LMS_V09E10P06

10. Penyerbuan (6)
Pasukan ekspedisi memasuki Valley of Death.
Weed telah mengunjungi bagian atas dari kedua sisi lembah
ini! Ini adalah area yang belum dia masuki.
"Manusia. Kalian berani menginjakkan kaki di sini."
"Kami adalah yang menghapus Kekaisaran Niflheim dari
peta."
*Kyareureureureu!*
" Bunuh para penyusup!"
"Darah, Kutukan. Darah mengalir seperti sungai melewati
lembah ini."
Tiba-tiba para Dark Priest dan para monster mulai
bermunculan.
Menggunakan sihir, para Priest memerintah para monster.
Alveron menatap mereka, menggertakkan giginya. Itu adalah
pertama kalinya dia membuat reaksi semacam itu.
"Huh?"
"Itu adalah gerombolan Cultist yang menyembah Evil
Spirit! Para Priest yang setia dan percaya pada kekuatan kejahatan, dan
mendapatkan kekuatan mereka dengan membunuh orang-orang tak berdosa.
Masing-masing gereja di benua ini memiliki penetapan panjang
oleh publik. Namun, benua ini menyisihkan Order of Embinyu untuk mencegah
kebingungan. Aku tak pernah membayangkan mereka berada di tempat seperti
ini...."
Weed melihat sekeliling.
Beruntungnya pasukan ekspedisi begitu fokus pada pertempuran,
mereka tampaknya tak mendengar cerita Alveron. Pertempuran tersebut semakin
ganas, saat lebih banyak Priest dari Order of Embinyu bergabung.
Seoyoon mendekat. Cukup dekat untuk mendengar cerita
Alveron.
"......"
Tapi Weed tak khawatir tentang hal itu. Karena Seoyoon bukan
seseorang yang akan dengan sembarangan mengatakankan sesuatu! Dalam
kenyataannya, jangankan untuk mengatakannya, dia tak bisa berbicara sama
sekali. Jadi, dia tak akan mengatakan tentang hal itu, bahkan jika dia mau.
Weed teringat kata-kata dari para Necromancer, saat dia
berperang melawan Immortal Legion.
Dia melihat sekeliling dan berkata.
"Kami para Necromancer memiliki pengalaman penderitaan
yang hebat sepanjang hidup kami. Tapi sekarang kesalah-pahaman akan
dibersihkan, dan kami akan bisa secara formal menerima murid dan mengembangkan
Black Magic."
"Kudoakan sukses."
"Kamu telah menderita karena permintaan egois kami.
Sebagai imbalannya, aku akan memberitahumu satu rahasia. Apa menurutmu Benua
Versailles benar-benar damai?"
"Huh?"
"Sebuah kegelapan tak diketahui dibangun oleh kejahatan
jauh di dalam kota-kota, Order of Embinyu. Ada 12 pemimpin yang telah
diketahui."
"Pemimpin?"
"Berdasarkan pada Order of Freya, kelompok tersebut
bersembunyi di dalam bayangan, juga dikenal sebagai kuil Walhalla. Mereka
mempercayai Evil Spirit of Water, dan mereka ingin dunia ini diselimuti dalam
kegelapan.
Diantara 12 pemimpin itu, salah satu dari mereka hidup
sebagai pendiri Baseurin. Tempat itu damai saat siang hari, tapi ketika langit
telah berubah menjadi malam, sebuah festival Cultist terjadi. Keseluruhan
pencapaian, berjalan sesuai dengan apa yang mereka inginkan."
Baseurin tak aman. Order of Embinyu adalah ancaman untuk
kedamaian Benua Versailles yang lebih parah daripada Immortal Legion.
҅Sejauh ceritanya
berjalan, tampaknya seperti ini mungkin adalah Baseurin .҆
Itu adalah sebuah petunjuk pada sebuah quest besar.
Setidaknya quest rahasia kelas A atau lebih tinggi.
