LMS_V11E08P03

8. Secercah Harapan (3)
Kata-kata itu tak menaikkan keyakinan mereka pada akhirnya. walaupum
jika party entah bagaimana bisa berhasil, mengetahui mereka berpotensi tewas
setiap saat, hanya menyisakan perasaan keputusasaan yang mendalam di dalam hati
mereka.
"Jadi masing-masing dari kalian harus mengambil
tanggung jawab dan masak makanan kalian sendiri, makanan hari ini
adalah....."
Weed berhenti sebentar. Selalu lebih baik untuk menariknya keluar
daripada menyuapi mereka. Kegembiraan dan antisipasi!
Mengukur rasa lapar mereka dengan tepat adalah bahan utama
untuk mengeluarkan rasa masakan.
"Flower Bibimbap!"
"Woooooeahh!"
Weed mulai memasak. Membuat makanan dari kelopak bunga dan
jamur, serta herbal dicampur menjadi satu dengan nasi. Akhirnya, mencampurkan
madu dan pasta lada merah untuk menciptakan kenikmatan di antara hidangan!
Tak banyak masakan berbeda yang disiapkan, meski demikian,
dia membuat masakan yang cukup untuk sangdari yang memuaskan.
[Telah membuat Flower Bibimbab.]
Masakan sederhana. Memiliki efek kecil, tapi semangkuk tak
akan menghilangkan rasa lapar. Dengan setiap mangkok, Weed juga menghiasi
makanan tersebut menggunakan kelopak bunga. Masing-masing memiliki desain
sendiri-sendiri, seperti pedang atau perisai.
Dengan cara ini, itu meningkatkan lebih jauh nilai dari
skill memasak!
Gambaran estetika dari makanan juga sepenting rasanya. Weed
memiliki pemahaman penuh bagaimana caranya memaksimalkan masakan murah.
Tentu saja, ada cerita dibalik Flower Bibimbap itu.
Beberapa waktu lalu, dia bahkan tak memiliki uang untuk
membeli roti. Apapun yang bisa dimakan, dia peroleh dari sekitarnya dan mengolahnya
menjadi makanan. Dan kemudian, dia bahkan melakukan sampai mencampur kelopak
bunga ke dalam nasi untuk membuat makanan. Dan melalui percobaan menggunakan
imajinasinya, hidangan ini terlahir. Dan sekarang, dengan lautan kelopak bunga di
area tersebut, dia bisa membuat hidangan ini beberapa kali lipat.
"Kkeoeok!"
"Lezat."
Geomchi dan para instruktur, serta para praktisi
masing-masing melahap 7 mangkok sebelum berangkat berburu.
Pale dan party tersebut juga pergi untuk mengerjakan tugas mereka.
Weed juga, memiliki persiapannya sendiri yang harus dilakukan.
****
Divisi perencanaan KMC Media.
Direktur Kang dan para staf produksi sedang menonton video
yang diterima. Itu adalah melalui sudut pandang dari karakter Shin Hye Min,
Maylon.
"Ini adalah Todeum. Mereka akhirnya sampai."
Direktur Kang mengeluarkan tawa senang. Di sepanjang jalur
perjalanan party itu dan menyaksikan kebrutalan mereka, dia merasa sakit pada
perutnya.
Dengan semua penampilan itu, itu bukanlah materi yang sesuai
untuk disiarkan! Direktur menggumamkan doa.
"Mulai dari sekarang, mereka lebih baik menerima sebuah
quest yang bagus."
"Tentunya, bos!"
Stasiun juga merupakan sebuah perusahaan. Jadi, para karyawannya
dengan cepat menyanjung si bos dengan segala cara. Di layar, sebuah quest
tingkat A muncul di pintu masuk Todeum.
"Ah!"
"Sungguh sulit!"
Di sana-sini, erangan bermunculan!
"Tetapi ini adalah God of War Weed."
"Dia mengalahkan Immortal Legion, jadi dia bisa
melakukan ini juga."
Mata Direktur Kang terpaku pada layar, tapi dia dipenuhi
dengan kecemasan. Kemudian, tampak seolah-olah Weed akan menyusup kedalam
Todeum sendirian. Sang direktur melompat.
"Pindahkan pada sudut pandang Weed!"
"Baik pak! Dikerjakan sekarang."
