Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V07E06P01 Menuju Dunia

gambar


6. Menuju Dunia (1)



Weed sibuk mempersiapkan pertempuran yang sebelumnya. Sekarang, segalanya sudah kembali dalam keadaan normal, bagi para Orc dan manusia. Setelah Weed melaporkan ke Black Temple, dia berkeliaran di sekitar pasar.

"Jadi, ini pasarnya."

Mapan bertindak sebagai pemandunya.

Setelah tinggal di benteng tersebut selama beberapa hari, para Dark Elf telah memahami secara kasar tentang geografisnya, dan banyak Dark Elf membuka toko di tempat itu.

"Kami para Elf menjual buah yang kami tanam dan kami rawat sendiri."

"Belilah tanaman herbal medis, untuk menyembuhkan luka-lukamu."

Mereka memiliki kulit gelap dan mata hitam yang bersinar seperti mutiara!

Meskipun para Dark Elf tidaklah terlalu tinggi, mereka memiliki tubuh fleksibel, kaya akan keindahan dan kesehatan.

"Aku terkejut. Mapan-nim berjalan-jalan ke berbagai pasar untuk bertemu para Elf."

Surka berkata pada Mapan, tapi Mapan menggaruk kepalanya dengan canggung.

"Sebenarnya aku belum bertemu sebanyak itu."

"Lalu....?"

"Pertama kali aku melihat para Dark Elf, Wood Elf, dan Half Elf, adalah saat aku pergi ke pusat benua bersama Hwaryeong."

"Bagaimana perbedaan Wood Elf?"

Surka menanyakan pertanyaan yang ada di benak semua orang.

Pale, Irene, dan Romuna tak pernah keluar dari Kerajaan Rosenheim, para Geomchi adalah tipe pendengar, karena mereka tak mengetahui apa-apa.

"Half Elf memiliki telinga runcing yang panjang, selain itu, mereka tak ada bedanya dengan manusia. Half Human, Half Elf, mereka adalah spesies campuran. Wood Elf tinggal di kedalaman hutan dan memiliki kekuatan serang mengagumkan, tapi mereka lemah pada sihir."

"Apa ada jenis Elf yang lain juga?"

"Grey Elf atau High Elf, Shadow Elf, Night Elf... Ada banyak jenis Elf."

Deskripsi yang Mapan berikan pada Surka adalah sejauh yang ia ketahui.

Geomchi berbalik dan menepuk Geomchi3 dan bertanya.

"Geomchi3."

"Ya, master."

"Apa kamu tahu banyak tentang Royal Road?"

"Ya, tentu saja master!"

Geomchi3 menjawab dengan gagah.

Dia menganggap dirinya spesialis Royal Road di antara para Geomchi.

"Darimana para Elf berasal?"

"Ya, para Elf, master?"

"Ya."

"Para Elf....."

"Kamu tak tahu jawabannya?"

Mata dari Geomchi dan Geomchi2 dipenuhi ketidak-percayaan, dan Geomchi3 menggerakkan tangannya.

"Tentu saja aku tahu. Dari desa Elf."

"Desa?"

"Wood village, Dark village, dan Half village. Itu sederhana setelah kau memahaminya, kan? Kulit mereka gelap karena ini adalah Dark village."

Ada sedikit kebenaran dalam penjelasan aneh itu, Geomchi menganggukkan kepalanya.

"Oh ho, jadi seperti itu. Kamu sangat pandai, seperti yang diharapkan, Geomchi3."

"Kamu terlalu baik, master!"

****



Party itu pergi ke pasar untuk membeli herbal pengobatan dan suvenir sederhana. Ada banyak herbal obat berkualitas bagus dan murah.

Mereka memanjakan diri dalam tamasya yang menyenangkan. Item-item misterius sangat umum di toko-toko dan tempat penjualan. Dan dengan para Dark Elf berjalan-jalan membanggakan kulit gelap mereka, itu adalah sebuah eksistensi yang sangat misterius.

Pemandangan daerah sekitar dari benteng yang terletak di puncak gunung sangat menyenangkan.

Berdiri di atas dinding kastil, dunia terhampar di bawah kaki mereka. Langit yang biru, awan-awan tebal didampingi hembusan angin yang tenang, membuat pemandangan gunung itu luar biasa. Tiupan angin kuat yang menyegarkan dan bukit-bukit yang terlihat dari kejauhan.

Irene adalah orang pertama yang berbicara, dengan senyum di bibirnya.

"Tidak rugi, semua perjalanan ini."

"Aku tahu. Aku harus pergi keluar lebih sering lagi."

