Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V11E08P05

gambar


8. Secercah Harapan (5)



Pekerjaan yang berulang-ulang!
Mengerjakan dahan pohon telah ditinggalkan. Lantaran peralihannya mudah, karena dia telah mengumpulkan banyak tulang.
Dengan material-material yang dikumpulkan dari berburu monster, dan dengan melalui memasak di mana dia harus memisahkan daging dari tulangnya. Namun, itu bergantung pada penguasaan skill, entah jumlahnya besar atau tidak, bergantung pada hal ini.
Dalam kasus Weed, dengan skill Memasak tahap Intermediate miliknya, tulang-tulang yang dikumpulkan setela memisahkannya dari daging sangatlah banyak!
"Tulang! Aku tak menyangka tulang biasa akan bisa digunakan untuk itu."
Bergantung pada ukuran tulangnya, ukuran busurnya bisa besar, dan dengan daya pegas dari tulang, itu akan unggul. Meskipun busur yang lebih baik terbuat dari tanduk monster atau hewan, tapi karena tanduk diklasifikasikan sebagai item pengobatan, harganya sangat mahal di toko.
Karena hal itulah, setiap tanduk yang ia miliki, dia jual pada toko tanpa menyimpannya.
"Daripada tanduk, aku akan menggunakan tulang-tulang monster yang seukuran ogre untuk membuat busur."
Weed mengeluarkan tulang-tulang besar dan mulai membuat busur. Menangani tulang-tulang monster membutuhkan kekuatan yang besar.
Berjuang keras terhadap material!
"Mobilitas dari busur pendek tidaklah besar. Sementara busur itu memiliki kecepatan reload yang lumayan cepat, kekuatannya lemah."
Dia memangkas tulang monster yang keterlaluan besarnya, untuk menciptakan bagian lain limb(gagang keras busur) yang rentan, dia memperkuatnya dengan besi. Kemudian, dia dengan hati-hati mengikatkan tali busurnya.
Dengan itu, busur tersebut telah selesai sampai batas tertentu. Kemudian, dia dengan cermat menyesuaikan keseimbangan busur tersebut. Dan melalui ukiran, dia mengukir sayap sylph pada limb-nya. Itu adalah yang terbaik yang bisa dia lakukan.
*Ding*
[Penciptaan dari Chasing Wing Bow tercatat.
Exp skill Blacksmith meningkat 0.2%]
"Identify!"
[Chasing Wind Bow
Ketahanan: 85/85
Damage: 49 - 62
Jangkauan: 7
Busur ini diciptakan menggunakan tulang paha dari seekor Orge. Busur ini memiliki kekuatan yang tidak terbayangkan. Tetapi, karena ini dibuat dari material yang kuat, tak banyak orang yang bisa menggunakannya. Akurasi menurun tajam.
Persyaratan:
> Level 200
> Strength 530
> Hanya untuk Archer
Efek:
> -35% kesempatan mengenai
> -80 Agility
> +45% kesempatan menembus target
Bisa menghancurkan armor dan perisai ringan.]
Dengan Strength di atas 700, anak panah bisa terbang 3 kali lebih cepat. Anak panah bisa mengikuti angin dan terbang sedikit lebih jauh. Output damagenya tak berdasarkan pada prosesnya!
Busur ini tak bisa dibandingkan dengan High Elf Yeurika's Bow milik Weed. tetapi, mempertimbangkan jika itu dibuat dari material-material umum, busur itu luar biasa. Namun, Akurasi dan Agility harus dikorbankan. Dibandingkan dengan kabanyakan armor, busur ini jauh lebih berat, busur besar telah lahir.
"Bagus. Kita membutuhkan busur-busur dengan kekuatan setingkat ini."
Weed merasakan desakan perasaan bangga, dan dia memulai pembuatan busur lain. Dia melanjutkan memalui proses yang sama, mencoba untuk membuat busur yang serupa. Tujuannya adalah 413 busur.
Satu busur untuk masing-masing Geomchi yang masih hidup.
"Aku tak punya banyak waktu. Harus bergegas."
Sebelumnya, dia membuat busur melalui percobaan dan gagal. Tapi sekarang, dia bergerak dengan sangat rajin. Dia membuat sekitar 17 busur, ketika Pale dan party tersebut kembali. Mereka membawa banyak bahan-bahan makanan.
"Weed-nim, kami mendapatkan banyak daging dan buah-buahan."
"Terima kasih atas kerja kerasnya."
Seechwi dan Zephyr bertanggung jawab atas gerobak bahan makanan. Pada saat ini, Maylon mendekati Weed untuk melihat apa yang ia lakukan.
"Apa yang kamu buat? Senjata penyerbuan?"
Dia bertanya saat melihat Weed menghaluskan tulang monster yang besar.
"Tidak. Aku membuat busur untuk Master dan para Sahyeong."
"Busur? Dengan ukuran ini?"
