LMS_V04E05P01 Sculptural Shapeshifting

5. Sculptural Shapeshifting (1)
Weed pergi ke daerah kumuh dari kota tersebut.
Dibangun di atas bukit dengan bangunan berteras, rumah yang ia
cari terletak di pinggiran benteng. Dikatakan, jika kamu membeli rumah di sini,
kamu bisa mendapatkan pemandangan dari seluruh kastil. Disini tak ada toko atau
bangunan yang berguna.
Satu-satunya alasan Weed datang ke sini adalah karena
Darone. Sebagai seorang Sculptor, itu sangat penting baginya membongkar semua
rahasia dari desain patung. Oleh karena itu, dia sangat beruntung untuk
menemukan salah satu master secepat ini.
"Bahkan jika dia tak suka ketenaran, tak terpikir akan
tinggal di tempat seperti ini..."
Awalnya, saat Weed mendengar tentang desain patung, ia
ragu-ragu. Sekarang dia benar-benar ingin bertemu seorang master pemahat.
"Masing-masing master pemahat, memiliki teknik mereka
sendiri. Jika kamu mempelajari kelima teknik itu, kamu bisa mempelajari skill
akhir. Namun, untuk memanfaatkan sepenuhnya sebuah profesi, bukanlah sesuatu
yang mudah untuk dilakukan..."
Jika kamu ingat bagaimana semuanya dimulai, itu sangat aneh.
Cerita tentang bagaimana dia menjadi seorang sculptor dan menguasainya dengan sangat
luar biasa. Pertama, dia berteman dengan instruktur di Training Hall, dengan
cara memukuli orang-orangan sawah siang dan malam.
Dengan rasa cintanya terhadap pertempuran dan kebencian pada
sculptor, dia membangun hubungan bersahabat dengan sang instruktur. Kemudian,
mengikuti nasihat dari instruktur, pergi ke Rodriguez untuk mendapatkan
profesi.
Setelah ditipu oleh Rodriguez, dia menjadi seorang Legendary
Moonlight Sculptor di level 60. Tetapi itu bukanlah akhirnya. Dia menderita karena
banyak ujian sebagai seorang Sculptor, namun dia bertahan dan menguasai
beberapa skill kerajinan. Weed akhirnya menemukan rumah Darone.
Rumah tersebut dikelilingi oleh pagar, tetapi dia tak
benar-benar menyebutnya pagar, karena sangat buruk. Di dalam, ada seorang pria
paruh baya.
"Tampaknya orang itu adalah Darone."
Saat dia masuk, ia dalam diam melihat Darone memahat. Weed
hanya melihat dia bekerja sebentar, tetapi Weed segera menyadari jika dia
adalah seorang master. Weed tak mau mengganggu ,tetapi fakta jika dia sedang
membuat patung menghasilkan banyak pertanyaan. Darone tengah mengukir seorang
wanita paruh baya dengan rok yang besar.
Sambil bekerja, dia sesekali akan berhenti dan meludahkan
darah ke lantai. Setelah dia selesai, ia menatap Weed.
"Kau sudah lama menunggu. Sculptor?"
"Ya."
"Jadi, kamu menemukanku... diperlukan kesadaran akan
skill milikmu sendiri. Saat jiwamu berubah, kamu mengembangkan skill yang
berbeda, dan menciptakan sesuatu yang sepenuhnya milikmu sendiri. Tetapi tetap
saja, aku melihat kamu mau mempelajari rahasiaku."
Weed memahami apa yang Darone maksudkan, tapi dia bahkan tak
bisa menghitung berapa kali Sculpting Blade menolongnya. Dengan keuntungan dari
skillnya yang lain seperti, skill Sculpture Life Bestowal, dia menjadi
bersemangat.
"Aku ingin mempelajarinya!"
"Bagus. Tapi, aku tak begitu saja mengungkapkan
rahasiaku pada sembarangan orang. Aku harus memeriksa terlebih dahulu, apakah
kamu layak untuk diajari. Oleh karena itu, cobalah untuk memahami jiwa dari
lima mahluk hidup."
*Ding*
[Quest: Understanding a Sculpture
Darone tak ingin mengajarkan skill miliknya kepada sembarang
orang. Untuk mendapat pengakuan dari Darone, kamu harus bisa memahami jiwa dari
patung yang kamu buat. Dengan meniru gerakan dari lima makhluk yang berbeda,
lalu mencurahkannya ke dalam patung yang kamu buat, kamu akan mengerti arti
dari kata-kata Darone.
Syarat: Quest khusus sculptor]
Weed bingung.
