Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V05E04P05

gambar


4.  Kelulusan (5)




Pertama-tama, dia mengamati dekorasi pedang, yang dipenuhi dengan ornamen. Namun dia tak menyukainya.

҅Barang tak berguna. Lebih condong pada karya seni daripada sebuah senjata .҆

Sayangnya dia tak diijinkan untuk memeriksa statistik senjata saat memilih, jadi dia harus mengandalkan intuisi dan pengalamannya.

Hal bagusnya adalah di kota Somren dia punya kesempatan untuk mempelajari senjata secara menyeluruh, dan belajar memperkirakan nilai senjata dari penampilannya. Pengalamannya sebagai seorang blacksmith sangat membantu juga.

Weed mencoba untuk menemukan sebuah pedang, yang mengandung jumlah mithril terbesar. Dan saat dia menemukannya, dia mengambilnya dengan sedikit keraguan.

"Identify"

[Sword of Cold Loteu

Ketahanan : 150/150

Damage : 68-75

Pedang ini milik Loteu dari Kerajaan Niffleheim, si pemimpin dari tentara bayaran dari bagian utara benua. Pedang ini mengandung kekuatan es.

Persyaratan :

- Strength : 600

- Level : 250

Efek :

 +50 Strength

 +10 Agility

+20% Leadership

 +30 Bonus frost damage/damage es

- Setiap serangan memperlambat musuh.

Jika Anda mengambil profesi seorang tentara bayaran, Anda akan segera mendapatkan status perak.]

"Tidak buruk."

Weed menghabiskan 1700 poin reputasi pada pedang tersebut dan puas dengannya. Meskipun efeknya lebih buruk daripada Sword of Agatha, damagenya jauh lebih besar. Dan jika kamu memasukkan bonus skill sharpening, pedang ini adalah pedang terbaik yang pernah ia miliki.

Setelah mengambil pedang itu, dia punya 541 poin reputasi yang tersisa, yang akan dia habiskan untuk menyewa prajurit juga. Weed melanjutkan berjalan-jalan di tempat latihan, dan dia terkejut menyadari wajah-wajah yang familiar.

"Komandan!"

Becker, Hosram, Buren dan Dale. Para prajurit dari penyerbuannya di Lair of Litvart. Teman-teman lama.

"Kalian di sini juga?"

"Iya, area di sekitar ibukota mulai diserang para monster dan kami dipanggil kembali untuk berpatroli dan berburu monster."

Keempat prajurit itu menjadi kapten sejak lama dan bertanggung jawab pada seratus orang dalam pasukan mereka.

"Kami tahu Anda akan kembali suatu hari."

"Ya, kami begitu senang untuk melihat Anda lagi, Komandan!"

Buren dan Dale tak bisa menahan kegembiraan mereka. Selama perburuan mereka di Lair of Litvart, mereka menjadi benar-benar dekat dengan Weed dan sangat senang bertemu dengannya.

Weed menganggap dirinya sendiri beruntung.

Misi yang akan datang, dia akan membutuhkan para prajurit yang bisa diandalkan tak seperti yang sebelumnya!

"Aku akan membawa kalian bersamaku, teman-teman. Ayo, kita punya banyak pekerjaan yang harus dilakukan."

Setelah memilih Buren dan yang lainnya bersama dengan 400 prajurit mereka, Weed hanya punya 3 poin reputasi yang tersisa.

Penasihat dengan cernat memeriksa semua prajurit yang dipilih dan berkata:

"Diharapkan, kamu mengembalikan semua ksatria dan prajurit secara lengkap."

Weed memutuskan untuk tak menanggapi. Namun itu terlihat kejam, tapi dia memilih mereka untuk bertarung. Ada banyak pertarungan dengan musuh yang berbahaya di depan mereka, dan Weed yakin bahwa kehilangan tak bisa dihindari lagi.

Tentu saja dia tak berniat membiarkan prajuritnya, yang ia dapatkan dengan susah payah, mati dengan mudah. Tetapi, dia juga tak akan membiarkan mereka di belakang.

Namun si penasihat melanjutkan:

"Jika kamu menjaga mereka tetap hidup, keluarga kerajaan akan mengakui kebaikanmu lagi. Dan jika kamu mengembalikan mereka lebih kuat dan lebih berpengalaman, Raja dan para aristoktat lain akan sangat senang."

