Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V09E01P03

gambar


1Malam Hari di Morata (3)





Bishop dari Order of Freya adalah sebuah tempat spesial yang bahkan dunia ini tak tahu, jika hal itu ada.

Menerima posisi penting dari orde dan mendapat wewenang atas para Paladin dan para Priest!

Tak seorangpun pernah ditawari posisi seperti ini, sampai Weed muncul.

Kembali ke gereja, kontribusi yang telah dibangun dengan kokoh melalui perang Immortal Legion, reputasi yang tinggi dan tempat bishop.

Kesempatan untuk berjalan di jalur dari sebuah religi telah sukses.

Namun, Weed menggelengkan kepalanya.

"Aku merasa terhormat untuk diberi kesempatan untuk melayani gereja Freya. Namun, aku mungkin bukan orang yang tepat, aku telah menyadari jika ada banyak orang lain yang akan bersedia melayani gereja. Aku bersedia menggunakan hidupku untuk membantu orang-orang yang berada dalam posisi yang lebih buruk daripada di sini."

[ Anda telah menolak Posisi Bishop di Order of Freya.]

Para Priest menyerah.

"Dewi Freya akan mengakui pemikiranmu yang mengagumkan."

Meskipun itu adalah sebuah kesempatan sekali seumur hidup, alasan dia menolaknya sangat sederhana.

Jika dia menjadi Bishop. Seperti sekarang, akan ada kasus yang sangat besar di mana Weed harus hidup untuk orang lain. Meskipun reputasi dan pengaruh mungkin meningkat, Weed berpikir uang jauh lebih penting dan berpikir jika itu tak sepadan dengan kehilangan uang.

"Kalau begitu nikmatilah."

Saat Weed menuangkan sup dan nasi, dia tersenyum tipis.

Dengan mata sedih, dia meneteskan air mata. Tapi, secara paksa mengeluarkan senyum pada wajahnya!

Rasa sakit dan frustasi, dan kepasrahan. Senyum busuk amarah kebencian yang muncul terlebih dulu.

Meski demikian, bagi orang-orang itu, tampak seperti dia adalah seorang yang menyukai banyak orang.

Kemudian, seorang penduduk yang mengenakan pakaian merah, mendekat memegang mangkok dan berkata.

"Apa kamu pernah membuat pakaian Kekaisaran Niflheim?"

"Maaf?"

"Pakaian kekaisaran adalah pakaian yang kamu kenakan saat memasuki sebuah kekaisaran. Pakaian itu sesuai untuk bekerja dan untuk bertarung. Pembuatan pakaian itu sangat rumit, dan kamu juga membutuhkan bahan khusus. Aku tahu metode untuk menciptakan pakaian tersebut."

Orang itu menyerahkan sebuah buku pada Weed.

"Aku memberikan ini hanya untuk orang yang berjasa."

[Anda telah mendapatkan tumpuan tentang membuat pakaian Kekaisaran Niflheim.]

Sebuah item untuk menjahit!

Meningkatnya kedekatan publik, menciptakan sebuah pakaian yang polos dan rahasia bisa diterima.

Provinsi Morata di masa lalu, adalah ahli dari kulit dan kain, sebagai seorang warga menyesuaikan dengan keahlianmu.

"Ada apa dengan sesuatu seperti ini...."

Weed dengan cepat meletakkan buku tersebut pada tangannya.

"Kalau begitu kami akan memberimu ini."

Penduduk lain dari desa itu memberi kulit rusa atau kain tingkat ke-2. Sebagai pertukaran karena menerima makanan yang enak, mereka memberikan item-item untuk menjahit.

"Jika kamu mau pergi ke Valley of Death, maka kamu harus mengikuti Sungai Pahel. Sepanjang tahun di sekitar sungai itu membeku menjadi es yang tebal, dan monster-monster tak akan ke sana juga."

"Di masa lalu, jika kamu pergi ke utara selama sekitar 3 hari, kamu akan sampai pada Desa Sabi. Mereka memiliki metode-metode yang tak biasa yang diwariskan dari ayah ke anak, dan mereka suka mengukir sesuatu. Meskipun kamu harus melalui jalur yang berbahaya, jika kamu adalah seorang pengrajin, itu akan bagus untuk pergi ke sana."

