Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V10E07P01 Panah High Elf

gambar


7. Panah High Elf (1)


Weed kembali ke Benua Versailles setelah dua hari di kehidupan nyata. Di Benua Versailles, 6 hari telah berlalu.
"Ooooh, kita minum untuknya."
Meminum alkohol adalah hal umum bagi para pekerja. Setelah bekerja keras seharian, mereka bersantai dengan beberapa gelas minuman keras. Satu demi satu, botol wine dan suasananya akan lumayan ramah. Tetapi di sini, mereka minum sepanjang malam sebelumnya. Weed bersama Pale dan Maylon, yang keduanya lemah terhadap alkohol. Dia bahkan tak mau menyebutkan Zephyr.
"Itu adalah sebuah ide yang buruk untuk membawa soju."
Mereka minum selama lebih dari 4 jam dengan lebih dari 200 kotak soju. Kata-kata tak bisa menggambarkan pemandangan menakutkan itu. Tak peduli seberapa banyak jumlah dari para praktisi, bukanlah manusia untuk mengkonsumsi alkohol sebanyak itu.
Dia lebih ingin tak sadarkan diri daripada tetap terjaga.
"Sekarang kami akhirnya kembali, kami masih menderita dari mabuk berat."
Weed melihat sekeliling.
Sebuah gua di dalam lokasi aman tak terlalu jauh dari Valley of Death. Alveron perlahan-lahan berdiri dari posisi berdoanya.
"Weed-nim apa kamu baru saja kembali?"
"Ya."
Weed telah kembali menjadi manusia dari seorang Skeleton Mage.
Malam telah larut dan para serigala telah aktif.
Alveron berada di dalam gua. Karena gua tersebut tersembunyi dengan baik, para serigala tak bisa menemukannya.
"Selain itu.... aku penasaran apa yang terjadi pada ekspedisi itu?"
Weed bertanya-tanya tentang Serbian Witch's Broken Beads.
****

