Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V09E11P02

gambar


11. God of War Weed (2)



Hanya Lee Hyun yang hemat, yang bisa mengejutkan mereka seperti ini.
Segera, Shin Hye Min bisa menenangkan dirinya sendiri.
"Ya, itu adalah kesalahan kami. Tapi kami sangat penasaran tentang tindakan Weed. Pertama, menjual akun Continent of Magic milikmu. Ketika hal itu terjadi, terjadi kegemparan besar di internet."
Tak seorangpun yang tak tahu, jika Lee Hyun menjual akun Continent of Magic miliknya.
Pada saat itu, game tersebut tak lagi terkenal seperti Royal Road.
Tapi selama beberapa tahun, Continent of Magic sangat populer. Namun, game itu mulai menyusut saat Royal Road menjadi populer.
Setelah membeli akun miliknya, CTS Media segera menghentikan program yang menyakup game-game virtual reality, untuk mengadakan event besar.
Item-item yang Weed miliki dan bahkan rekaman-rekaman saat dia menyelesaikan dungeon- dungeon disiarkan!
Karena masih ada banyak orang yang bermain Continent of Magic, event ini mendapatkan rating yang tinggi.
Demikian juga, bagi perusahaan pemilik Continent of Magic, ini adalah sebuah bantuan yang besar untuk mencoba dan mengalahkan Royal Road.
Continent of Magic sekali lagi menjadi sangat populer dan kemudian, lebih dan lebih banyak akun-akun terkenal dijual kepada media.
Shin Hye Min berkata dengan cara yang iri.
"Aku mendengar jika saat kamu menjual akun milikmu, aku mendapatkan jumlah yang besar, melampaui 3 miliyar won. Itu adalah uang yang banyak. Apa kamu membeli sebuah mobil impor dengan uang itu, atau membeli sesuatu yang berlebihan?"
Balasan Lee Hyun sangatlah singkat.
-Aku tak lagi memiliki uang itu.
"Ya?"
-Jika kamu mendapatkan 3 miliyar hari ini, dan kamu ingin mempertahankan 3 miliyar itu, kamu harus melakukannya dengan bekerja keras, ketika esok telah tiba.
"Ah, itu adalah kata-kata yang benar-benar bagus."
Disamping dia, Oh Juwan menanyakan sebuah pertanyaan.
"Tak peduli seberapa banyak uang yang kamu miliki, itu tak bisa di bandingkan dengan uang yang kamu dapatkan melalui pencapaian."
Memang benar bahwa Lee Hyun mendapatkan 3 miliyar. Tapi pada saat yang sama, dia kehilangan uang itu pada para rentenir.
Karena kebanyakan orang yang memiliki kemewahan tak mengetahui keadaan itu, mereka salah paham.
"Baiklah, kalau begitu ini adalah pertanyaan ke-2 untuk Weed."
Shin Hye Min sudah siap untuk sebuah jawaban pendek, jadi dia mempersiapkan pertanyaan yang lain.
"Di Continent of Magic, kamu naik level dengan tingkat yang cepat, di atas siapapun juga. Apakah itu benar?"
- Ya.
"Bisakah kamu berbagi rahasiamu?"
- Buru setiap monster. Carilah sebuah tempat, di mana itu terdapat monster yang melimpah dan bunuh mereka semua.
Oh Juwan tak bisa percaya apa yang ia dengar.
"Weed, aku juga bermain Continent of Magic untuk waktu yang lama. Tapi pertumbuhan Weed sangatlah luar biasa, kamu yakin tak punya trik yang lain?"
- Itu karena aku berburu setiap hari.
"Bukankah itu akan membosankan? Aku bisa mengerti, jika berburu beberapa monster, ttapi berburu selama beberapa jam akan membosankan kan?"
- Aku tak pernah merasa begitu.
"........."
Lee Hyun berkata, dia tak pernah merasa bosan dengan hal itu. Dia menjawab dengan baik pada Oh Juwan. Shin Hye Min menanyakan pertanyaan selanjutnya.
"Apa kamu bermain Continent of Magic sepanjang hari?"
- Kapanpun aku punya waktu luang, ya.
"Ketika kamu duduk dan bermain, berapa lama kamu bermain?"
- 204 jam.
"Maaf? Pertanyaannya adalah, berapa lama kamu duduk dan bermain secara terus-menerus."
Shin Hye Min dan Oh Juwan berpikir jika Lee Hyun salah dengar pada pertanyaannya. Tapi Lee Hyun mendengar pertanyaannya dengan tepat dan memberi jawaban.
- Apa kamu bertanya waktu terlama aku bermain secara terus-menerus?
"Itu benar."
-Selama 204 jam.
"......."
Papan pesan berada dalam kegemparan.
-Tak mungkin!
-Tampaknya dia berbohong.
-Bagaimana bisa seseorang bisa bermain selama 204 jam nonstop?
-Aku adalah seorang fans dari Weed di Continent of Magic. Weed tak log out sampai dia menyelesaikan sebuah dungeon, setelah dia memasukinya.
