LMS_V09E10P05

10. Penyerbuan (5)
Sebuah quest untuk mengubah tanah tandus menjadi sesuatu
yang indah. Oberon bertanya tentang tingkat kesulitan quest tersebut.
"Jadi ternyata begitu. Kami akan mencoba untuk
mengeksplorasi Valley of Death. Begitulah, apakah kamu tak keberatan, pasukan
ekspedisi mengeksplorasi wilayah ini?"
Weed menjawab pertanyaannya dengan senyum lembut.
"Aku seorang Sculptor profesional dan aku bangga pada
karyaku. Tapi aku merasa bersalah tentang menghancurkan alam."
Dia mematahkan cabang dari sebuah pohon dan mulai membuat
sebuah patung dari cabang itu. Untuk menghemat uang, Weed selalu menggunakan
dasar dari pohon besar, saat dia mengukir dengan pisaunya!
Weed menunjukkan perasaan dari seorang seniman yang
mencintai alam.
"Sekarang yang tersisa adalah untuk menanam beberapa
pohon dan bunga lagi. Jika kamu akan menyingkirkan para monster, itu akan
membuat pekerjaanku lebih mudah. Dan..... bisakah kami mengikuti ekspedisi
tersebut?"
"Mengikuti kami?"
"Ya. Pasukan ekspedisi menuju lebih dalam ke Valley of
Death, kan?"
"Ya."
"Aku ingin melihat pasukan ekspedisi bertarung dengan
gagah berani."
"Aku tak akan merekomendasikan hal itu. Dalam kasus
dari sebuah keadaan darurat, kami tak akan melindungimu...."
Saat Oberon mengatakan hal ini, Drum merunduk dan berbisik.
-Kapten, aku akan menjaganya. Sejauh yang aku tahu, dia
belum bergabung dengan guild, setelah dia melihat guild kita beraksi, kita akan
mengambil kesempatan tersebut untuk merekrutnya.
-Tapi, aku tak tahu bahaya yang mungkin menunggu mereka. Kamu
mungkin tak akan bisa terus menjaga mereka.
-Tak masalah. Mereka bukanlah pemula. Mereka tak akan mati
hanya dengan menerima satu atau dua serangan.
-Tapi tetap saja.....
-Kapten, rasa tanggung jawabmu sangat kuat. Apa kamu ingin
orang ini merasa ditolak?
Kerberos si Wizard, menyadari mereka saling berbisik dan mengganggu
dengan mengirim whisper-nya sendiri.
- Kapten, orang ini sudah menjadi bagian dari sebuah quest
di wilayah utara. Kata-kata bisa berbahaya, kamu tak bisa mengabaikan mereka.
Keputusan pada akhirnya ada pada Oberon.
Oberon mengangguk.
"Kamu boleh ikut jika kamu mau, tak apa-apa. Tapi jika
ada keadaan darurat, kami tak bisa menjamin keselamatanmu."
"Terima kasih."
Dengan ini Weed bisa pergi bersama dengan pasukan ekspedisi.
Saat pasukan ekspedisi menekan lebih jauh ke dalam Valley of
Death, dia bisa menanam benih. Dan dia akan bisa memahami rahasia-rahasia dari
Kekaisaran Niflheim.
Weed bersama dengan Alveron dan Seoyoon menikmati unit
pendukung dibelakang, dan mengikuti pasukan ekspedisi tersebut.
Pasukan ekspedisi bergerak dengan cepat.
"Bergerak! Kuasai lembah ini, sebelum malam tiba!"
"Unit pendukung ke belakang formasi, para Drill Scout
pimpin jalan mana yang harus kita tempuh!"
"Gunakan sihir proteksi, sementara para Knight bersiap
untuk mendominasi area inti. Dorong para monster ke arah satu sisi. Pastikan
untuk melindungi para Archer! Para Wizard bersiap untuk menembakkan
sihir."
Pasukan ekspedisi tersebut membentuk ujung tombak dan maju
dengan cepat. Dari semua waktu yang mereka habiskan di Wilayah Utara, mereka
bekerja sama dengan baik.
