LMS_V09E11P01 God of War Weed

11. God of War Weed (1)
Sejarah Benua Versailles adalah cerita paling populer dari
KMC Media.
Shin Hye Min berkonsentrasi pada program yang mendapat
ketertarikan dari banyak player Royal Road.
"Ya, selama program hari ini, kami akan memberi
informasi tentang harga-harga dari beberapa barang-barang dasar di masing-masing
kerajaan. Ngomong-ngomong, Oh Juwan, aku mendengar jika kamu memiliki sesuatu
yang sangat penting dan ingin kamu beritahukan pada kami?"
"Itu benar. Banyak player memfokuskan perhatian mereka
pada Kerajaan Bikeijeu."
"Kenapa begitu? Apa yang terjadi di sana?"
"Contohnya, ada pasukan besar dari monster menuju ke
Kerajaan Bikejeu. Monster-monster ini datang dari Pegunungan Beurukei. Detail
rute perjalanan mereka tak diketahui, tapi kami secara mendesak telah mengumpulkan
informasi."
Apapun yang berhubungan dengan Benua Versailles, mereka
bahkan akan menyediakan informasi yang paling dasar. Informasi harga, monster,
dan rute perjalanan dari pasukan, mereka memiliki semuanya.
Jika seorang pemula berada dekat dengan sebuah pasukan,
mereka tak akan bisa berhenti gemetar.
Puluhan ribu monster membunuh orang-orang, saat mereka
melakukan perjalanan.
Bagi para pedagang, ini adalah neraka. Tetapi, bagi para
tentara bayaran, itu adalah berita yang sangat bagus. Ketika kamu
berpartisipasi dalam sebuah quest penekanan monster yang diberikan oleh seorang
Raja atau Penguasa Feodal, hadiah dan poin kontribusinya sangatlah banyak.
Meskipun banyak yang tidak berpartisipasi, ada banyak
tentara bayaran berlevel tinggi yang hadir. Itu adalah sebuah pengalaman luar
biasa, untuk bisa melihat pergerakan dari para monster dalam pertempuran.
Oleh karena itu, ada ketertarikan yang besar dalam
menaklukkan pasukan monster, yang melakukan perjalanan.
Namun, tak banyak penonton yang tertarik pada
monster-monster yang menuju ke Kerajaan Bikeijeu.
"Ya, ini akan menyimpulkan cerita kami tentang Kerajaan
Bikeijeu."
Shin Hye Min melanjutkan dengan penyiaran berita dengan
cepat. Dia mengetahui dengan baik tentang apa yang ditunggu-tunggu oleh para
penonton. Di monitor host, dia bisa melihat ribuan penonton berkomentar.
-Kapan orang itu muncul on-air?
-Ketika dia muncul, tolong tanyakan padanya tentang
berita-berita terbaru.
-Tolong tanyakan padanya tentang Immortal Legion, dan item
apa yang dia dapatkan setelah mengalahkan Tori.
-Aku seorang berlevel 380, salah satu dari Maul Knight.
Kekuatanku, seperti sebuah pasukan, yang harus diperhitungkan, kemanapun aku
pergi. Bisakah dia mengetahuiku?
-Aku seorang Monk level 385 dan aku ingin setidaknya
menonton dia berburu. Tolong katakan padanya.
Ini adalah komentar-komentar dalam seksi penonton.
Beberapa hari yang lalu, KMC Media bahkan merilis sebuah
trailer, sebagai sebuah iklan menyatakan jika mereka akan melakukan wawancara
telepon dengan player terkenal di Continent of Magic dan sekarang di Royal
Road.
Karena hal inilah, ketertarikan orang-orang berkobar-kobar,
yang mana menghasilkan dua kali lipat view count dari pada yang biasanya.
Bahkan, seorang host terampil seperti Shin Hye Min mendapati mulutnya kering.
"Kami telah merilis sebuah pemberitahuan jika hari ini,
kami akan melakukan wawancara dengan seseorang yang memiliki karakter bernama
"Weed". Sekali lagi, Weed dikenal sebagai yang terkuat dan berlevel
tertinggi di Continent of Magic! Dengan kalahnya Immortal Legion, Weed bisa
diwawancarai."
"Benarkah Shin Hye Min? Aku ragu-ragu saat kamu
mengatakan akan menyiarkan wawancaranya, tapi apa Weed benar-benar akan
muncul?!"
Oh Juwan tak bisa menyembunyikan semangatnya.
