LMS_V11E01P01 Negeri Vampir

1. Negeri Vampir (1)
Weed memiliki harapan besar sambil menunggangi punggung
seekor kelelawar vampir, menuju ke Kerajaan Vampir Todeum.
"Tempat bernama Todeum ini, pasti berlimpah dengan uang
dan harta karun. Pola pikir bangsawan... Apa aku akan mendapatkan hadiah,
sebagai pertukaran dari waktu yang telah aku habiskan untuk merawat Tori?"
Optimisme yang berlebihan.
Setelah mencapai City of Heaven, Lavias, Weed menghadapi
Death Knight dan mengambil Helain's Grail milik Freya yang hilang. Tapi bukannya
mendapatkan hadiah, dia malah menerima quest lain dari Order of Freya!
Quest untuk mengalahkan klan vampir atas nama Freya, dan
mengembalikan relik yang hilang dari Order of Freya, Crown of Fargo. Dan
dikatakan, Tori adalah pemimpin dari klan vampir itu, monster kelas bos
berlevel 400, dan bawahan dari Penguasa Undead, Barkhan.
Di sisi lain, Weed bahkan belum level 200 saat itu. Hanya
bersama dengan Alveron, dia harus membebaskan semua Priest dan Paladin yang
dikutuk menjadi batu. Berkat usaha mereka yang gagah berani, Tori dan klan vampir
miliknya dikalahkan, tapi itu tak berarti adalah akhirnya.
Mendekati permulaan pertempuran saat melawan Immortal
Legion, Weed menjalani banyak petualangan untuk menjadi cukup kuat guna
bertarung melawan Tori. Dan memanggilnya, setelah mendapatkan gelar sebagai
tuannya dari Tori. Sekarang, Tori seolah-olah benar-benar mengakui Weed sebagai
masternya, Tori mengundang Weed ke Kerajaan Vampir.
Hadiahnya akan semanis madu!
Para vampir menyukai hal-hal mewah, harta, karya-karya seni
indah, kastil-kastil mengagumkan dan semacamnya. Jadi, Todeum pasti akan penuh
dengan pemandangan seperti itu. Bagi mereka untuk diundang ke suatu tempat
seperti itu, mereka pasti telah diberi kebaikan Tori.
Sambil membayangkan fantasi-fantasi indah ini, Weed dan
party-nya dibuat terkejut, saat para kelelawar vampir yang mereka tunggangi
masuk ke dalam tanah. Memasuki sebuah lubang di bawah tanah, mereka dijatuhkan
ke dalam sungai terkontaminasi dan terbawa arus.
"Ewpuppu!"
Mereka berenang ke atas permukaan air, menghirup udara, dan
menepi. Dengan bantuan kelompok Geomchi, kereta milik Mapan yang penuh dengan
perbekalan, diangkat dari sungai dengan aman.
Maylon bertanya.
"Ngomong-ngomong, ada di mana kita?"
"Itu, kita datang ke sini, diantar oleh para
kelelawar."
Pale menggelengkan kepalanya sambil menjawab. Meskipun, dia
tak yakin, karena tak seorangpun pernah menginjakkan kaki di wilayah ini
sebelumnya.
Weed juga sama tak tahu apa-apa.
҅Yang jelas kita
berada di Todeum.҆
Tori telah berjanji. Sudah pasti undangan itu menuju
Kerajaan Vampir Todeum! Bangsawan malam hari yang tinggal di Kerajaan Vampir!
Pemilik dari tumpukan besar dari seni-seni kuno dan permata. Serta,
wanita-wanita cantik yang sulit ditemukan di atas bumi.
Negeri yang dijanjikan, hanya bisa dimasuki setiap 3 bulan
sekali. Wilayah yang ditinggali ratusan juta kelelawar dan hewan pengerat
bersama penguasanya, para vampir, sambil dikelilingi kegelapan abadi.
Neraka sialan.
