LMS_V09E06P04

6. Kisah Cinta Seorang Pria (4)
Zephyr berkata, "Irene-nim. Ini membosankan. Beri
Blessing pada para monster. Aku pikir, aku akan tertidur karena
kebosanan."
"Baik, akan aku lakukan. Aku akan melakukannya untuk
penguasaan skill. Kekuatan yang akan mengobarkan kehendak bertarung seseorang,
akan mengeluarkan kekuatannya sampai melampaui batas seseorang. Seluruh party
akan semakin kuat."
Irene meningkatkan Strength para monster. Dia meningkatkan
kemampuan mereka sebesar 20%.
Meskipun seorang Priestess meningkatkan Strength monster,
tak ada tambahan exp poin yang diberikan, ataupun menjatuhkan item-item
spesial.
Hanya untuk kesenangan.
Untuk mendapatkan kesenangan lebih banyak dalam bertarung,
Irene dan partynya meningkatkan kemampuan para monster.
Wajah Seechwi menjadi biru pucat.
҅Kalian dasar para
monster!҆
Dia tak pernah berpikir, dia lebih lemah dari siapapun juga.
Tapi, Skeleton Knight adalah monster di atas level 320. Mereka tak mudah untuk
diburu bahkan dengan sebuah party.
Mereka memburu monster-monster semacam itu dengan cara yang
sangat berbahaya.
Seechwi menjadi sangat waspada.
"Unni, sekarang."
"Ya, baiklah! ChiChik!"
Pada sinyal Surka, seechwi menerobos masuk ke dalam kelompok
Skeleton Knight.
Bagi seseorang dengan level rendah seperti dirinya, dia
hanya bisa mengambil item-item. Mengambil item-item sambil bergerak di antara
para Skeleton Knight.
Karena jumlah monster yang banyak, itu tidaklah mudah. Dan
karena mereka tak selalu sukses dalam setiap perburuan, mereka harus
mendapatkan semua item saat masih ada.
Meskipun dia memiliki profesi sebagai Orc Commander,
statistik Charisma atau Leadership miliknya tak memberi banyak manfaat pada
party tersebut, karena perbedaan level mereka yang besar.
Sampai pada poin maningkatkan damage fisik sebesar 3% dan
tingkat pemulihan sebesar 2%!
Kemampuan miliknya akan memiliki efek yang lebih besar, jika
dia memimpin para Orc. Tetapi, dia adalah satu-satunya Orc dalam kelompok
tersebut.
****
Tetapi siapa yang sangka jika seorang gadis pelukis yang
tampak lembut akan mau memukuli para kelinci tanpa ampun?
"Mati, mati!"
Ketika para kelinci beristirahat, Yurin menggunakan kakinya
untuk menghajar mereka. Mereka bekerja untuk mendapatkan uang saat siang hari
dan berburu pada malam hari.
Berburu di malam hari adalah untuk mengumpulkan lebih banyak
exp poin. Tapi Yurin yang merupakan seorang Painter, HP dan serangannya tidaklah
sangat kuat. Itu sulit baginya hanya untuk memburu seekor kelinci.
"Berburu jauh lebih sulit dari yang aku pikirkan."
Setelah memburu kelinci, dia beristirahat.
Sebelum dia naik level, berburu sangatlah sulit baginya,
bahkan saat dia memiliki equipment yang bagus. Pada saat itu, dia mendapatkan
whisper dari Pale.
-Halo. Aku Pale.
-Ya. Halo.
Yurin dengan sopan menyapanya. Yurin selalu bertindak sopan
terhadap orang yang tak dia kenal.
-Kamu adiknya Weed-nim, kan? Aku temannya Weed-nim yang
selalu berburu bersamanya, sejak kami masih pemula.
-Ah, orang yang terampil dalam menembakkan panah!
-Hahaha! Tampaknya Weed-nim sudah cerita tentang diriku.
Terampil dalam menembakkan panah, itu berlebihan. Apa dia mengatakan sesuatu
yang lain?
-Ya, dia bilang padaku agar tak pernah menggodamu. Karena
kamu sangat malu-malu.
-Ah, begitukah. Aku sedikit pemalu. Selain itu....?
-Aku mendengar kamu kadang-kadang bermain sendirian menggali
di tanah.
-Kuuk!
Yurin dengan senang berbicara dengan teman-teman Weed. Cara
Pale yang lembut dan sopan dalam berbicara, memberi Yurin perasaan jika Pale
adalah orang yang baik.
҅Tetap saja, untuk
berburu dengan Oppa , aku bahkan belum bisa melakukannya .҆
Di luar kecemburuan, dia berlagak jika dia tak punya niat
yang buruk. Tapi dia tersenyum, menikmatinya.
-Ngomong-ngomong di mana kamu?
-Rhodium.
-Kamu berada di City of Artists. Kami di Pegunungan Yuroki.
Itu akan membutuhkan sekitar seminggu untuk sampai di sana.
-Kamu akan datang ke sini?
-Tentu saja. Jika ada sesuatu yang bisa kami bantu, akan
kami lakukan.