Assassin, Thief, dan Archer terus maju ke depan. Ada misi
untuk menjebak dan membunuh monster apapun yang mereka temui.
"40 jebakan terpasang. Persiapan selesai."
"Lanjut ke area selanjutnya."
"Ayo, ayo, berangkat."
Doreum cukup handal untuk menangani memata-matai monster dan
memimpin jalan. Tapi dia terkejut melihat melihat kelompok monster yang relatif
besar.
Para monster menggunakan Curse Spell untuk membunuh beberapa
player.
"Maju!"
"Musuh sekarang adalah Lizard Soldier dan Lizard
King."
"Para Wizard gunakan api. Serang!!"
"Uoooooo"
Para Knight menyerang.
Mereka memegang perisai dan pedang, saat mereka melaju ke arah
musuh. Aku harus mengakui para Knight ini memancarkan tekanan yang luar biasa.
*Kwa-gwa-gwang!*
Para Archer dan para Mage menembaki musuh.
Mereka mendukung barisan depan.
Ledakan sihir yang besar mendarat.
Kelompok Wizard yang dipimpin oleh Oberon memiliki ukuran
yang lumayan besar.
Para Dark Gamer dan anggota Guild Cold Roses berpartisipasi
dalam ekspedisi semantara profesi- profesi pendukung tetap di belakang.
Monster-monster di Valley of Death dibunuh dalam sekejap.
Sementara itu, Weed yang karismatik ada di belakang.
"Ada tanaman-tanaman yang baru ditanam di belakang
kita. Berhati-hatilah!"
Pavo dan para Architect yang lain menggali tanah. Para
Geomchi juga menyekop untuk menanam benih. Bahkan para Koki yang tak punya
pekerjaan juga ikut bergabung.
Cadmus si Tailor dan Truman si Blacksmith, yang terkenal
diseluruh benua juga bergabung. Mereka telah menerima suvenir dari Weed, oleh
karena itu mereka tak bisa berdiam diri.
"Apa-apaan yang kalian lakukan?"
Kadang-kadang anggota pasukan ekspedisi menatap pemandangan
alam yang tak ternilai. Tapi profesi-profesi produksi di belakang tampak tak tertarik.
Weed mengikuti pasukan ekspedisi tersebut dan menanam benih
di sepanjang jalan. Setelah ditanam, mereka tumbuh dengan cepat dan mulai
bertunas.
Weed menyelesaikan menanam semua benih yang dia punya.
*Ding*
[Quest selesai: Plant Flower
Benih telah ditanam di Valley of Death, untuk memenuhi
harapan Prina.
Pertumbuhan dari tanaman dan pohon-pohon tersebut akan
menciptakan sebuah hutan di masa depan.
Sejak jaman kuno, para Dwarf dan para Elf telah
memperebutkan Valley of Death!
Di ujung lembah ini, tinggallah sebuah ras tertentu. Mereka
membuat sebuah desa untuk diri mereka sendiri dan menghasilkan banyak hal.
Tetapi mereka tidak pernah lupa untuk berterima kasih pada tanah yang
disediakan untuk mereka.
Hadiah:
Ketika Anda kembali ke Desa Morata, Anda akan dikenalkan
pada teman Prina.]
Quest selesai!
Sekarang yang tersisa adalah quest yang berkaitan dengan
kehormatan yang hilang dari Kekaisaran Niflheim.
Ketegangan Weed mereda.
҅Membutuhkan beberapa
waktu untuk menghadapi para monster, tapi questnya tak terlalu sulit.҆
Mereka nyaris mati karena dingin yang ganas. Namun berkat
bantuan Tori, Seoyoon, Alveron dan yang lainnya, mereka bisa menyelesaikan
quest tersebut.
Dia juga beruntung untuk bisa pergi bersama dengan pasukan
ekspedisi.
Tetap saja kegugupannya masih ada.
҅Passukan ekspedisi
telah diserang oleh monster dengan jumlah yang tak terhitung banyaknya . Jika
bukan karena pasukan ekspedisi, dia akan membuang -buang 40 hari lagi. Tapi,
kenapa ada begitu banyak monster di area ini?҆