Setelah berpisah secara tiba-tiba dengan para kelelawar
vampir itu, party itu berjalan menyusuri tepi sungai yang menjijikkan,
mengikuti aliran air keruh di bawah permukaan bumi.
Pale, yang berjalan di depan sebagai pengintai dari party
itu, bertanya.
"Akankah kita bisa kembali ke Morata dengan melawan
arah aliran sungai?"
"Kita tak akan bisa kembali ke Morata dengan cara
itu." Weed menjawab setelah dia memikirkannya, "Ini bahkan jauh dari
daratan itu."
Sungai dari daratan ini begitu tercemar, pesisir terdekat di
sepanjang sungai juga terkontaminasi. Bukannya rerumputan hijau subur yang
biasanya mereka lihat. Tapi, yang mereka lihat sekarang ini hanyalah
tanaman-tanaman layu dan pasir abu-abu.
Alang-alang kering melambai-lambai, saat angin meniup
daunnya. Rasa dingin tak menyenangkan tampaknya dihasilkan oleh langit Todeum
yang suram. Pemandangan ini tak bisa dibandingkan dengan Morata.
"Itu artinya, kita tiba di Kerajaan Vampir, kan?"
Tanya Pale.
"Yah... mari kita periksa untuk memastikannya. Summon
Vampire Lord Tori!"
Weed mencoba untuk memanggil Tori untuk mendapatkan lebih
banyak informasi, tapi tak ada tanggapan dari Tori.
Hwiyiiing!!
Angin menjadi lebih kencang.
Tak seorangpun memahami situasi saat ini, adapun kenapa Tori
tak bisa dipanggil. Pale dengan ragu-ragu berkata.
"Weed-nim, apa kita dibodohi?"
"Tak mungkin."
Weed ingin mempercayai Tori. Perasaan tersebut akan seperti
sebuah pukulan di belakang kepala. Meski demikian, semua orang memiliki
pemikiran yang mirip.
"Tapi Weed-nim, pemandangan ini berbeda dari apa yang
kita pikirkan. Todeum harusnya sebuah tempat yang bagus. Tempat itu tak akan
berada di dekat sebuah sungai yang tekontaminasi semacam ini."
"......."
Pale menegaskan.
Todeum yang mereka fantasikan, kenyataan ini sepenuhnya
berlawanan dari Kerajaan Vampir yang seharusnya dipenuhi dengan keanggunan dan
keindahan, emas tertumpuk tinggi. Tempat ini tak lebih dari sebuah daratan
terpencil yang hanya berisikan sungai tercemar dan langit suram.
"Tak mungkin, ini bukanlah apa yang dia
maksudkan!"
Weed masih menyangkal.
Mengingat apa yang Tori katakan, hal itu menunjukkan jika
itu adalah suatu jenis dari hadiah. Tapi, hal ini tak bisa disebut sebuah
hadiah. Bukannya matahari atau bintang-bintang, angin yang berhembus memiliki
aroma pipa karatan. Kerajaan Vampir yang sepenuhnya berbeda dari apa yang mereka
bayangkan. Zephyr akhirnya mengeluarkan sebuah komentar.
"Karakter terkutuk yang lain."
"......."
"Disiksa sepanjang waktu, ini pasti balasannya."
"......."
Kata-kata Romuna menusuk dada Weed seperti gigitan gigi
taring. Meski demikian, pukulan yang paling menyakitkan datang dari kata-kata
polos Surka.
"Meskipun kita berhasil ke sini, tak ada hal menarik
yang akan terjadi?"
Dalam pertukaran untuk merawat Tori, dia berpendapat, itu
akan menjadi sebuah perjalanan yang menyenangkan. Tapi, dia tak mempertimbangkan
resikonya, dan datang tanpa sebuah pemandu. Weed mencoba untuk memulihkan
semangatnya yang telah jatuh.
҅Bagaimana dengan
kerajaan emasku.҆