҅Sampai sekarang, tak
ada informasi apapun dari seseorang mendapatkan sebuah quest kelas S .҆
Umumnya Fame yang didapatkan sangat berbeda bergantung pada
quest. Sebuah quest yang membutuhkan petunjuk besar untuk didapatkan. Biasanya,
memiliki tingkat kesulitan yang lebih tinggi dan hadiah yang lebih baik.
҅Negeri Baseurin.҆
Weed mengingat ingatan-ingatan itu dengan mudah.
Pertempuran ini jauh lebih sulit untuk pasukan ekspedisi
itu. Para Priest Embinyu menghantamkan damage secara langsung.
"Sialan. Di mana orang-orang itu....."
"Lindungi mereka! Blokir serangan itu, bagaimanapun
caranya!"
Sejak datang ke sini, pasukan eskpedisi itu nyaris tak
terancam, tapi sekarang, sekitar 10% dari mereka telah tewas.
Para Scout dan Assassin telah dihabisi, dan banyak Wizard
terbunuh oleh para Priest Embinyu, karena vitality mereka yang rendah.
"O penjaga gerbang neraka, turunlah ke sini dan
bersihkan dosa-dosa ini!"
Para Summoner dari Order of Embinyu telah tiba. Sejumlah
besar monster, termasuk Cerebus, yang dipanggil menyerang pasukan ekspedisi.
Pasukan ekspedisi tersebut secara memalukan berada di ambang
kehancuran.
Para Wizard yang dikerahkan dengan cepat di awal pertempuran,
bisa menghasilkan damage yang besar pada musuh. Namun, setelah pertempuran yang
panjang, para Wizard kehabisan Mana.
Mendemonstrasikan kekuatan itu di awal pertempuran sangatlah
mustahil.
Para Priest kelelahan.
"Jangan menyerah!"
"Kita harus menghancurkan mereka!"
Oberon memiliki keberanian untuk bergerak maju. Menampilkan
kepercayaan jika sebagai komandan dari pasukan ekspedisinya, dan tak
mempedulikan nyawanya sendiri.
Guild-guild sekutu dan para Dark Gamer yang menonton
pertempuran tersebut dari belakang, akhirnya ikut bertarung. Selain para
Merchant, semua profesi tempur dan para Bard masuk dalam pertempuran.
Sebagai hasilnya jumlah pasukan dari Order of Embinyu
perlahan-lahan mulai berkurang. Para Knight melewati neraka tersebut dan para
Ranger, satu atau dua tewas pada serangan besar para Archer.
Wajah Weed rileks, namun segera menjadi serius lagi.
҅Ini tidaklah cukup
untuk menang. Ini hanyalah monster -monster lemah dan para boss .҆
Para Priest Embinyu bukanlah segalanya. Weed yakin dia telah
mendengar sesuatu. Saat itu.
Diujung dari Valley of Death, sebuah bayangan dalam bentuk
yang besar muncul!
Tulang-tulang besar muncul dari tanah.
Rahang dari anggota pasukan ekspedisi jatuh, saat melihat
pemandangan tersebut. Sesuatu yang tak terbayangkan muncul.
Seekor Naga.
Seekor naga, mahluk terkuat di bumi, setelah kematiannya dan
membeku di dalam es, naga itu dibangkitkan dengan Dark Magic sebagai undead.
"Aku tak bisa percaya ini!"
"Aku tak pernah menyangka akan ada Bone Dragon di sini."
Bone Dragon adalah seekor monster undead. Seekor naga yang
sebenarnya tak bisa dibandingkan dengannya. Meski demikian, tak ada kelompok
yang bisa mengatakan, mereka telah mengalahkan seekor naga.
*Padadadak!*
Bone Dragon itu terhuyung-huyung saat mengepakan sayapnya.
Naga itu hanya sesembrono sebelumnya. Bone Dragon memiliki panjang yang lebih
dari 400 meter, dan kekuatan yang diciptakan, hanya dengan mengepakkan sayapnya,
sangat luar biasa.
