LMS_V11E01P02

1. Negeri Vampir (2)
Sejauh ini, dia tak pernah cukup beruntung untuk bersantai,
tak sekalipun. Dia harus mengatasi banyak penderitaan di sepanjang
perjalanannya!
Meski demikian, melihat-lihat situasinya dengan tenang,
perjalanan menyenangkan ke Todeum mungkin tak seperti kelihatannya.
Mempertimbangkan level Tori, serta waktu yang ia habiskan untuk melayani
Barkhan secara langsung, membangun sebuah hubungan 'bagus' dengan seorang
monster kelas bos berlevel 400 selama setahun tampak tak mungkin.
҅Tampaknya tak seperti
yang aku pikirkan. Tempat ini sangat berbahaya, dan kita sudah pasti tak siap.҆
Jika monster-monster di sini mendekati level Tori, ini tak
akan seperti petualangan sebelumnya. Pemikiran tersebut menghancurkan harapan
dan fantasi milik Weed. Dari poin ini, bertahan hidup adalah prioritas
tertinggi.
Peraturan dari Kerajaan Vampir Todeum adalah, jika kamu mati
bahkan hanya sekali, kamu akan dibuang ke dunia, di atas permukaan tanah.
Ini bisa dianggap sebagai pinalti yang mengerikan, bahkan
dilarang di Benua Versailles. Di benua itu, kamu bisa mati berkali-kali tanpa
peduli tentang pinalti mengerikan seperti ini. Tetapi di sini, di Kerajaan
Vampir, kamu hanya memiliki satu kesempatan.
Karena fakta jika tubuhmu tak seperti seorang vampir,
kematian di Todeum berarti segera dibangkitkan di luar kerajaan, deportasi
total.
Kesempatan yang sangat sulit diperoleh seperti ini, tak
boleh disia-siakan. Karena, kamu tak tahu barisan quest yang tepat, kamu harus
mengikuti Benua Versailles.
Kemudian mata Weed menjadi tenang.
҅Entah itu Todeum atau
dimanapun juga, aku tak akan mundur . Uang! Aku harus mendapatkan banyak uang!҆
Pertimbangkan sebuah panci besar di sebuah kasino, sebuah
kuil berdiri megah yang mengingatkan manusia tentang keinginan terdalam mereka,
obsesi akan uang. Seperti seekor ngengat yang menuju ke kobaran api dengan
mempertaruhkan nyawa, bertujuan untuk mendapatkan makanan yang diinginkannya.
҅Akan sangat beresiko,
jika monster-monster datang. Sebuah krisis akan terjadi, jika hal itu terjadi.҆
Harapan yang mendidih.
Namun, harapan-harapan ini akan muncul, jika ketakutan Weed
bisa diatasi. Di Todeum, krisis ini mungkin bisa dihindari, jika dia sendirian.
Tapi sekarang, dia bersama dengan rekan-rekan dalam jumlah yang besar.
"Di mana dan akan ke mana kita?"
"Bagaimana dengan jalan kita kembali?"
Suara-suara jantan Geomchi475 dan Geomchi503 tampak
bergetar.
Pergi ke suatu tempat dengan harapan untuk melihat para
vampir, tapi kenyataannya, sampai di suatu tempat yang tak diketahui oleh
mereka sama sekali.
Pada poin ini, jika mereka melihat seekor monster, mereka
akan terintimidasi untuk bertarung. Dengan sebuah quest atau petualangan yang
tak diketahui, sambil terjebak di sebuah lokasi yang tak familiar, perasaan
tersebut seperti seorang pria buta diceburkan ke dalam sungai!
Bukan hanya ketakutan, tapi kebingungan yang menyertainya
adalah sebuah krisis besar.
Meski demikian, Weed memiliki solusi sederhana untuk masalah
tersebut.
"Ayo makan!"
"Woooohohoho!"
Rasa lapar akan makanan!
Keinginan akan kimchi.
"Beri aku sesuatu yang lezat."
"Menyukai yang manis-manis, suka coklat."
"Krim di atasnya juga tak apa-apa."
"Siapa di sini yang tak mau daging, hm?"
"Minuman tidaklah terdengar sangat buruk...."
Dengan segera, kegugupan yang sebelumnya telah memenuhi
party ini mereda. Dengan ekspresi senang pada wajah mereka, masing-masing dari
mereka meniru babi berwajah gemuk. Meskipun para instruktur tak mengekspresikan
keinginan mereka, pendapat mereka tak tampak berbeda. Geomchi3, Geomchi4,
Geomchi5 tampak senang.
