Skip to content Skip to sidebar Skip to footer

Widget HTML #1

***Dukung kami: Traktir ngopi! (min Rp 1.000,-)***
Laporan Donasi

LMS_V12E07P07

gambar


7. Kemenangan Di Langit dan Di Bumi (7)




Pasukan Geomchi mengubah target mereka dan menargetkan para binatang yang jatuh. Sifat para Shinsui sama seperti kuda, dan memiliki sedikit perlawanan setelah jatuh. Kecuali kamu lumpuh, berdiri menyerah di atas kakimu sangat menyedihkan!
Bahkan seekor beruang yang cemas, yang menyerah bisa dengan mudah ditangkap. Hal tersulit di Todeum yang luas ini adalah menyelinap mendekati para Unicorn dan Pegasus yang jatuh. Sementara pertempuran masih terjadi di udara, mantra-mantra sihir dan roh-roh panggilan kadang- kadang turun ke tanah.
Jadi mereka harus mempertimbangkan pertempuran yang terjadi di atas, untuk menghindari serangan yang datang sambil memperhatikan bagaimana mereka menyebar.
Tetapi meski demikian, bagi Geomchi, para instruktur, dan para praktisi, itu bukanlah suatu hal yang mudah untuk dilakukan!
Geomchi melepaskan armornya dan bergerak dengan bertelanjang dada.
"Pedang kita tak terkalahkan!"
Ketertarikan para instruktur meningkat. Mereka mengikuti jejak Geomchi dan melepaskan pakaian atas mereka.
Mengedut-kedutkan otot-otot pada fisik mereka yang kekar!
"Pedang kita tak terkalahkan!"
Para praktisi juga bertarung tanpa mengenakan pakaian atas. Tindakan yang sangat berbahaya!
Untuk melepaskan armormu artinya penurunan drastis dari Defense milikmu. Jika dalam keadaan ini kamu terserang, damage yang diterima jumlahnya bisa lima kali lipat dari damage yang akan kamu terima, saat mengenakan armormu.
Itu artinya hanya dengan hentakkan kaki belakang Unicorn setara dengan kematian!
Seiring dengan hal itu, kehidupan mereka juga beresiko terhantam oleh sihir nyasar atau roh-roh panggilan. Tap,i karena Geomchi dan para muridnya menikmati ketegangan tersebut, itu adalah keputusan mereka untuk melakukan hal itu.
Terlebih lagi, satu-satunya orang yang tampaknya bisa menahan mereka, Weed, sedang berburu secara membabi buta. Weed telah lama menyadari perilaku abnormal dari Geomchi dan murid-muridnya.
"Hm. Kenapa tak berlari cepat seperti itu?"
Karena armor yang dia kenakan bukanlah sebuah armor berat, hingga kecepatannya sangat besar. Defense yang diberikan sedikit, tapi armor itu memaksimalkan Agility miliknya.
"Ini.....!"
Weed juga, dengan cepat melepaskan armornya. Meskipun itu beresiko, dan jika sesuatu terjadi, maka tak ada yang bisa dilakukan. Sambil membawa ranselnya yang penuh, hanya pada saat inilah saat Dewa Japtem memberi berkahnya yang langka, tak ada alasan untuk ragu-ragu.
"Japtem!"
Mata Weed berwarna merah darah dan dia berlari memutari para Unicorn dan Pegasus. Bersama dengannya, lebih dari 200 orang yang lain melakukan hal yang sama!
"Pedang kita tak terkalahkan!"
Di tanah, bersama dengan teriakan yang bergema, jumlah dari para Shinsui menyusut.
Ketakutan, ketakutan, ketakutan.
Dari langit gelap. Petir, guntur, dan hujan deras menghantam.
Para Vampir dan kawanan kelelawar menyerang terus-menerus tanpa suara telah tenggelam dalam pertempuran ini.
Banyak kuda yang terjatuh mengeluarkan teriakan!
Sekarang beberapa Shinsui yang tersisa mulai melarikan diri. Tapi, dikejar tanpa henti sampai ajal mereka oleh para Vampir. Bahkan tak bisa mencapai luar perbatasan Todeum, semua mahluk-mahluk suci itu dibantai habis.
Semua Vampir yang bertahan hidup mendarat di kastil-kastil dan menara dengan kelelahan. Hujan berhenti, dan awan menghilang. Kastil-kastil Todeum dipenuhi dengan para Vampir.
Tubuh mereka terbalut jubah hitam saat mereka berdiri dengan anggun. Akhirnya, pertempuran panjang tersebut berakhir.
Seorang Vampir tua mendekati Weed.
"Terima kasih, manusia. Kamu menyelamatkan kami."
Sambil menatap wajah berumur si Vampir, Weed bertanya.
"Apakah kamu Vampir yang meninggalkan pesan itu?"
"Itu benar."
"Tapi tak seperti para Vampir lain, wajahmu tampak cukup tua."
