LMS_V10E03P03

3. Kebangkitan Undead (3)
Orang-orang menjadi heboh. Sebuah nama yang didengar di mana-mana.
Weed!
Banyak orang yang memakai nama Weed yang terkenal, tapi
hanya ada satu Weed yang asli.
Orang tertinggi dalam Continent of Magic yang mengalahkan
keluarga vampir penghisap darah dan pasukan undead.
Weed sudah menjadi seorang selebritis.
Berkat kehebohan yang dibuat dari berbagai media, ketika dia
menjual akun miliknya dengan harga yang tinggi, dia adalah segala sensasi.
Kemunculan Weed saja sudah cukup untuk membuat orang-orang
senang.
Weed memerintahkan prajurit undead yang ia ciptakan, untuk
mencakar dan menggigit para Priest Embinyu dan Evil Soldier yang mengikuti
mereka.
"Serang! Bertarung! Lenyapkan mereka!"
Weed secara menyeluruh memerintahkan pasukan undead miliknya
untuk hanya menargetkan para monster itu.
[- Anda mendapatkan exp
- Ghoul pengikut telah mengambil 3 gold dan 15 silver
- Dullahan mendapatkan kain longgar
- Skeleton Mage telah mengambil paket herbal merah]
Setiap kali mereka membunuh seekor monster, kamu menerima
pendapatan. Exp cenderung naik dengan cukup cepat juga. Kapanpun para undead
bertarung, kamu menerima persentasi tertentu dari exp, jadi terlibat dalam
pertempuran langsung akan baik-baik saja, tanpa mengubah situasinya ke dalam
kekacauan.
҅Ini adalah sebuah
profesi tempur juga!҆
Saat perburuan Weed berlanjut dengan mulus, air mata
kesedihan tampak mengalir.
Gugusan profesi tempur yang sebenarnya.
Profesi Necromancer membanggakan tentang tingkat pertumbuhan
tertinggi yang diketahui, dan merasakan kesempurnaan.
Karena Roman's Necklace, tingkat akumulasi exp bervariasi
hingga empat kali lebih cepat dari profesi-profesi lain.
Tentu saja, perburuannya terbatas pada waktu. Para
Necromancer biasanya berkeliaran sendirian, karena kebanyakan party tak pernah
merasa nyaman di sekitar mereka.
Necromancer adalah sebuah profesi membuat tubuh-tubuh
undead. Oleh karena itu, untuk menggunakan skill-skill mereka, mereka
membutuhkan mayat.
Undead pertama!
Untuk membuatnya, pertama-tama kau harus menangkap dan
membunuh monster dengan serangan sihir yang menyedihkan. Saat jumlah undead
meningkat, masalah yang sebelumnya menjadi lebih mudah untuk diatasi, tapi
masih ada beberapa keluhan.
Mereka memiliki kelemahan yang rentan terhadap para Priest
dan Paladin. Selain itu, setelah periode waktu yang ditetapkan, kamu tak lagi
bisa mempertahankan para undead dan mereka kembali menjadi mayat. Untuk
membangkitkan mayat-mayat tersebut membutuhkan jumlah Mana yang besar.
Memimpin kelompok-kelompok undead yang lambat ke dalam
pertempuran sangatlah rumit, karena hal itu menguras Mana yang menghabiskan
berjam-jam untuk mengisi ulang.
Sebagai tambahan pada skill-skill magis dari para undead,
kualitas dari materialnya juga sangat penting. Bergantung pada mayat yang
digunakan, kekuatan dari masing-masing individu sangat bervariasi dan
perbedaannya sangat besar.
Jika level mayat tersebut lebih dari 300, bahkan dengan
skill sihir rendah, kamu masih bisa menciptakan undead yang kuat.
"Death Knight, Lich, Wight, Banshee, atau Spector. Aku harap
bisa memanggil monster-monter itu, tapi....."
Origin of the Skeleton memiliki kecenderungan dari seorang
Wizard, membuat langkah-langkah primer dan sekunder dari mantra sihir pemanggil
undead milik Necromancer mudah untuk digunakan! Hanya langkah ketiga dari
mantra sihir pemanggil undead milik Necromancer memiliki pembatasan.
Meski demikian, bahan-bahan yang menakjubkan menunjukkan
permainan yang luar biasa.
Mayat-mayat dari pasukan eskpedisi, tubuh-tubuh dari para
prajurit yang mati dari Kekaisaran Nifleheim. Dan bahkan, mayat-mayat dari para
monster dibangkitkan sebagai undead. Lawan menang jumlah dari mereka 1:4, tapi
jumlah sebanyak ini sudah cukup memadai.
