Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V09E01P04

gambar


1Malam Hari di Morata (4)





Festival Malam!

Festival terjadi pada sebuah dasar reguler di kota-kota besar, tapi untuk sebuah festival yang bertempatkan di desa kecil sangatlah langka.

Para penduduk yang puas, berkumpul bersama-sama di api unggun, dan siap untuk memulai festival. Para wanita mulai bernyanyi, sementara para pria menabuh drum mereka.

*Dong! Dong! Dong!*

Para penduduk menari, diiringi tabuhan drum. Setiap kali angin berhembus, membuat tarian tersebut tampak lebih indah.

Para wanita melepas pakaian mereka dan menari hanya dengan menggenakan pakaian dalam mereka.

Meskipun sangat dingin, rasa panas dari festival membuatmu lupa tentang rasa dingin tersebut.

Berkat hal itu, Weed bisa mendapatkan pertunjukkan yang bagus.

"Festival ini tidaklah buruk."

Pria dan wanita menari sambil diiringi musik. Dengan suasana yang menyenangkan malam telah berlalu.

"Hoo, akhirnya selesai."

Weed dengan cepat menyelesaikan hidangan-hidangan tersebut dan duduk.

Weed kelelahan, karena sangat sibuk mempersiapkan makanan untuk ribuan orang. Weed sendiri tak bisa makan banyak, oleh karena itu dia juga lapar. Namun, setelah melihat wajah Seoyoon, rasa laparnya mereda. Di siang hari ketika melihat secara cermat wajah Seoyoon, tak ada tempat untuknya. Selalu terlihat dingin, tapi pesona dan sifat misterius miliknya cukup untuk menggemparkan hati.

Tapi sekarang, cahaya dari bulan dan api memberikan sebuah suasana yang tepat. Pada poin ini, kecantikan Seoyoon bahkan lebih mengejutkan Weed.

Dia membuat banyak patung Seoyoon dan yakin jika dia bisa membuat patung dengan mata tertutup, tapi saat dia melihat Seoyoon sekarang, hal itu sangat mengejutkannya sampai pada titik keyakinannya hampir hancur.

"Cantik."

Dia hanya bisa memujinya karena kecantikannya.

Seoyoon duduk dengan kakinya terbungkus. Namun, tak seperti biasanya, dia melihat festival tersebut dengan mata yang lembut.

҅Jika aku melewatkan kesempatan ini, aku mungkin tak akan mendapatkan kesempatan yang lain .҆

Sementara Weed sedang sepenuhnya memperhatikan Seoyoon, dia mengeluarkan Zahab's Sculpture Knife dan bijih mentah yang dia terima dari guild Sculptor di Rhodium.

"Identify!"'

Dengan bisikan kecil, mengkonfirmasi informasi pada item tersebut.

[The Ore

Ketahanan: 1000/1000

Set kristal putih.

Terbuat dari bahan khusus yang menyerap pancaran cahaya. Bahan yang sangat keras, oleh karena itu bahan ini tidak akan retak atau pecah.

Dikenal sebagai alat untuk memahat dan memoles, jika Anda tidak memiliki keahlian yang luar biasa, akan mustahil untuk menangani bahan ini. Jika Anda masih ingin mengukirnya, maka pisau bagus sangat diperlukan.

Pembatasan:

- Pemahat.

- Item quest.

Efek:

- Berbagai macam warna.

- Anda bisa membuat patung terbaik abad ini.

- Ada efek spesial lainnya.]

Itu adalah sebuah item quest untuk mendapatkan Moonlight Sculpture!

Ketahanannya sangat tinggi. Jika kamu mencoba untuk memangkasnya dengan pisau normal, maka bilah tajam dari pisau itu akan tumpul.

"Seharusnya tak masalah, karena aku memiliki Zahab's Sculpture Knife."

Jika kamu adalah seorang pemahat, segalanya bisa dikonversi menjadi suatu item unik.

Tak peduli seberapa kerasnya benda itu, bahkan jika itu adalah sebuah bijih yang keras, harusnya tak mungkin aku tak bisa memahatnya.

Weed akhirnya memiliki sebuah target untuk dibuat dari bijih ini.

Seoyoon!

Dia akan menciptakan sebuah citra Seoyoon dari potongan bijih ini.

