Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V11E10P02

gambar


10. M.T. Pertama (2)



Lee Hyun sudah menbayar biaya kuliah yang mahal, jadi dia tak mau melewatkan menghadiri kelas. Tetapi hanya sedikit yang mengetahui ini. Sementara orang lain memiliki kegiatan-kegiatan ekstrakurikuler, kegiatan-kegiatan rofes, dan kegiatan- kegiatan sekolah yang luas, dia hanya muncul untuk mengikuti pelajaran.
“Rata-rata yang diperlukan adalah C. Jadi aku tak harus mengulangi pelajaran.”
Jika peringat akademik yang kamu terima, memiliki sebuah peringatan atau gagal karena di bawah rata-rata, maka hal itu akan mencegahmu untuk kelulusan. Dan karena hal itu, karena dia tak mau membayar ulang biaya yang mahal untuk mengulangi lagi, dia harus rajin datang ke kampus.
Beruntungnya, sebuah fakta yang menjanjikan jika kehadiran rutin bisa menjamin peringkat C. Lee Hyun biasanya duduk di depan dan dengan rajin mencatat penjelasan rofessor.
“Apa kamu mendengar kata-kata tentang Profesor Jeong Dongmin?”
“Ya, dia benar-benar melakukan pekerjaan yang baik dengan pelajarannya.”
“Kamu harus menambahkan beliau pada semester berikutnya.”
Percakapan-percakapan para siswa selama istirahat pada dasarnya masuk ke dalam telinganya. Setengah dari siswa berbicara tentang pelajaran, sementara setengah yang lain terpisah-pisah menjadi kelompok-kelompok dan mengobrol tentang Royal Road.
“Jadi ayo pergi berburu di Medium hari ini?”
“Aku harus memperbaiki equipment-equipmentku.”
“…defensif terhadap sifat Pencahayaan set Sebon.”
“Bagaimana kamu mendapatkan uang untuk itu?”
“Menabung sejak sebulan yang lalu. Hari ini aku mencoba untuk membeli full set Sebon. Aku begitu gembira.”
“Whew. Kapan aku bisa memakai set itu… aku benar-benar iri.”
Mulut Lee Hyun membentuk senyum yang menyeramkan.
҅Kelompik siswa ini juga.҆
Harga untuk membeli set Sebon adalah 420.000 won. Itu adalah sebuah set sempurna untuk mereka yang berada dipertengahan level 200.
҅Sekarang aku berpikir tentang hal itu, mereka baru saja keluar dari SMA, jadi sejumlah besar dari mereka masih berada di level –level rendah.҆
Dibandingkan dengan seorang Dark Gamer seperti dirinya, siswa-siswa ini tampak seolah-olah mereka benar-benar polos. Lee Hyun tersenyum puas. Tapi kemudian, dia mendengar bisikan pelan dari para siswa itu.
“Senior itu menertawai kita lagi.”
“Itu benar-benar senyum yang menyeramkan.”
“Dia dipenuh dengan hal itu.”
Reputasi Lee Hyun di dalam fakultas tersebut sudah terbentuk kuat. Di akhir dari pelajaran, dia akan menyelesaikannya dan pulang. Dia tak akan berpartisipasi dalam kegiatan-kegiatan fakultas, ataupun dia bersama dengan seseorang. Dengan demikian, mereka melabelinya sebagai seseorang yang berlagak pintar.
҅pilihan apa yang bisa aku dapatkan.҆
Selama istirahat, Lee Hyun juga menenggelamkan dirinya ke dalam buku pelajaran. Tetapi reaksi-reaksi dari mereka yang ada disekitarnya berbeda jauh dari yang dibayangkan.
“Lihat dia berpura-pura belajar….”
“Jika dia benar-benar mempelajarinya, dia tak akan menguap selama pelajaran, ataupun tidur selama istirahat.”
Lee Hyun berpikir dia tak harus menegur tuduhan-tuduhan tersebut. Karena mereka sudah berprasangka buruk terhadapnya, itu lebih membahayakan daripada bagus. Dan meski demikian, beberapa dari kesalahpahaman mereka sedikit tepat.
Target Lee Hyun hanyalah 2.0!
҅Tak mau sebuah peringatan, karena di bawah rata-rata. Ataupun F tak bisa ditoleransi.҆
