LMS_V08E02P01 Patung Emas

2. Patung Emas (1)
Namanya adalah Seechwi. Untuk rasnya dia telah memilih untuk
menjadi seorang Orc.
"Ini menarik!"
Orc perempuan!
Menurut estetika dasar manusia, para Orc dianggap sangat
jelek. Wanita biasanya menghindari memilih Orc sebagai ras mereka dan buktinya
adalah jika Orc perempuan jumlahnya kurang dari 10% dari keseluruhan Orc.
Tetapi dia berbeda.
"Untuk para perempuan juga. Para Orc adalah yang
terbaik! Chwichwik!"
Cha Eunhee sangat puas dengan bagaimana perubahan
penampilannya.
Paha dan kakinya sangat tebal bukannya ramping. Bukannya
leher ramping seperti seekor rusa, lehernya lebih tebal dan panjang. Dan juga
perutnya lebih buncit.
Ketika waktunya untuk membuat sebuah karakter, kamu bisa
mengubah penampilan.
Itu bahkan memungkinkan untuk menambahkan karakteristik
kesukuan pada para Orc.
Tubuhnya memiliki lebih banyak fleksibilitas pada pinggang
dan perut.
Dengan demikian, Seechwi telah lahir sebagai seorang Orc
perempuan yang mengesankan.
"Begitu mudah. Aku tak perlu khawatir tentang
penampilanku lagi. Chwichwit!"
Seechwi benar-benar puas dengan penampilannya.
Untuk mempertahankan sosok ramping, kamu harus terus-menerus
berolahraga dan memperhatikan apa yang kamu makan. Dia merasa seperti semua
stres tekanan mental telah menghilang.
"Ngomong-ngomong, ke mana Seoyoon pergi?
Chwichwitchwik."
Identitas Seechwi adalah Dokter Cha Eunhee, seorang
psikiater di Pusat Rehabilitasi Great Society.
Ada alasannya untuk seorang Ice Queen seperti dirinya
memulai sebagai seorang Orc.
Dia telah melihat Seoyoon menangis dalam video yang
tersimpan di dalam kapsul.
҅Aku senang jika kamu
masih bisa mengeluarkan emosi. Sedikit dari lukanya telah tersembuhkan.҆
Seechwi ingin bertemu Seoyoon. Sampai sekarang, Seoyoon
telah dibiarkan berkeliaran sendirian. Seechwi menilai jika itu bukanlah
saatnya untuk memaksanya berpergian bersama seseorang.
Kemudian saat Orc Karichwi mendampingi dia segala hal telah
berubah.
Menahan air matanya, dia ingin membuat Seoyoon sampai
seperti dirinya di masa lalu, di mana dia bisa tersenyum dan tertawa.
"Seoyoon, pergi ke mana kamu. Chwichwit!"
Seechwi hanya bisa menghentakkan kakinya dengan frustasi.
Dia dilarang meninggalkan kota selama 4 minggu sampai
sekarang.
Seoyoon selalu berada di hutan atau di lembah-lembah. Bahkan
dengan video dalam kapsul tersebut, sulit untuk memastikan tempat itu secara
akurat.
Sejak Weed menjadi seorang Orc, tak akan mudah baginya untuk
bertemu Seoyoon.
҅Seoyoon harusnya bisa
dengan cepat ditemukan, di mana dia seharusnya akan pergi.҆
Kemudian seseorang di belakang berbicara padanya.
"Chwik Chwik. Hei!"
Dia berbalik dan melihat seorang Orc laki-laki gemuk.
Seorang Orc laki-laki berdiri di sana dengan gagah dengan sebuah glaive karatan
sekali pakai.
Ada orc lain disampingnya.
"ChwiChwiChuet."
"FuChwiChwuik."
"Chwiit, apa kamu mau bergabung dengan party
kami?"
Para Orc yang seperti babi berhenti untuk menyapanya.
Sebuah permintaan party!
Itu jauh lebih mudah bagi para Orc untuk membuat party
daripada manusia. Mereka, tanpa Leadership yang tinggi tak bisa membuat party
besar. Para Orc bisa membuat party yang terdiri dari 10 sampai 20 anggota tanpa
pinalti exp apapun.
Untuk alasan itu, para Orc secara aktif membentuk party.
Sangat langka untuk berburu sendirian. Seechwi mengangkat kepalanya saat dia
mendengar hal ini.
"Ayo pergi bersama. Chwi Chwi Chwit"
"Itu bagus. Chuik Chuik!"
Seechwi pergi berburu bersama dengan para Orc.
҅Ngomong-ngomong, aku
tak bisa menemui Seoyoon dengan segera . Aku harus mendapatkan stamina yang
lebih baik, agar lebih mudah untuk bepergian melewati pegunungan .҆
Seechwi dan para orc pergi untuk memburu para serigala di dekat
desa.
Auuuu Auuuu Auuuu!
Para serigala bisa terdengar melolong dengan panik. Para Orc
dan para serigala kedua mahluk itu berburu dalam kelompok. Mereka berkelompok
untuk menyerang musuh yang lebih lemah, tapi biasanya lebih banyak Orc yang
mati.