"Yah, itu karena aku minum melewati batas darah tertinggi, sebelum tidur."
"......."
"Jika aku meminum sedikit darah segar dari seorang perawan, aku akan pulih. Sekarang mereka tak lagi ada, di Todeum tak ada yang bisa menentang kami. Kami bisa mendapatkan kembali kemewahan dan kenikmatan hidup lagi. Berkat kalian semua para manusia."
Dari Weed, para Geomchi, dan sampai para anggota party, jendela pesan muncul.
*Ding*
[Quest selesai: Permintaan dari seorang Vampir tidak diketahui.
Masa lalu Todeum setua malam mereka yang panjang. Vampir mencintai manusia. Vampir menyukai kesendirian. Jika memperhatikan bunga, Vampir pemalu.
Vampir mengumpulkan permata. Vampir menikmati lukisan dan pahatan. Dengan batu, Vampir membangun kastil. Vampir bersifat peduli.
Para Vampir yang telah ditinggalkan oleh Dewa.
Parasit bagi manusia, mereka adalah mahluk yang hidup dengan bersembunyi di dalam kegelapan, dan bertekad untuk mendirikan kerajaan mereka sendiri. Para Vampir yang mengelilingi Benua, menemukan sebuah tempat untuk istirahat, dan membuatnya menjadi rumah mereka.
Kedamaian sekali lagi telah datang ke Todeum, dan sekarang, peradaban Vampir akan bersinar bahkan lebih terang lagi.
>Anda telah menjadi penyelamat Kerajaan Vampir Todeum.
>Fame naik sebesar 4420
>Charisma naik sebesar 25
>Permusuhan dengan klan-klan hutan meningkat sebesar 100
?Mendapatkan pengalaman dalam sebuah pertempuran yang luar biasa. Semua statistik yang berkaitan dengan tempur akan meningkat sebesar 3 poin]
[Anda telah naik level!]
[Anda telah naik level!]
[Anda telah naik level!]
[Anda telah naik level!]
[Anda telah naik level!]
[Anda telah naik level!]
Dengan berhasilnya quest tersebut, Weed mendapatkan 6 level. Yang lainnya mendapatkan berkisar antara 9-12 level.
Satu-satunya yang mendapatkan level paling banyak adalah Seechwi, mendapatkan sebanyak 17 level sebagai imbalannya. Sejak awal, ini adalah salah satu karakteristik dari pertumbuhan Orc yang cepat. Pada saat ini, semua ketegangan yang dikumpulkan para Geomchi dan para anggota party terasa telah dilepaskan semuanya.
"Ahh."
"Kita berhasil."
"Sukses."
Semua anggota party secara bersama-sama merasakan kegembiraan dan wajah mereka dipenuhi kebahagiaan. Sebuah quest tingkat A yang tak terduga telah diselesaikan. Dan peningkatan levelnya adalah sesuatu yang berasal dari sebuah mimpi!
Dada mereka dipenuhi dengan kegembiraan dan keberhasilan. Namun para Geomchi menggerutu tak puas.
"Level Weed meningkat juga, pengejaranku berlanjut."
"Ah, ini, tak menduga level meningkat begitu mudah."
"......"
Para Geomchi melanjutkan keluhan-keluhan mereka, dan Weed sekali lagi berdiri di depan si Vampir. Imbalan untuk quest tersebut belum berakhir. Harta para Vampir masih ada.
"Untuk Dewa dan keyakinan kami, kami telah melakukan yang terbaik untukmu. Sekarang harap berikan pada kami apa yang telah dijanjikan."
Si Vampir mengangguk.
"Para petualang, sementara ada banyak yang berkeliaran dengan bebas, tak satupun telah menerima tanggung jawab seperti yang kamu miliki. Ras Vampir tak akan pernah melupakan sebuah janji yang dibuat. Kami mungkin melakukan penipuan atau kebohongan, tapi kami tak akan pernah melupakan janji."
Ada sesuatu yang mengganggu dalam perkataan itu. Si Vampir mengeluarkan sebuah kunci karatan.
"Di ruang harta Todeum, ada banyak harta langka. Seperti yang dijanjikan, ini kunci ke gudang tersebut. Bagi kami para bangsawan malam hari, kami memiliki banyak hal-hal yang bagus, jadi jika itu adalah sesuatu yang kamu inginkan, ambillah."
"Bagaimana dengan lokasi dari ruang harta tersebut?"
"Itu, kamu harus mencarinya sendiri. Tapi berhati-hatilah, dan perhatikan kata-kataku. Kunci tua itu tak bisa digantikan."
Si Vampir mengeluarkan sebuah tawa tersembunyi. Weed menerima kunci tersebut.
*Ding*
[Anda telah mendapatkan kunci ke ruang harta Vampir.
Berhati-hatilah, ketahanan dari kunci ini sangat rendah.]



< Prev  I  Index  I  Next >