"Benteng terdekat ke Valley of Death adalah Kastil Vent. Dulu, itu adalah Kekaisaran Niflheim yang berkembang, tapi sekarang kami tak tahu apa yang telah terjadi pada benteng itu."

Para penduduk desa bisa memberikan tambahan informasi. Weed mulai berpikir.

҅Sudah pasti ini bukanlah sebuah kebetulan. Tentu saja, bagi seseorang yang sebaik dan penuh kasih sepertiku, berkah semacam ini pasti akan datang .҆

Weed mulai memasak.

Tapi tidaklah mudah untuk menciptakan seratus mangkok. Meskipun ada bahan yang cukup, jumlah tangan yang dipelukan untuk membuat makanan tidaklah cukup!

Sangat penting untuk membuat makanan dengan cepat. Jika barisan makanan dipotong, orang- orang yang belum sempat makan akan bertarung memperebutkan makanan. Meskipun rasa lapar adalah bumbu sampingan yang terbaik. Jika hal itu terlalu berlebihan, maka bisa menyebabkan pemberontakan.

Tapi dia tak bisa meminta Seoyoon atau Alveron untuk membantu.

Jika seseorang yang tak memiliki skill memasak ikut membantu, maka rasanya hanya akan semakin buruk.

Jika itu adalah situasi keseharian, maka dia akan meminta Alveron untuk setidaknya menyajikan, tapi dengan para Paladin dan Priest menontonnya, dia tak bisa menggunakan Alveron sebagai pelayannya.

Namun Weed memiliki pengalaman yang cukup.

Ketika dia berada di bawah penaklukan orang lain, dia membuat makanan untuk banyak orang. Pengalaman ini!

Di Morata, dia harus membuat makanan yang banyak untuk para Paladin dan Priest. Oleh karena itu, dia sudah akrab dengan bagaimana caranya untuk membuat makanan dalam jumlah banyak.

҅Aku tak boleh membuat stew. Aku perlu menciptakan menu yang bisa kubuat dengan cepat !҆

Di dalam panci yang besar dimasukkan semua bahan dan mengaduknya bersama-sama. Memasukkan air untuk merebus, kemudian memperlambat penyesuaian jumlah air. Kemudian, membuat banyak nasi dan membagikan mangkok nasi.

Weed memperhatikan Seoyoon dan Alveron, jadi mereka akan menerima makanan yang cukup. Itu wajar, untuk memperhatikan partnermu saat kamu hendak berpetualang ke suatu tempat yang berbahaya.

Tapi para warga desa yang telah diberi makan dengan baik meneteskan air mata.

"Kapan terakhir kali kita bisa makan seperti ini......"

"Sejak penyerangan dari para monster, aku pikir ini adalah yang pertama kalinya."

"Bisakah kita kembali ke sebagaimana kita dulu?"

Mereka terkunci dalam kesedihan.

Si tetua desa mulai berbicara.

"Hal itu mungkin saja. Jika kita mengumpulkan kekuatan kita dan bekerja bersama-sama, maka kita akan bisa hidup seperti di masa lalu."

"Aku harap hari seperti itu akan datang."

"Itu sudah pasti akan datang. Tepatnya desa kita, dari saat dibebaskan dari para monster tak pernah sekalipun berbagi suka cita. Hari menggembirakan seperti itu kita tak bisa berdiam diri saja. Mari kita adakan sebuah fetival. Sebuah festival yang akan merayakan pembangunan kembali desa kita."

"Wow!"

*Ding*

[Festival Malam Hari Desa Morata.

Festival malam hari yang unik desa Morata.

Sepanjang malam ada nyanyian, tarian, mereka berbagi suka cita dan harapan mereka.

Produktivitas penduduk Morata meningkat 300% selama 1 bulan.

Kebudayaan dan teknologi kota meningkat pesat sepanjang waktu itu.

Barang-barang akan dijual toko tanpa batas.

Ada peningkatan yang signifikan dalam jumlah anak-anak muda, setelah periode waktu tertentu setelah festival malam.

Para penduduk berubah menjadi orang-orang yang lebih bekerja keras dan rajin. Anda bisa berpartisipasi dan menikmati festival tersebut.]




< Prev  I  Index  I  Next >