Maylon menampilkan wajah terkejut. Itu adalah sesuatu yang sulit dipercayai. Busur-busur yang Weed buat tingginya sekitar 140 cm.
"Ya. Sangat mengagumkan, huh?"
"Ya tapi, itu akan sulit untuk menggunakan busur sebesar itu. Apa boleh aku memeriksanya?"
"Tentu. Jika kebetulan kamu menemukan sesuatu yang bagus untuk membuat busur, beritahu aku."
"Ya, tentu. Coba aku lihat."
Maylon sangat terkejut saat dia memeriksa busur tersebut. Bobotnya sangat berat. Lebih berat daripada armor yang ia pakai, yang mana tampak berlawanan dengan intuisi. Meninggalkan beban dari gerobak tersebut, Pale, Seechwi, dan Zephyr berjalan mendekat.
"Apa yang kamu lakukan?"
"Ah Pale-nim. Aku memeriksa busur-busur yang Weed-nim buat."
"Ya ampun....busur, huh?"
Kekaguman memenuhi mata Pale. Dia melihat, hanya ada perbedaan 30 cm antara Maylon dan benda yang ia pegang. Hingga Pale bahkan tak menyadari erangan dan rintihan yang dikeluarkan Maylon, karena memegang busur tersebut.
"Apa-apaan senjata ini... bukankah sangat berat?"
"Ini, keterlaluan."
Weed layaknya seorang pengrajin, dia terus mendengarkan kritikan tersebut, sambil terus membuat busur dari tulang-tulang monster. Di sekitarnya, ada berbagai busur yang ia buat, tertumpuk seperti gunung.
Ketika tulang-tulangnya habis, dia kembali membuat busur kayu, busur-busur yang berukuran standart.
҅Bisa membuat sebanyak ini dalam jangka waktu ini....҆
҅Membuat busur selama beberapa hari tanpa istirahat sedikitpun.҆
Pale dan Maylon tak tau apa yang harus dikatakan, karena mereka tak bisa menggunakan busur- busur semacam itu. Itu memerlukan Strength yang sangat tinggi, dan beratnya sangat membatasi pergerakan.
"Uhh....."
Pale hendak menegaskan masalah yang ia lihat pada busur-busur itu. Kemudian dari kejauhan, Geomchi5 dan 10 praktisi muncul.
"Weed, kami kembali untuk makan. Kami juga mendapatkan beberapa barang tambang dan kulit dari perburuan. Master ingin memberikan ini padamu."
"Ya."
Weed memberi mereka roti yang ia buat sebelumnya dalam jumlah yang besar. Tetapi bukannya segera kembali setelah menerima roti-roti itu, Geomchi5 memperhatikan sekeliling. Pale dan Zephyr melihatnya dan menganggukkan kepala mereka.
҅Aku mengerti.҆
҅Jadi itu terlalu sulit bahkan untukmu.҆
Untuk mencapai level 270 seperti yang Weed katakan, adalah sesuatu yang sangat sulit. Dan kerena Geomchi5 memiliki harga diri yang tinggi, dia tak mau mengakui jika dia tak bisa melakukannya. Dan dia memutuskan untuk berkeliaran, atau demikianlah yang mereka pikirkan.
҅Itu buruk. Aku harus membantu mereka sedikit .҆
Zephyr melihat sebuah kesempatan dan berjalan mendekat.
"Geomchi5 Hyeong-nim."
"Hm?"
"Apakah perburuannya sulit? Aku tahu meningkatkan level tak akan mudah. Ketika aku sepertimu, itu sangat sulit."
Geomchi5 menguap dan menjawab.
"Ada banyak monster kuat. Sejauh ini, ada saat-saat kemunculan monster yang tak bisa aku tangani. Mereka muncul saat kami mengambil item drop dari monster lain, aku juga mendengar mereka mengeluarkan perintah."
Menurut pengalaman masa lalu Zephyr, itu mungkin seekor monster bos atau monster-monster bernama. Yang artinya, area tempat mereka berburu adalah sebuat tempat berburu yang sangat berbahaya.
"Itu sangat berbahaya."
"Hm? Nah. Semua orang menendang pantat mereka."
"Eh?"
"Bukankah monster-monster unik memberi lebih banyak exp poin? Mereka menjatuhkan banyak item. Jadi, kapanpun mereka muncul, kami bersatu dan menghajar mereka di mana mereka berdiri. Itu sebuah kesenangan untuk melihat ke-10 orang belum mati."
"Shh, itu tidaklah mudah, aku yakin?"
"Bahkan jika aku tak menggunakan senjata, mereka tetap akan mati semuanya."
"....."
"Pedang-pedang jarang merasakan kesenangan dari pertempuran. Jika suatu kecelakaan terjadi, maka aku harus memperbaikinya. Jadi, sering kali aku hanya meraih sesuatu secara sembarangan dan membunuh monster-monster itu."
Jika seekor monster bos muncul, mereka akan menjatuhkan apapun yang ada di tangannya dan bergegas kearah monster itu. Mereka tak membutuhkan skill-skill yang terlalu rumit, karena mengacungkan pedang-pedang, sama halnya seperti orang lain menggunakan pena mereka untuk menulis.



< Prev  I  Index  I  Next >