҅Aku tak boleh serakah di sini. Aku harus selaras dengan perasaan ini .҆

Weed tahu jika dia ketahuan, itu akan menjadi sebuah bencana. Sampai sekarang, jika semua patung yang dia buat menggunakan model dirinya ditemukan, maka Seoyoon akan membalas dendam pada Weed.

Meskipun dia takut akan akibatnya, karena itu adalah sebuah patung kecil, dia bisa menyembunyikannya dengan tangannya, dan kemudian dia akan sulit untuk menyadarinya.

҅Sebelum membuat bentuk wajah yang spesifik, aku tak tahu di mana harus memahat .҆

Bahkan jika dia ketahuan, dengan suasana yang ditunjukkan Seoyoon, itu sudah sepadan. Sebelum perasaan ini menghilang, dia harus bergegas.

Weed menekan pisau pahat pada batu bulan tersebut. Karena itu adalah sebuah bijih yang keras, menggunakan kekuatan biasa tidaklah cukup.

҅Aku tak bisa mengharapkan melakukan semuanya sekaligus. Aku harus melakukannya sedikit demi sedikit. Malam masih panjang .҆

Sebuah tugas yang membutuhkan kekuatan besar dan perasaan pengerjaan yang halus!

Keahlian juga sangat penting.

Sedikit demi sedikit Weed mulai mengukirnya dari ujung batu bulan tersebut.

Pertama tak boleh gegabah dan membuat bentuk dari seseorang.

Armor yang Seoyoon pakai sekarang, armor itu tak sesuai dengan suasananya.

Weed menggambarkan Seoyoon mengenakan gaun berwarna putih.

Dia tak berada di sini di mana tanahnya tertutup oleh salju. Dia berada di sebuah taman bunga dengan lebah dan kupu-kupu berterbangan di sekeliling.

Dikelilingi oleh banyak orang, si gadis tertawa riang!

Meskipun itu adalah suasana yang tak sesuai dengan Seoyoon, tapi apsirasi yang Weed rasakan darinya saat ini, adalah suasana itu.

Weed perlahan-lahan mulai menggerakkan pisau pahat itu lebih cepat.

Konsentrasi penuh!

Weed tak memperhitungkan apa yang harus ia pahat di dalam kepalanya.

Tangannya bergerak secara naluri dan dari bijih tersebut dia mengukir perasaan yang ingin ia tunjukkan pada Seoyoon.

Par ah aht!

Setiap kali dia memotong batu bulan tersebut, kilasan cahaya keluar. Seperti menghilangkan lapisan kotoran pada emas, batu itu bersinar cerah.

Kapanpun Weed menekankan pisau pahat pada batu itu, lebih banyak cahaya mulai bersinar.

Di bawah cahaya bulan, para penduduk menari. Mencoba untuk tak menarik perhatian apapun dari festival tersebut, dia menciptakan patung.

Sebuah cahaya cemerlang berasal dari batu tersebut.

Hal itu hampir seperti sebuah pemandangan magis.

Tampak seperti Weed sedang mengukir bola cahaya.

"Wow, apa itu?"

"Dia membuat sebuah patung."

Para penduduk dan para Paladin berkumpul di sekitar Weed. Tapi mereka tetap menjaga jarak dan tak terus mendekat. Ketika membuat sebuah patung, lebih baik untuk tak terlalu menonjol.

Beruntungnya, Seoyoon berada di dekat api unggun dan lebih tertarik untuk menonton festival daripada menonton Weed mengukir patung.

Kecantikan tanpa akhir.

Moonlight Sculptor!

Namun, Weed tak punya pekerjaan yang lain.

҅Yah, ini bukanlah batu yang bisa diukir dengan mudah .҆

Karena patung tersebut memancarkan cahaya yang menyengat matamu, dalam situasi seperti itu dia harus mengukir batu tersebut, hal itu sangat sulit.

Sampai batas tertentu, dia menjadi semakin familiar dengan pemahatan.

Karena dia membuat patung dalam jumlah yang cukup banyak setiap hari, jika kamu menambahkan semua patung yang dia buat, jumlahnya akan sangat banyak.

Tapi, meski demikian, karena dia tak bisa memastikan detailnya, itu sulit untuk mengukirnya.

Meskipun patung itu mungkin memiliki bentuk yang bagus, di dalamnya hanyalah kekosongan.




< Prev  I  Index  I  Next >