Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V08E06P02

gambar


6Hollow Dungeon (2)


Pedang milik Skeleton Knight tertutupi pola iblis. Dia mulai menggunakan skill. Kekuatan kejahatan tersebut menyebabkan penciptaan sebuah skill yang menyebabkan darah mengalir dari luka. Skeleton Knight itu menebaskan pedangya dengan cepat, dan 3 bayangan mengarah pada Weed.

҅Yang di atas dan yang di bawah adalah ilusi! Dari gerakan bahunya, hanya satu yang asli . Tebasan yang mengarah ke leherku.҆

Weed membuat penilaian itu dengan mata tertutup dan bereaksi. Dia bisa menilai secara akurat skill-skill dari undead. Satu kesalahan, dan dia akan menerima damage yang besar.

 Bahkan dengan Endurance miliknya yang tinggi, sulit untuk menerima serangan mematikan. HP miliknya akan turun dengan cepat dan kekuatannya akan berkurang banyak. Dia akan lumpuh untuk sementara waktu dan berpotensi kehilangan lengan atau kaki.

҅Serangannya menargetkan tenggorokanku.҆

Dia terus menutup matanya, saat dia membiarkan Skeleton Knight menyerang dirinya di bahu dengan pedang tersebut.

Serangan Skeleton Knight telah mengurangi HP sebesar 630 poin.

Armor Tallock bisa memblokir damage 3 sampai 4 kali lebih banyak daripada armor normal. Namun, merupakan sebuah armor tak berguna, jika penggunanya tak memiliki skill. Kebanyakan profesi tipe Warrior tak repot-repot untuk mempelajari skill.

Sangat sembrono untuk bertarung dengan mata tertutup. Bahkan, jika hal itu untuk meningkatkan statistik Endurance miliknya. Kebanyakan orang tak mau repot-repot untuk berjuang meningkatkan Endurance. Namun, Weed tak melewatkan apapun, hal sepele yang berkaitan dengan pertempuran.

Dia tak menggunakan matanya. Dengan melakukan demikian, dia akan meningkatkan exp skill jauh lebih cepat daripada biasanya, jadi efek skill tersebut akan meningkat. Bahkan dengan Endurence dan Defense yang tinggi, dia ingin memaksimalkan penggunaan dari Closed Eyes juga.

Hal itu tak bisa dihindari bagi para pemula, untuk menutup mata mereka pada pertempuran pertama mereka. Namun menggunakan skill tersebut sangatlah berbeda.

Weed memiliki keberanian untuk menutup matanya dan menggunakan skill tersebut di tengah-tengah pertempuran yang sulit semacam itu. Surka berkata dengan kagum.

"Respon Weed sangat bagus pada pertempuran. Dia benar-benar yang terbaik."

Zephyr terpaksa setuju.

"Dia membalas lebih banyak, untuk segala sesuatu yang mereka berikan padanya. Aku tak akan mau menjadi musuhnya."

Para Geomchi bertarung sambil tertawa.

Menutup matamu mungkin bekerja di awal-awal, namun kemudian hal itu mungkin menjadi sebuah kebiasaan buruk....

҅ Bagaimanapun juga, skill miliknya masih berkembang.҆

Dengan menutup mata, akan mudah untuk kehilangan jejak musuh dalam pertarungan. Tapi dia secara sengaja menutup matanya. Dia mengenal dengan baik pergerakan musuh. Dia tahu di mana musuh menyerang, dan bagaimana caranya untuk menyerang balik. Pengembangan skill tak hanya bergantung pada indra saja. Geomchi3 dan Geomchi4 berkata.

"Inilah perburuan."

"Akan bagus, jika kita bertemu Weed lebih awal."

Geomchi5 tertawa.

"Dungeon bukanlah masalah besar, mereka hanya memiliki 6.000 monster kan? Segera mereka akan binasa."

Geomchi2 menatap sekeliling dungeon.

"8 hari mungkin terlalu lama. Coba kita lihat apakah kita bisa menyelesaikan dungeon ini dalam semalam! Ayo berangkat!"

Geomchi2, Geomchi3, Geomchi4, dan Geomchi5!

Bertarung sangat familiar bagi mereka, sama seperti makan. Itu akan menjadi perburuan yang kejam selama 8 hari, tapi mereka akan menikmati setiap momen dari hal itu.

Namun, hal itu akan sulit bagi para anggota party yang bukanlah monster, seperti Weed dan para Geomchi. Namun, semua orang telah berubah cukup dratis, mereka bukanlah mereka di masa lalu. Para Geomchi sangat diperlukan, tapi skill-skill tempur milik Pale, Hwaryeong, Surka, dan Zephyr telah meningkat drastis.

"Lebih banyak Skeleton Knight! Ada 5 kali ini!"

Pale telah mengkonfirmasi, setelah Weed mengirimnya untuk mengintai. Biasanya, Pale akan menjadi pemimpin, tapi segalanya berbeda saat Weed ada. Semuanya diserahkan pada Weed.

Weed berdiri di garis terdepan pertempuran, dan mengeluarkan damage dengan ilmu pedang dan Endurence-nya yang tinggi. Seseorang yang bertarung secara langsung biasanya lebih berguna sebagai seorang pemimpin dari pada seorang Archer. Weed memiliki skill First Aid, menyediakan makanan dan perbaikan, dan skill-skill yang efektif yang tak seorangpun miliki!

