LMS_V10E03P04

3. Kebangkitan Undead (4)
Pemandangan ini tak terhindarkan lagi, karena ada
pengurangan jumlah monster yang signifikan di tempat-tempat yang ia lewati.
Seperti angin, dia menyapu para monster, induk dari situasi
yang bermasalah. Weed tak menghilang dari mata mereka.
Para undead bertarung di tempat, di mana orang-orang tak
aktif bertempur, saat Weed berlari secara langsung ke dalam kerumunan dan
secara langsung menghancurkan sejumlah musuh.
Pergerakan misterius dari staff tersebut.
Gerakan-gerakan menakjubkan dan dengan lancar menghubungkan
tindakan-tindakannya.
Itu tampak pertempuran jarak dekat yang terus-menerus
tersebut, sampai sekarang hanyalah fiksi, untuk pertempuran yang sekarang telah
menjadi bersih dan terorganisir.
Dalam kenyataannya, Weed berencana untuk melepaskan para
undead yang hampir mati untuk dihabisi oleh orang-orang, tapi pandangan mereka
benar-benar berlawanan.
"Kamu sangat kuat!"
"Bertempur seperti itu, keren sekali!"
Pasukan ekspedisi terus-menerus mengeluarkan pujian.
Pergerakan artistik milik Weed sudah cukup untuk
mengunpulkan kekaguman.
Origin of the Skeleton adalah sebuah profesi yang
menyeluruh, cukup kuat dalam pertempuran.
Dalam kombinasi terbaik dengan senjata tersebut, Staff of
the Fallen Saint, kerusakan dari Weed bersinar semakin terang.
Bagi orang-orang biasa, sulit untuk membayangkan keganasan
dan intensnya skill-skill yang didemontrasikan Weed.
30 meter di depan, seorang Priest Embinyu telah sekarat.
Akan tewas!
Namun, pedang di atas Dullahan sudah mengarah turun.
Saat ini, Weed menarik salah satu dari tulang rusuk miliknya
dan dengan marah berteriak.
"Bone-throw!"
Dia melemparkan tulang rusuknya yang patah ke arah target.
Tulang yang tajam terbang! Hanya Origin of the Skeleton yang
memiliki sebuah skill unik semacam itu.
Tulang itu terbang dengan momentum kuat dan merenggut nyawa
targetnya, sebelum dia mati terbunuh oleh Dullahan.
[Anda telah menggunakan bagian dari tubuh.
Sampai tulang tersebut pulih, damage berkurang sebesar 1.3%
dan defense menurun 2%.]
Weed sangat sibuk bergerak untuk bertarung. Mendapatkan
item-item, melemparkan tulang-tulang, dan sering mengarahkan pasukan undead.
Dia bergerak sepanjang waktu tanpa berhenti, menyerang semua monster, seperti
sebuah badai tanpa akhir.
Dalam beberapa hal, semangat dari para Geomchi juga
bertarung bersama pasukan ekspedisi.
Sebagai hasilnya, para Priest Embinyu dan Evil Soldier tak
bisa menahan pembantaian tersebut.
"Kuaaaaa!"
Raungan dari Bone Dragon!
Yang tersisa adalah menghadapi monster kelas boss, Bone
Dragon.
Vampire Tori juga bertarung, tapi dia menerima kerusakan
yang parah. Dari semua Vampire yang melayaninya, hanya setengah yang tersisa!
Undead yang tak terhitung jumlahnya meraung di medan perang,
tapi mereka tak akan banyak membantu, dalam pertempuran melawan Bone Dragon. Dan
pasukan ekspedisi sekarang ini kelelahan tanpa memiliki kekuatan untuk
bertarung lagi.
Weed berada dalam konflik.
҅Haruskah aku mundur
ke samping sekarang?҆
Dia sudah mengamankan sebuah rute melarikan diri. Jika dia
mengorbankan nyawa Tori, dia bisa melarikan diri.
҅Tapi aku tak akan tahu
kebenaran dari sejarah Kekaisaran Nifleheim yang berada di Valley of Death.҆
Quest tersebut harus diutamakan.
Mengingat karena quest tersebut adalah satu dari jenisnya,
dia entah bagaimana harus membersihkan situasi di lapangan!
Bone Dragon itu muncul dari sebuah gua besar. Mungkin di dalam
sana mengandung rahasia sejati dari Kekaisaran Nifleheim. Tapi, masuk ke dalam
gua itu sambil menghindari pandangan Bone Dragon akan menjadi sebuah tugas
sulit.
Selain itu, saat naga itu bertarung, sekeliling gua itu mungkin
akan runtuh, menjebaknya di dalamnya. Ketika sudah saatnya untuk keluar,
mungkin akan ada masalah yang bahkan lebih besar.
҅Untuk melangkah
mundur dibsini, akan mengarah pada sebuah kesempatan yang lebih sulit. Bunuh
Bone Dragon itu sekarang!҆
Weed membuat keputusan.
Selama pertempuran monster berlangsung, dia tak pernah
berdiri di belakang. Kadang-kadang bekerja dengan teliti selama berjam-jam
kemungkinan tak mendapatkan imbalan. Tapi, tantangan tak akan pernah sukses
tanpa mengerahkan usaha.
Weed memulihkan semangat dari petarung, tanpa kenal lelah
dari Continent of Magic.
҅Sepertinya itu akan
membutuhkan serangan yang tajam.҆
Weed mengkonfirmasi Mana yang terkumpul selama pertarungan.
Hanya dengan bertarung menggunakan tubuhnya, dia menyimpan Mana dan memulihkan
43%.
"Kegelapan yang suram menimpa tombak. Tombak yang lahir
dari kegelapan, menembus jantung musuh. Muncullah, Dark Spear!"
Weed merentangkan lengannya dan menangkap Spear of Black
Life di tangannya.
Kabut berbahaya mengalir dari tombak tersebut.
Tombak itu diciptakan melalui black magic.
Di antara serangan sihir paling kuat yang bisa digunakan,
itu adalah sebuah skill yang mengkonsumsi banyak Mana.
Lebih dari setengah dari sisa Mana miliknya telah digunakan.
"Maju!"
Weed melalui kekuatan dari jiwanya mengarahkan Dark Spear ke
arah Bone Dragon.
Tori membantu Seoyoon menuju ke beberapa Dark Gamer yang
bertahan melawan Bone Dragon itu.
Deklarasi perang.
Mengenai si Bone Dragon sebagai permainan, dia menghadapinya
dengan ekpresi penuh tekad yang menginginkan untuk menyakitinya.