Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V05E09P01 Hall of Fame

gambar


9. Hall of Fame (1)




Sejak pagi, Lee Hyun sangat gembira.

Secara tak terduga, pembuat Royal Road, Unicorn Corporation mengirim e-mail padanya.

"Kami ingin Anda mengunjungi kami."

Pesannya dikirim oleh salah satu kepala Public Relations Department, Mr. Chang Yoon Soo. Tetapi hanya ada satu hari yang tersisa, sebelum peperangan antara Orc dan Dark Elf.

"Tepat, ketika aku tak punya banyak waktu... Tapi aku rasa, aku harus pergi."

Lee Hyun tak mau mengungkapkan nama aslinya. Tetapi kali ini, dia dikontak oleh perwakilan Unicorn, jadi dia tak banyak berpikir.

Selama 50 tahun terakhir, Unicorn telah membuat beberapa game yang paling populer di dunia. Mereka hampir selalu mendapatkan keuntungan besar, bukan hanya biaya bulanan game, tapi dari penjualan komik, kartun, film, dan bahkan sebuah taman hiburan yang menghadirkan karakter-karakter game terkenal.

Bahkan ada rumor jika Unicorn memiliki kekayaan bersih terbesar di Negara Korea.

Namun, bisnis mereka tak selalu berjalan lancar, Unicorn Corporation bertahan melalui banyak krisis dan persaingan ketat dari pengembang game lain. Beberapa tahun yang lalu, game Continent of Magic menarik sejumlah besar pemirsa mereka.

Jumlah player jatuh drastis dan yang menghilang bersama mereka, adalah uang. Jika mereka tak melakukan sesuatu yang luar biasa, mereka harus mengurangi staff, dan tetap berada di layar belakang industri game untuk waktu yang lama.

Dan mereka berhasil, menciptakan game paling inovatif dalam sejarah; Royal Road. Mereka mengubah konsep dari virtual reality dan mendapatkan kembali posisi mereka yang hilang. Dan bahkan lebih dari itu, mereka mulai mendapatkan lebih banyak uang daripada yang sebelumnya!

"Apa yang mereka inginkan dariku...? Aku tak berpikir, kalau aku melanggar peraturan apapun. Aku harus mengunjungi mereka."

Lee Hyun membasuh mukanya dan pergi ke laundry untuk menyewa pakaian bersih. Dia pernah bekerja di sana, di masa lalu. Jadi, dia dengan cepat menyanggupi membayar pakaian tersebut, berganti pakaian, dan menuju ke Unicorn Corporation.

Untuk mencapai kantor utama mereka, dia harus naik kereta bawah tanah dan kemudian naik beberapa bis. Itu adalah perjalanan yang sangat panjang dan rumit, tapi kesampingkan itu. Karena, biayanya-lah yang paling membuat Lee Hyun jengkel.

"Aku menghabiskan setidaknya 3000 won hanya untuk datang ke sana."

Lee Hyun sangat khawatir.

Kehidupannya tidaklah mudah, sampai sejauh ini.

Ketika dia dengan perputaran nasib yang luar biasa berhasil menjual akun Continent of Magic miliknya, uangnya direnggut darinya, di hari berikutnya. Dan semua kesulitan yang ia jalani, pada akhirnya hanya untuk menjadi seorang Sculptor! Belum lagi dengan masalahnya yang harus terus-menerus menjual item-item bagus.

"Aku harap tak pergi ke sana hanya untuk menerima beberapa suvenir dan di suruh pulang. Mereka tak boleh melakukan hal itu. Mereka tak seharusnya..."

Event untuk player! Apapun bisa terjadi di sana.

Lee Hyun turun dari bis. Jalan di mana lokasi kantor utama dari Unicorn Corporation, dipenuhi dengan gedung pencakar langit. Bahkan, pada pandangan pertama, segalanya tampak mahal. Jalanannya dipenuhi dengan mobil-mobil impor yang berkilauan, dan semua orang mengenakan setelan mahal.

Dan di lingkungan ini, bangunan Unicorn Corporation berdiri paling mencolok. Gedung itu 4-5 kali lebih besar daripada gedung lain, dan taman kecil di depan bangunan itu dipenuhi dengan orang- orang asing yang duduk di bangku, yang berhiaskan dengan indah dan mengobrol dengan gembira.

Juga ada banyak jurnalis yang datang, untuk meliput event yang paling sepele sekalipun dari Unicorn Corporation.

