Pasangan duduk bermesraan di bawah pohon akan melihat adegan tersebut, saat mereka membuat janji cinta abadi pada masing-masing. Percakapan saat itu akan tetap berada di dalam ingatan mereka, untuk waktu yang lama.
Tetapi dunia bisa sangat kejam terhadap cinta!
"Wow! Ada banyak air."
"Ya, banyak sekali..."
"Ini sedikit aneh."
"Aku takut...."
"Oh tidak! Airnya semakin mendekat!"
"Huh, aku pikir itu lebih dekat daripada sebelumnya."
"Oh tidak! Oh tidak! Oh tidak!"
Sungai itu terus-menerus berubah. Banyak aliran kecil menuju ke sungai dan memperbesar sungai itu. Saat aliran-aliran tersebut memenuhi sungai, hujan memberinya momentum yang lebih dahsyat. Pada akhirnya. sungai itu mengalir semakin cepat hingga air membanjiri pinggiran sungai.
"Ahhhhhh!"
"Selamatkan aku!"
"Kita harus lari!"
"Menyebalkan!"
Gelombang besar menelan pasangan yang ceroboh. Di dalam kabut yang tebal, usaha mereka seperti sebuah perjuangan hidup dan mati. Orang-orang berteriak, berlari, berusaha untuk melarikan diri, tetapi sia- sia. Sungai itu tak menunjukkan belas kasihan.
Para penonton melihat mereka dari kejauhan, mereka yang tak suka dari pemandangan orang pacaran memilih tempat yang jauh dari sungai, dan mengawasi dengan senang, saat mereka tersapu banjir. Dalam kehidupan nyata, mereka menjalani kehidupan kesendirian, jadi senyum acuh tak acuh menghiasi wajah mereka.
"Hehehehe!"
"Ahahaha!"
"Mengagumkan!"
Bahkan dengan semua uang yang ada di dunia, kamu tak akan bisa melihat pemandangan semacam ini. Gelombang-gelombang air, tampak menakutkan saat menghanyutkan pasangan tersebut. Sama seperti badai salju di Provinsi Morata. Di benua Versailles yang luas, pemandangan- pemandangan ini sangat tak ternilai.
Sungai Benza mengalir dengan tenang. Setelah hujan lebat yang ganas, sungai itu kembali ke keadaan semula, sebuah sungai yang indah mengalir dengan tenang dan perlahan. Orang-orang yang tinggal di tempat dekat situ kembali menjadi tenang dan lega.
Namun ada orang yang lain, satu orang yang memiliki mata dingin dan berduri saat dia menatap orang-orang yang ada di bawah.
Orang itu adalah Weed.
"Ha, baiklah. Aku pasti akan menangkap sesuatu yang besar!"
Sudah seminggu, sejak dia mulai memancing di sungai ini. Sambil memancing, dia mengasah Sculpture Mastery miliknya. Namun, skill memancing sendiri sulit untuk membuat kemajuan. Level skill blacksmith dan menjahitnya, naik dengan cepat karena skill handicraftnya yang tinggi.
Tetapi, memancing adalah hal yang berbeda. Itu semua bergantung pada jenis ikan apa yang kamu tangkap. Dan jika kamu menggunakan umpan terbaik, tak seorangpun bisa memprediksi ikan macam apa yang akan didapatkan.
Mungkin kamu akan menangkap sesuatu, atau mungkin ikan hanya akan memakan umpannya.
Weed duduk di pinggiran sungai selama seminggu penuh, dan hanya mencapai level 3 tahap beginner dalam memancing.
"Sesuatu yang besar. Ya, aku akan menangkap ikan yang besar."

Dia dengan cermat memandangi joran umpan, tanpa kehilangan fokus bahkan sedetik. Berputar-putar di air yang jernih, ikan akan mencoba mencuri umpan dari kailnya.
"Menjual ikan yang mahal!"
Jika bukan karena gaji yang ia terima dari CTS Media, uang hadiah yang ia dapatkan dari Order of Freya, pendapatan yang ia dapatkan dari memperbaiki item-item, dan pelelangan yang diwakilkan pada mapan, Weed tak akan punya kesempatan untuk membuang-buang waktu seperti ini. Namun, dengan uang itu, dia sekarang bisa bersantai dan mengembangkan skill memancing miliknya.