*Hwi-ri-ri-riHwi-ri-ri-ri!*
Angin berhembus melalui tulang-tulang tersebut, membuat
suara yang aneh.
Sebuah suara berdarah dingin yang mengancam!
[Anda berada dalam keadaan ketakutan.
Terkena stun sementara.
Agility berkurang 15%.
Wisdom berkurang 30%.]
Fighting Spirit menurun hanya karena raungan naga itu.
"Whoa!"
Beberapa orang berbalik dan berusaha untuk melarikan diri.
Mereka tak mau mati, karena bertarung dengan Bone Dragon.
Hal itu bisa dimengerti. Tapi, para naga adalah
mahluk-mahluk yang tak tahu bagaimana caranya menunjukkan belas kasihan.
Bone Dragon itu membuka sayapnya. Terbang tanpa ragu-ragu
menyerang pasukan ekspedisi.
Dengan gigi busuk, Bone Dragon itu menggerakkan tubuh dan
lehernya dan menelan anggota pasukan ekspedisi utuh-utuh.
*Kkeu-a-ak!*
Mengetahui jika formasinya berada diambang kehancuran,
Oberon berteriak.
"Jangan bimbang! Jangan menyerah! Jika kamu ingin
menjadi seorang pengecut maka larilah! Jika kamu ingin menjadi seorang
pahlawan, angkat pedangmu dan bertarung!"
Oberon memimpin pasukan untuk menyerang Bone Dragon itu.
Para monster dan para Priest Embinyu tetap tenang, tapi itu
sangat penting untuk memulihkan moral daripada berhadapan dengan mereka.
"Ikuti Guildmaster!"
"Aku akan mati bersama Guildmaster Oberon!"
Fokus dari pasukan ekspedisi adalah menyerang Bone Dragon
bersama Oberon.
Naga itu dihadapkan dengan sebuah penyerangan titik darah
penghabisan.
Bone Dragon itu memukul-mukul, saat menyerang!
Kekuatannya begitu besar, hingga menyebabkan tanah
berguncang.
Jeritan-jeritan keluar, saat kaki besar itu menginjak-injak
pasukan ekspedisi.
Tindakan naga itu sangat sederhana, tapi mereka yang ada di bawahnya
sudah pasti mati. Sementara itu, sampai batas tertentu, pasukan ekspedisi dan
monster masih bertarung.
Naga itu membuka mulutnya.
Weed menyadari perilakunya dan mengetahui apa yang akan dilakukannya.
҅Serangan nafas! Dia
akan menggunakan Dragonbreath miliknya .҆
Karena Bingryong, dia bisa menebak apa yang akan terjadi.
Tetapi naga itu menargetkan barisan belakang dari pasukan ekspedisi.
*Puhwahahak!*
Nafas kuat yang seperti asam dikeluarkan seperti air.
Racun yang melelehkan segalanya!
Serangan nafas itu menyebar, menyapu Weed dan semua
profesi-profesi produksi. Tak seorangpun yang selamat. Kematian menunggu mereka
yang terkena serangan nafas naga itu.
Pavo si Architect bahkan tak mencoba untuk menggali lubang
di saat-saat kematiannya.
"Serang!"
"Ayo, kita balaskan dendam rekan-rekan kita yang
gugur."
Serangan pasukan ekspedisi menjadi lebih panas. Namun, naga
itu menghasilkan kerusakan yang besar. Sementara itu, mereka juga harus
bertarung dengan monster-monster yang lain.
Lebih dari 10 menit telah berlalu.
*Peoseuseuk.
Peoseuseuk.*
Di mana kehidupan telah hilang, tulang-tulang mulai mengambil
bentuk.
Skeleton Soldier!
Berkat Power to Reject Death, Weed dilahirkan kembali
sebagai seorang Skeleton Soldier.