LMS_V06E04P06

4. Restoran Hotel V (6)
Buren dengan ragu-ragu menunjuk pada para Orc.
"Mereka meminum semuanya, aku mencoba menghentikan
mereka, tapi....."
Weed kemudian mendapati sebuah pemikiran melintas dalam
benaknya.
Tidak mungkin ada alkohol di Land of Despair. Bagi para Orc
untuk bisa membuat minuman keras, itu mustahil. Oleh karena itu, para Orc
sialan itu pasti telah meminum alkohol milik Weed.
"Lezat. Chwiik!"
"SNIFF! Bau apa ini?"
Wine yang sejenis kristal dan berkilauan sedang mengalir ke
moncong para Orc.
"Guah!"
Weed ingin muntah darah, merasakan rasa sakit yang tajam,
seolah-olah dagingnya dicabik-cabik.
Alkohol yang dia buat.
Setiap kali dia membuat sebotol, Weed memiliki harapan.
҅Tolong, beri aku
keberhasilan untuk mendapatkan banyak uang .҆
Melalui fermentasi, kamu bisa mendapatkan uang dalam jumlah
banyak dengan menjual alkohol.
Dibutuhkan beberapa bulan, agar benar-benar sempurna dalam
rasa dan efeknya. Bahkan tanpa berpikir dua kali dia melakukan semua itu.
Tanpa ia sadari, dia telah membuat ratusan botol minuman
keras. Item-item berharga yang didapatkan dari berburu, dan dia harus
mengesampingkan minuman keras itu saat berburu. Tetapi, dia tak memiliki tempat
untuk menyimpan botol-botol itu jadi dia menginstruksikan para prajurit untuk
mengurusnya.
Beginilah hasilnya.
"Aku tak percaya ini..."
Weed merasa sangat terpukul.
Sementara itu, para Orc minum dengan cepat. Wine biru gelap
mengalir ke mulut para Orc hingga habis. Botol-botol wine kosong menggelinding
di mana-mana. Seluruh minuman keras miliknya telah menghilang. Uang telah
terbang menjauh.
"Ahhhhh!"
Weed meratap dalam kesedihan!
Bahkan dendeng sapi, para Orc dan Dark Elf memakannya.
Weed juga yang membuat dendeng itu.
Hampir tak ada botol wine yang tersisa, dan keranjang
pengeringan yang sebelumnya penuh dengan dendeng telah kosong.
҅harus membuat minuman
keras dan makanan lagi.҆
Tetap saja, Weed memiliki harapan.
Bagaimanapun juga, masih ada para prajuritnya.
Meskipun minuman keras atau persediaan untuk peperangan
telah habis, dia tak kehilangan prajuritnya yang setia.
"Aku salah, aku minta maaf. Para Orc sangat memaksa...
*hic*!"
Saat Buren menjelaskan situasinya, dia mengalami cegukan
tanpa henti. Saat itulah Weed mengamati para prajurit dengan cermat. Berdiri
dengan kaki bergoyang-goyang, wajah memerah. Fenomena itu disebabkan karena
terlalu banyak minum.
"Ini....!"
Lalu, semuanya menjadi jelas.
Buren dan Becker, sambil mengikuti perintah Weed untuk
membawa persediaannya, menemukan botol-botol minuman keras.
"Ini adalah alkohol."
"Apa yang akan kita lakukan?"
"Melakukan apa, aku adalah kaptennya sekarang
ini."
"GULP! Ini tampak lezat."
"Aku rasa seteguk saja tak masalah kan?"
"Kamu, bisa-bisanya..."
"Ayolah, ayo kita lakukan."
Bagaikan mempercayakan ikan segar kepada kucing, sama halnya
dengan mengatakan untuk mempercayai prajurit tak akan mencicipi alkohol sebelum
pertempuran.
Awalnya, para prajurit benar-benar hanya ingin mencoba
seteguk, tapi kemudian mereka mulai minum dalam jumlah banyak.
"Rasanya lembut."
"Wow! Ini sangat lezat."
Satu tegukan alkohol membuat ketagihan.
Para prajurit Weed kemudian menyelesaikan pekerjaan mereka,
tapi tak bisa menghilangkan rasa lezat itu dari pikiran mereka. Meski begitu,
ketakutan mereka terhadap Weed masih tetap ada.
"Buat para Orc meminumnya."
"Ayo kita berikan pada para Orc."
Jadi mereka mengungkapkan letak harta milik Weed, letak wine
fermentasi milik Weed yang berharga.