"Makanan macam apa yang akan kamu buat?"
"Menunggu akan membosankan, tapi.... harus memiliki
kesabaran untuk makanan yang lezat."
"Makanan! Minuman!"
"Woooooo!!!!!"
Seechwi mengeluarkan erangan.
"Ya ampun. Jika semua orang seperti orang-orang ini,
pekerjaanku tak akan berguna."
Semua kemampuan miliknya tentang psycho-analysis mengenai
kompleksitas dari pikiran-pikiran manusia, tak berguna, jika semua manusia
sesederhana orang-orang yang ada dihadapannya!
Jatuh ke kedalaman neraka, hanya untuk makan daging babi,
bukanlah sifat dari manusia!
Tetapi, ada harapan di antara orang-orang ini yang menahan
Seechwi tetap waras. Pale, Zephyr, dan Maylon adalah orang-orang yang seperti
pada umumnya, dan gelisah karena karena situasi tersebut.
Pale menanyai Zephyr dengan sikap yang serius.
"Makanan apa hari ini?"
"Bisakah item-item yang kita dapatkan di Todeum,
digunakan sebagai bahan?"
"Tentu saja. Itu memungkinkan."
Maylon menepukkan tangan dengan kesenangan besar.
"Weed-nim sangat ahli dalam memasak, kita tak perlu
khawatir tentang hal itu."
"........"
Sekali lagi, Seechwi gelisah.
҅Mereka juga tak
normal.҆
Seperti yang tertulis pada POD (Program Operated
Description/deskripsi operasi program) sebelum seseorang memasuki game.
Menelusuri sejarah salah satu dari pahlawan yang menghadapi bahaya, dari
menjelajahi wilayah tak diketahui. Leadership yang tinggi diperlukan.
Tak menyerah dalam menghadapi krisis apapun, menunjukkan
kehendak dari pikiran. Semangat yang tak tersaingi. Kepemimpinan yang tak bisa
dilampaui. Memiliki kecerdasan yang tanggap dan bisa mengambil keputusan.
Itu bahkan lebih penting untuk mengekplorasi Kerajaan Vampir
ini. Namun, kesimpulan yang diambil setelah melihat Weed sepanjang waktu ini,
sangat sulit untuk menyamakannya dengan sosok seorang pahlawan. Seechwi pada
dasarnya menyerah dan berkata.
"Leadership miliknya mungkin disebabkan oleh level, tapi
para Geomchi dan aku mungkin bisa mengimbangi level miliknya!"
Bagaimanapun juga, Seechwi juga merupakan manusia.
Setelah beberapa saat berlalu, Weed menyajikan hidangannya.
Zara Soup/Sup kura-kura!
Mereka membawa bahan yang cukup sebelum meninggalkan Morata,
hanya perlu memasaknya.
"Bahan-bahannya adalah kura-kura Zara, dan hidangan ini
mencerminkan pertumbuhan. Kalian mengetahui bagaimana rasanya selama 4 hari untuk
memohon agar 'dibangkitkan' seperti seekor kura-kura. Tetapi, ketika kalian
memandangnya dan itu masih layu seperti seekor kura-kura? Ini akan sepenuhnya
membangkitkan 'semangat' seorang pria.... hehehe!"
Weed mulai menutup-nutupi hidangan di hadapannya. Di akhir
dari demonstrasi menarik itu, sebuah tawa yang riuh!
Setelah menjalani setahun sebagai seorang Sculptor, dia
mempelajari bagaimana caranya memberi sensasi pada segalanya, dan menunjukkan
kepercayaan diri adalah sebuah keharusan.
҅Seorang koki juga
sama. Peraturannya, makanan lezat akan menjadi lebih lezat jika kamu memberi
mereka rasa sebelumnya.҆
Suara kepercayaan diri dari Chef adalah suatu keharusan
untuk meningkatkan pengalaman.
"ohohh, yeah!"
Semua Geomchi bergegas untuk mendapatkan sup Zara yang
disajikan. Sementara mereka harus memikirkan tentang kemungkinan kekurangan
bahan-bahan di masa depan, mereka tak menyisakan sup tersebut setetespun.
"Aemmm!"
"Menakjubkan!"
Mereka menikmati sup tersebut. Mereka masing-masing makan 3
porsi per orang. Bahkan, di suatu tempat seperti Kerajaan Vampir yang
menakutkan ini, tak mengurangi nafsu makan mereka. Terutama saat kata-kata
'membangkitkan semangat' disebutkan! Meskipun Pale dan Zephyr tak membahas
tentang hal itu, mereka memakan sup kura-kura itu dengan rajin.