"Hwaryeong, buat dua dari mereka tidur dengan skillmu!"

"Enchanting Dance!"

Hwaryeong membuat dua dari para ksatria tertidur dengan tariannya. Sementara itu, anggota yang lain melawan Skeleton Knight lainnya. Rotten Lich Dungeon meningkat dalam level saat mereka bergerak maju.

Mereka akan menghadapi para Skeleton Knight, Chimera, dan monster-monster lain dengan level yang sama. Para monster setidaknya berlevel 300, dan dalam kasus yang parah, mereka memiliki level sampai 360.

Kerena dungeon itu adalah benteng untuk Immortal Legion, tak mengherankan jika monster- monster memiliki level yang tinggi. Namun Weed memiliki satu kemampuan keseluruhan dalam skill produksi. Yang mana bisa meningkatkan damage dan Defense seluruh party setidaknya masing- masing sebesar 10% dan 20%.

Mereka bisa bertarung dengan jumlah musuh, yang lebih sedikit berkat tarian Hwaryeong. Party tersebut datang dan menghancurkan kelompok yang terdiri dari 7 sampai 8 Skeleton Knight.

Menjelajahi dungeon berlevel tinggi memerlukan perhatian khusus. Para Dancer memiliki peran yang besar untuk mengganggu perhatian musuh. Tentu saja, kadang-kadang skill seorang Dancer bisa gagal.

Mereka bisa jatuh karena menari. Setelah mereka kehilangan keseimbangan, kemudian skill akan kehilangan kekuatannya untuk sementara waktu. Semakin tinggi level musuh, semakin banyak tarian yang dibutuhkan.

Hwaryeong harus terus menari secara tak nyaman. Kakinya terhuyung-huyung dan ada rasa sakit pada kakinya, tapi dia masih menari dengan kuat. Kadang-kadang tarian tersebut akan gagal saat ada para Chimera, sebuah bentuk dari zombi wabah menular.

Hal itu karena, mereka tak memiliki mata untuk melihat keindahan dan perbedaannya levelnya cukup jauh. Karena, mereka setidaknya level 350. Lich itu membuat Chimera dengan sebuah kepala serigala dan tubuh iblis.

"Makan para manusia!"

Mereka hanya bisa digoda dengan makanan. Tarian seorang Dancer biasanya terbatas pada manusia dan monster-monster humanoid. Untuk melampaui batasan-batasan ini, diperlukan skill dalam jumlah yang banyak.

"Expnya benar-benar banyak."

Setelah berburu selama beberapa saat, Irene terkejut saat dia memeriksa jendela statistik miliknya. Mereka berburu 3-4 kali lebih cepat daripada biasanya. Mereka juga menemukan dungeon, jadi mereka menerima exp 2 kali lebih banyak.

҅Ini berkat Weed dan para Geomchi.҆

Irene menatap Weed dan para Geomchi dengan mata iri. Para Priest/Priestess dikenal memiliki kekuatan serang lemah. Weed memiliki skill berubah menjadi undead, tapi itu akan cukup tak berguna selama perburuan bersama kelompok. Oleh karena itu, para Warrior kuat dan Priest akan bagus. Weed berkata.

"Aku rasa monster di wilayah ini menjadi lebih kuat. Mulai sekarang pertempuran akan menjadi lebih cepat."

"Whoa!"

"Ah, ini dia!"

Mata Zephyr menggelap. Hwaryeong menahan nafasnya.

Sampai sekarang, mereka berburu dengan nyaman. Saat Weed mengatakan hal itu, artinya itu adalah saatnya untuk perburuan yang sebenarnya! Kecepatan berburu party tersebut semakin cepat.

Sekarang, mereka tak bisa beristirahat dan menyusuri tempat berburu dengan cepat, dan jika tak ada yang terluka setelah pertempuran, mereka akan segera melanjutkan pergi ke tempat perburuan yang selanjutnya.

Jadi, sejak mereka memulai perburuan ini, mereka telah menyelesaikan beberapa ronde pertempuran. Setelah pertempuran berakhir, orang-orang yang membutuhkan penyembuhan dengan senang duduk di samping si penyembuh. Mereka yang bisa berdiri, bebas untuk melakukan apapun untuk melanjutkan perburuan di wilayah selanjutnya.

Mereka bangkit dan mulai berburu lagi. Masalahnya adalah jika kecepatannya sedikit meningkat. Jarak antara perburuan dan perburuan lainnya, membuat mereka tak bisa beristirahat.

Weed memimpin rekan-rekannya ke dalam lebih banyak pertempuran dengan semakin dan semakin cepat. Mereka berburu pada kecepatan yang menakutkan, sehingga mereka mendapatkan exp dan item-item dengan cepat.

"Aku naik level."

Seseorang akan berkata demikian mulai saat ini dan seterusnya. Rekan-rekan mereka akan segera mengatakan.

"Selamat."

"Aku hampir naik level."

"Ayo terus berburu, kalau begitu!"



< Prev  I  Index  I  Next >