Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V04E05P02

gambar

5. Sculptural Shapeshifting (2)



Setelah kelinci, selanjutnya giliran rusa. Weed tak menganggap dirinya sendiri seorang sculptor biasa, karena memasukkan semua poinnya ke dalam Strength dan Agility. Pemain biasa dengan profesi sculptor akan memasukkan semua poin mereka ke dalam Art.
Tetapi Weed sangat pelit untuk memberi poin pada Art. Art berguna memperkuat nilai dari item yang dia buat, dan meningkatkan kesempatan menciptakan karya yang indah. Tetapi, hal itu tak semudah yang terlihat.
Adapun untuk Strength dan Agility, dia merasa keduanya mampu membuat ia lebih kuat. Itu sebabnya Weed mengembangkan statistik Art miliknya secara pasif, melalui karya-karya pahatnya.
Sekarang, statistik Art miliknya melampaui 800 poin, dan dia memiliki 505 poin Agility. Tentu saja termasuk bonus.
"Jika itu seekor rusa, aku mungkin bisa mengikutinya!"
Si rusa dengan tenang memetik dedaunan dari ranting-ranting pohon, dan tiba-tiba seolah-olah ketakutan terhadap sesuatu, dia berlari menjauh. Weed hanya bisa mengikutinya. Karena Agility miliknya yang tinggi, dia tak akan tertinggal.
*Ding*
[Anda meniru pergerakan rusa.
Perkembangan 0.2%]
Setelah melompat-lompat seperti seekor kelinci, mengejar seekor rusa jauh lebih menyegarkan. Juga si rusa jauh lebih elegan.
Namun, ada sebuah halangan. Hal itu tiba-tiba menyadarkan Weed: "Rusa berlari dengan 4 kaki." Namun sudah terlambat untuk berganti hewan yang berbeda, dia merangkak dan berusaha keras mengikuti si rusa.
****

Setelah beberapa transaksi, Mapan dan Hwaryeong menuju ke kota Rega.
"Segalanya berjalan lancar berkat kamu, Hwaryeong."
"Tidak, itu karena skillmu sebagai seorang merchant, Mapan."
Mapan dan Hwaryeong, duduk di atas gerobak, saling bercakap-cakap dengan bersahabat. Perdagangan terdiri dari membeli dan menjual, di antaranya membutuhkan perjalanan yang panjang dan membosankan.
Sebagai hasilnya, para Merchant memastikan untuk membuat pertemanan dengan para NPC saat mengunjungi sebuah kota. Jadi, jika kamu tak bersungguh- sungguh, perdagangan akan sangat membosankan.
Sebagai seorang merchant, Mapan bisa mengurangi berat dari barang-barang dagangan, dan meningkatkan kecepatan kendaraan. Namun, bahkan dengan buff seperti itu, perjalanannya tetap panjang dan membosankan.
Mapan dan Hwaryeong biasanya berbincang-bincang untuk menghabiskan waktu. Kali ini, mereka mulai berbicara tentang Weed.
"Oh, aku harap berada di sana, saat Weed melawan dan mengalahkan Vampire Lord Tori dengan bantuan dari para Paladin Order of Freya."
"Ya, tak seorangpun bisa menyelesaikan sebuah quest tingkat B. Dia bahkan menciptakan naga es di benua utara."
Mata Hwaryeong bersinar.
Dia menyukai dongeng dan legenda, dan semua cerita tentang Weed benar-benar membuatnya senang. Dia benar-benar terkesan saat mendengar jika Weed dan Alveron (seorang kandidat Paus dari Order of Freya ) berangkat untuk menyelamatkan para Paladin yang dikutuk!
Ketika mereka sampai di reruntuhan desa yang ditinggalkan, Weed dan Alveron melemah karena rasa dingin dan dikelilingi oleh monster dengan kekuatan luar biasa. Namun mereka mampu bertahan dan perlahan-lahan membangun kekuatan mereka.
Sementara questnya masih berjalan, Weed memahat naga es raksasa. Ketika semua Paladin yang dikutuk di luar kastil dibebaskan, Weed dan pasukannya menyerbu Kastil Hitam itu. Di sana mereka mengalahkan pasukan vampir, membebaskan penduduk desa yang tak bersalah, dan mengalahkan bos akhir, Tori.
Di dalam kepala Hwaryeong, semua kejadian ini diputar sebagai satu film yang epic. Dia melihat pahlawan yang bersungguh-sungguh berada dalam penderitaan, berjuang melawan rasa dingin, bertarung melawan monster, dan bahkan kekuatan alam itu sendiri. Kesan Hwaryeong tentang cerita quest Weed adalah sebuah petualangan mengagumkan dan berbahaya. Mapan mengangkat bahunya.
"Orang-orang membicarakan tentang hal ini sekarang, tetapi percaya padaku. Pada pandangan pertama aku merasa jika dia adalah orang yang sangat spesial. Ketika dia datang dari langit..."
Saat mereka berbagi pembicaraan kecil mereka mendekati gerbang kota, tetapi kemudian mereka bertemu dengan sesuatu yang aneh. Mereka melihat kerumunan besar menonton sesuatu. Itu sangat tak biasa untuk begitu banyak orang berkumpul di dataran, karena gerbang kota masih berjarak beberapa jam lagi.
Mapan dan Hwaryeong saling menatap. Setelah perjalanan yang panjang dan membosankan, mereka sangat tertarik untuk mengetahui apa yang sedang terjadi di sana.
"Mau lihat?" tanya Hwaryeong.
"Ya. Ayo kita lihat."
Mapan menghentikan gerobaknya, dan mereka berjalan ke arah kerumunan. Kemudian mereka melihat sesuatu yang sangat mengejutkan.
Berlarian di tempat itu adalah seekor rubah. Ekornya yang panjang dan tebal, bergoyang-goyang dengan lembut mengikuti gerakannya. Tetapi mereka tak terkejut pada ekor tersebut. Seorang player yang tak diketahui, mengikuti si rubah selama berjam-jam. Ketika si rubah melompat, begitu pula si player itu.
Ketika si rubah jatuh, si player juga sama. Kadang-kadang ada perbedaan kecil dalam pergerakan mereka, jika itu bukan karena si player, mereka tak akan menyadarinya.
"Wow, siapa itu? Itu sangat aneh."
Mapan mulai bertanya pada beberapa orang yang berdiri di sekitar. Mereka tak cukup dekat untuk melihat wajah si player dari tempat mereka berdiri.
Seorang gadis kecil yang berdiri di dekatnya mulai tertawa. "Orang itu? Aku tak tahu siapa dia, tetapi aku melihat dia meniru seekor kelinci, rusa, goblin, dan sekarang rubah. Dan setiap kali dia meniru, dia menjadi semakin dan semakin baik."
"Memang ada orang-orang aneh belakangan ini...."
Dan pada saat itu, si rubah berbalik. Saat dia melihat ke belakang, Mapan dan Hwaryeong melihat wajah dari si player.
"Oh!"
"Wow!"
Itu adalah Weed! Weed sedang meniru seekor rubah.
Mapan dan Hwaryeong saling menatap, sementara semua orang menonton dengan penuh semangat, dan merenungkan situasinya.
Kepercayaan mereka berdua pada Weed sangat tinggi, tetapi kadang-kadang dia melakukan sesuatu yang memalukan. Tanpa mengatakan apa-apa, mereka berbalik ke arah kendaraan. Sepenuhnya mengabaikan Weed.
****

