LMS_V11E10P04

10. M.T. Pertama (4)
Sifat kejam dari Seoyoon!
Lee Hyun mengasihani mereka yang telah tertipu olehnya. Senior
terus berbicara.
"Oleh karena itu, prioritas utama hari ini adalah
pembentukan kelompok. Perhatikan jika ini sangat berbeda dari MT yang biasanya.
Konsep tahun ini adalah liar."
"Liar?"
Beberapa mahasiswa baru bertanya. Karena mereka tak
mengetahui makna sebenarnya dari kata tunggal itu.
"Yep. Secara harfiahnya adalah liar. Tak ada akomodasi
pasti, hal-hal di luar persiapan tak diizinkan."
"Jadi akomodasi apa yang diperlukan?"
"Kalian akan menentukannya sendiri."
"Hm?"
"Masing-masing kelompok akan mempersiapkan keperluan
kalian, masing-masing. Namun, anggarannya terbatas 50.000 won per orang!
Barang-barang dan alat-alat harus dibeli sesuai dengan anggaran, agar kalian
bisa berpartisipasi dalam MT."
Para mahasiswa baru terkejut setelah para senior selesai
berbicara.
"Astaga! Hanya 50.000 won!"
"Apa yang bisa aku lakukan dengan 50.000 won?"
Tak mempedulikan kecemasan para mahasiswa baru, para senior
berbicara.
"Tentu saja, aku berpikir batas anggaran 50.000 won
sedikit kurang, mengingat kalian akan menghabiskan 3 hari 2 malam di sana.
Namun, jika kalian merencanakan dengan baik di antara anggota kelompokmu dan
membentuk ikatan yang lebih erat melalui ‘percobaan’, tidakkah kalian berpikir
itu akan bagus? Dan juga, profesor akan menilai kalian berdasarkan seberapa
baik kalian beradaptasi dengan alam liar. Jadi bekerja keraslah kalian
semua."
Makanan yang enak di sebuah restoran sekitar 10.000 won.
Jadi pembatasan anggaran sebesar 50.000 won per orang cukup ketat.
Lee Hyun berpikir berbeda.
҅Perjalanan MT ini
sangat mewah. Perjalanan alam liar macam apa, yang menghabiskan 50.000 won
untuk tidur selama dua hari?҆
Baginyaa anggaran yang diberikan, bisa digunakan selama
seminggu penuh. Bahkan dengan cuaca dingin sekarang ini di malam hari, jika
seseeorang bisa mendapatkan banyak Koran, maka itu akan bisa menutupi bagian
malam.
Paling banyak yang Lee Hyun butuhkan adalah sekitar 5-6
lembar koran! Dia tak akan keberatan pergi tanpa membawanya, jika dia memang
harus.
Jika dia harus, dia bahkan bisa menggunakan sebuah batu
untuk menggali tanah untuk tempat tidur, mencabut pohon untuk memakan akarnya,
karena itu adalah survival selama 2 hari!
"Masing-masing kelompok harus memiliki 8 orang. Di MT
ini, para senior tak perlu berada di kelompok yang terpisah. Bersama-samalah
untuk menentukan kelompokmu dengan benar. Tapi bagaimanapun juga, masing-masing
kelompok harus termasuk setidaknya 3 laki-laki dan perempuan. Silahkan tentukan
kelompok sekarang."
Para mahasiswa baru kalang kabut berusaha untuk menemukan
teman-teman mereka.
"Seona, ke sini."
"Jaejina, ke sini!"
Masing-masing orang mencari para senior yang akrab dengan
mereka untuk bersama-sama! Karena mereka harus menjadi kelompok yang erat
melalui ‘percobaan’, mereka mencari orang-orang yang sudah saling membuat
kontak.
Lee Hyun hanya berdiri diam.
҅Lagian aku tak kenal
siapapun. Jadi, aku akan menunggu sampai mereka selesai, dan bergabung dengan
kolompok yang masih ada lowongan .҆
Karena satu-satunya hal yang dia inginkan adalah kredit, tak
masalah dengan kelompok mana dia bergabung.