Meskipun dia berada dalam keadaan tentram, Weed gemetaran pada pemikiran mendepositkan tabungannya.
Untuk membayar uang kuliah adiknya, dia perlu untuk menyisihkan 2.000.000 won setiap bulan. Karena dia tak punya pendapatan tetap, pendapatannya pasti akan telat setiap bulan. Weed merasa seperti protagonis dalam sebuah film horor.
Tak mengejutkan, dia gemetaran karena semua uang hanya akan cukup untuk sarapan.
Bahkan fakta jika dia membuka akun pada penyimpanan bank untuk kredit bersama, di mana tingkat bunga tahunan adalah 2% di atas rata-rata dibandingkan bank-bank yang lain. Hal itu tak menyelamatkannya dari kecemasan berlebih miliknya.
Jika banknya bangkrut, pemerintah hanya akan mengembalikan sampai 50.000 won. Itupun, kalau bank tersebut terhubung dengan politikus besar. Juga, dia ragu tentang penyimpanan bank.
"Politikus Korea Selatan adalah sarang korupsi. Mereka sering membuat bank menjadi tempat pencucian uang. Jadi hal itu tak mengejutkan, jika mereka tak bisa memberi keuntungan yang besar."
Setiap hari sambil memancing, Weed tak bisa berhenti memikirkan tentang desain patung. Sebagai seorang Moonlight Sculptor, dia sangat terpengaruh oleh patung-patung es di Morata.
"Kuharap aku ada di Baran Atau Lavias. Patung di sana mungkin selaras dengan lingkungan sekeliling mereka. Hmm, aku penasaran patung macam apa yang akan sesuai dengan pemandangan sungai."
Membuat Fine Piece atau bahkan Grand Piece tidaklah mudah. Dia memerlukan ide original dan harus diterapkan secara sempurna.
"Ada sungai mengalir, dan aku memancing di sana... Aku tahu! Aku akan membuat sesuatu yang menarik ikan!"
Weed melompat, hingga dia hampir menjatuhkan umpannya. Dia segera menghubungi Mapan.
"Hei, Mapan!"
"Ya! Weed!"
Mapan berkata dengan semua perhatian dan rasa hormatnya.
Setelah pelelangan itu, dia mendapatkan beberapa level beserta keyakinan yang tak tergoyahkan pada Weed. Dia bahkan akan mengatakan jika selama kamu bersama Weed, koin gold akan jatuh dari langit ke dalam sakumu.
"Aku membutuhkan sebuah batu, semakin besar semakin baik. Juga pastikan batu itu murni dan bersih."
"Itu akan memerlukan dua hari, terutama karena itu adalah sebuah batu."
Weed dengan cemas menunggu Mapan sambil memancing. Namun, saat dia menarik benang pancingnya, sering kali tak ada ikan yang kena. Weed menghabiskan begitu banyak umpan yang bagus, dan tak mendapatkan apa-apa.
"Ini mustahil!"
Penuh dengan kemarahan, dia melemparkan tongkat pancingnya ke tanah.
"Aku melewatkan sesuatu."
Gear di dalam kepalanya mulai berputar dengan liar. Menghadapi sebuah krisis, dia tenggelam dalam pencarian kesalahan perhitungannya.
Kemudian dia mendengar sebuah suara:
"Ho-ho, kamu harus memahami sesuatu. Memancing adalah sesuatu yang membersihkan jiwamu. Ikan berenang di sungai dengan bebas dan sembarangan. Itu sebabnya kita ingin menangkap mereka, kan? Tetapi setelah kita menangkap mereka, kemudian mereka tak akan bebas lagi, mereka hanya akan menjadi potongan daging."
Disungai itu, ada banyak player yang suka memancing. Bahkan dalam kehidupan yang sebenarnya mereka berhubungan dengan memancing. Dan di Royal Road, player-player ini tak bermain karena mereka menyukai gamenya, tetapi karena mereka menyukai memancing.
Itu adalah sebuah klub memancing.



< Prev  I  Index  I  Next >