Di antara semua orang-orang ini, Lee Hyun yang memakai pakaian sederhana, namun bersih itu tampak mencolok. Hal ini membuatnya sedikit gelisah, jadi tanpa menunda-nunda lagi, dia berjalan ke pintu masuk dengan cepat.

Namun, segera setelah dia mendekati pintu kaca yang tinggi, dia dihentikan oleh penjaga.

"Permisi, apa kepentingan Anda di sini? Untuk alasan keamanan, kami tidak bisa membiarkan orang untuk masuk tanpa izin."

"Aku diundang oleh Mr. Chang Yoon Soo, dia kepala bagian di Department of Public Relations. Namaku Lee Hyun."

"Tunggu sebentar. Akan saya periksa."

Meskipun penjaga itu tampak sangat berotot, mereka sangat sopan pada Lee Hyun.

҅Aku rasa ada alasannya untuk itu...҆

Sementara Lee Hyun menunggu, dia mendengar beberapa bisikan dibelakangnya. Dia sangat khawatir jika dia tak akan diizinkan masuk, dan uang yang ia habiiskan untuk perjalanan ini akan menghilang sia-sia.

Namun, penjaga itu dengan cepat kembali.

"Kami memeriksanya dengan Mr. Chang Yoon Soo. Beliau tak menyangka jika Anda akan datang begitu cepat. Jadi beliau tak memiliki waktu untuk memberitahu kami. Kami minta maaf."

"Ah, tidak apa-apa."

"Public Relation Department terletak di lantai 43. Kami harap Anda menikmati kunjungan Anda."

Lee Hyun memasuki bangunan tersebut, dan naik elevator ke lantai 43. Sepanjang perjalanan ke sana, dia khawatir jika dia hanya akan diberi hadiah beberapa suvenir. Itu adalah sebuah kekhawatiran yang bodoh. Orang penting seperti itu, tak akan repot-repot mengundangnya untuk hal kecil semacam itu.

Public Relation Department menjunjung tinggi image dari perusahaan pada kesadaran masyarakat. Kantornya terpisah dalam beberapa bagian dan Chang Yoon Soo memimpin salah satu di antara mereka. Bagian Pengiklanan Jangka Menengah hingga Panjang dianggap sebagai salah satu bagian terpenting di seluruh perusahaan.

"Anda sampai di lantai 43. Public Relation Department. Semoga waktu Anda menyenangkan." kata suara perempuan dari pengeras suara.

Elevator tersebut berhenti dan pintunya terbuka.

"Selamat datang. Namaku Chang Yoon Soo."

Dia disambut oleh kepala bagian dan beberapa bawahan. Chang Yoon Soo memimpin Lee Hyun ke ruang konsultasi yang tenang. Ada sekertaris yang menyajikan kopi, menanyai Lee Hyun apakah dia ingin sesuatu untuk diminum, dan dia menjawab dengan tegas.

"Air madu."

"Eh, kami tak punya sesuatu seperti itu..."

"Yah, kalau begitu teh ginseng."

Untuk mengisi tenaga dan mempertahankan kesehatan yang bagus, seseorang harus menggunakan makanan yang sehat. Bahkan jika kamu melakukan olahraga, jika kamu tak makan dengan benar, kesehatanmu akan turun.

Beruntungnya mereka punya teh ginseng, jadi beberapa saat kemudian, mereka menerima teh serta kue dan memulai pembicaraan.

Chang Yoon Soo berperilaku seperti seseorang yang terbuka dan bersahabat. Dia berbicara secara singkat tentang Unicorn Corporation dan tujuan departementnya. Dia menggunakan banyak istilah teknis, jadi Lee Hyun tak begitu memahaminya.

҅Aku tak perlu tahu tentang semua itu, lagian...҆pikir Lee Hyun, menenangkan dirinya sendiri.

Biasanya dalam pembicaraan semacam itu, orang yang mengetahui lebih banyak adalah orang pertama yang akan kelelahan, dan orang bodoh bisa duduk dan bersantai. Dia hanya harus menunggu sampai pihak lain mengungkapkan tujuan mereka, untuk melihat kemungkinan yang menguntungkan.

҅Sepertinya mereka tak akan memberiku suvenir apapun. Lalu apa yang mereka inginkan dariku ?҆



< Prev  I  Index  I  Next >