"Ini berbahaya. Chwichwik!"
"Ayo hajar mereka. Seechwi!"
Saat para Orc akan masuk ke dalam pertempuran, seekor
serigala melompat ke arah Seechwi. Seechwi melihatnya datang dan menedangnya
kesamping. Dia telah mempelajari berbagai macam pertahanan diri yang berbeda
dan tubuhnya merespon sebagai hasilnya. Di Royal Road, bahkan jika kamu tak
memiliki level tinggi, memiliki banyak pengalaman bertarung sangatlah berguna.
Serangan setingkat ini dari para serigala tidaklah terlalu
sulit. Seechwi terus menghindar dan kemudian mengangkat tongkatnya ke udara.
Dan kemudian dia menyerang.
"Kena!"
Serangan itu menghantam si serigala tepat di tengah-tengah
kepalanya.
Ppajik!
Pukulan itu begitu kuat hingga retakan muncul pada tongkat
tersebut.
Para serigala tak berani secara sembarangan menyerang
Seechwi lagi.
Kali ini adalah Seechwi yang menyerang pada para serigala.
Setiap kali dia melangkah, tanah bergetar karena tubuhnya
yang berat.
҅Memukul sesuatu
dengan sebuah tongkat adalah cara terbaik untuk melegakan stres!҆
Seechwi menari-nari dengan sebuah tongkat di tangannya.
Dia seperti ras yang ia pilih. Itu sangat sederhana dan tak
membutuhkan kalkulasi rumit yang tak diperlukan.
"Apa, apa hanya itu yang kau punya.
Chwichwichwichwit!"
Seechwi menyerang para serigala seolah-olah dia sedang
kerasukan.
****
Hutan Karaka.
Pale, Surka, dan Zephyr sangat gugup saat mereka melihat
dengan cermat. "Huhuhuhu."
"Sekarang perhatikan baik-baik."
"Aku cukup gugup, Sungsaeng-nim."
"Tentu saja, ini sangatlah penting..."
Geomchi2, Geomchi3, Geomchi4 dan Geomchi5 akan menunjukkan
pada mereka bagaimana caranya untuk bertarung dengan benar, secara mengejutkan
lincah dan banyak akal.
Sulit dipercaya bahwa para Geomchi bisa bertarung dengan
akurat.
Mereka secara teliti menyerang kelemahan monster.
[Critical Hit.]
[Perut telah hancur.]
Mata monster telah terserang. Mengurangi bidang pandang
monster.
[Urat nadi pada lutut monster terluka parah. Kecepatan
pergerakan monster telah berkurang.]
Terutama Geomchi2 yang secara terampil menyerang pada
pertahanan musuh, tanpa menerima damage.
Sangat sulit untuk menghasilkan damage pada monster dengan
pertahanan yang tinggi. Meskipun itu sulit, untuk menyerang titik-titik lemah
seperti persendian, mata, atau leher, jika sebuah serangan berhasil
dihantamkan, maka itu akan menghasilkan damage yang banyak.
Mereka bisa menggungguli para monster sejak awal
pertarungan.
Meskipun itu bagus, hal itu bahkan juga lebih kejam.
Hutan Karaka terbagi menjadi area Beetle Cave/gua kumbang,
area Hobgoblin Fortress/benteng Hobgoblin, dan area Dread Wolf.
Para hobgoblin tak berdaya melawan serangan mereka.
"Bagaimana bisa dia melakukan hal itu?"
Pada akhirnya Pale, Surka, dan Zephyr tak bisa mendapatkan
jawaban pasti.
Leadership memang penting untuk pertempuran, tapi hal itu tak
sama seperti mengetahui bagaimana caranya bertarung.
Surka mengeluarkan desahan mendalam.
"Aku rasa itu tentang membaca pergerakan monster sejak
awal."
Impian dari setiap profesi yang berhubungan dengan
pertempuran!
Hal itu untuk menghasikan pukulan fatal yang mematikan.
Orang-orang tak pernah berpikir untuk menyerang celah di dalam
kelemahan monster. Lebih menyenangkan untuk menyerangnya secara normal 2 atau 3
kali.
Party berburu biasanya bersorak, kapanpun ada serangan
mematikan yang berhasil.
Tetapi Geomchi2, Geomchi3, Geomchi4, dan Geomchi5 begitu
familiar dengan pertempuran, hingga mereka bisa mendaratkan serangan mematikan
setiap kali mereka menyerang.
Mereka tak pernah berada dalam situasi di mana mereka
dikelilingi oleh musuh, karena mereka selalu bergerak.
Zephyr menatap tongkat pancing miliknya.
"Aku tak punya selera semacam itu untuk
bertarung."
Pale mengangkat bahu.
"Aku tak memahaminya juga."
Pale dan Zephyr keduanya mendesah percaya diri.
Dibandingkan dengan Surka, damage dari Pale dan Zephyr
sangat lemah. Dengan level skill mastery yang cukup, damage mereka akan menjadi
sangat kuat.