LMS_V11E08P02

8. Secercah Harapan (2)
Rencana Tori juga akan tidur. Setelah tiba di Todeum, dia tak
akan bangun dari tidurnya. Dan hanya berdiam diri sampai Weed menemukannya.
"Tapi, kami para Vampir tak menyerah pada pertempuran.
Jika kamu di sini, kita bisa bertarung bersama-sama."
"Bagaimana bisa kita melakukan hal itu?"
"Bangunkan para Vampir yang tertidur! Jika kamu
membunuh musuh di masing-masing kastil, maka para Vampir secara sukarela akan
meninggalkan peti mati mereka dengan sendirinya."
Mendapatkan informasi yang lebih jelas tentang quest.
*Ding*
[Bekerjasama dengan para Vampir Todeum.
Selamatkan para Vampir dan gabungkan kekuatan untuk
mempersiapkan serangan balik terhadap para Unicorn dan Pegasus.
Sampai siang dan malam Todeum kembali, di bulan purnama di
setiap bulan, para kelelawar akan meminjamkan bantuan padamu dengan sayap
mereka, untuk membantumu terbang.
Pertempuran utama akan terjadi ketika genderang berbunyi.
Permintaan dari seorang vampir yang tidak diketahui.]
Untuk menjadi pemenang dalam penyerangan frontal melawan
para Unicorn dan Pegasus, di bawah keadaan normal, adalah sesuatu yang tak bisa
dilakukan. Namun, berkat penyelidikan tiada henti di dalam Todeum tanpa
menyerah, dia mendapatkan potongan kedua dari informasi tentang bagaimana
caranya berurusan dengan para Unicorn dan Pegasus.
Itu masih jauh dari kemenangan pasti, tapi hal itu telah
menyiratkan cahaya harapan, dalam situasi saat ini.
Weed mulai menyusun rencana pertempuran.
"Pertama, Master dan semua Sahyeong harus berburu untuk
meningkatkan level kalian, durasinya 10 hari di dunia nyata."
Di akhir kalimat Weed, Geomchi bersedia meneyetujuinya.
"Paham."
"Tori akan sangat berguna, jika kalian membawanya
bersama kalian. Irene-nim juga."
"Aku?"
"Jika Irene-nim ikut juga, maka Master dan para
Sahyeong bisa memanfaatkan tempat berburu lebih maksimal."
rene menganggukkan kepalanya.
"Aku mengerti. Aku akan mengurus semua penyembuhan. Aku
akan memastikan tak seorangpun akan mati. Tapi Weed-nim tak ikut juga?"
"Aku harus mempersiapkan pertempuran yang akan datang.
Oh, Master, berapa levelmu?"
"236."
"Bagaimana dengan para Sahyeong?"
"229. 227. 224. Geomchi5 sedikit lebih tinggi,
235."
Weed juga mendengarkan semua praktisi lain mengatakan level
mereka.
Di antara para praktisi, ada yang melatih skill-skull mereka
selama bepergian di lembah-lembah dan pegunungan-pegunungan, dan mereka yang
menikmati bertarung melawan para monster dan mengerjakan quest.
Sementara itu minimum levelnya sekitar 230 dan maksimumnya
290. Perbedaan levelnya sangat besar.
"Untuk orang-orang dengan level rendah, kalian harus
mencapai setidaknya level 270. Dan untuk mereka yang memiliki level lebih
tinggi, daripada meningkatkan level kalian, yang terbaik adalah meningkatkan
keahlian skill kalian.
Perburuan itu sendiri menghadapi musuh-musuh yang benar-
benar berlevel tinggi. Tapi, untuk mereka dengan keahlian skill rendah, itu
akan lebih sulit nantinya untuk meningkatkannya."
Dalam kasus dari Geomchi dan para instruktur, serangan
mereka yang berkaitan dengan skill sangat tinggi. Sampai baru-baru ini, mereka
telah berlebihan menginvestasikan dalam Strength dan Agility, hingga mereka tak
peduli tentang Defense.
Output damage dari mereka mungkin setara dengan orang-orang
berlevel 300-an, atau bahkan lebih tinggi. Memiliki Defense yang lemah tampak
seperti memiliki kerugian. Tetapi, jika melihat secara subyektif, itu tidaklah
berlebihan untuk mengatakan, mereka memiliki efesiensi tertinggi ketika
berburu, jika mereka tidak tewas.
"Baiklah."
"Tak masalah."
Geomchi dan para instruktur berkata tanpa keberatan sambil
menyeringai. Jika kamu bandingkan dengan mengayunkan pedang saja, ini adalah
surga. Jika dibandingkan, itu lebih menarik untuk bertarung melawan monster.
Tetapi kenapa seseorang mencari resiko untuk kemungkinan
kematian dalam sebuah pertarungan melawan monster-monster dengan level yang
sama?
Monster-monster di tempat-tempat berburu itu berpotensi
mengeluarkan serangan-serang yang sangat kuat, siapapun akan mendapati hal itu
tidaklah dikehendaki. Pada saat yang bersamaan, kegelisahan karena kekurangan
Defense adalah sesuatu yang tak bisa dengan mudah diabaikan.