-Kamu tak perlu melakukannya. Aku yang akan pergi ke sana.
-Maaf?
-Bisakah kamu menjelaskan lingkungan sekitarnya?
Yurin mengeluarkan arang dan kertas dan menyiapkan dirinya
untuk menggambar. Pale tak bisa berkata apapun,pada ide Yurin yang tak masuk
akal.
Berapa lama waktu yang diperlukan untuk datang ke Pegunungan
Yuroki dari Rhodium? Ditambah, karena monster-monster muncul berkelompok,
Pegunungan Yuroki bukanlah suatu tempat yang bisa didatangi seorang pemula.
Tetap saja, Pale menjawab pertanyaan Yurin.
-Dibelakang kami, ada 2 pohon yang tinggi. Ada batu di depan
kami. Batu ukuran normal, berwarna abu-abu terang.
-Seperti apa dataran di sekitarmu?
-Ada banyak rumput di sekitar. Juga ada banyak bunga liar,
ada lebih banyak lagi di sebelah kanan. Sebuah gunung bisa kami lihat di
kejauhan yang tak terlalu curam, dan ada banyak sekali pepohonan. Ada Kastil
Dark Elf setelah melintasi sekitar 2 pegunungan.
-Cuaca?
-Cerah. Ada beberapa awan.
Pale bingung, bahkan ketika dia menjelaskan lingkungan
sekelilingnya.
"Pale, apa yang kamu lakukan?" Tanya Romuna.
"Aku tak tahu. Yurin-nim memintaku untuk menggambarkan
lingkungan sekeliling, jadi aku menggambarkan itu untuknya."
"Apa dia penasaran dengan tempat ini?"
Romuna memiringkan kepalanya, tak bisa memahami.
Menilai dari pemandangannya saja, tempat itu cukup luar
biasa. Saat matahari terbit di pagi hari dan terbenam di malam hari, tak ada
yang lebih indah lagi.
Suasana ketika tempat itu berkabut atau hujan sangatlah
hebat. Menatap hutan hujan, seseorang bisa jatuh ke dalam pemikirannya sendiri.
Bagi mereka yang sensitif, itu adalah tempat terbaik untuk
menghabiskan waktu mereka.
Zephyr mendekati Pale.
"Seperti apa suaranya?"
"Huh?"
"Apa suaranya lembut?"
Zephyr, yang belum memiliki pacar, secara alami penasaran
tentang Yurin.
҅Jika dia adalah adik
Weed-nim, dia pasti memiliki kemampuan yang kuat untuk mempertahankan mata
pencaharian. Dia tak akan membuatku kelaparan dalam situasi apapun.҆
Sejauh ini, dia telah bertemu dengan berbagai wanita. Wanita
cantik dan percaya diri!
Tetap saja, mereka sibuk memberikan nomor mereka saat mereka
mengetahui latar belakang Zephyr. Zephyr tak mau bertemu dengan wanita seperti
itu lagi. Seorang wanita yang bisa dia temui dari hati ke hati, tanpa mempedulikan
soal uang atau status.
Seperti seorang pria berhati naif yang baru memulai kencan,
dia ingin mendapatkan seorang pacar. Pale menatap Zephyr seolah-olah
mengasihaninya. Ada hal-hal yang tak bisa dilakukan, bahkan dengan wajah
tampan, mata tajam, dan tutur kata yang jelas.
"Aku minta maaf. Zephyr-nim."
"Hm?"
"Untuk mempersiapkan situasi semacam itu, Geomchi3-nim
mengatakan padaku."
Jantung Zephyr menjadi berat.
Dia teringat wajah kaku dan berotot milik Geomchi3.
Dia adalah seorang pria yang jauh lebih menakutkan di dunia
nyata daripada di Royal Road. Jika ada seorang Orc di dunia nyata, orang yang
akan bisa menangkap Orc itu dengan mudah, itu pasti Geomchi3.
"Apa yang dia katakan?"
"Aku akan menyampaikan pesannya, apa adanya. Jika
seseorang berani menyentuh Yurin, dia akan membunuh pria itu."
"........."
"Geomchi2 mengatakan lebih dari itu. Dia mengatakan
jika seorang pria membuat Yurin menangis, dia akan mematahkan tulang
punggungnya."
"........."
"Geomchi4 dan Geomchi5 juga mengatakan sesuatu sebagai
tambahan...."
Zephyr ingin menutup telinganya.
"A-Aku tak berani mendengarnya."
Pale menatap dia seolah-olah mngasihaninya.
"Itu sulit bagiku untuk mengatakannya juga. Aku juga tak
mau mengingatnya. Jadi, ketika aku mendengar sesuatu, aku hanya menambahkannya
dalam jumlah."
"Jumlah?"
"Mati 309 kali, jus sayuran 68 kali, opname setidaknya
sebulan di rumah sakit 93 kali, tubuh bagian bawah lumpuh 30 kali, kematian
yang tak bisa aku deskripsikan dua kali. Sesuatu yang tak hidup maupun mati...
Jika kamu masih mau, aku bisa memberitahumu seperti apa suara Yurin-nim."
"Kuhuk!"