Setelah pendakian yang berat seperti itu, Oberon dan Guild Cold Roses kehabisan nafas setelah berjalan sepanjang malam ke kota altar dari Edereune God, berhenti hanya untuk makan. Di akhir semua itu, mereka akhirnya bisa memetik buah dari upaya mereka.
Rumah-rumah dengan dinding hancur. Desa terpencil sepenuhnya dalam reruntuhan. Angin berhembus melewati kota Edereune, tapi para anggota dari ekspedisi tersebut merasa jika kesulitan mereka akan segera berakhir.
Oberon si Dwarf yang pendek mendaki di atas batu.
"Ini adalah Edereune, tujuan akhir dari ekspedisi. Semuanya, aku ingin berterimakasih karena mengikuti dan mempercayaiku, meskipun aku mungkin banyak kekurangan."
"Kapten. Meskipun kita mengalami masalah, kita berhasil dan itu bermanfaat."
Semua anggota Guild Cold Roses dalam pasukan ekspedisi itu mengangguk.
҅Aku ragu-ragu untuk ikut dengan ekspedisi wilayah utara beberapa kali karena itu tampak akan sia-sia.҆
҅Ini adalah pertama kalinya, aku mengerjakan sebuah quest yang merepotkan seperti itu, dengan waktu selama itu.҆
Mereka sekarang sangat senang, karena mereka berhasil menyelesaikan sebuah quest sesulit itu. Mata dari orang-orang dalam pasukan ekspedisi itu berkilauan dengan gembira dalam antisipasi dari apa yang akan terjadi selanjutnya.
Oberon sudah dekat dengan akhir pidatonya.
"Aku ingin berterimakasih pada kalian semua.... Drum."
"Ya, kapten."
"Kembalikan itemnya."
Drum mengeluarkan harta tersebut dari inventory miliknya.
Serbian Witch's Broken Beads!
Item yang didapatkan untuk pusat benua, sebuah harta yang diperoleh di akhir dari pertempuran yang tak terhitung jumlahnya, sekarang terkunci di wilayah utara.
Ditengahnya adalah manik-manik yang rusak. Dari retakan dari Broken Beads terus-menerus memancar rasa dingin yang membekukan.
Setiap orang di dalam pasukan ekspedisi itu gemetar karena rasa dingin tersebut. Jika bukan karena Drum melemahkan kekuatan dari manik-manik tersebut, maka mereka akan membeku hingga mati.
Drum menyerahkan manik-manik itu pada Charon.
"Terima kasih."
Charon bahkan tak berani menyentuh manik-manik tersebut. Karena dia adalah seorang Enchanter yang utamanya berurusan dengan permata, efek dari manik-manik itu akan mengutuknya.
"Aku terima."
"Aku minta maaf karena membuatmu melakukan hal ini."
"Simpan saja itu untuk nanti dan belikan aku minuman."
"Tentu."
Charon menatap Serbian Witch's Broken Beads.
"Identify!"
[Serbian Witch's Broken Beads
Ketahanan: 1
Terbuat dari material tidak diketahui.
Awalnya manik-manik ini mengandung kekuatan yang besar. Karena retakan-retakan tersebut, kekuatannya telah memancar keluar. Manik-manik ini adalah sember dari rasa dingin yang terus- menerus.
Efek:
Pulihkan manik-manik ini untuk menyegel rasa dingin.]
Profesi Enchanter memiliki kemampuan menggunakan sihir untuk memberi kekuatan pada permata dan mineral. Mereka sangat langka, karena hal itu membutuhkan upaya yang besar untuk mencapai level skill yang tinggi.
Itulah Charon, dan dia adalah seorang Wizard berlevel tinggi.
"Sialan! Kehormatan ini bukanlah yang terhormat."
Charon menyentuh Broken Beads itu.
"Pulihkan kelereng ini!"
Tangannya bersinar menyilaukan, saat retakan-retakan tersebut diperbaiki dengan rapi.
Skill profesi Enchanter.
Kemampuan untuk mengembalikan daya tahan permata dan material magic ke nilai aslinya.
Rasa dingin dari manik-manik yang memancar terus-menerus telah menghilang secara misterius pada saat itu.
"Ohh!"
"Sekarang, aku akhirnya bisa berhenti menahan nafasku."
Mulai sekarang, setiap orang dalam ekspedisi tersebut bisa bernafas jauh lebih mudah. Mati rasa yang ada di tangan mereka karena kedinginan, telah menghilang. Charon, saat dia menyentuhnya dengan tangannya, dia berubah menjadi es, tapi Serbian Witch's Broken Beads kembali utuh.
"Selamatkan dia, bangkitkan dia!"
"Sialan!"
Mereka memeriksa sekeliling, tapi kebanyakan profesi-profesi Priest telah kehilangan nyawa mereka.
Dari tempat tersebut pasukan ekspedisi bisa melihat pemandangan sekeliling.
Karena retakannya telah diperbaiki, angin hangat di Wilayah Utara berhembus.
Mereka memalingkan mata mereka kearah langit untuk melihat air hujan.
Hujan yang sedikit hangat.
Namun tampaknya, es itu tak akan mencair. Karakternya masih hidup dan terjebak dengan bar HP miliknya berubah menjadi biru.
"Nanti, aku akan membelikan apapun yang kamu mau," Suara Drum pecah, saat dia berbicara. dan kemudian dia berpaling pada Witch's Smooth Beads.
Pada saat itu, beberapa adegan di dalam manik-manik itu ditampilkan.
[Di sebuah area dengan pemandangan sekeliling dari lapisan salju yang tebal.
Seorang gadis muda mempelajari sihir.
Kapanpun gadis itu menggunakan sihir, serpihan salju kecil tercipta. Kadang-kadang bongkahan es kecil juga tercipta.
Setiap kali dia berhasil menggunakan sihirnya, gadis itu tersenyum.
Serbian Witch.
Mungkin itu adalah bakat dari si gadis. Skill-skill milik gadis itu meningkat dengan cepat.
Gadis kecil manis mengenakan sebuah jubah. Dia terlalu kecil untuk memakai jubah itu, tapi pada akhirnya, jubah itu sesuai dengannya.
Namun, dia mendengar jika para Mage yang sebenarnya menggunakan staff.
Setelah beberapa saat, para penyerang menginjakkan kaki pada dataran bersalju yang damai itu.
Pasukan monster bertarung melawan prajurit manusia.
Serbian Witch itu bertarung melawan para musuh.
Monster-monster akan membeku, kapanpun dia menggunakan sihirnya. Para prajurit manusia tak bisa menahan rasa dingin tersebut dan mati juga.
Legenda dari Serbian Witch menyebar di seluruh benua!
Dalam sejarah Benua Versailles, dulu ada seorang master dari sihir es yang legendaris.
Angin dan hujan menandakan datangnya sebuah badai. Serbian Witch akan melambaikan tangannya dan segalanya membeku.]




< Prev  I  Index  I  Next >