LMS_V10E03P01 Kebangkitan Undead

3. Kebangkitan Undead (1)
Weed dengan satu tangan memegang Fallen Saint's Staff dan
ditangan yang lain memegang Magic Tome of Barkhan.
"Para Wyvern, maju ke medan perang!"
Wah1, Wah2, Wah3, Wah5, Wah6, Wah7
Para Wyvern mengepakkan sayap kebanggaan mereka dan terbang.
"Ah-choo!"
"Sialan aku terjangkit flu."
"Dosaku adalah aku bertemu dengan pemilik yang salah,
sekarang aku menderita dan menderita!"
Di bagian atas Valley of Death, angin dingin menghembuskan
partikel-partikel es. Weed takut tak bisa menahan rasa dingin tersebut hanya
dengan mendekatinya!
Para Wyvern terbang sambil gemetar kedinginan. Jika bukan
karena pakaian kulit serigala yang berwarna-warni, mereka tak akan bisa
mendekati tempat itu.
Orang-orang yang selamat dari pasukan ekspedisi jatuh
kedalam keputusasaan saat mereka melihat kemunculan para Wyvern.
****
"Oh sial, para Wyvern datang."
"Sekarang aku tak bisa melarikan diri."
Namun, wajah mereka dengan cepat menjadi cerah.
"Apa-apaan itu, aku yakin para Wyvern itu memakai
pakaian. Kenapa para Wyvern memakai pakaian?"
"Penampilan para Wyvern itu, bukankah itu tampak
sedikit aneh?"
"Wajah kaku itu, leher yang sangat pendek dan perut
buncit, aku jelas-jelas telah melihatnya di suatu tempat....."
"Lands of Despair!"
"Para Wyvern yang membantu para Orc bertempur melawan
pasukan undead."
"Jadi......."
"Weed! Weed ada di sini di tempat ini!"
Pasukan ekspedisi bergembira.
Pahlawan dari mimpi mereka!
Saat berbicara tentang petualang dan jagoan dari benua, nama
Weed akan muncul.
"Para Wyvern bodoh, jangan lewatkan makanan!"
Ketika Weed mengeluarkan perintah untuk menurunkan dirinya,
para Wyvern dengan penuh semangat terbang untuk mencari tempat untuk dia
mengamati pertempuran.
Para Wyvern menghindari pasukan ekspedisi yang berkumpul
untuk menyerang para monster. Sementara itu Geumini dengan ganas menembakkan
panah.
Para Geomchi, Priest, dan Wizard berkumpul di sekitar
monster dan mulai bertarung.
Bahkan dengan bantuan tersebut, situasinya masih akan sulit
untuk berbalik.
Weed membuka Magic Tome of Barkhan.
Untuk menghadapi monster dalam jumlah itu, sekutu sangat
diperlukan. Sekutu yang bisa digunakan ada banyak di sini.
"Bangkitlah roh-roh yang tinggal di sini, yang tak
kasat mata. Balas dendamlah pada mereka yang membunuh kalian! Dead Rise!"
Dataran es dimana pasukan ekspedisi berdiri warnanya berubah
menjadi gelap.
Tanah itu menghasilkan para Zombie, Ghoul, dan Skeleton
Soldier!
"Kiyahooh!"
"Keuhehel."
Saat pasukan undead itu bergerak, Weed menunjuk dan
memerintahkan mereka.
"Bertarung. Bunuh mereka. Semua musuh kalian!"
"Keurerere!!"
Di bawah perintah Weed, para undead berjalan dengan pelan
kearah para Priest Embinyu dan para monster.
Braak.
Dengan pergerakan tak wajar, mereka terpeleset di atas es.
Meski demikian, pada kuku-kuku tangan yang diacungkan oleh
para zombie yang dibangkitkan, mengandung kekuatan yang sangat besar.
Mereka adalah monster-monster kuat yang lambat pada
kecepatan.
"Weed menciptakan para undead itu!"
"Para undead bertarung melawan para monster."
Kata pasukan ekspedisi yang telah jatuh pada kekacauan.
Undead adalah musuh dari mahluk hidup, namun mereka hanya
menghancurkan para monster!
Profesi Necromancer yang telah lama dibuka untuk publik, tapi
orang-orang belum ada yang menyelesaikan perubahan profesi. Jadi, melihat skill
memanggil undead dengan matamu sendiri sangatlah menakjubkan.