Para staf teknis segera mengubah layar tersebut pada sudut
pandang Weed. Sebelumnya, Maylon melakukan segala pengaturan yang diperlukan,
untuk membuat kapsul miliknya dan milik Weed untuk terhubung dan menyampaikan
video-video secara langsung.
"Apa itu Weed?"
"Ya, itu. Itu adalah Weed."
"Amm! Menurutku Weed akan baik-baik saja menyusup ke dalam
Todeum."
Jika Weed mati, kekecewaannya akan sangat besar. Direktur
Kang dan para stafnya diam dan menonton layar tersebut. Keheningan sekarang
seperti dari ketenangan setelah kematian.
Pada poin berbeda saat ini, pintu akan bergerak tanpa suara.
Satu demi satu, orang-orang masuk, dan mencari kursi kosong. Ketika semua kursi
sudah dipakai, beberapa orang berdiri bersandar pada dinding, yang lainnya berbagi
kursi, dan beberapa orang berjongkok di lantai.
Orang-orang berbondong-bondong saat mereka mendengar
pembicaraan tentang Weed mengerjakan quest lain yang tak diketahui. Mereka
semua menjadi fans setia setelah mereka melihat perang yang terjadi melawan
Immortal Legion.
Entah itu resepsionis, fasilitator, artis, atau bahkan
personil keamanan, mereka semua meninggalkan pekerjaan mereka dan menyelinap
masuk. Mereka berbisik dengan suara pelan.
"Aku dengar, mereka akhirnya sampai di Todeum?"
"Weed akan masuk ke dalam Toduem sendirian!"
Kegembiraan dan semangat! Mereka semua terserap oleh Weed.
Kota Vampir terdiri dari banyak kastil. Dia secara sembunyi-sembunyi memata-matai
para monster yang menduduki kota tersebut sendirian.
Dan setelah itu!
Weed merangkak seperti seekor kecoa.
"Apa yang...?"
"Menurutku dia akan mengintai... tapi...."
"Menurutku dia ingin mengintai dengan merangkak."
"......"
Terdiam!
Mulut mereka semua terbuka, tapi mereka tak bisa
mengeluarkan kata-kata didalam situasi ini. Meski demikian, ada dari mereka
yang tak kehilangan harapan.
҅Itu tak seperti
seorang pahlawan keren akan muncul dengan tegas, kapanpun kamu memintanya.
Pahlawan mencapai hasil menakjubkan, karena mereka melalui suatu pekerjaan yang
merepotkan seperti ini.҆
҅Itu seperti angsa
berdiri dengan anggun di danau. Itu hanya tampak pada permukaan, tapi kaki
mereka pasti terus-menerus bekerja agar bisa tetap tenang. Weed-nim kemungkinan
seperti itu.҆
Mereka memandangnya secara positif. Harapan yang mereka
tempatkan pada Weed tak menghilang.
Weed memasuki setiap kastil yang ada di Todeum dan secara
terus-menerus mencari petunjuk. Ada banyak waktu dimana dia menemui Unicorn dan
Pegasus, di mana dia harus bersembunyi atau merangkak menjauh untuk melarikan
diri dari tempat itu.
Tetapi saat waktu berlalu, satu hari, dua hari, dan lebih
banyak, dia mengulangi proses yang sama ini. Karena Royal Road dan realitas
memiliki waktu yang berbeda, mereka tak akan pernah bisa melihat akhir dari ini,
jika mereka tak mempercepat empat kali lebih cepat.
Dan sekarang, mereka semua dalam keputusasaan. Kekalahan
adalah satu-satunya pilihan, mengingat bagaimana para Unicorn dan Pegasus
mendominasi Todeum!
Direktur Kang dan para stafnya dipaksa begadang sepanjang
malam.
"Direktur, bagaimana kalau siaran ulang?"
Seorang anggota berbicara dan memaksa sang direktur untuk
merenungkan tentang usulan tersebut dengan serius.
"Benarkah? Bagaimana bisa aku melakukan hal itu ketika
kita tak memiliki iklan apapun?"
Untuk membatalkan fitur program, kemudian melakukan siaran
ulang bukanlah hal yang tak biasa. Tapi, melakukan hal itu akan sangat bertolak
belakang pada direktur yang bertanggung jawab.
"Anda tahu, pak, sebenarnya....."
"Hm?"
"Bagaimana kalau kita memberi mereka sebuah pemandangan
eksklusif dari dunia vampir, dan mengatakan jika ada sebuah kesalahan mengenai
berita yang disebutkan sebelumnya?"
"........"