Kata-kata si penasihat bisa dianggap sebagai janji untuk mengembalikan semua poin reputasi yang dihabiskan pada prajurit yang dikembalikan dan meningkatkan poin reputasi tersebut untuk setiap prajurit yang levelnya naik dalam pertempuran di masa depan.

҅Jika aku tahu ini yang akan terjadi, aku akan mengambil lebih banyak prajurit ...҆

Di antara para prajurit, Weed melihat Docke, instruktur dari Training Hall. Belum lama ini dia dipromosikan dan sekarang dia melatih para knight di istana. Juga ada Midvale, si Knight, yang Weed dampingi di Lair of Litvart. Namun dia tak punya poin yang cukup untuk mereka. Selain itu masing-masing dari mereka berharga lebih banyak daripada knight yang lain.

҅Sayang sekali. Yah, semoga aku punya kesempatan yang lain ...҆

Weed menyelesaikan urusannya di istana dan menuju ke Order of Freya, didampingi oleh para prajurit yang ia sewa.

****



Dipintu masuk, para petinggi gereja sudah menunggunya.

"Apa kamu siap untuk berangkat?"

"Ya." jawab Weed dengan cepat.

Di belakangnya adalah para Royal Knight, Buren, Becker, Hosram, Dale, dan 400 prajurit infantri. Mereka semua sedikit tegang, karena mereka tak menyangka untuk dipercayakan dengan misi penting seperti itu.

Bahkan para Royal Knight jarang ikut serta dalam quest dengan tingkat kesulitan tinggi seperti itu.

High priest berkata:

"50 Priest yang dijanjikan sudah menunggu di portal."

"Kami akan menunjukkan jalannya."

Para Priest dari Order of Freya. Weed menyapa mereka dan mengamati dengan cermat. Ada banyak pria berkumis memakai jubah, tetapi yang mengejutkannya adalah di sana ada banyak Priestess. Dan mereka semua luar biasa cantik.

Para prajurit menatap mereka dengan mata lebar.

"Woah!"

"Sekarang aku merasa lebih semangat, Komandan!"

Hanya dengan sekilas menatap para Priestess, semangat bertarung dari Becker dan para prajurit lain melambung tinggi.

Weed melangkah ke portal sebagai pemimpin pasukan besar. Tetapi dia hanya bisa mengkomando 50 Priest dari Freya. Royal Knight, Buren, Becker dan yang lainnya akan secara bebas menilai situasinya dan membuat keputusan mereka sendiri.

"Freya memberkatimu!"

High Priest dan yang lainnya membacakan doa dan portal mulai bersinar.

Ketika cahaya itu menghilang, Weed dan yang lainnya sudah jauh dari Rosenheim.

****



Piramid itu dengan cepat menjadi salah satu tempat yang paling banyak dikunjungi di Kerajaan Rosenheim. Setiap hari lebih dari 40.000 orang mengunjunginya.

Tentu saja kebanyakan dari mereka datang bukan untuk melihat karya seni itu, tetapi untuk mendapatkan buff dari patung Sphinx.

"Wow! Hebat."

"Benar. Ini gila, untuk membangun sebuah piramid di sini..."

"Aku melihat sebuah film tentang pembangunannya. Itu benar-benar keren, aku datang ke sini hanya karena itu."

Tetapi yang mengejutkan bagi mereka yang datang ke sini untuk yang pertama kalinya, selain patung Sphinx yang terkenal, adalah mereka menemukan patung-patung lain dari kijang, kanguru, rusa, kelinci, dan monster-monster lain yang berlevel rendah, dengan ekspresi sedih di wajah mereka.

Menatap patung-patung itu, banyak player merasa bersalah karena di awal bermain, mereka membantai para herbivora tak berbahaya itu, dalam jumlah yang besar.

Jadi tak mengejutkan, setelah membaca kata-kata yang terukir, tangan mereka meraih saku mereka.

Untuk melihat patung-patung tersebut, bayarlah sebanyak yang dikatakan hatimu.

Semua uang yang terkumpul akan didonasikan!

Kami akan menggunakannya untuk membantu mereka yang membutuhkan.

Setiap pengunjung meninggalkan koin copper atau silver.



< Prev  I  Index  I  Next >