-Meski begitu, tak mungkin aku percaya kata-katanya yang bermain selama lebih dari 200 jam!
-Kata-katanya tak masuk akal.
Shin Hye Min dan Oh Juwan menjadi malu karena kesalahan mereka.
Itu adalah sebuah persyaratan yang penting bagi seorang host, untuk mentoleransi apapun yang dikatakan orang yang diwawancarai. Tapi setelah mendengat pernyataan yang tak bisa dipercaya ini, ekspresi wajahnya menegang. Papan pesan juga memanas, membuatnya tak bisa diabaikan.
Pada akhirnya untuk pulih dari kecanggungan, Shin Hye Min bertanya.
"Weed-nim, apa mungkin kamu tak memperhatikan penghitung waktu dengan benar?"
- Aku tak salah. Ketika aku log out, pesan mengatakan aku telah bermain selama 204 jam nonstop.
"Oh apa maksudmu kamu log ini selama 204 jam? Seperti apakah kamu menyalakan komputermu dan membiarkan dirimu log ini selama 204 jam?"
Shin Hye Min mencoba untuk membuat jawaban Lee Hyun masuk akal, tapi dia tak bisa.
- Tidak. Aku menghabiskan 204 jam di dalam game.
"........."
Shin Hye Min pada akhirnya tak bisa berkata apa-apa lagi. Oh Juwan, yang tak bisa menahan suasananya, akhirnya bertanya.
"Bagaimana mungkin bagi seseorang tak tidur selama 204 jam dan malah bermain game?"
Adapun untuk makan, kamu bisa makan di depan komputer. Namun, orang butuh tidur.
Lee Hyun menjawab, mengingat pengalamannya.
-Jika kamu bermain game, rasa kantuk bisa diatasi.
"Kenapa begitu?"
-Ketika kamu berburu atau mengerjakan quest, kamu sepenuhnya tenggelam dalam quest itu. Dengan demikian, kamu tak akan mengantuk.
"Ya?"
- Awalnya, aku benar-benar mengantuk. Tetapi setelah 50 jam, rasa kantuk tak datang lagi dengan mudah. Bahkan kemudian, 100 jam kemudian, mataku masih terus terbuka, jadi tentunya aku mempertahankan rekor.
"....."
- Itu adalah sebuah situasi di mana aku tak bisa lagi membedakan antara bermain game dan tidur! Namun, seseorang bisa melanjutkan bermain tanpa merasa ngantuk atau lelah.
"204 jam bermain game. Tampaknya ini menjadi maksimum seseorang bisa bermain secara terus- menerus?"
- Tidak sama sekali. Aku berhenti hanya karena mouse milikku pecah....
Shin Hye Min mendesah lega.
҅Kami normal.҆
Orang-orang bangga pada diri mereka sendiri dengan bermain selama satu atau dua hari. Tapi bagi Lee Hyun, begadang selama satu atau dua malam untuk bermain game hanyalah permainan anak kecil.
Shin Hye Min kemudian bertanya dengan cemas.
"Ketika kamu bermain game sampai selama itu, apa kamu makan makananmu dengan benar?"
- Tidak. Tak ada makanan di rumah kami...
Dalam kenyataannya tak banyak makanan di rumah.
Tapi Shin Hye Min dan Oh Juwan memiliki pandangan yang berbeda dalam hal ini.
҅Kurasa dia tak bisa menyiapkan dan memakan makanannya, karena dia dengan rajin bermain game.҆
Oh Juwan bertanya dengan nada bercampur kecemasan.
"Berapa lama kamu bermain game seperti itu tanpa tidur?"
- Sekitar 3 tahun, aku bukan hanya bermain game. Aku mengerjakan berbagai pekerjaan, dan bermain game hanya saat aku punya waktu.
Shin Hye Min bertanya dengan hati-hati.
"Tidakkah tubuhmu memburuk?"
- Setelah tak makan dan duduk di kursi selama itu, berjalan rasanya menjadi aneh. Haruskah aku menyebutnya jika kakiku mengalami atriopia? Karena tubuhku terasa sakit semua pada saat itu, aku memastikan untuk berolahraga secara menyeluruh sekarang. Itu penting untuk memelihara kebugaranmu.
"Mereka mengatakan jika pasien I.C.U yang dirawat untuk waktu lama, memiliki gejala yang serupa...."
-Kemungkinan besar sama.
"......"
-Gejala lain muncul setelah aku membasuh mukaku.
"Membasuh mukamu?"
-Ya. Segera setelah aku membasuh mukaku, aku mimisan....
"......."
-Aku tak punya pilihan selain mengeluarkan uang dan pergi ke rumah sakit. Di sana, dokter memberitahuku sesuatu. Dia bilang jika ventilasi dari kipas juga berbahaya, jika kamu menghabiskan begitu banyak waktu untuk bermain game....
Wajah Shin Hye Min dan Oh Juwan menjadi pucat.
Kemudian, Weed disebut God of War! Mereka mendapatkan gambaran kecil pada realitas tentang bentuk kelumpuhan.



< Prev  I  Index  I  Next >