Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V09E04P03

gambar


4Penaklukan (3)


Valley of Death benar-benar sangat dingin. Bukan hanya karena para monster, suhunya pada dasarnya sangat rendah.
Angin kencang yang bahkan bisa membekukan mahluk hidup apapun berhembus.
Angin yang datang dari pusat lembah memperburuk flu yang diderita Weed dan Alveron, setiap kali angin itu berhembus.
Menahan kakinya yang gemetar, Weed mengeluarkan pedangnya.
"Aku hanya bisa berusaha sebaik mungkin. Moonlight Sculpting Blade!"
Skill pedang dengan cahaya suci mengalir di sekitarnya. Kapanpun Weed mengayunkan pedang miliknya, jejak lintasan cahaya bertahan selama waktu yang panjang.
Tak seperti menebas atau menikam musuh secara langsung seperti biasanya, sebuah pedang yang menyingkronkan tubuh dan pedang yang mengalir dengan bebas! Skill pedang yang Weed latih untuk waktu yang lama, masih ada dan muncul sebagai cahaya.
Wobble!
Kapanpun kekuatannya mengendur dari tangan dan kakinya, para Ice Troll mendekat membahayakannya
Para Ice Troll yang terluka.
Bersama dengan suara detakan dada yang keras, mereka datang, memegang tombak dan kapak tinggi-tinggi.
"Kyao!"
Para Ice Troll menghembuskan nafas dengan berat dan mengayunkan kapak.
҅Bahaya.҆
Weed merunduk dan menghindari kapak tersebut. Kemudian, dalam keadaan yang rendah, dia berguling ke depan, lewat setelah menebas lutut mereka. Dia biasanya tak menggunakan metode seperti itu, tapi dia dalam keadaan terjepit. Lebih dari 10 Ice Troll jatuh dari tebing.
Meskipun Vitality mereka menurun banyak, hal itu tak berarti serangan mereka juga menurun! Mereka juga memiliki level yang lebih tinggi daripada Weed, jadi dia hatus berhati-hati.
"Kurrrr. Bajingan pengecut."
"Kurrr. Kau akan mati di tangan kami."
Para Ice Troll bernafas dengan cepat karena kemarahan.
Kapanpun mereka menghembuskan nafas, nafas kabut putih keluar.
҅Terlalu banyak.҆Mata Weed merendah.
Ketika bahaya mendekat, dia bisa menilai situasinya secara rasional dengan pandangan kejauhan.
Jika tubuhnya dalam keadaan normal, dia akan bisa menghadapinya. Tetapi, dalam keadaannya saat ini yang terkena flu, Strength, Agility, dan HP miliknya secara keseluruhan sangat melemah.
Karena penguasaan skill pertempurannya melemah juga, bisa dikatakan jika semua poin kuat miliknya telah menghilang.
"Tetap saja, aku tak boleh menyerah. Aku tak boleh mundur sekarang."
Weed mengangkat pedangnya.
Jika dia tak bisa menghabisi mereka dengan cepat, dia bisa terus bertarung, meskipun itu akan sedikit beresiko. Bahkan jika dia menerima damage sedikit, dia harus menunggu celah dan menghadapi mereka satu per satu.
"Karena aku tak bisa membiarkan Alveron mati."
Di belakang Weed, ada Alveron yang tak bisa berlari cepat. Jadi dia harus berdiri tak peduli apa yang terjadi.
Phusuk!
Kemudian, ada seberkas cahaya melintas di antara kelompok Ice Troll. Seoyoon menghabisi monster-monster yang menuju ke arahnya dan membantu Weed. Formasi Ice Troll yang mengepung Weed kocar-kacir.
"Kurrrr!"
"Ada wanita manusia yang telah membunuh teman-teman kita."
"Bunuh wanita itu."
Saat para Ice Troll menyerang Seoyoon, Weed bisa beristirahat untuk sesaat.
҅Pertempuran yang sebenarnya dimulai sekarang.҆
Meskipun kondisi Weed tidaklah normal, dia terus berpartisipasi dalam pertempuran itu. Garis cahaya yang tajam dan sangat indah bertumpang tindih dan menciptakan keindahan yang menyeramkan. Sisi ofensif dari Moonlight Sculpting Blade!
Seperti profesi seniman pada awalnya, skill pedang itu sangat indah juga. Dibandingkan dengan itu, Seoyoon menggunakan serangan-serangan yang jauh lebih sederhana. Dia menghindari serangan monster dengan lembut, pergerakan yang seperti tarian. Kemudian, ketika dia melihat celah, dia menebas musuh seketika.
Jika monster tak mati, hal itu karena tingkat pemulihannya yang sangat tinggi, Seoyoon menyerang leher lagi. Itu adalah cara yang kejam, tapi dalam kenyataannya, itu jauh lebih lembut dibandingkan cara yang digunakan Weed. Weed mendapatkan kepercayaan diri saat sejumlah besar Ice Troll telah diurus.
Weed berkata pada para Ice Troll.
"Cobalah untuk menyerangku."
"Kuaaaaa!"
Para Ice Troll yang marah menyerang Weed. Kapanpun mereka melakukannya, Weed menutup matanya.
[Skill Closed Eye meningkat.
Toughness naik 1 poin.]
Weed menggunakan serangan Ice Troll untuk meningkatkan skill miliknya! Ketika HP miliknya berada dalam keadaan minimum, dia akhirnya akan memburu para Ice Troll. Kemudian, saat dia membunuh seekor Ice Troll, dia memegang sebuah gelas yang terbuat dari kayu ke dekat tubuh Ice Troll tersebut.
"Ini adalah darah yang berharga, darah terus keluar."
Darah Ice Troll adalah bahan penting yang diperlukan untuk membuat healing potion. Dibandingkan dengan uang, satu botol darah akan setara dengan 1 gold. Itu adalah sebuah item langka. Sebuah item langka yang diinginkan oleh banyak orang, dan di jual oleh sedikit orang.
Botol dari bahan potion yang berharga seperti itu bisa didapatkan di sini, saat mereka memburu 3-4 Troll. Sebuah item yang ditempatkan pada daftar yang harus didapatkan milik para Dark Gamer, Ice Troll Blood. Yang umumnya diambil bahkan hingga tetes terakhir. Metode berburu seperti itulah yang digunakan Weed.
****

