LMS_V08E05P02

5. Moonlight Sculpture (2)
Monster boss dari Hutan Karaka!
Pale, Zephyr, Hwaryeong, dan party mereka mencari di seluruh
hutan untuk menemukan King Snake. Namun, mereka tak bisa menemukannya.
Geomchi5 melihat sebuah pohon dengan beberapa pola warna.
"Pohon itu tampak unik dan karena Weed membuat patung,
jadi bagaimana menurutmu, haruskah kita mengambilnya?"
Dia memikirkan tentang hal itu sebentar, kemudian dia
menyerah pada ide itu dan berhenti khawatir. Dia mulai bergerak sesuai dengan
perilakunya sebelum memikirkan hal yang lain.
Keuntungan!
Dia mengeluarkan pedangnya dan menebas kayu tersebut. Namun,
dia hanya memotong permukaannya.
"Apa ini?"
Geomchi5 menyadari jika kayu itu lebih keras untuk dipotong,
daripada biasanya.
*Pakakakash.*
Sebuah suara yang membahayakan berasal dari belakang, saat
kepala dari ular yang besar muncul.
*Shururuk!*
Dia tertangkap oleh pandangan dari kepala King Snake saat
ular itu menjulurkan lidahnya yang bercabang!
"Bajingan bodoh. Kamu berani menyerang tubuhku yang
agung."
King Snake adalah nama seekor monster. Sejak saat itu, party
tersebut terlibat pertempuran dengan King Snake. Ular itu memiliki tubuh
sepanjang lebih dari 10 meter dan bisa bergerak dengan sangat cepat. Tak
mungkin untuk melarikan diri dari ular itu, karena dia akan mengejar. Ular itu
menyembunyikan racun yang sangat mengerikan dalam tubuhnya, serta memiliki
kulit yang sangat keras.
Senjata utama si King Snake adalah taring dan racunnya,
serta memiliki kekuatan yang cukup untuk meremukkan punggung banteng. Gigi-gigi
yang sangat runcing bisa menembus armor berat. Di masa lalu, mereka tak pernah
berpikir tentang memburu King Snake. Namun, sekarang mereka memiliki banyak
rekan dan mereka semua telah mengembangkan indera untuk pertempuran.
"Fire Field!"
Romuna mengeluarkan api ke area sekeliling. Ular membenci
api! Itu bukanlah serangan langsung pada King Snake tapi api itu untuk mengurangi
jangkauan pergerakannya. Tapi karena hal ini anggota party menerima damage.
"Tolong lindungilah kami dari kobaran api. Blessing of
Water. Kyaaaaa panas." Irene menjerit.
Peran utamanya adalah memulihkan HP. Skill Blessing dan
defensif miliknya sedikit lemah. Karena skill Blessing of Water miliknya rendah
dalam skill mastery, itu tak berguna dihadapan api milik Romuna. Karena skill
itu gagal, Irene berfokus pada penyembuhan HP party menggunakan Holy Magic.
Zephyr mengambil peran umpan dan memancing King Snake, sementara Hwaryeong
menari.
"Dance of Confusion!"
Tarian tersebut bisa merendahkan semangat musuh dan
menghancurkan keseimbangan mereka. Dalam arti tertentu, itu adalah sebuah
tarian yang sesuai untuk pertempuran, karena tarian tersebut mengganggu
keseimbangan musuh dan tak kembali ke keadaan normal.
Itu adalah sejenis kutukan yang kuat. Ular itu mulai
berperilaku tak beraturan saat Hwaryeong menari.
Wajahnya tampak mengindikasi seolah-olah dia sedang
mengurung diri ke dalam labirin yang rumit, saat dia menari. Tarian ini
bukanlah bagian dari skill milik Dancer.
Itu karena tarian Hwaryeong yang memungkinkan skill semacam
itu. Tarian tersebut meningkatkan efek dari skill lebih jauh lagi.
"Oh, Hwaryeong menari."
"Tarian yang sangat indah."
"Indah, tak cukup untuk mengekspresikannya..."
"Dia memiliki pinggang yang langsing dan leher yang
anggun..."
Geomchi2, Geomchi3, Geomchi4, dan Geomchi5 mendapati itu
sulit untuk tak melihat Hwaryeong menari. Bertarung atau tidak, semua perhatian
mereka dipusatkan pada tarian Hwaryeong.
"Keoheom!"
Mereka kembali merendah menonton tariannya. Para pria tidak
berubah untuk tak peduli berapa banyak waktu yang telah berlalu. Itulah sedikit
dari kebenaran dalam tahyul yang wanita miliki untuk pria.
*chururaah!*
King Snake menggerakkan kepalanya yang panjang dan besar
dari samping ke samping, sepanjang permukaan tanah. Kemudian ular itu
menyebarkan racun biru miliknya. Orang lain biasanya secara naluri akan jatuh
dalam kekacauan bukannya bertarung dan melindungi diri mereka sendiri.
"Poison Cure!"