"Kemungkinannya adalah kamu akan mati."
Saat pertempuran berlanjut, para undead tanpa syarat terus
meningkat. Profesi Necromancer memiliki sebuah keuntungan yang besar.
"Mengagumkan!"
"Orang itu master, Weed-nim."
Pasukan ekspedisi menatap dengan mata penuh kecemburuan.
Seorang petualang sejati dari Benua Versailles.
Sebuah eksistensi absolut yang menunjukkan tak ada quest
yang mustahil.
Orang-orang dalam kru ekspedisi terikat untuk menghormati
sosok yang seperti itu.
"Hmm."
Weed juga merasakan perhatian tersebut, saat dia berdiri
menyilangkan tangan sambil menonton pertempuran. Agar tak mengungkapkan tubuh
tulang-tulang miliknya, dia berdiri dalam cara bermartabat, saat dia menonton
pertempuran tersebut.
"Hu hu, pasukan undeadku bertarung dengan baik."
Weed berdiri di atas 50.000 anak buah.
Tentu saja, pasukan eskpedisi tersebut mengkonsentrasikan
semua perhatian mereka pada situasi di tempat itu. Mereka sangat penasaran,
bagaimana bisa orang lain selain diri mereka sendiri datang ke tempat ini.
Weed mendengar ocehan dari kru ekspedisi melalui telinganya.
"Meski demikian, kenapa seorang Skeleton?"
"Aku tak tahu, mungkin dia menyerang seseorang di suatu
tempat dan dikutuk karena hal itu?"
"Aku tak berpikir begitu. Kutukan tersebut masih
sepenuhnya utuh."
"Ngomong-ngomong, apakah dia akan menunjukkan pada kita
pertunjukkan black magic asli?"
"Jika itu benar, kita harus menunggunya untuk
mendemonstrasikan kekuatan dari para Necromancer."
"Weed sang master, pasti akan menunjukkan sebuah adegan
yang menakjubkan."
Telinga Weed memerah. Hal itu bukan karena malu, tapi lebih
tepatnya dia tak bisa mengungkapkan fakta jika dia telah kehabisan Mana!
҅Tak bisa menggunakan
skill-skill Necromancer lagi.҆
Darah mengalir.
Staff yang dipegang tangannya menambahkan kekuatan.
Seperti biasa, tubuh akan menderita karena pemikiran jahat.
Weed mengarahkan staff miliknya ke arah tubuh dari para
monster.
Pabababak!
Gerakan dari staff tersebut sangat lembut. Staff tersebut
bergerak dengan bebas di bawah telapak tangannya dan menusukkan dirinya sendiri
pada monster-monster yang bergerak.
Keterampilan pedang miliknya yang fantastis ditampilkan di depan
orang-orang menggunakan sebuah staff.
Ada perbedaan besar di antara pedang dan staff.
Pedang adalah sebuah senjata tajam yang menebas lawan,
sementara staff hanyalah sesuatu yang menghantam lawanmu.
Serangan dari Staff of the Fallen Saint jauh lebih baik
daripada pedang miliknya! Weed tanpa pandang bulu memukul monster-monster yang
ada di hadapannya.
҅Exp! Exp memanggilku
.҆
Item-item dan uang yang diambil oleh para undead semuanya
kembali pada Weed. Namun, lebih dari setengah exp akan menghilang pada para
undead.
Oleh karena itu, Weed secara menyeluruh memilih
monster-monster yang HP mereka tinggal sedikit.
Dengan bidang pandang luas miliknya yang tertinggi, dia
menyadari segalanya! Meskipun Weed tak bisa membunuhnya, dia menyerang banyak
monster sekaligus. Kapanpun dia lewat, monster-monster berubah menjadi bangkai.
Weed menyapu kamp tersebut seperti badai.
҅Lagian, setelah Bone
Dragon tewas, aku harus dengan rajin bertarung untuk menutupi exp yang hilang.҆
Selain itu, poin penguasaan dalam banyak skill berharga, tak
perlu dikatakan lagi itu adalah sebuah kerugian yang besar.
Untuk menutupi damagenya yang rendah, Weed hanya memilih
monster-monster dengan sisa HP yang sedikit.
"Itu benar-benar Weed-nim!"
"Bahkan tanpa sihir, dia bisa bertarung."
"Sialan! Aku ingin berburu monster dengan menggerakkan
tubuhku seperti itu."
"Dengan tingkat skill itu sebagai seorang Wizard,
damage macam apa itu......."
"Berapa levelnya?"
Kekaguman semakin dalam di mata dari pasukan ekspedisi.