Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V07E06P03

gambar


6. Menuju Dunia (3)




Lee Hyun keluar dari kapsul untuk mengatur keuangan keluarga. Diperlukan perhitungan secara cermat untuk mengatur pendapatan dan pengeluaran, jika dimaksudkan untuk menghemat setiap sen.

"Pendapatan bulan ini..."

Tangan Lee Hyun gemetar sambil menulis di buku keluarga. Mungkin orang lain akan membeli item- item yang telah dia dapatkan kali ini.

Lich Shire sangat sulit untuk dikalahkan, levelnya setidaknya 470. Tak seorangpun pernah mengalahkan monster kelas boss sekelas ini, namun hanya 3 item yang ia dapatkan. Meski demikian, Necromancer's Tome adalah item unik dibandingkan 2 item lainnya.

Satu batu penguatan dan sebuah staff yang tampaknya tak berguna.

"Aku akan mengesampingkan batu penguatan itu, bukan untuk membuangnya. Pada akhirnya aku akan menjualnya, jika aku membutuhkan sesuatu untuk dimakan atau minum, yang mana hanya menyisakan staff itu."

Dia memutuskan untuk tak menjual batu penguatan kecuali harganya memuaskan. Mungkin, jika dia mengunggahnya ke situs pelelangan, orang-orang akan mengantri untuk membelinya. Para Blacksmith lain bisa dipercayakan untuk membeli batu penguatan tersebut, karena mereka ingin memprosesnya!

Mereka lebih dari bersedia untuk secara langsung memperkuat item-item, karena akan ada keuntungan yang lebih banyak saat dijual. Meningkat penguasaan skill, membuat mereka bisa mendapatkan harga yang lebih tinggi. Meski demikian, pendapatan jauh lebih sedikit daripada yang diharapkan.

"Haruskah aku menjual staff itu dulu?"

Lee Hyun masuk ke situs pelelangan dan menulis artikel untuk item miliknya. Tetap saja, staff itu tak tampak akan menghasilkan banyak uang. Para Priest tak akan membeli item-item dengan opsi tak berguna, seperti Sacrifice dan Devotion. Fakta jika staff itu memiliki fitur semacam itu, hal itu hanya akan digunakan hanya saat diperlukan.

"Aku penasaran berapa harga dari item-itemku yang sebelumnya?"

Tanpa harapan yang besar, Lee Hyun menatap harga yang tertera untuk item-item itu. Dia telah menyerah secara keseluruhan sebelumnya, karena para pembeli keji yang menaikan harganya hanya 1 won.

Dalam kenyataannya, bukanlah sebuah peraturan untuk mengadakan pelelangan sampai jatuh tempo. Dengan mengatur target harga yang diinginkan sejak awal, saat harganya sudah tercapai, pembelian dilakukan. Umumnya, jika harga yang masuk akal ditetapkan, barang-barang seringkali terjual dalam 1 jam. Namun, untuk mendapatkan lebih banyak uang, Lee Hyun tak menetapkan harga target. Bermain-main dengan meningkatkan harga sebesar 1 won sangatlah umum.

"Sekarang, itu sudah melewati 5.000 won kan?"

Lee Hyun berpikir secara realistik untuk bagian yang terpenting sebelum melihat harga item tersebut. Glaive dan bando Elf sedikit lebih banyak dari 1 won. Sejak awal, hanya ada beberapa pembeli untuk glaive, jadi dia tak mengharapkan harga mahal. Jika Bando Elf terjual cukup baik, dia memperkirakan akan bisa mendapatkan setidaknya 300.000 won. Tetapi kemudian sesuatu yang mencengangkan memasuki matanya, itu adalah salah satu japtem.

Cakar Minotaur: jumlah penawaran 6. Harga 30.000.000 won.

"Apa-apaan ini."

Tak ada kata-kata keterlaluan yang terucap dari mulut Lee Hyun. Tawaran gurauan tak masuk akal, dibuat dalam pelelangan. Itu karena, saat kamu menawar barang, setidaknya 10% dari jumlah totalnya harus didaftarkan sebagai deposit.

"Tapi 30.000.000 won?"

Lee Hyun berpikir itu sangat konyol, tapi dia segera mengkonfirmasi tawaran tersebut dalam sekejap. Dia memutuskan untuk menjual item itu pada pembeli seharga tak kurang dari 30 juta won. Bahkan jika pihak lain tak membelinya karena ragu-ragu, dia masih akan menerima ekuivalen 10%, yang mana adalah 3.000.000 won.

