LMS_V07E04P03

4. Quest (3)
Seorang Warrior tak seharusnya terlalu serakah saat
mendapatkan sebuah pedang yang lebih baik. Tetapi, mereka memegang harga diri
tinggi untuk meningkatkan damage maksimum, yang mereka hasilkan daripada
berfokus pada pertahanan mereka.
Setiap pedang secara signifikan berbeda dalam kondisi damage
yang dihasilkan. Alaminya, sebuah pedang yang bagus tak bisa dibandingkan
dengan pedang normal. Bergantung pada profesi, penyelarasan, atau bahkan
karakteristik monster, pedang-pedang akan semakin bervariasi.
Melawan monster beratribut api, kamu harus menggunakan
senjata tipe es dan terhadap monster beratribut kegelapan, sebuah senjata suci
adalah pilihan terbaik. Oleh karena itu, para Warrior biasanya akan memiliki
sampai 3 atau 4 pedang yang berbeda tipe.
҅Agar Crimson Wing
bisa menguasai seluruh Benua Versailles, diperlukan untuk memiliki sebuah
pedang yang mengagumkan . Sebilah pedang dengan pamor seperti ini , akan sangat
meningkatkan reputasiku.҆
Terose diam-diam menaruh mata pada pedang itu. Sebagai
pemimpin guild, dia ingin memiliki sebuah pedang bagus. Pedang yang indah,
tampak seperti sebuah karya seni. Dengan martabat dan gengsi miliknya, hanya
sebuah pedang sempurna yang layak untuknya.
Lalu para anggota guild melihat Terose dan pedang itu.
"Terose lakukan, ambillah."
"Terose, kamu telah mengalami cobaan besar, jadi kamu
berhak mendapatkan pedang itu."
Petinggi guild Terose menyemangatinya untuk mengambil pedang
itu. Di bawah pedang tersebut, mereka menemukan sebuah papan tulisan.
Setelah menatap pedang itu untuk waktu yang lama, pedang itu
memancarkan sebuah sensasi kuat.
"Hei, ada sesuatu yang tertulis di sana!"
Shavron menafsirkan karakter huruf yang tertulis.
[Ambil pedangnya]
"Tulisan itu mengatakan 'ambil pedangnya'."
"Aku, mengambil pedang itu?"
Terose tak tampak antusias di permukaan, tapi dia diam-diam
sangat senang saat meraih pedang itu.
Jika Weed ada di sana, dia sudah pasti 5 kali merasa curiga!
Dengan pertempuran semudah itu, mereka seharusnya curiga tentang sekeliling
mereka.
Mengingat seberapa mulusnya segalanya terjadi, quest kelas A
ini terlalu mudah. Mereka hanya menemui beberapa pertempuran berbahaya.
Kontras dengan Weed yang harus mengkomando pasukannya dan
memimpin mereka ke dalam peperangan. Itu sendiri saja sudah menjadi sebuah
pencapaian. Namun, baik para Orc atau para Dark Elf tak bisa menggunakan
potensi penuh mereka.
Musuh-musuhnya jauh terlalu lemah. Tingkat kesulitan quest
ini tak bisa dibandingkan dengan quest Immortal Legion. Lebih jauh lagi, quest
ini tak menyatakan apa-apa tentang mendapatkan sebuah pedang.
Pada saat Terose menggenggam pedang itu.
*Flash!*
Tempat itu dipenuhi dengan harta karun yang terbuat dari
emas.
"Apa yang terjadi?"
"Area ini semakin terang."
Orang-orang tak bisa mengetahui darimana cahaya itu berasal.
Setelah mendongak, mereka menemukan sumbernya.
Golden Scorpion telah bangkit.
"Tanpa takut memasuki makam Belsos, kaisar api yang
agung, dengan niat keserakahan. Sang raja sudah muak dengan kalian orang-orang
bodoh. Mereka yang memasuki makam tanpa ijin tak akan dimaafkan. Fiery
Retribution/pembalasan yang membara akan melahap kalian semua!"
*Hwareureuk!*
Sambil memegang pedang tersebut, tubuh Terose meledak dalam
kobaran api. Dalam sekejap, dia berubah menjadi abu dan tewas.
Bencana lain datang menimpa para anggota ekspedisi lain.
Roh api!