Tetapi, bagi mereka yang menikmati kesulitan,
rincian-rincian ini tidaklah menakutkan sama sekali. Segalanya bukan untuk
beberapa level harapan untuk akhirnya saja, itu adalah untuk persiapan untuk
quest tersebut.
"Dua minggu untuk mencapai 270."
Itu adalah Pale dan Zephyr yang mengungkapkan belasungkawa
mereka pada pihak lain. Biasanya, itu tak mungkin bagi manusia, untuk
meningkatkan level mereka pada tingkat itu adalah sesuatu yang konyol.
Mereka tak memiliki keyakinan penuh pada hal ini sama
sekali. Sejak awal, rencana ini sudah di luar tak masuk akal!
Tetapi.... mereka adalah Weed dan para Geomchi.
"Mereka bisa melakukannya."
"Menurutku mereka bisa, orang-orang berkepala
otot."
Mereka menatap dengan sedikit rasa iri dan kecemburuan di
mata mereka. Bagi para Geomchi, rencana gila tersebut mungkin akan menjadi
sebuah keberhasilan. Karena bagi mereka, yang mereka ketahui hanyalah
bertarung.
Itu adalah sesuatu yang party tersebut tak bisa percayakan
pada orang lain selain mereka.
Normalnya, rencana tersebut masih sedikit berlebihan, bahkan
untuk para Geomchi. Tetapi, di seluruh Todeum, mereka adalah orang-orang pertama
yang menemukan dungeon-dungeon baru. Dengan dobel exp yang diberikan, itu
adalah sesuatu yang memungkinkan.
Weed sekarang menghadap partynya.
"Pale-nim dan yang lainnya, tolong kumpulkan
bahan-bahan makanan sebanyak mungkin."
"Baik!"
Pale menjawab dengan lantang.
Yang ini juga benar. Karena para Geomchi harus menempa
level, mereka harus mengumpulkan makanan untuk semua orang.
Itu adalah sesuatu yang tak bisa diabaikan. Selama saat-saat
mereka berada di dunia para Vampir, yang tersisa dari gerobak makanan hanya
gerobak itu sendiri. Jadi, untuk terus bertahan hidup, mereka harus
mengumpulkan makanan.
"Ini mungkin merepotkan, tapi tolong kumpulkan
bahan-bahan makanan yang setidaknya tingkat Intermediate. Jika memungkinkan,
bahan-bahan Advanced akan lebih baik."
"Mengumpulkan bahan-bahan tingkat Intermediate atau
Advanced?" Pale bertanya.
Karena sampai sekarang, Weed tak peduli tentang tingkat dari
bahan-bahannya.
Jika seseorang berburu 10 rusa dan mencatat bahan-bahannya,
akan ada beberpa tingkatan yang berbeda. Dan mengumpulkan bahan-bahan makanan
tingkat Advanced adalah sesuatu yang lebih mudah untuk dikatakan, daripada
dilakukan.
"Aku ingin memanfaatkan skill memasakku sampai
keefektifan maksimum dari makanan-makanan kualitas bagus. Karena ini bisa berpotensi
meningkatkan kekurangan kita dalam kekuatan sedikit lebih tinggi, ini adalah
sebuah misi yang sangat penting."
Kata-kata Weed sangat jelas. Bertemu Tori memberikan
secercah harapan, tapi dia masih khawatir.
"Kita tahu jumlah para Vampir yang bisa kita selamatkan
itu terbatas, ditambah lagi dibandingkan dengan para Unicorn dan Pegasus,
kekuatan kita jauh lebih lemah."
Surka bertanya dengan polos.
"Jadi apa yang bisa kita lakukan?"
Weed menjawab dengan jawaban yang jelas.
"Karena kita ada di sini, kemungkinan besar, semakin
sering kita bertarung, semakin banyak orang akan tewas."
Saat pertempuran berlanjut, jumlah rekan akan menurun.
Bagi mereka, entah itu Unicorn atau Pegasus, perbedaan dalam
level dan jumlah bukanlah sesuatu yang bisa mereka tangani. Untuk semua
Geomchi, Romuna, atau Irene, jika mereka terserang, maka kemungkinan mereka
tewas sangatlah besar.
Kehilangan fokus mereka, bahkan hanya untuk sesaat, dan
terserang kedua kalinya, itu akan menjadi kematian instan!
Para Unicorn dan Pegasus sangatlah kuat. Monster yang tak
pernah diburu sebelumnya oleh Pale dan party tersebut. Weed menambahkan sedikit
ketegangan pada beberapa kata-kata terakhirnya.
"Akan ada banyak kematian. Walaupun kita berakhir
beruntung dan questnya berhasil, sebagian besar dari kita akan mati. Aku ingin
memastikan, bahkan, jika itu adalah jumlah yang sedikit, semakin banyak orang
akan bertahan dalam quest ini melalui persiapan yang baik."
"........"