"Ya, itu benar. Kami sudah menyiapkan koneksi telepon.
Semuanya lancar."
"Tentu saja. Tak ada pahlawan lain seperti Weed."
Oh Juwan telah mendengar banyak cerita tentang Weed.
Di salah satu dungeon di Continent of Magic, dungeon itu
dikenal tak bisa ditaklukan. Tapi, Weed menyelesaikannya dan bahkan mengalahkan
monster boss! Ini telah menjadi sebuah legenda.
Karena dia bisa melakukan sebuah wawancara dengan Weed yang
sama, Oh Juwan sangat senang.
Direktur Produksi menatap Shin Hye Min melalui monitor, siap
untuk mengetik.
Panggilan telepon.
"Ya, kalau begitu, aku akan memulai wawancara dengan
Weed-nim."
Shin Hye Min tak membuang-buang waktu. Sangat banyak orang
yang menantikan ini.
Di Royal Road, dia kadang-kadang akan mengirim whisper pada
Weed untuk mengobrol. Meski begitu, dia tetap gemetar, karena dia bersama Weed
yang dibicarakan semua orang. Berapa banyak orang lain yang menantikan hal ini?
- Halo?
Saat suara itu terdengar melalui studio, jantung berdetak
keras.
- Akhirnya dia datang!
- Weed berbicara.
- Panggilan telepon dengan Weed dimulai!
Setiap 10 detik, setidaknya ada 100 komentar. Hal ini
menunjukkan seberapa banyak orang yang berkonsentrasi pada penyiaran tersebut.
Shin Hye Min dengan mudah menjaga percakapan tersebut
berlangsung.
"Halo, Weed-nim. Selama wawancara ini, aku akan
memanggilmu dengan nama karaktermu. Apakah tak apa-apa?"
- Ya.
Weed menjawab sederhana. Dipanggil dengan nama karakternya
daripada nama lengkapnya, jauh lebih baik. Akan seberapa banyak rasa sakit
untuk diingat sebagai Princess Knight!
Oh Juwan berada dalam studio, saling menyapa.
"Ini Oh Juwan. Sebuah kehormatan untuk berbicara dengan
Weed yang sangat terkenal."
-Senang bisa bicara denganmu.
"Sapalah para pemirsa."
-Halo yang di sana.
Lee Hyun menjawab dengan ringkas.
Dalam hati Shin Hye Min berkobar-kobar.
҅Dia tak boleh
menjawab singkat seperti ini!҆
Ini adalah sebuah penyiaran. Para penonton sudah pasti
menantikan penyiaran yang jauh lebih halus daripada yang satu ini.
Ada cara untuk membaca naskah yang disiapkan para penulis
sebelumnya, untuk meningkatkan efek dramatis, tapi ini bukanlah masalahnya.
Sebuah wawancara langsung tak memiliki naskah yang dipersiapkan sebelumnya.
Shin Hye Min bertanya sambil tertawa.
"Weed-nim, apa ada masalah, hingga membuat moodmu
buruk?"
- Hanya sedikit.
"Ya? Apakah itu karena aku?"
- Ya.
Pada jawaban tak terduga ini, Shin Hye Min dan Oh Juwan
merasa malu.
Ketika kamu melakukan sebuah wawancara, kamu tak boleh
membuat pihak yang terlibat mengeluh. Meskipun mereka menginginkannya tetap
seperti itu, Lee Hyun tak menjawabnya sesuai prediksi.
҅Siaran ini adalah
sebuah kegagalan.҆
Shin Hye Min merasakan keringat pada telapak tangannya.
Namun, dia harus melanjutkan wawancara tersebut.
"Mungkinkah kamu ingin aku menjawab? Jika kamu
menginginkan permintaan maaf, aku akan minta maaf. Jika sesuatu perlu diluruskan,
aku akan meluruskannya."
-Itu, apa tak apa-apa seperti ini? Hmm?
-Kau memintaku untuk meneleponmu jam 7 malam. Tapi jika kamu
akan mengadakan sebuah wawancara seperti ini, kamu yang seharusnya menelepon
aku. Tagihan telepon sangat mahal.
"......."
Host terampil, Shin Hye Min terdiam tak bisa berkata
apa-apa. Oh Juwan, yang juga tak bisa berkata apa-apa, tak bisa membantu juga.
Mereka berpikir jika itu adalah sesuatu yang sangat sulit, jika
stasiun harus meminta maaf!
҅Dia sungguh pelit!҆