Irene berada di tengah-tengah dan dia menghilangkan racun
tersebut.
"Saatnya untuk bagian kita."
"Ya Master."
Geomchi, Geomchi2, Geomchi3, Geomchi4, dan Geomchi5 melaju
melalui celah yang terbuka dan menebas tubuh musuh.
"Ice Blade!"
"River Sword."
"Revenge Slash!"
Geomchi, Geomchi2, Geomchi3, Geomchi4, dan Geomchi5
mengeluarkan skill mereka. Karena tubuh King Snake sangat tebal, skill-skill
tersebut tak menghasilkan banyak damage. Para praktisi lain cenderung sampai
batas mereka menggunakan skill, tapi ada beberapa pengecualian.
Sebagian besar waktu, perilaku seekor monster dan responnya
berubah sebelum sebuah skill bisa digunakan. Lebih mudah, untuk mengambil
keuntungan dari musuh dengan sebuah pedang daripada menggunakan skill.
҅Gunakan skill!
Konsentrasikan kekuatanmu! Damagenya perlahan-lahan akan meningkat.҆
҅Rasakan penggunaan
skill ini. Gunakan skill secara terus-menerus dan hancurkan titik lemah musuh.
Dengan masing-masing pukulan, serangan kita semakin kuat !҆
Dengan skill tertentu, mereka bisa meningkatkan output
damage mereka, dan mencapai tingkat baru dalam kemampuan mereka. Keahlian skill
mereka jauh lebih tinggi daripada level mereka. Statistik bukanlah satu-satunya
hal yang meningkatkan kekuatan serangan dan lebih banyak damage bisa dihasilkan,
jika seseorang mengetahui bagaimana caranya bertarung dengan benar. Suara
teriakan dari Geomchi, Geomchi2, Geomchi3, Geomchi4, dan Geomchi5 mengeluarkan
skill-skill mereka bisa didengar.
"Slice and Dice!"
Sebuah serangan ganas memanfaatkan pergerakan yang cepat!
Geomchi4 yang berotot menggerakkan pedangnya begitu cepat, hingga tampak
seperti ada puluhan pedang.
"Double Strike!"
Surka memukul tubuh King Snake dengan kekuatan besar. Ruas
jari-jarinya yang tajam menyarangkan pukulan pada kulit King Snake yang keras.
Damage yang mereka hasilkan memang kecil, tapi bersama para Geomchi, mereka
berhasil menghabisi si King Snake, setelah perjuangan yang hebat. Karena
perburuan King Snake begitu berat, mereka kembali ke Kastil Dark Elf.
Weed kembali ke Lands of Despair dan mulai berlari ke Kastil
Dark Elf setelah party tersebut selesai menaklukan Hutan Karaka dan
beristirahat. Beberapa saat kemudian, Maylon datang dan mereka mulai berbicara.
Kemudian, di tengah-tengah pembicaraan Maylon berkata.
"Pale-nim."
"Ya?"
"Apa kamu tahu hari apa sekarang?"
"Aku tak tahu. Apakah itu karena ini adalah 64 hari
sejak kita pertama bertemu?"
"Hari ini mereka memberiku liburan."
Maylon berbicara dengan nada malu-malu!
Satu-satunya yang bisa mendengarnya hanyalah mereka berdua.
Pale mengangguk tanpa ragu- ragu.
"Aku menantikannya untuk menonton konser
tersebut."
"Aku akan mengajakmu malam ini."
Pale dan Maylon dengan cepat mengatur sebuah kencan. Romuna
dan Irene terlihat seolah-olah perut mereka sedang sakit.
"Ini terasa seperti, Pale telah menjadi seseorang yang
berbeda."
"Sebagai seorang teman dan sesama pria, aku
setuju."
Geomchi, Geomchi2, Geomchi3, Geomchi4, dan Geomchi5 menonton
pasangan itu. Mereka mengerti jika wanita menyukai pria kuat dan bisa
diandalkan. Mereka memiliki tubuh yang bagus dan mereka juga bisa bertarung.
Namun mereka tak bisa mendapatkan wanita.
҅Kenapa begitu?҆
҅Apakah wanita tak
menyukai otot?҆
҅Meskipun olahraga dan
seni bela diri tampak sebuah hal yang bagus...҆
Para Geomchi berpikir jika menjadi berotot sangat
menggairahkan dan menarik. Tapi dalam kenyataannya, mereka tak mampu
mendapatkan wanita. Untuk mempertahankan tubuh mereka pada kondisi fisik terbaik
di kehidupan nyata, mereka makan daging ayam dan protein. Tanpa bumbu ataupun
sambal, tapi mereka hanya memakan ayam rebus dengan nasi!
Kadang- kadang ayam tersebut yang masih memiliki aroma amis
yang aneh. Kadang-kadang sulit untuk dikunyah. Itu sudah wajar bagi mereka
untuk makan makanan mereka seperti ini.
҅Harus memperhatikan
apa yang kita makan.҆
҅Kita harus makan
untuk menjadi kuat.҆