Rahasia sculptor benar-benar tak masuk akal, 'teknik
Sculpting Blade', ' Sculpture Life Bestowal ', dan sekarang, dia harus meniru
gerakan lima mahluk hidup agar bisa menembus jiwa mereka. Dia tak bisa
mengetahui apa yang harus dilakukan.
"Apakah ini sikap umum dari seorang sculptor saat dia
memberi tugas?" tanya dia.
"Apa? Kamu tak mau mempelajari rahasiaku? Apakah kamu
menolak questku?"
Weed menjawab dengan cepat.
"Tidak. Aku benar-benar ingin mempelajarinya. Sekarang
juga aku akan pergi dan meniru pergerakan dari lima mahkluk. Apakah itu
cukup?"
"Ya. Tetapi aku tak tahu apakah kamu bisa..."
*Ding*
[Anda telah menerima quest!]
Weed meninggalkan benteng tersebut.
"Lima mahluk hidup..."
Dengan deskripsi itu, kriterianya sesuai dengan mahluk hidup
manapun.
"Kalau begitu, aku tak harus memilih mahluk yang
sulit."
Dia melihat sekeliling benteng. Berlarian di sekelilingnya;
kelinci, tupai, rusa, dan hewan-hewan lain pada level pemula. Monster-monster
ini yang dibunuh para player pemula. Dia membulatkan pikirannya. Yang pertama
adalah meniru seekor kelinci. Tupai dan rusa terlalu cepat, jadi pilihannya
jatuh pada kelinci.
Berjongkok di tanah, dia mendekati seekor kelinci yang
dengan damai mengunyah rumput.
"....."
Meskipun dia tak ingin, karena tekadnya yang kuat, dia mulai
meniru kelinci itu.
"Yum-yum."
Weed berjongkok mengunyah rumput.
Karena pengetahuannya tentang tanaman herbal, dia tak
khawatir tentang memakan tanaman beracun. Tetapi bagi orang lain yang melihat,
dia tampak bodoh. Kelinci itu sepertinya merasakan tatapan Weed dan
melompat-lompat menuju lokasi lain. Weed tak bisa berbuat apa-apa selain
melompat-lompat mengikutinya.
Kelinci itu bergerak zigzag, dan tanpa peringatan, mengubah
kecepatannya. Sering kali dia akan berhenti, meminum air, mengunyah rumput, dan
menatap Weed.
"Apa! Kenapa kelinci begitu cepat?"
*Ding*
[Anda meniru pergerakan kelinci.
Perkembangan 0.6%]
Beruntungnya, dia meniru gerakan-gerakan tersebut dengan
tepat, tapi masih tak jelas apakah hal ini ada hubungannya dengan skill
memahat. Dalam hal ini, Weed melompat-lompat mengikuti kelinci tersebut, dan
perkembangannya mencapai 35%.
Namun ini hanya permulaan, setelah kelinci masih ada 4
mahluk lain. Berlari mengikuti kelinci, Weed mempelajari banyak tentang
perilaku aneh si kelinci.
Pertama, perilaku kelinci sangat berbeda dengan apa yang
Weed pikirkan sebelumnya. Kelinci membasahi telinganya, menandai wilayahnya,
dan kadang-kadang melompat untuk mengekspresikan suasana hatinya yang ceria.
Tentu saja itu sama dengan manusia.
Kelinci kecil dan lucu, tengah diikuti oleh seseorang yang
besar dan kejam.
"Kelinci itu tampak begitu lezat, jika saja aku bisa
menggigitnya... lezat."
Tetapi dia tak berburu kelinci.
Selama sepanjang hari, satu-satunya hal yang masuk ke dalam
mulutnya hanya rumput. Dan sekarang, hanya dengan menatap kelinci menyebabkan ia
meneteskan air liur. Di seluruh Benua Versailles, hanya kelinci yang lolos dari
tangan kejam Weed.
*Ding*
[Anda meniru pergerakan kelinci.
Perkembangan 84.2%]
Semakin tinggi perkembangan yang ia buat, semakin lambat
peningkatannya.
Namun hanya dalam 5 hari, dia mencapai 80% dan sekarang bisa
memberi mereka perintah sederhana. "Duduk. Berdiri. Berputar.
Berguling!" Si kelinci berguling-guling di tanah mengikuti perintah Weed.
"Para kelinci... Saat kamu mengetahui mereka lebih
baik, kamu akan menyadari jika mereka adalah hewan yang sangat baik."
Ketika perkembangannya mencapai 99.8%, si kelinci duduk dan
menatap ke arah bulan yang ada di langit. Kemudian Weed melakukan hal yang
sama.
*Ding*
[Anda telah menguasai pergerakan kelinci.]