Untuk mendapatkan uang, Yurin mengerjakan quest-quest kecil.
"Jika kamu membersihkan piring-piring ini dalam satu jam. Aku akan memberimu 3 copper lebih banyak."
Di restoran tempat Yurin bekerja, piring-piring telah tertumpuk seperti sebuah gunung. Ada sisa-sisa makanan yang menjijikkan, menempel pada piring-piring itu dan baunya sangat buruk. Sampai pada poin di mana tak seorangpun akan berani membersihkan piring-piring itu.
"Yah, aku harus mencobanya."
Yurin menggosok piring-piring itu dengan sangat keras. Membersihkannya, sampai pada poin piring- piring itu akan berkilauan.
҅Saatnya mencari uang. Untuk masa depan. Untuk membeli buku skill, aku akan menyimpan uang sedikit demi sedikit.҆
Yurin ingin mengambil jalur terhebat dan terjujur. Targetnya adalah untuk menjadi seorang Mage hebat yang bisa membunuh puluhan ribu monster dengan mengendalikan sihir!
Menyelimuti area terbuka dengan api, menyebabkan banjir untuk menyapu bersih musuh. Itu adalah impian yang seperti cerita, tapi hal itu masih mungkin.
Di permulaan Royal Road, ada seorang Mage yang bertarung melawan puluhan ribu pasukan monster pada iklan dari Unicorn Corporation. Karena hal itulah, ada banyak player yang memilih untuk menjadi seorang penyihir. Mereka memiliki kemampuan fisik yang lebih lemah daripada Warrior. Mereka tak memiliki HP tinggi yang memungkinkan mereka untuk selamat, bahkan setelah beberapa kali diserang.
Bahkan, saat para monster datang, mereka akan sibuk melarikan diri, dan itu adalah para penyihir yang secara malang masuk ke dalam perangkap dan akan tewas karenanya.
Lebih tepatnya, itu lebih lemah dalam kenyataannya, jadi mereka tak akan bisa membawa tas dengan item yang cukup di dalamnya. Sebuah profesi yang harus memakai jubah kulit tipis dan berjalan-jalan membawa sebuah tongkat, dan tak bisa memakai armor keren seperti para Warrior!
Meskipun begitu, adalah para Mage yang memiliki serangan sihir tanpa batas dan kekuatan serangan tertinggi.
*Ding*
[- Fame naik 1 poin karena membersihkan semua piring.
- Karena Anda telah menyelesaikan tugas rumahan, Anda sekarang lebih dikenal di kota, sebagai seseorang yang ahli dalam mencuci piring.]
Pemilik restoran datang.
"Terima kasih atas kerja kerasmu. Aku akan memberi 3 copper lebih banyak seperti yang dijanjikan."
"Phew. Terimakasih."
Yurin tersenyum dan mengambil uangnya. Setelah ini, dia akan bisa mendapatkan lebih banyak pekerjaan dengan mudah.



< Prev  I  Index  I  Next >