"Summon Death Knight Van Hawk! Summon Vampire Lord
Tori!"
Pemanggilan dari seorang Death Knight dan Vampire Lord!
Seorang Death Knight yang tinggi dan Vampire berwajah pucat
muncul.
"Hari ini sudah pasti sangat beruntung bagiku untuk
bertemu master favoritku."
Si Death Knight mulai menyanjung, segera setelah dia
dipanggil. Sekarang jika Weed telah menjadi seorang Origin of the Skeleton, ada
perasaan kedekatan. Weed mengakui hal itu sejak lama.
"Death Knight!"
"Master, berikan perintahmu. Yang mana yang harus aku
lawan? Katakan saja dan aku akan membawa mereka ke hadapanmu sebagai
persembahan."
Si Death Knight yang menyukai kemenangan, menjawab dengan
percaya diri. Tapi, Weed menggelengkan kepalanya.
"Bukan itu. Lepaskan helmmu dan berikan padaku."
"......"
"Apa kamu tak dengar? Lepaskan helmmu dan berikan padaku.
Aku akan memakainnya."
Berada di dunia hanya dalam 5 detik dan sudah menghadapi
perilaku yang sangat kejam!
Dikembalikan hanya untuk direnggut lagi.
Helm itu awalnya milik si Death Knight, Weed hanya akan
mencurinya.
"Ini adalah benda milikku."
Si Death Knight berdiri tegak dan mencoba untuk melindungi
helm sihir miliknya. Weed mengepalkan tinju.
"Apa kamu lebih senang aku menghajarmu?"
Pilihan di antara percampuran pemaksaan dan kekerasan!
Weed tak melatih kesabaran.
"Jangan membuat aku mengatakan dua kali."
"....Akan aku berikan padamu."
Si Death Knight dipaksa untuk dengan lembut melepaskan helm
sihir miliknya.
Bagi orang lain, suasana menakutkan ini dianggap sebagai
sebuah intimidasi, tapi Weed telah mencapai penguasaan pemukulan fisik. Dengan
keahlian skill miliknya, dia hanya memerlukan beberapa hari untuk membuat
seseorang tunduk!
Itu akan bagus untuk melihat orang seperti itu tanpa
kehendak yang bebas.
"Jangan khawatir. Aku akan mengembalikannya padamu
nanti, untuk kamu gunakan lagi. Bertarunglah."
"Dimengerti, master."
Si Death Knight melaju ke arah para Priest Embinyu.
Weed kemudian menatap Tori.
"Kamu, hadapi Bone Dragon."
"Dimengerti."
"Fokus pada pertahanan daripada menyerangnya. Kamu tak
perlu mengalahkannya."
Tori diberi perintah untuk menghadapi Bone Dragon dan
bertarung hingga titik darah penghabisan. "Vampire Queen dan Vampire
Children, jangan berdekatan. Kita adalah penguasa malam."
"Baik tuanku!"
Tori juga berubah menjadi kelelawar bersama mereka.
Gigi tajam vampir!
Mengepakkan sayap hitam mereka, mereka menempel pada Bone
Dragon raksasa dan mengeluarkan serangan.
Kamu tak bisa mengalahkan lawan, tapi setidaknya kau bisa
mengulur waktu. Weed memakai helm sihir tersebut.
"Selama itu tertulis, biarkan saja terlihat."
Helm sihir tersebut terbuat dari besi terkutuk.
Di area berlubang di antara mata, memancarkan cahaya
cemerlang namun membahayakan.
Mata berpijar seperti api dari neraka!
Magic Helm milik Van Hawk adalah salah satu item yang
didapatkan dari Death Knight di Lavias.
Pada suatu waktu, dia selalu memakai item tersebut. Tapi
belum lama ini, dia membuat Mithril Helmet of Noble Grace. Meskipun dia
mengembalikannya pada si Death Knight, dia mendapati dirinya perlu memakainya
sekali lagi.
[-Resistensi terhadap Dark Magic meningkat
-Afinitas dengan undead meningkat sebesar 10 ]
Magic Helm tersebut memberi efek.
Weed sekali lagi menggunakan sihir untuk memanggil undead.
҅Cukup banyak Mana
yang tersisa.҆