Pembelajarannya hanyalah untuk menghindari pengusiran atau kegagalan. Bahkan, dengan catatan kehadiran sempurna, dia tak mau evaluasi buruk dari rofessor pada laporan mingguannya.
҅Hari-hariku selalu seperti ini.҆
Lee Hyun pasrah, saat dia terus datang ke kampus. Dia sudah menyerah mendapatkan teman. Tapi hari ini sedikit spesial. Para siswa bersemangat tentang sesuatu.
“Akan ke mana tahun ini?”
“Aku tak tahu. Hal itu tak pernah dikatakan.”
“Tahun kemarin, kita benar-benar memiliki saat-saat yang bagus!”
Lee Hyun tak bisa memahami percakapan mereka.
҅Apa kalian merencanakan perjalanan akhir rofe?҆
Tapi Lee Hyun berpikir itu tak ada hubungannya dengan dirinya. Jadi,  dia tak memikirkannya lagi. Di akhir pelajaran pada hari itu, rofessor tiba-tiba berkata.
“Kuliah selesai, tapi kita memiliki sedikit waktu. Haruskah kita berbicara tentang MT(membership training) sebentar?”
MT awal Universitas!
Bagi banyak orang, mereka sudah mendengarnya dari teman atau senior mereka, dan hanya Lee Hyun yang sepenuhnya tak tahu.
҅Ini sepenuhnya tak relevan untukku!҆
Tentu saja Lee Hyun tak akan ikut. Jika kamu memiliki waktu untuk melakukan hal itu, maka kamu harusnya menggunakan waktu itu untuk menghajar para monster dan membuat lebih banyak patung!
Tetapi itu tampak seolah-olah rofessor telah membaca pikiran Lee Hyun, dan melanjutkan dengan ceritanya dengan suatu tambahan.
“Tidakkah kalian berpikir jika memiliki petualangan nyata adalah hal penting untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik tentang Virtual Reality? Kalian harus berkomitmen penuh pada MT dan jangan membolos. Kalian akan dievaluasi bersama rekan-rekan kalian, bersama dengan guru, yang akan memiliki pengaruh besar pada peringkat kalian. Tentu saja untuk siswa- siswa yang tak hadir, aku tak akan memberikan kredit akademikmu padamu.”
Para siswa bergembira. MT akan memiliki pengaruh yang besar pada peringkat!
Untuk Lee Hyun juga, suasananya tak terhindarkan untuk dirinya.
“Profesor, apa tujuan dari perjalanan ini?”
“Apa ada suatu konsep tentang MT tersebut, yang harus kami ketahui?”
Event MT dari fakultas VR(virtual reality) cukup unik. Itu bukanlah minum-minum atau berbagi budaya, itu sepenuhnya sebuah pengalaman baru. Masing-masing event MT memiliki konsep khususnya sendiri, dan itu berubah setiap tahun. Tentu saja, rofessor tak akan pernah mengatakan apa-apa mengenai hal itu.
“Itu akan kalian ketahui, setelah kalian membentuk kelompok kalian. Jadi kalian akan berkumpul di sore hari di auditorium. Oh, orang yang kalian kenal sangat baik, Seoyoon, juga datang ke kampus. Meskipun kemungkinannya kecil, dia mungkin akan mengikuti MT. Tapi kalian tak harus meningkatkan harapan kalian, oke?”
Pada saat itu, mata para laki-laki berubah.
Setelah menyelesaikan pelajarannya yang lain, Lee Hyun perlahan-lahan pergi ke auditorium.
҅Ini benar-benar aneh.҆
Perpustakaan benar-benar sepi. Biasanya, para siswa bermalas-malasan di halaman rumput atau tetap berada di lab bahasa. Juga sulit untuk menemukan orang-orang di kantin kampus atau di kois-kios makanan.
҅Aku rasa, mereka pasti telah menyelesaikan pelajaran lebih awal.҆
Lee Hyun bergerak dengan santai. Dia pada dasarnya diperintahkan untuk menghadiri MT, jadi dia akan mengikutinya, karena dia tak tega untuk melewatkannya.
҅Kreditku akan ditahan, jika aku tak berpartisipasi.҆



< Prev  I  Index  I  Next >