Zephyr memiliki pendapat yang sama.

Dia biasanya memancing di sepanjang sungai, jadi ini adalah pertama kalinya dia datang ke pegunungan. Dia merasa tersegarkan, datang ke puncak dari gunung yang tinggi dan menikmati pemandangannya.

"Yah, biar aku antar kalian ke toko senjata, kalau begitu."

Mapan dan rekan-rekannya memutuskan untuk melihat-lihat senjata. Mereka memasuki toko senjata.

"Halo."

Mapan menunduk untuk menyapa si Dark Elf yang hanya memiringkan kepalanya.

"Kenapa kau di sini?" Kata seorang Elder Dark Elf angkuh.

Si Elder Dark Elf yang menjalankan toko tersebut memiliki penampilan arogan. Para pelanggan tak terlalu dia perhatikan.

Mapan bertanya dengan sopan.

"Apa kamu keberatan, jika aku melihat-lihat toko?"

"Lakukan sesukamu."

Party itu berkeliling dan melihat-lihat senjata sendiri-sendiri.

Desa Orc memiliki toko-toko yang bagus, tapi di sini ada banyak item-item langka.

Zephyr menemukan sebuah tongkat pancing, para Elf membanggakan keuletan, fleksibilitas, dan elastisitas dari pohon-pohon yang mereka budidayakan, jadi itu sangat sempurna untuk memancing.

"Berapa harganya ini?"

"8.000 gold. Jika kau berpikir tentang berhemat dan tak membeli, maka taruhlah."

Harganya tidaklah mahal.

Zephyr membayar item tersebut tanpa mengatakan apa-apa.

"Wow! Banyak sekali uangmu." kata Irene, dan Zephyr tertawa.

"Itu hanyalah uang...."

"...."

Dalam sekejap, Zephyr menjadi musuh publik dari party tersebut!

Party tersebut hendak berjalan keluar pintu untuk mencari toko lain, yang menjual tipe senjata yang lain. Namun, si Dark Elf memanggil Pale dan menghentikan langkahnya.

"Apa kau seorang Archer?"

"Ya, tetua yang terhormat. Apa kamu punya sesuatu yang ingin kamu katakan padaku?"

"Dibandingkan dengan bakatmu, busurmu sangat buruk. Kami para Elf tak akan menarik busur yang akan membuat kami malu."

Wajah Pale memerah malu. Itu adalah fakta, jika busur miliknya sudah usang, dan sudah saatnya untuk menggantinya.

"Belilah satu di sini, ada banyak busur, jadi kau bisa membeli dengan harga murah."

Kebanyakan senjata di toko tersebut adalah belati dan busur. Belati ada di dalam etalase, semetara busur tergantung di dinding. Namun, di benteng Dark Elf kebanyakan senjata yang dijual, utamanya dibuat oleh para Elf.

Busur pertama yang dia lihat hampir level 200, tapi yang lainnya lebih kuat. Harga dari item-item itu tak sesuai untuk senjata, karena beberapa tampak seperti, mereka hanya ada di sana untuk pameran.

Tak terlalu percaya diri, Pale memilih sebuah busur biasa. Sebuah busur antik dihiasi dengan warna biru langit. Meskipun busur para Elf tidaklah langka atau unik, ataupun menyediakan jarak yang lebih jauh, itu mudah untuk digunakan.

"Berapa harganya yang ini?"

"25.000 gold."

"Aku hanya punya 24.000 gold...."

"Jika kau tidak mau membelinya, keluar."

Metode tentang bagaimana caranya untuk menghemat uang yang ia pelajari dari Weed tak bekerja. Sulit untuk menyenangkan Dark Elf. Ketika berurusan dengan manusia, mereka memiliki kesan yang tak menyenangkan!

҅Semua pendapatanku berjumlah25.000 gold.҆

Setelah perjuangan yang sulit, Pale pada akhirnya membeli panah tersebut. Para Archer tak berbeda dengan Swordman dalam hal menginginkan senjata yang lebih baik. Dalam beberapa cara, ada persaingan yang lebih sengit untuk mendapatkan senjata-senjata Archer. Jika kamu menembak dengan busur yang bagus, jangkauannya akan semakin jauh, menunjukkan perbedaan yang jelas.

"Hu-hu-hu."

Pale mengeluarkan tawa yang histeris setelah membeli busur barunya.

Lalu Surka menatap pada pemilik toko dan berkata.

"Tetapi kamu tampak manis. Tak seperti seorang pria tua, tapi seperti seorang oppa."

"Surka!"



< Prev  I  Index  I  Next >