Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V05E04P04

gambar


4.  Kelulusan (4)



Naik 5 level dan 2930 poin reputasi dari keluarga kerajaan!
Sang Raja melanjutkan berbicara:
"Semua orang yang membantu pembangunan makam akan menerima hadiah mereka, sesuai dengan apa yang mereka kerjakan. Jasamu pada keluarga kerajaan sangat besar, kami ingin menghadiahimu. Apa yang kamu inginkan?"
Saat-saat menggembirakan yang Weed bayangkan berkali-kali telah tiba.
2930҅ poin... Aku bisa mendapatkan sebuah item langka atau bahkan item unik dari harta kerajaan .҆
Pedang Agatha miliknya adalah item yang bagus. Itu meningkatkan statistik Faith, meningkatkan pemulihan HP. Bahkan, memungkinkannya untuk menggunakan Blessing 5 kali sehari. Tetapi tetap saja, pedang tersebut, yang ditempa oleh Order of Freya, memiliki damage yang rendah.
Weed menginginkan sebuah pedang!
Yang terbaik yang bisa didapatkan.
Namun dia harus memikirkan tentang menyelesaikan quest yang sudah dia miliki...
҅Bahkan pedang terbaik di dunia tak akan membantuku di Lands of Despair.҆
Weed membuat keputusan dan berkata:
"Yang Mulia, saya mendapatkan tugas dari Order of Freya. Segera, saya harus pergi melawan para Necromancer, penyembah dewa kegelapan Beelzebub. Order of Freya mendengar jika sesuatu yang jahat, tengah dipersiapkan di Lands of Despair, dan tugas saya untuk menghadapinya, sebelum para Necromancer mengumpulkan banyak pasukan. Namun, yang saya sesalkan adalah, saya tidak punya cukup orang untuk menyelesaikan tugas yang sulit ini. Itu sebabnya saya meminta bantuan prajurit pemberani dari Rosenheim."
Sang Raja dengan cermat mendengarkan Weed dan secara serius menggelengkan kepalanya.
"Lands of Despair.... Aku mendengar ada pengungsi yang tinggal di sana, yang diusir ke sana selama era pertikaian, dan peperangan dengan para Dark Elf. Selama pemerintahanku, aku telah mengirimkan pasukanku dua kali ke tanah berseteru itu, tapi tak seorangpun kembali. Untuk alasan itu, aku memerintahkan mendirikan tembok yang tebal dan tinggi, untuk mencegah kejahatan dari tempat itu menyerang negeriku."
"Jadi begitu..."
Baru sekarang, Weed mulai mengerti, jika tempat itu jauh lebih berbahaya daripada provinsi Morata!
Tetapi itu bukan saatnya untuk menyerah. Quest adalah sebuah petualangan. Dan sampai pengalamannya membuktikan jika misi ini mustahil, tak ada yang bisa menghentikannya dari berusaha. Seperti kata pepatah, 'lebih baik menyesal melakukan sesuatu, daripada menyesal karena tak melakukannya'.
Sementara Weed tersesat dalam pemikiran, Theodarren melanjutkan dengan tenang:
"Di tempat yang berbahaya dan tak memiliki hukum seperti itu, kamu akan membutuhkan orang-orang yang setia. Aku akan meminjamkan prajurit padamu. Tetapi aku memintamu memperlakukan mereka dengan hormat dan tak membiarkan terbunuh sia-sia."
Dia harus menghabiskan poin reputasinya pada prajurit. Keputusan itu hampir membuat Weed menangis.
҅Lagian, pergi ke sana hanya dengan para Priest dan mengharapkan keajaiban, sama saja dengan bunuh diri. Penyelesaian questnya jauh lebih penting daripada item unik apapun ...҆
Namun bahkan setelah membuat keputusan, dia tak bisa menahan untuk meminta sesuatu yang berharga.
"Saya memiliki begitu banyak kenangan yang berharga di Kerajaan Rosenheim, dan saya ingin punya sesuatu sebagai kenang-kenangan. Jika Yang Mulia tidak keberatan, sebuah pedang mungkin akan cocok."
Kata-kata yang tepat dikatakan pada saat yang tepat.
Sang Raja mengangguk dan memerintahkan salah satu penasihatnya untuk memimpin si Sculptor ke tempat latihan.
Dalam perjalanan, Weed membuat ribuan alasan untuk mengambil senjata sebaik mungkin dari gudang senjata. Dia teringat perburuannya di Lair of Litvart dan questnya di Provinsi Morata. Dia harus sangat menahan diri, sampai akhirnya berada di sini dan mendapatkan kesempatan untuk menerima sesuatu yang benar-benar berharga.
Melewati semua kesulitan itu untuk menghabiskan semua poinnya pada prajurit?
Tidak akan! Weed akan mengambil setidaknya suatu item yang berharga untuk dirinya sendiri.
Penasihat memimpin dia ke tampat latihan, di mana banyak Warrior sedang berlatih.
"Dengan perintah Sang Raja kamu diijinkan untuk memilih Knight dan prajurit untuk membantumu dalam misimu di Lands of Despair. Pilihlah sendiri."
Para Knight dari Rosenheim memakai armor perak yang berkilauan. Kuda mereka sangat bersih dan tampak terawat dengan baik.
[Silahkan pilih prajurit, menggunakan poin reputasi milikmu.]
Setelah jendela tersebut muncul, angka-angka mulai muncul pada dada para Knight.
҅Sepertinya itu adalah nilai mereka dalam poin reputasi.҆