Kelinci, rusa, goblin, dan sekarang rubah. Weed menguasai perilaku mereka. Sekarang dia mencari mahluk yang terakhir.
"Sialan, pekerjaan ini membutuhkan banyak waktu!"
Karena kelinci, goblin, rusa, dan rubah adalah monster pemula, mereka sering terbunuh. Sebagai hasilnya, dia harus menghabiskan banyak waktu dan mengulangi segalanya.
Oleh karena itu, Weed memutuskan jika hewan kelima adalah sesuatu yang tak akan diserang oleh seseorang. Dia memilih kuda. Mereka mudah ditemukan, dan tak jauh dari kota terdapat tempat penggembalaan kuda. Di sana, dia berlari berjam-jam dan mulai meniru mereka. Kuda adalah binatang yang dilahirkan untuk berlari, jadi bahkan dengan Agility miliknya yang tinggi, Weed mendapatkan saat-saat sulit untuk mengikuti mereka. Jika bukan karena pagar yang mengelilingi penggembalaan tersebut, dia tak akan bisa melakukannya.
"Ini adalah yang terakhir. Jika aku bertahan sedikit lebih lama, aku akan bisa mempelajari rahasia dari desain pahatan."
*Ding*
[Anda meniru pergerakan kuda.
Perkembangan 12.1%]
Setelah satu hari, dia hanya mencapai 12%. Setelah membuat sebuah rencana, Weed membuat makanan yang dibuat dari sayuran dan rumput khusus untuk membuat perkembangan lebih banyak.
"Kamu adalah apa yang kamu makan. Oleh karena itu, dengan memakan rumput, aku akan mempelajari tentang kuda jauh lebih cepat."
*Ding*
[Anda meniru pergerakan kuda.
Perkembangan 59.0%]
*Ding*
[Anda meniru pergerakan kuda.
Perkembangan 89.7%]
*Ding*
 [Anda meniru pergerakan kuda.
Perkembangan 95.9%]
Dua, tiga, empat! Semakin banyak waktu berlalu, semakin banyak perkembangan yang ia buat. Dan akhirnya:
*Ding*
[Anda telah menguasai pergerakan kelinci.]
Weed dipenuhi perasaan bahagia. Kemudian dia menyadari sesuatu... Clop-clop-clop! Saat meniru rusa, pergerakannya sangat terbatas dan sedikit kikuk. Sekarang dia berlari dengan nyaman.
Weed berlari secepat angin! Dan entah bagaimana, dia mendapatkan perasaan jika dengan empat kaki dia berlari lebih cepat dari pada dua kaki.
*Ding*
[Anda telah menguasai skill pergerakan spesial.
Quadruped Run.
Salah satu dari skill pergerakan.
Dalam penggunaan, kamu akan bisa lebih cepat sampai 60% daripada bisanya. Namun, akan mengkonsumsi HP dan MP.
Ketika berlari melawan angin, staminamu turun sebesar 30%.
Ketika berlari searah dengan angin, kecepatanmu bertambah sebesar 20%.
Ketika berlari di medan tertentu, kecepatannya akan diperkuat sebesar 80%.
+5 Stamina
+5 Resistensi
+5 Agility]



< Prev  I  Index  I  Next >