"Dan aku harus melawan Immortal Legion dengan kondisi
seperti ini...."
Weed mendesah.
****
Ada kegemparan di internet.
Orang-orang terdorong untuk mengakses website Royal Road
selama siang dan malam.
Mereka selalu menyukai untuk mengakses berita-berita dari
Hall of Fame, mereka selalu merasa kagum.
-Mari kita ungkap identitas sejati Orc itu.
-Sebuah item sihir alternatif yang memungkinkan kamu untuk
berubah wujud, atau sesuatu?
-Tipe Wizard mungkin. Seseorang yang bisa berubah menjadi
seorang Necromancer nantinya?
-Apa itu artinya, orang-orang yang sudah berganti profesi
bisa menjadi seorang Necromancer? Para Wizard benar-benar heboh tentang hal
ini.
Ketika sebuah profesi baru terbuka, itu artinya kamu bisa
mempelajari sihir baru dengan segera.
Sihir sangatlah penting bagi para Wizard. Jadi, mereka
berharap memiliki lebih banyak sihir dengan cara apapun.
Para Wizard meminta penjelasan kepada Unicorn, yang
mengoperasikan Royal Road.
-Tolong, bisakah kamu beritahu kami tentang perkembangan
quest itu? Bagaimana caranya kami menerima komisi untuk profesi ini?
-Jelaskan karakteristik dari profesi Necromancer.
Jawaban Unicorn sangat sederhana.
- Ini dari kantor pusat; questnya masih berlangsung dan itu
akan mengganggu player yang mengerjakan. Kami tidak bisa mengungkapkan lebih
banyak lagi. Kalian akan mengetahui karakteristik dari Necromancer ketika
profesi itu terbuka. Jika questnya gagal, profesi itu tidak akan muncul kepada
publik.
Dengan dalih privasi, Unicorn tak mengungkapkan perkembangan
apapun.
Kemudian semakin banyak player yang cemas, menyerbu berbagai
situs game.
KMC Media, CTS Media, On-stations, Digital Media, LK game.
Feedback dari para pemirsa pada suatu perusahaan penyiaran
game terus memburuk, baik domestik maupun internasional.
****
Produser dari KMC Media mengadakan rapat.
Biasanya rapat ini adalah untuk fasilitator muda yang ada
dibarisan depan atau departemen publikasi, untuk berpartisipasi dan menyatakan
opini mereka dengan bebas, atau untuk membahas tentang cerita penayangan, atau
demi kepentingan perencanaan.
Namun, hari ini sesuatu yang unik terjadi.
Kepala dari stasiun penyiaran lain berpartisipasi dalam
rapat tersebut.
"Forum-forum sedang dalam kegemparan. Direktur Kang,
apa yang terjadi?"
Direktur dari KMC Media mengakses website tersebut, untuk
melihat reaksi dari para pemirsa. Apa yang dia lihat adalah puluhan ribu posting.
Semua feedbacknya tentang permintaan untuk menyiarkan satu quest.
"Ada video baru di Hall of Fame."
"Yah? Apa-apaan itu, satu video menyebabkan kekacauan
ini?"
Pada periode ini, stasiun penyiarannya adalah yang tertinggi
dalam rating penontonnya, dalam divisinya, ini belum pernah terjadi.
Direktur Kang dengan malu-malu, menggaruk kepalanya yang
botak saat dia menjawab.
"Sebuah quest, tampaknya."
"Quest apa? Begitu banyak orang menjadi begitu heboh
hanya karena sebuah quest, sangatlah tidak masuk akal."
Sang Direktur memiringkan kepalanya ke samping, saat seorang
produser muda bangkit dari kursinya.
"Sekarang juga, kami akan mulai upaya kami untuk
merangkum isi videonya. Tunjukkan video yang dipersiapkan kepada
Direktur."
"Kenapa tidak?"
Di dalam ruang
pertemuan, peralatan canggih untuk melihat berbagai video telah dipasang.
Dengan sound sistem yang bisa mengeluarkan suara dari segala arah, sebuah video
muncul di dinding. Tentu saja, fasilitas ruang pertemuan seperti ini sangat
wajar bagi sebuah stasiun penyiaran.
Selama pemutaran film tersebut, sang direktur, para produser
muda, ataupun para pengelola tak bisa membuka mulut mereka. Setelah sekian lama
berlalu, direktur berbicara.
"Ini, pastikan kita mendapatkan ini."
"Tentu saja, Direktur."
Direktur Kang dan semua pengelola sepakat.