"Donghyeon, ke sini!"
"Senior Sangho, bergabunglah dengan kami."
Lee Hyun berpikir, saat orang-orang membentuk kelompok. Semakin
dan semakin banyak orang yang sendirian berkurang sampai hanya ada sepertiga
yang tersisa.
Di antara mereka ada 3 kenalannya, Park Sunjo, Lee Yuu
Chong, dan Min Sura yang tetap belum memutuskan. Para mahasiswa baru memilih
senior mereka dengan sangat cepat dan membuatnya lebih sulit bagi mereka untuk
membentuk kelompok.
Hanya ada 20 orang yang tersisa. Park Sunjo melihat Lee
Hyun.
"Lee Hyun Hyung-nim, ke sini! Ada dua tempat lagi di sini!"
Dalam situasi ini, Lee Hyun berpikir itu lebih baik bagi
mereka untuk berasumsi kalau dia adalah senior. Lee Hyun menggaruk kepalanya
malu-malu.
"Kamu tak perlu repot-repot. Aku tak berpikir, aku bisa
mengikuti MT."
"Ayolah! Ayo pergi bersama-sama Hyung-nim!"
"Aku mengerti. Yah, jika itu maumu."
Lee Hyun menjawab dengan sedikit sopan santun dan bergabung
dengan kelompok Park Sunjo. Dia sudah bertemu orang-orang ini sebelumnya, jadi
itu lebih baik baginya untuk bergabung dengan mereka. Tak lama setelahnya,
kelompok tersebut meningkat dengan tambahan 2 cewek.
"Halo. Aku Hong Seonye."
"Aku mendengar banyak tentangmu. Aku Ju Eunhee."
"Lee Hyun. Senang bertemu denganmu."
Dua cewek itu sedikit enggan terhadap Lee Hyun, karena
reputasi mengerikan yang ia miliki di dalam fakultas itu. Meski demikian,
mereka tidak sungguh-sungguh membencinya.
҅Lagian, setidaknya
dengan cara ini aku mengikuti MT .҆
Lee Hyun merasa gelisah.
Faktanya adalah jika dia memiliki sedikit harapan dengan MT
pertamanya! Kemudian, seseorang datang dan berdiri di belakang Lee Hyun. Perhatian
dari auditorium beralih padanya. Itu adalah Seoyoon yang mendekati Lee Hyun.
****
Seoyoon yang tak pernah berpartisipasi dalam sebuah MT.
҅Semua orang tidak
akan menyukaiku.҆
Dia takut bertemu orang-orang. Dia takut terluka, jadi dia
membatasi dirinya sendiri dalam keadaan membeku. Kemudian, dia menemukan Lee
Hyun.
҅Itu dia.҆
Jika itu bukan karena fakta jika dia tampak sama persis
dengan dirinya di dalam Royal Road, maka Seoyoon tak akan pernah bisa
mengenalinya. Sementara Seoyoon memiliki kesempatan untuk bertemu Lee Hyun dan
mendampinginya, dia memasak dan menciptakan patung.
҅Patung sepasang
kekasih yang menghangatkan hati, pria itu.҆
Seoyoon tanpa menyadarinya mengulurkan tangannya ke arah Lee
Hyun. Lee Hyun bereaksi dan berbalik, hanya untuk menemukan Seoyoon. Matanya
terbelalak, atribut naluri ketika seseorang menghadapi sebuah krisis.
"Tak mungkin... MT... kamu ingin ikut
bersama....?"
Kepala Seoyoon mengangguk dalam keheningan. Dia berpikir itu
akan baik-baik saja, jika dia bisa bersama dengan Lee Hyun dalam perjalanan MT.
Tentunya dalam kasus Lee Hyun, dia tak akan meninggalkan dirinya, karena mereka
adalah teman.
Bagi Seoyoon, saat mereka mendaftarkan diri mereka sebagai
teman, dia sudah menganggap Lee Hyun sebagai teman yang sebenarnya.