Setuap Knight atau prajurit yang tersedia memiliki harga. Dia harus memilih dengan hati-hati, menghabiskan poin hanya untuk prajurit yang benar-benar diperlukan.
Pertama-tama Weed dengan hati-hati memeriksa semua Knight.
Mereka berkumpul dalam beberapa kelompok. Ada Scarlet Knight yang terkenal akan kekuatan mereka, White Knight yang terkenal akan sihir mereka, dan Royal Knight yang melayani raja secara pribadi. Yang terakhir memiliki level 280.
Tanpa berpikir dua kali, Weed menetapkan pilihannya pada mereka. Para Royal Knight dari sang Raja adalah petarung terbaik dari kerajaan.
҅Di tanah yang berbahaya semacam itu, aku akan memerlukan dukungan yang bagus ...҆
Weed mendekati lebih dekat dan melihat angka-angka pada dada mereka. Mereka dimulai pada 30 dan terus belanjut sampai 100 poin per orang.
Sistem poin reputasi adalah salah satu alasan berkurangnya kekejaman dari guild-guild di Royal Road. Dengan itu, bahkan player solo dan party kecil, bisa menyelesaikan quest dan mengumpulkan poin reputasi dari kerajaan dan kekuatan lain dari Royal Road sendiri. Dan jika mereka membutuhkan bantuan untuk menjalankan sebuah quest contohnya, mereka tak harus mencari guild apapun untuk memintanya. Mereka bisa menyewa sebuah pasukan dari raja atau aristokrat.
Sambil berjalan-jalan di tempat latihan, Weed mencapai sebuah sudut di mana berbagai macam senjata dan armor ditumpuk dalam jumlah yang besar. Pedang, tombak, kapak, busur, tongkat, dan gada, ada sangat banyak jenis senjata.
Pedang saja berjumlah lebih dari seratus. Dan tentu saja setiap item punya harga dalam poin reputasi di atasnya.
Pedang tua dan karatan sangat murah, hanya 2-3 poin. Tapi pedang yang bagusjauh lebih mahal, 1500-2000 poin.
Jadi, jika dia mengambil banyak prajurit, dia akan mendapatkan senjata yang buruk, dan jika dia mengambil senjata bagus, dia akan punya sedikit prajurit. Weed dihadapkan sebuah pilihan yang sulit.
҅Aku bekerja begitu keras untuk mendapatkan poin ini... Aku tak bisa menghabiskan semuanya pada prajurit.҆
Jika seorang NPC mati dalam pertarungan, dia akan hilang selamanya. Tapi bahkan jika tak satupun dari mereka mati pada quest tersebut, Weed masih harus mengembalikan mereka. Tetapi senjata akan tetap bersamanya, bahkan setelah dia menyelesaikan quest. Dia bisa menjualnya untuk mendapatkan uang tunai.
Setelah banyak berpikir, Weed memutuskan untuk mengambil 10 Royal Knight. Kemudian memilih mereka, dia segera memberi mereka nama baru.
51, 53, 55, 56, 58, 59, 60, 98, 99, 100!
Tentu saja Weed akan ingat wajah dan nama-nama dari para Knight, yang mana dia telah menghabiskan poin reputasi yang dia peroleh dengan susah payah.
"Sepertinya Sang Raja menilaimu dengan tinggi, jadi aku akan patuh."
"Aku tak menyukainya, tapi aku tak bisa menentang perintah Raja. Jadi, aku akan mengikutimu."
Para Knight tak menyembunyikan kekecewaan mereka. Pernyataan langsung, kasar, dan tak senang diarahkan pada Weed, tetapi dia mengabaikan mereka dan melanjutkan untuk memilih senjata dan prajurit biasa.
҅Aku harus mengambil senjata sebagus mungkin, dan menghabiskan sisa poin reputasi pada infantri. Aku tak bisa membiarkan poinku tersisa sedikit, hingga aku tak akan bisa mengambil pedang yang aku inginkan.҆



< Prev  I  Index  I  Next >