"Menghasilkan 3.000.000 won."

Lee Hyun langsung memasukkan tambahan pendapatan ke dalam buku keluarga.

*Kring Kring!*

Suara dering keras bergema. Lee Hyun merasa tak nyaman dan bertanya-tanya apakah harus mengangkat gagang telepon atau tidak.

҅Tak mungkin mereka akan mengatakan, hal itu adalah sebuah kesalahan dan membatalkan pelelangan.҆

Itu mungkin saja panggilan telepon yang seperti itu. Menggigit kuku-kukunya, Lee Hyun mengangkat telpon dan berbicara.

"Halo."

- Ah, aku orang yang memenangkan pelelangan. Minotaur's Claw, kamu yang memasang item tersebut pada situs itu kan?

Suara yang datang dari telepon, terdengar bercampur dengan ketidaksabaran. Mata Lee Hyun menggelap.

҅Tentu saja!҆

Mendengar itu, dia berpikir orang itu ingin membatalkan pelelangan itu secara keseluruhan, bukan hanya menyerah pada pembelian. Lee Hyun mengangkat suaranya dan menbalas.

"Apa yang kamu bicarakan, orang seperti itu tak tinggal di sini!"

Kecerdikan instan milik Lee Hyun! Dengan kata-kata ini biasanya kamu akan mundur, tapi si pihak lain tak menghiraukannya.

-Apa ada seseorang di sana yang bermain Royal Road?

"Ya? Jalan apa?"

-Royal Road, menggunakan karakter bernama Weed, apakah ada orang seperti itu?

Lee Hyun membalas dengan tumpul.

"Aku tak tahu orang itu."

-Tak diragukan lagi, ini adalah nomor yang benar.

"Aku tak tahu urusan apa yang kamu punya, tapi aku sibuk. Jadi, aku akan menutup teleponnya."

- Ayolah, tunggu sebentar! Rating penjualan itemnya sangat tinggi dan beberapa transaksi telah terdaftar, jadi tak mungkin salah nomor.

"....."

Rasionalitas dari pihak lain sedang membicarakan tentang dirinya. Lee Hyun ragu-ragu selama beberapa saat dan tak memberi balasan.

- Sekarang ini, aku sangat butuh untuk berbicara dengannya. Jika dia tak ada, lalu tolong atur pembicaraan antara aku dan dia kapanpun. Sungguh, pikiranku begitu kacau, hingga aku lupa memperkenalkan diriku. Aku Kang Han Seo, Manager Departemen Perencanaan dari KMC Media.

"KMC Media?"

Kemungkinan tak seorangpun dari mereka yang bermain Royal Road ,yang tak mengetahui perusahaan penyiaran yang sangat populer ini.

- Aku benar-benar perlu berbicara dengan orang yang menggunakan karakter bernama Weed. Bisakah kamu menghubunginya untuk aku?

Lagi, permintaan datang, pikiran Lee Hyun goyah.

҅Kata-katanya tak tampak seperti dia ingin membatalkan pelelangan.҆

Dia menyadari jika itu tampak seperti suatu urusan yang sangat penting. Lee Hyun, mengalami konflik untuk memutuskan selama beberapa saat.

"Aku Lee Hyun. Aku menggunakan karakter bernama Weed di Royal Road. "

-Oh, jadi begitu. Tapi beberapa saat yang sebelumnya kenapa?

"....."

-Yah, itu tidaklah penting. Aku ingin berbicara denganmu tentang sesuatu yang penting.

"Silahkan."

- Aku lebih suka untuk berbicara tentang hal ini tidak melalui telepon. Jadi, apa kamu mau datang ke stasiun penyiaran?

Lee Hyun menjawab tanpa keragu-raguan apapun.

"Sulit."

- Apa?

"Pergi sejauh itu akan membutuhkan banyak biaya dan aku harus berganti bis tiga kali."

Dia tak akan mengeluarkan biaya transportasi jika ia bisa. Pada kata-kata Lee Hyun, pihak lain tertegun dalam keheningan selama beberapa saat, dan tidak menjawab. Tetapi segera terdengar balasan.

- Kalau begitu... beritahu padaku alamatnya, dan aku akan mengirim mobil ke sana. Apa kamu keberatan naik mobil ke sini?

"Tak masalah."

- Kalau begitu aku akan menemuimu segera.




< Prev  I  Index  I  Next >