Roh-roh api yang tak terhitung jumlahnya, muncul dan
menyerang mereka sekaligus.
Kelompok ekspedisi itu gagal menanggapi situasi yang
tiba-tiba tersebut, dan formasi pertempurannya menjadi kacau, sampai akhirnya
hancur. Sambil mengamati kelompok ekspedisi itu berubah menjadi abu, si Golden
Scorpion berkata:
"Para manusia bodoh! Kalian telah membangkitkan murka
dari Raja Belsos dan telah membawa kutukan api ke benua."
****
CTS Media sedang menyiarkan petualangan mereka kepada jutaan
orang.
Guild Crimson Wing hancur pada saat itu.
Keserakahan menyebabkan Guild Crimson Wing gagal dalam quest
dan mengarah ke kehancuran mereka.
Awalnya, mereka tak memahami apa yang dikatakan patung
kalajengking emas itu. Kemudian mereka menyadari jika mereka telah gagal dalam
quest tersebut.
Orang-orang di Royal Road mulai memposting komentar dengan
geram.
-Kelembaban udara meningkat.
-Sinar matahari tiba-tiba semakin kuat.
-Sepertinya temperaturnya naik sekitar 5 derajat.
Kutukan dari Raja Belsos!
Kutukan itu menciptakan gelombang panas.
Benua diserang gelombang panas sepanjang tahun, mengubahnya
menjadi sebuah tempat kematian.
Meskipun sesaat, itu adalah saat-saat yang bagus bagi mereka
yang mengendalikan Elemen Api, karena sihir api menjadi lebih kuat dan
sejahtera. Bahkan jika mereka suka elemen api, hal itu hanya berlangsung sampai
keringat mengucur di punggung mereka. Sebelum pergi berburu dengan teman-teman,
sangat bagus untuk menghirup udara dingin saat fajar. Tapi, hal itu sekarang
sudah mustahil dilakukan, karena cuaca panas yang tak kunjung berhenti.
Ada sangat banyak protes dari para player!
Guild Crimson Wing dituduh menjadi penyebab situasi ini.
Guild Crimson Wing yang berafiliasi dengan quest kelas A telah dihukum, karena
harga diri dan kesombongan mereka. Guild itu menjadi ternoda karena kegagalan
mereka, jadi mereka dikenali oleh para player kemanapun mereka pergi.
Para Merchant dan Pedagang menolak untuk menjual
barang-barang mereka pada Guild Crimson Wing, dan para player menolak untuk
membuat party dengan mereka.
Guild-guild sekutu pergi satu per satu, memutar punggung
mereka untuk Guild Crimson Wing. Guild yang dulunya memiliki reputasi tinggi,
sekarang telah runtuh.
****
Dengan waktu luangnya, Lee Hyun membasuh mukanya dan mandi
cukup lama.
"Aku suka musim panas."
Cukup sulit untuk mandi di musim dingin. Pertama-tama,
penghangat air harus menggunakan daya yang lebih besar untuk memanaskan air.
Dengan biaya tambahan untuk tagihan listrik, dia tak akan pernah menjadi kaya.
Sebaliknya, musim panas benar-benar bagus. Dia punya pilihan untuk mandi dengan
air dingin.
Setelah dia menyelesaikan mandinya, dia masuk ke situs
pelelangan.
Glaive milik Orc, banyak bando Elf, tanaman herbal langka
bisa digunakan sebagai racun khusus, dan japtem.
Dengan skill menjahit dan skill blacksmith miliknya, dia
berniat untuk menggunakan bijih-bijih mentah dan kulit, yang ia kumpulkan
selama perjalanannya melalui Pegunungan Yuroki dan Lands of Despair, jadi dia tak
memposting item-item itu di situs pelelangan. Daripada menjual bijih yang belum
diproses, dia ingin menjual item-item yang ia buat untuk para player, karena
itu lebih mudah untuk menemukan pembelinya.
Dia beristirahat sebentar dan kemudian mengantar adiknya ke
sekolah.
Lee Hyun menghabiskan hampir 24 jam mengeksplorasi Royal
Road.
Untuk mendapatkan exp dan item-item untuk menghasikan uang!
"Bisakah aku log in untuk memeriksa apa yang aku
dapatkan?"
Sudah tepat 24 jam sejak dia mati.
****